1. Keluhan utama :
Santi Iswahyuni
NIM. 0321030B
ANALISA DATA
Nama pasien : Ny. M
Umur : 56 Tahun
No. Register : 18053677
yang
berlebihan Keengganan untuk
Q: Nyeri dirasakan makan dan adanya Defisit
seperti tertusuk- rasa mual disertai nutrisi
tusuk dengan muntah
R: Nyeri ulu hati
dan menjalar ke
perut bagian
bawah
S: Skala nyeri 6
T: Nyeri dirasakan
secara terus
sejak dua hari
yang lalu
Data Objektif :
- Klien tampak hanya
menghabiskan 2
sendok makan saja
- Klien tampak lemas
- CRT < 3 detik
- Turgor kulit
kembali 3 detik
- Bising usus 20x/
menit
- Mukosa bibir
kering
- Urine tampung 100
ml, warna seperti
teh
- Nilai PCV : 39.0 %
- Klien tampak
meringis kesakitan
- Klien
tampak memegangi
area perut
- TTV :
TD : 100/70
mmHg N : 77
x/mnt
RR : 18 x/mnt
S : 37,70C
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
No No Tangg JA Evaluasi TT
. Diagnosa al M
S:
- Klien mengatakan nafsu
makanmasih kurang
- Klien mengatakan masih merasakan
mual dan sepat muntah 2 kali
- Klien mengatakan tarasa lemas
- Kelien mengatakan masih mengeluh
perih pada ulu hati
P: Nyeri ulu hati setiap telat makan
dan makan pedas atau asam yang
berlebihan
Q: Nyeri dirasakan seperti tertusuk-
tusuk
R: Nyeri ulu hati dan menjalar ke
perut bagian bawah
S: Skala nyeri 5
T: Nyeri dirasakan secara terus sejak
O:
- Klien tampak hanya menghabiskan 2
sendok makan saja
1 1 18-11-
13.3 - Klien tampak lemas
2021
0 - CRT < 3 detik
- Turgor kulit kembali 2 detik
- Bising usus 15 x/ menit
- Mukosa bibir kering
- Urine tampung 100 ml, warna seperti
teh pekat
- Klien tampak meringis kesakitan
- Klien tampak memegangi area perut
- TTV :
TD : 110/70
mmHg N : 77
x/mnt
RR : 18
x/mnt S :
36,50C
P : Intervensi dilanjutkan :
- Kaji pemenuhan kebutuhan nutrisi
- Dorong tirah baring dan
pembatasan aktivitas selama fase
akut
- Anjurkan makan dan minum sedikit
tapi sering
- Anjurkan untuk duduk ketika makan
atau minum
- Hindari makanan yyang
menimbulkan gas
- Auskultasi daerah abdomen
- Berikan makanan dengan suhu ang
sesuai
- Kolaborasi dengan ahli gizi dalam
pemberian diet dan farmasi dalam
pemberian erapi
S:
- Klien mengatakan nafsu
makanmasih kurang
- Klien mengatakan mual sudah
berkurang
- Klien mengatakan muntah 1 kali pada
malam hari
- Klien mengatakan sudah mau makan
dan minum sedikit-sedikit
- Klien mengatakan tarasa lemas
- Kelien mengatakan peri pada ulu hati
sudah berkurang
P: Nyeri ulu hati setiap telat makan
Q: Nyeri dirasakan seperti tertusuk-
tusuk
R: Nyeri ulu hati dan menjalar ke
perut bagian bawah
S: Skala nyeri 4
T: Nyeri dirasakan secarahilang
timbul
O:
- Klien tampak hanya menghabiskan 4
2 1 19-11- 12.00 sendok makan saja
2021 - Klien tampak lemas
- CRT < 3 detik
- Turgor kulit kembali 1 detik
- Bising usus 17 x/menit
- Mukosa bibir kering
- Urine tampung 120 ml, warna seperti
teh
- TTV :
TD : 110/80
mmHg N : 82
x/mnt
RR : 18
x/mnt S :
36,40C
P : Intervensi dilanjutkan :
- Kaji pemenuhan kebutuhan nutrisi
- Dorong tirah baring dan
pembatasan aktivitas selama fase
akut
- Anjurkan makan dan minum sedikit
tapi sering
- Anjurkan untuk duduk ketika makan
atau minum
- Hindari makanan yyang
menimbulkan gas
- Auskultasi daerah abdomen
- Berikan makanan dengan suhu ang
sesuai
- Kolaborasi dengan ahli gizi
dalam
pemberian diet dan farmasi
dalam pemberian terapi
S:
- Klien mengatakan mual sudah
berkurang
- Klien mengatakan segera makan
ketika makanan datang
- Klien mengatakan sudah mau makan
dan minum sedikit-sedikit
- Klien mengatakan tarasa lemas
- Kelien mengatakan perih pada ulu
hati berkurang
P: Nyeri ulu hati setiap telat makan
Q: Nyeri dirasakan seperti tertusuk-
tusuk
R: Nyeri ulu hati dan menjalar ke
perut bagian bawah
S: Skala nyeri 3
T: Nyeri dirasakan secarahilang
timbul
O:
- Klien tampak hanya menghabiskan
1/2 porsi makanan
3 20-11- 19.00 - Klien masih tampak lemas
1
- CRT < 3 detik
2021
- Turgor kulit kembali < 1 detik
- Bising usus 10 x/menit
- Mukosa bibir kering
- Urine tampung 150 ml, warna seperti
teh
- TTV :
TD : 120/80
mmHg N : 80
x/mnt
RR : 20
x/mnt S :
360C
P : Intervensi dilanjutkan :
- Kaji pemenuhan kebutuhan nutrisi
- Dorong tirah baring dan
pembatasan aktivitas selama fase
akut
- Anjurkan makan dan minum sedikit
tapi sering
- Anjurkan untuk duduk ketika makan
atau minum
- Hindari makanan yyang
menimbulkan gas
- Auskultasi daerah abdomen
- Berikan makanan dengan suhu ang
sesuai
- Kolaborasi dengan ahli gizi dalam
pemberian diet dan farmasi dalam
pemberian terapi