Anda di halaman 1dari 24

RUANG LINGKUP

KEPERAWATAN
KELUARGA

KELOMPOK 1

Afris Ambarita

Andi Sihombing

Enri Sitangang
RUANG LINGKUP KEPERAWATAN KELUARGA

• Ruang lingkup praktik keperawatan komunitas meliputi:


1. upaya-upaya peningkatan kesehatan (promotif),
2. pencegahan (preventif),
3. pemeliharaan kesehatan dan pengobatan (kuratif),
4. pemulihan kesehatan (rehabilitatif)
5. Mengembalikan serta memfungsikan kembali baik
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat ke
lingkungan sosial dan masyarakatnya (resosialisasi).
• Dalam memberikan asuhan keperawatan
komunitas, kegiatan yang ditekankan adalah
upaya preventif dan promotif dengan tidak
mengabaikan upaya kuratif, rehabilitatif dan
resosialitatif.
1.UPAYA PROMOTIF

Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,


keluarga, kelompok dan masyarakat dengan jalan memberikan:
1.Penyuluhan kesehatan masyarakat
2.Peningkatan gizi
3.Pemeliharaan kesehatan perseorangan
4.Pemeliharaan kesehatan lingkungan
5.Olahraga secara teratur
6.Rekreasi
7.Pendidikan seks.
2.UPAYA PREVENTIF
Upaya preventif ditujukan untuk mencegah terjadinya penyakit dan
gangguan terhadap kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
melalui kegiatan:
1.Imunisasi massal terhadap bayi, balita serta ibu hamil
2.Pemeriksaan kesehatan secara berkala melalui posyandu, puskesmas
maupun kunjungan rumah
3.Pemberian vitamin A dan yodium melalui posyandu, puskesmas ataupun di
rumah.
4.Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas dan menyusui.
3.UPAYA KURATIF

Upaya kuratif ditujukan untuk merawat dan mengobati anggota-


anggota keluarga, kelompok dan masyarakat yang menderita
penyakit atau masalah kesehatan, melalui kegiatan:

1.Perawatan orang sakit di rumah (home nursing)


2.Perawatan orang sakit sebagai tindak lanjut
perawatan dari puskesmas dan rumah sakit
3.Perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis di
rumah, ibu bersalin dan nifas
4.Perawatan payudara
5.Perawatan tali pusat bayi baru lahir.
4.UPAYA RAHABILITATIF
• Upaya rehabilitatif merupakan upaya pemulihan kesehatan bagi penderita-
penderita yang dirawat di rumah, maupun terhadap kelompok-kelompok
tertentu yang menderita penyakit yang sama, misalnya kusta, TBC, cacat
fisik dan lainnya., dilakukan melalui kegiatan:
1.Latihan fisik, baik yang mengalami gangguan fisik seperti penderita kusta,
patah tulang maupun kelainan bawaan
2.Latihan-latihan fisik tertentu bagi penderita-penderita penyakit tertentu,
misalnya TBC, latihan nafas dan batuk, penderita stroke: fisioterapi manual
yang mungkin dilakukan oleh perawat.
5.UPAYA RESOSIALITATIF

Upaya resosialitatif adalah upaya mengembalikan individu, keluarga


dan kelompok khusus ke dalam pergaulan masyarakat, diantaranya
adalah kelompok-kelompok yang diasingkan oleh masyarakat karena
menderita suatu penyakit, misalnya kusta, AIDS, atau kelompok-
kelompok masyarakat khusus seperti Wanita Tuna Susila (WTS),
tuna wisma dan lain-lain. Di samping itu, upaya resosialisasi
meyakinkan masyarakat untuk dapat menerima kembali kelompok
yang mempunyai masalah kesehatan tersebut dan menjelaskan secara
benar masalah kesehatan yang mereka derita. Hal ini tentunya
membutuhkan penjelasan dengan pengertian atau batasan-batasan
yang jelas dan dapat dimengerti..
TERIMA KASIH
SASARAN PELAYANAN KEPERAWATAN KELUARGA

Sasaran pelayanan keperawatan keluarga :


a. Keluarga sehat
Jika seluruh anggota keluarga dalam kondisi sehat tetapi
memerlukan antisipasi terkait dengan siklus perkembangan
manusia dan tahapan tumbuh kembang keluarga. Fokus
intervensi keperawatan terutama pada promosi kesehatan dan
pencegahan penyakit.
B.KELUARGA RISIKO TINGGI DAN RAWAN
KESEHATAN

Jika satu atau lebih anggota keluarga memerlukan


perhatian khusus. Keluarga risiko tinggi termasuk
keluarga yang memiliki kebutuhan untuk menyesuaikan
diri terkait siklus perkembangan anggota keluarga,
keluarga dengan faktor resiko penurunan status
kesehatan misalnya: bayi BBLR, balita gizi buruk/
kurang, bayi/balita yang belum diimunisasi, bumil
anemi.
C.KELUARGA YANG MEMERLUKAN TINDAK
LANJUT

Keluarga yang anggota keluarganya mempunyai


masalah kesehatan dan memerlukan tindak lanjut
pelayanan keperawatan/ kesehatan misalnya: klien pasca
hospitalisasi penyakit kronik, penyakit degeneratif,
tindakan pembedahan, penyakit terminal.
     

JENIS PELAYANAN KEPERAWATAN KELUARGA

a. Hospice Hospital Care


Unit ini berada didalam rumah sakit  dan merupakan suatu unit
tersendiri dalam struktur organisasi rumah sakit.
b. Hospice
Adakalanya klien dalam keadaan tidak memerlukan  pengawasan
ketat atau tindakan khusus lagi, tetapi belum dapat dirawat di rumah
karena masih memerlukan pengawasan tenaga kesehatan.,
klien kemudian dirawat di suatu tempat khusus (hospis) yang berada
di luar lingkungan rumah sakit.
c.Hospice Home Care
Perawatan di rumah merupakan kelanjutan perawatan di rumah
sakit.  Pada perawatan di rumah, keluarga mempunyai peran yang
lebih menonjol. Sebagian besar tindakan perawatan dilaksanakan
oleh keluarga.
TERIMA KASIH
TREND DAN ISU KEPERAWATAN
KELUARGA: GLOBAL,NASIONAL DAN
REGIONAL

Beberapa trend dan Isu dalam keperawatan


Keluarga diantaranya :
1. Trend dan isu Global :
1) Dunia tanpa batas (global village)
mempengaruhi sikap dan pola perilaku
kekuarga
2) Kemajuan dan pertukaran iptek yang semakin
globalsehingga penyebarannya semakin meluas
 3) Kemajuan teknologi di bidang transportasi sehingga tingkatmobilisasi
penduduk yang tinggi seperti migrasi yang besar-besaran
yang berpengaruh terhadap interaksi keluarga yang berubah

4) Standar kualitas yang semakin diperhatikan menimbulkan persaingan


yang ketak serta menumbuhkan munculnya sekolah-sekolah yang
mengutamakan kualitas pendidikan.
NEXT

5) Kompetisi global dibidang penyediaan sarana dan


prasaranaserta pelayanan kesehatan menuntut standar
profesionalitas keperawatanyang tinggi.
2. Trend dan Isu Nasional

1.Semakin tingginya tuntutan profesionalitas pelayanan kesehatan


2.Penerapan desentralisasi yang juga melibatkan bidang kesehatan
3.Peran serta masyarakat yang semakin tinggi dalam bidang kesehatan
NEXT

4.Munculnya perhatian dari pihak pemerintah mengenai masalah


kesehatanmasyarakat seperti diberikannya bantuan bagi keluarga miskin
serta asuransikesehatan lainnya bagi keluarga yang tidak mampu.
PERMASALAHAN MENGENAI TREND DAN
ISU KEPERAWATAN KELUARGA YANG
MUNCUL DI INDONESIA

1. Sumberdaya tenaga kesehatan yang belum dapat bersaing secara


global
2. Belum adanya perawat keluarga secara khusus di negara kita
3. Penghargaan dan reward yang dirasakan masih kurang bagi para
tenagakesehatan
4. Pelayanan kesehatan yang diberikan sebagian besar masih
bersifat pasif 
Next

5. Masih tingginya biaya pengobatan khususnya di sarana-sarana


pelayanankesehatan yang memiliki kualitas baik 
6.Pengetahuan dan ketrapilan perawat yang masih perlu ditingkatkan
7. Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat
sistem yang belum berkembang.
NEXT
8. Pelayanan keperawatan keluarga yang belum berkembang meskipun
telahdisusun telh disusun pedoman pelayanan keluarga namun
belumdisosialisaikan secara umum
9. Geografis Indonesia yang sangat luas namun belum di tunjang
denganfasilitas transfortasi yang cukup
10. Kerjasama program lintas sektoral belum memadai-Model pelayanan
belum mendukung peran aktif semua profesi.
11. Lahan praktek yang terbatas-Sarana dan prasarana pendidikan juga terbatas
12. Rasio pengajar dan mahasiswa yang tidak seimbang-Keterlibatan berbagai
profesi selama menjalani pendidikan juga kurang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai