T U M A N G G O R , S. K E P. , N S. , M . K E P
MK : K E PE R A W A T A N A N A K 2
K E L O M PO K 2 :
AFRIS TAMALA AMBARITA (042021001)
ENRI RILESTY SITANGGANG (042021003)
HOTMA ROSARI HASUGIAN (042021008)
ROSDIYANTI SINAGA (042021012)
SRI DEWI HARTATI GINTING (042021013)
SR. ERMELINDA MANEK
TUMOR WILMS
Pengertian
Etiologi
Secara pasti belum diketahui
Perdisposisi genetic
Dapat dikaitkan dengan congenital anomali; yang sering adalah
spradik aniridia,genitourinary anomali,
hemyhypertrophy,microcephaly dan cryptorchidism.
Patofisiolgi
Komplikasi
Metastase ke paru-paru, sum-sum tulang( anemia ), ginjal
kontra lateral dan hati.
Komplikasi dari pembedahan
Efek samping dari kemoterapi dan terapi radiasi
Stadium pada tumor wilms
Stadium 1 : tumor hanya terbatas pada ginjal dan dapat di eksisi
sempurna
Stadium 2 : tumor meluas keluar ginjal dan dapat di eksisi
sempurna
Stadium 3 : : Ada sisa sel tumor di abdomen yang mungkin
berasal dari biopsi atau ruptur yang terjadi sebelum atau selama
operasi
Stadium 4 : metastasis ke paru paru, tulang dan otak.
Stadium 5 : terjadi lagi kanker setelah di terapi, terjadi di tempat
pertama kali terjadi atau pada organ lain .
Pemeriksaan diagnostik
USG perut
CT scan
Rontgen dada (untuk melihat adanya penyebaran tumor ke
dada )
Pemeriksaan darah lengkap
Biopsi
Pencegahan
1. Pencegahan Primer
Pencegahan primer ini merupakan upaya untuk
mempertahankan orang yang sehat agar tetap sehat.
bertujuan untuk menghilangkan faktor resiko terhadap
kejadian tumor wilms. Seperti :
a. Rutin melakukan imunisasi
b. Menjaga daya tahan tubuh anak dengan cara pemberian
ASI sampai usia 2 tahun
2. Pencegahan Sekunder
3. Pencegahan Tersier