DEFINISI PENYAKIT
Tumor wilms adalah tumor ginjal campuran ganas yang tumbuh dengan cepat,
terbentuk dari unsur embrional, biasanya mengenai anak-anak sebelum usia lima
tahun (kamus kedokteran dorland).
Wilm’s tumor adalah merupakan tumor ginjal yang terjadi pada anak
(Suriadi:2001).
Nefroblastoma sering dikenal dengan nama tumor Wilma tau karsinoma sel
embrional. Tumor Wilm sering diikuti dengan kelainan bawaan berupa
anridia,hemihipertrofi,dan anomaly organ genitalia (Basuki Purnomo:2011).
Tumor Wilms adalah tumor pada intraabdomen yang paling sering dijumpai
pada anak. Tumor ini merupakan neoplasma embrional dari ginjal, biasanya muncul
sebagai massa asistomatik di abdomen atas atau pinggang. Tumor sering ditemukan
saat orang tua memandikan atau mengenakan baju anak nya atau saat dokter melakukan
pemeriksaan fisik terhadap anak yang tampak sehat. (Basuki, 2011).
B. PENYEBAB/ ETIOLOGI
1. Etiologi dari Ibu
Etiologi (Suriadi:2001) :
• Predisposisi, genetic
Penyebab pasti dari kanker ginjal belum diketahui secara pasti. Namun, ada
beberapa factor resiko diketahui mampu memicu kejadian kanker menurut Eko
Prabowo:2014 yaitu
a. Merokok
Perilaku merokok (aktif/pasif) meningkatkan resiko terkena kanker ginjal
(40%). Anak yang sering menjadi perokok pasif (status paparan)
meningkatkan resiko terkena tumor wilm.
b. Obesitas pada wanita
c. Diet tinggi lemak, hewani dan hiperkolesterol
d. Hormonal
Peningkatan kadar diethylstilbesterol (berdasarkan uji eksperimen pada
hamster) mempengaruhi timbulnya adenokarsinoma pada ginjal. Biasanya
serangan kanker ginjal dimulai setelah usia 40 tahun (kecuali tumor wilm)
dan akan memuncak pada usia antara 50 sampai 60 tahun
1. Etiologi dari janin
Penyebabnya belum diketahui secara pasti, tetapi diduga melibatkan factor
genetic. Wilms tumor berhubungan dengan kelainan bawaan tertentu, seperti:
Tumor bisa tumbuh cukup besar, tetapi biasanya tetap berada dalam
kapsulnya. Tumor bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya. Wilms tumor ditemukan
pada 1 diantara 200.000 – 250.000 anak – anak. Biasanya umur rata – rata terjangkit
kanker ini antara 3 – 5 tahun baik laki – laki maupun perempuan.
Sejumlah kecil pasien dengan tumor wilms mempunyai satu dari tiga sindrom
genetik termasuk yang berikut :
1. WAGR Syndrome
WAGR syndrome terdiri dari empat penyakit yang menyertai, termasuk
Wilm’s Tumor, Aniridia, malformasi genitourinaria, Retardasi mental. Hal
ini disebabkan karena hilang atau tidak aktifnya gen penekan tumor yang
disebut WT1 pada kromosom #11.
2. Denys-Drash syndrome
Ditandai oleh gagal ginjal, malformasi genitourinaria dan tumor ganads
(ovarium atau testis). Hal ini juga disebabkan karena hilang atau tidak
aktifnya gen penekan tumor yang disebut WT1 pada kromosom #11.
3. Beckwith-Wiedemann syndrome
ditandai dengan berat badan saat lahir berlebihan dan membesarnya hepar,
lien, dan lidah; gula darah yang rendah pada periode neonatal, malformasi .
Berikut ini adalah tanda dan gejala yang ditunjukkan oleh klien dengan kanker
ginjal (Eko Prabowo:2014) :
1. Hematuria
2. Nyeri
Nyeri merupakan alarm (sinyal) alamiah bagi tubuh akan adanya gangguan
fisiologis. Pada klien dengan kanker ginjal sering terjadi nyeri yang konstan
pada abdomen. Terlebih jika jaringan kanker telah mengalami
robekan/perdarahan maka akan terjadi kolik yang akut.
P : genetik
Q : seperti tertusuk
R :daerah abdomen
S : wajah meringis
3. Adanya massa
Pada palpasi akan teraba massa dengan jaringan yang halus berkumpul, dan
adanya nyeri tekan (karena ada kompresi pada jaringan abnormal)
4. Demam
6. Anoreksia
10. Hipertensi
Jika terjadi tekanan pada arteri renalis dengan iskemia pada jaringan parenkim
ginjal.
11. Hperkalsemia
Biasanya pasien dibawa ke dokter oleh orang tuanya karena diketahui perutnya
membuncit,ada benjolan di perut sebelah atas,atau diketahui kencing berdarah. Pada
pemeriksaan kadang-kadang didapatkan hipertensi,massa padat pada perut sebelah
atas yang kadang-kadang telah melewati garis tengah dan sulit digerakkan. Pada
pemeriksaan USG abdomen terdapat massa padat pada perut (reproperitoneal)
sebelah atas,yang dalam hal ini harus dibedakan dengan neuroblastoma atau
teratoma (Basuki Purnomo:2011).
Tumor Wilms harus dicurigai pada setiap anak kecil dengan massa di abdomen.
Pada 10-25% kasus, hematuria mikroskopik atau makroskopik memberi kesan tumor
ginjal.
1. IVP
Dengan pemeriksaan IVP tampak distorsi sistem pielokalises (perubahan
bentuk sistem pielokalises) dan sekaligus pemeriksaan ini berguna untuk
mengetahui fungsi ginjal.
2. Foto thoraks
Merupakan pemeriksaan untuk mengevaluasi ada tidaknya metastasis ke
paru-paru. Arteriografi khusus hanya diindikasikan untuk pasien dengan
tumor Wilms bilateral 3. Ultrasonografi → USG merupakan pemeriksaan
non invasif yang dapat membedakan tumor solid dengan tumor yang
mengandung cairan. Dengan pemeriksaan USG, tumor Wilms nampak
sebagai tumor padat di daerah ginjal. USG juga dapat digunakan sebagai
pemandu pada biopsi. Pada potongan sagital USG bagian ginjal yang
terdapat tumor akan tampak mengalami pembesaran, lebih predominan
digambarkan sebagai massa hiperechoic dan menampakkan area yang
echotekstur heterogenus.
3. CT-Scan
Memberi beberapa keuntungan dalam mengevaluasi tumor wilms. Ini
meliputi konfirmasi mengenai asal tumor intrarenal yang biasanya
menyingkirkan neuroblastoma; deteksi massa multipel; penentuan perluasan
tumor, termasuk keterlibatan pembuluh darah besar dan evaluasi dari ginjal
yang lain. Pada gambar CT-Scan Tumor Wilms pada anak laki-laki usia 4
tahun dengan massa di abdomen.
CT scan memperlihatkan massa heterogenus di ginjal kiri dan metastasis
hepar multiple. CT scan dengan level yang lebih tinggi lagi menunjukkan
metastasis hepar multipel dengan thrombus tumor di dalam vena porta.
4. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
MRI dapat menunjukkan informasi penting untuk menentukan perluasan
tumor di dalam vena cava inferior termasuk perluasan ke daerah intarkardial.
Pada MRI tumor Wilms akan memperlihatkan hipointensitas (low density
intensity) dan hiperintensitas (high density intensity)
5. Laboratorium
Hasil pemeriksaan laboratorium yang penting yang menunjang untuk tumor
Wilms adalah kadar lactic dehydrogenase (LDH) meninggi dan Vinyl
mandelic acid (VMA) dalam batas normal. Urinalisis juga dapat
menunjukkan bukti hematuria, LED meningkat, dan anemia dapat juga
terjadi, terlebih pada pasien dengan perdarahan subkapsuler. Pasien dengan
metastasis di hepar dapat menunjukkan abnormalitas pada analisa serum.
d. Analisa Data
Data Etiologi Masalah