Dosen Pembimbing:
Ns, NURHUSNAH, S.Kep.
Disusun Oleh :
Kelompok B
1 Agung arie pradana 2008 21 126
2 Hergani 2008 21 122
3 Dian pransiska 2008 21 094
4 Tedi asyharyadi 2008 21 106
5 Risti julianti 2008 21 086
6 Nelmala sari 2008 21 158
7 Rona karwasi 2008 21 142
8 Raudatul husna 2008 21 134
9 Fitri suryani 2008 21 138
10 Eti rohani 2008 21 146
11 Robi firta wijaya 2008 21 150
12 Alvi liani 2008 21 102
13 Istanto 2008 21 090
14 Mimi harpia susanti 2008 21 114
15 Besse mulyani 2008 21 098
16 Uniza 2008 21 118
17 Witra seprida reka 2008 21 034
18 Yeni astuti 2008 21 110
19 Surya wira buana 2008 21 154
2
LAMPIRAN
NO NAMA TUGAS
1 Agung arie pradana Koordinator+mengetik
2 Hergani Wakil+mengetik
3 Dian pransiska Cari Bahan
4 Tedi asyharyadi Mencatat
5 Risti julianti Mengetik
6 Nelmala sari Meringkas
7 Rona karwasi Cari Bahan
8 Raudatul husna Meringkas
9 Alvi liani Meringkas
10 Eti rohani Cari Bahan
11 Robby firta wijaya Cari Bahan
12 Istanto Mencatat
13 Fitri suryani Cari Bahan
14 Mimi harpia susanti Meringkas
15 Uniza Meringkas
16 Besse mulyani Mengetik
17 Yeni astute Mencatat
18 Witra seprida Bendahara
19 Surya wira buana Cari Bahan
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan makalah Sistem Perkemihan yang
berjudul ” Tumor Wilms ” tepat pada waktunya.
Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam pengrjaan makalah ini.
Penulis juga menyadari banyak kekurangan yang terdapat pada makalah
ini, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik yang membangun agar penulis
dapat berbuat lebih banyak di kemudian hari. Semoga makalah ini berguna bagi
penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Tumor Wilms (Nefroblastoma) adalah tumor ginjal yang tumbuh dari
sel embrional primitive diginjal. Tumor Wilms biasanya ditemukan pada
anak-anak yang berumur kurang dari 5 tahun, tetapi kadang ditemukan pada
anak yang lebih besar atau orang dewasa.
Tumor wilms atau nephrolasma adalah kanker ginjal yang biasanya
terjadi pada anak, jarang pada orang dewasa.
Tumor wilms atau yang disebut juga nefroblastoma adalah tumor
ganas embrionik ginjal yang sering ditemukn pada anak-anak, jarang
ditemukan pada orang dewasa. Namun wilms diambil dari nama penemunya
yaitu Dr. Max Wilms pada tahun 1899.
2.2 Etiologi
Penyebabnya tidak diketahui, tetapi diduga melibatkan faktor genetik.
Tumor Wilms berhubungan dengan kelainan bawaan tertentu, seperti:
Kelainan saluran kemih.
Aniridia (tidak memiliki iris).
Hemihipertrofi (pembesaran separuh bagian tubuh). Tumor bisa
tumbuh cukup besar, tetapi biasanya tetap berada dalam kapsulnya.
Tumor bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Tumor Wilms ditemukan pada 1 diantara 200.000-250.000 anak-
anak.
Biasanya umur rata-rata terjangkit kanker ini antara 3 - 5 tahun
baik laki-laki maupun perempuan.
2.3 Patofisiologi
2
otot serat lintang, tulang rawan dan tulang. Biasanya unilateral dan hanya 3-
10% ditemukan bilateral. Tumor bermetastase ke paru, hati, ginjal, dan
jarang sekali ke tulang.
3
2.4 Wef Of Causion
Berkembang disalah
satu atau renal
Diferensiasi di
kapsul renal
Kerusakan glomerulus
Hipertensi
Gagal ginjal
Kelemahan fisik
Rx : Gastrointestinal
MK : Perubahan nutrisi
< kebutuhan tubuh
4
2. 5 Manifestasi Klinis
2.6 Komplikasi
5
(apabila tumor sudah meluas), sedangkan pada neoplasma terjadi
pendesakan system kaliks ginjal kekuado-lateral (Basuki, 2003).
Rontgen dada (untuk melihat adanya penyebaran tumor ke dada)
Pemeriksaan darah lengkap (mungkin akan menunjukkan anemia)
BUN
Kreatinin dilakukan untuk mengetahui apakahfungsi ginjal membaik.
Urinalisis dan sitologi (analisa air kemih, bisa menunjukkan adanya darah
atau protein dalam air kemih) sebaiknya dilakukan untuk menemukan
sisa-sisa sel-sel tumor yang ikut dalam urin.
Pielogram intravena juga dapat menunjukkan perubahan bayangan ginjal
dan gambaran pelviokalis dan sekaligus memberikan kesan mengenai faal
ginjal.
2.8 Pengobatan
6
BAB 111
PEMBAHASAN KASUS
3.1 Pembahasan Kasus
An A ( 5 Th ) masuk ke RS pada pukul 12:00 WIB. Ibu klien
mengatakan sudah 3 bulan terakhir ini perut anaknya tampak benjolan
yang makin membesar, ibu klien mengatakan anaknya rewel & selalu
menangis karena nyeri pada perut dan pinggang, ibu klien mengatakan
anaknya tidak mampu melakukan aktivitasnya sendiri. Setelah dilakukan
pemeriksaan fisik didapat TTV : 100/60 MmHg, RR 25 x/i, HR 98 x/i, S
37 C, Skala nyeri 6, ditemukan massa dibagian abdomen bagian kiri. Ibu
klien mengatakan anaknya tidak mau makan, dari porsi yang disediakan
hanya beberapa sendok saja yang dihabiskan. Dalam 3 bulan terakhir BB
menurun dari 24 kg menjadi 18 kg. Klien tampak lelah, semua aktivitas
dibantu oleh keluarga, klien tampak meringis menahan sakit sambil
memegang daerah abdomen. Pada pemeriksaan urinalis ditemukan protein
pada urin dan pada pemereiksaan CT scan didapat pembesaran ginjal kiri.
Ibu klien selalu bertanya apakah penyakit anaknya bisa disembuhkan. Ibu
klien selalu menanyakan kondisi kesehatan anaknya. Ibu klien tampak
binggung dan cemas dengan kondisi anaknya.
7
pinggang, ibu klien mengatakan anaknya tidak mampu melakukan
aktivitasnya sendiri. Ibu klien mengatakan anaknya tidak mau
makan. Klien tampak lemah.
2. Pemeriksaan Fisik
1]. Pola nutrisidan metabolik:
Suhu badan normal hanya panas hari pertama sakit. Dapat terjadi
kelebihan beban sirkulasi karena adanya retensi natrium dan air,
edema pada sekitar mata dan seluruh tubuh. Klien mudah mengalami
infeksi karena adanya depresi sistem imun. Adanya mual , muntah
dan anoreksia menyebabkan intake nutrisi yang tidak adekuat. BB
meningkat karena adanya edema. Perlukaan pada kulit dapat terjadi
karena uremia.
2]. Pola eliminasi :
Eliminasi alvi tidak ada gangguan, eliminasi uri : gangguan pada
glumerulus menyebakan sisa-sisa metabolisme tidak dapat diekskresi
dan terjadi penyerapan kembali air dan natrium pada tubulus yang
8
tidak mengalami gangguan yang menyebabkan oliguria sampai anuria
,proteinuri, hematuria.
3]. Pola Aktifitas dan latihan :
Pada Klien dengan kelemahan malaise, kelemahan otot dan
kehilangan tonus karena adanya hiperkalemia. Dalam perawatan
klien perlu istirahat karena adanya kelainan jantung dan dan tekanan
darah mutlak selama 2 minggu dan mobilisasi duduk dimulai bila
tekanan ddarah sudah normal selama 1 minggu. Adanya edema paru
maka pada inspeksi terlihat retraksi dada, pengggunaan otot bantu
napas, teraba , auskultasi terdengar rales dan krekels , pasien
mengeluh sesak, frekuensi napas. Kelebihan beban sirkulasi dapat
menyebabkan pemmbesaran jantung [ Dispnea, ortopnea dan pasien
terlihat lemah] , anemia dan hipertensi yang juga disebabkan oleh
spasme pembuluh darah. Hipertensi yang menetap dapat
menyebabkan gagal jantung. Hipertensi ensefalopati merupakan
gejala serebrum karena hipertensi dengan gejala penglihatan kabur,
pusing, muntah, dan kejang-kejang. GNA munculnya tiba-tiba orang
tua tidak mengetahui penyebab danpenanganan penyakit ini.
4]. Polatidur dan istirahat :
Klien tidak dapat tidur terlentang karena sesak dan gatal karena
adanya uremia. keletihan, kelemahan malaise, kelemahan otot dan
kehilangan tonus.
Kognitif & perseptual :
9
Klien cemas dan takut karena urinenya berwarna merah dan
edema dan perawatan yang lama. Anak berharap dapat sembuh
kembali seperti semula
3. Analisa Data
- ibu klien
mengatakan anaknya
rewel & selalu
menangis karena
nyeri pada perut dan
pinggang.
Do : - RR 25 x/i
- HR 98 x/i
- Skala nyeri 6
- ditemukan massa
dibagian abdomen
10
bagian kiri.
2. Ds : - Ibu klien Peningkatan kebutuhan Perubahan nutrisi
mengatakan metabolisme, kurang dari
anaknya tidak mau kehilangan protein dan kebutuhan tubuh
makan. penurunan intake.
Do : - porsi yang
disediakan hanya
beberapa sendok
saja yang
dihabiskan.
- 3 bulan terakhir
BB menurun dari
24 kg menjadi 18
kg.
3. Ds : - ibu klien Kelelahan, kelemahan Intoleransi aktivitas
mengatakan fisik.
anaknya tidak
mampu melakukan
aktivitasnya sendiri.
- semua aktivitas
dibantu oleh
keluarga.
4. Ds : - Ibu klien selalu Kurangnya pengetahuan Ansietas orang tua
bertanya apakah orang tua terhadap
penyakit anaknya penyakit anaknya.
bisa disembuhkan.
- Ibu klien selalu
menanyakan
11
kondisi kesehatan
anaknya.
Do : - Ibu klien tampak
binggung dan
cemas dengan
kondisi anaknya.
4. NCP
12
an nyeri akan
menangis
meningkatkan
karena nyeri
rasa nyeri
- Libatkan keluarga
pada perut dan
-
untuk menciptakan
pinggang.
- Lingkung
lingkungan yang
an yang
Do : - RR 25 x/i teraupeutik.
terpeutik akan
- HR 98 x/i memberikan
- Skala nyeri 6 rasa nyaman dan
-
mengurangi
- ditemukan - Kolaborasi
nyeri
massa pemberian analgetik
dibagian sesuai program. - Obat
abdomen analgetik dapat
bagian kiri. memblok rasa
nyeri
2. Perubahan nutrisi Kebutuhan nutrisi - Kaji kemampuan - Untuk
kurang dari terpenuhi selama klien untuk menelan mengetahui
kebutuhan tubuh perawatan. sejauh mana
b.d Peningkatan kemampuan
KH :
kebutuhan klien dalam
metabolisme, Menunjukkan menelan
kehilangan protein peningkatan / makanan, serta
dan penurunan mempertahankan untuk
intake. berat badan memberikan
dengan nilai intervensi yang
Ds : - Ibu klien
laboratorium tepat
mengatakan
normal. - Beri dan Pantau cairan - Untuk
anaknya tidak
Nafsu makan IV memeuhi asupan
mau makan.
meningkat. cairan dan
pemenuhan
Do : - porsi yang
BB meningkat.
nutrisi.
disediakan - Jelaskan pada klien
- Nutrisi
13
yang adekuat
hanya dan keluarga tentang
penting untuk
beberapa pentingnya nutrisi bagi
penyembuhan
sendok saja kesembuhan klien
luka guna
yang
mencegah
dihabiskan.
infeksi,
melindungi
- 3 bulan
fungsi imun.
terakhir BB
- Menilai
menurun dari - Monitoring balance
terjadinya
24 kg cairan
dehidrasi.
menjadi 18 -
- Kekurangan
kg. - Kaji adanya tanda-
cairan dapat
tanda dehidrasi dan
menyebabkan
gangguan elekrolit.
dehidrasi.
-
- Sediakan makanan
- Dapat
dalam porsi hangat
memicu salera
dan porsi kecil
pasien
- Variasikan maknan
- Meningkatk
yang diberikan.
an nafsu makan
- Kolaborasi dengan pasien.
ahli gizi dalam - Nutrisi
pemberian diet terpenuhi sesuai
dengan
kebutuhan pasien
dan sesuai
dengan
indikasinya.
3. Intoleransi aktivitas aktivitas klien - Kaji respon individu - mengeta
b.d Kelelahan, kembali normal. terhadap aktivitas hui tingkat
kelemahan fisik Kh : kemampuan
14
tidak individu dalam
Ds : - ibu klien
terdapatnya pemenuhan
mengatakan
nyeri abdomen. aktivitas sehari-
anaknya tidak
Aktivitas klien hari.
mampu
kembali - Bantu klien dalam - energi
melakukan
dengan normal. memenuhi aktivitas yang
aktivitasnya
sehari-hari dengan dikeluarkan
sendiri.
tingkat keterbatasan lebih optimal.
yang dimiliki klien
Do: - Klien tampak
- Jelaskan pentingnya
lelah
pembatasan energi. - Energi
- semua penting untuk
aktivitas membantu
dibantu oleh proses
keluarga. - Libatkan keluarga metabolisme
dalam pemenuhan tubuh
aktivitas klien. - klien
mendapat
- Bantu aktivitas dukungan
perawatan diri yang psikologi dari
diperlukan. keluarga
- Berikan reward atas - Memini
kemajuan malkan
peningkatan aktifitas kelelahan.
selama fase
penyembuhan. - Membangun rasa
- Kolaborasi berikan diri klien serta
antidote atau bantu menigkatkan
dalam prosedur citra diri.
sesuai indikasi
tergantung pada - Membuat agen
pemanjanan. penyebab pada
15
hepatitis toksik
dapat membatasi
derajat kerusakan
jaringan.
4. Ansietas orang tua Kecemasan ibu - Kaji tingkat - Untuk
b.d Kurangnya klien berkurang. pengetahuan klien/ mengetahui
pengetahuan orang keluarga tentang sejauh mana
KH :
tua terhadap penyakitnya. pengetahuan
penyakit anaknya. klien tentang
Orang tua klien
Ds : - Ibu klien penyakit.
memahami
selalu - Agar
penyakit ynag - Jeslakan proses
bertanya klien mudah
dialami penyakit dengan
apakah memahami dan
anaknya. bahasa yang
penyakit mengerti tentang
Orang tua klien sederhana.
anaknya bisa penyakitnya.
tidak kwatir
disembuhkan. - Jelaskan tentang - Agar
lagi dengan
- Ibu klien prosedur perawatan pasien mengerti
kondisi
selalu dan pengobatan. dan mengikuti
anaknya.
menanyakan prosedur
kondisi Orang tua klien perawatan dan
kesehatan tampak lebih pengobatan
anaknya. tenang.
Do : - Ibu klien - Berikan catatan obat- - Agar
tampak obat yang harus klien terhindar
binggung dan dihindari oleh klien dari obat- obatan
cemas yang dapat
dengan menyebabkan
kondisi penyakitnya
anaknya. kambuh.
16
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
- Tumor Wilms (Nefroblastoma) adalah tumor ginjal yang tumbuh dari
sel embrional primitive diginjal. Tumor Wilms biasanya ditemukan pada
anak-anak yang berumur kurang dari 5 tahun, tetapi kadang ditemukan
pada anak yang lebih besar atau orang dewasa.
- Tumor wilms atau nephrolasma adalah kanker ginjal yang biasanya
terjadi pada anak, jarang pada orang dewasa.
- Tumor wilms atau yang disebut juga nefroblastoma adalah tumor ganas
embrionik ginjal yang sering ditemukn pada anak-anak, jarang ditemukan
pada orang dewasa. Namun wilms diambil dari nama penemunya yaitu Dr.
Max Wilms pada tahun 1899.
4.2 Saran
Dalam penulisan makalah yang berjudul ”Sistem Perkemihan yaitu
mengenai tumor wilms ” nantinya makalah ini dapat berguna bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Namun penulis menyadari
dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan baik dalam
penulisan maupun penyusunannya. Oleh karena itu kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan makalah
di masa yang akan datang.
17
DAFTAR PUSTAKA
18