Seorang pasien (50 tahun), dirawat di ruang Penyakit dalam dengan keluhan luka di
kaki kanan, Awalnya kaki klien tertusuk keong mas saat di Sawah 5 hari yang lalu,
kemudian luka dan lama-kelamaan lukanya bernanah . Di rumah, klien menggunakan
obat chlorofil untuk mengobati lukanya. Klien mengatakan mengalami DM sudah 3
tahun yang lalu. Tangan dan kakinya juga sering merasa baal. Klien tidak pernah
minum obat DM, hanya minum obat Herbal, tidak pernah memeriksa kadar gula
darahnya dan makan tidak terkontrol. Saat ini luka masih terasa nyeri dan seperti
ditusuk-tusuk dengan skala nyeri 5, luka akan terasa lebih nyeri jika kaki digerakkan
atau tersentuh.
Luka klien terlihat meluas dari jari-jari sampai pergelangan kaki , pus berwarna
kehijauan. Luka tercium bau khas, area sekitar luka kemerahan, membengkak, dan
teraba hangat, klien mengeluh sering haus, sering BAK, sering makan tetapi cepat
lapar, pusing.. berat badan menurun , masa otot lembek. TD 150/90 mmHg, Nadi
80x/menit, RR 18 X/menit, suhu 38, 8 oC, ,konjungtiva anemis,klien terlihat pucat,
lemah, pengisian kapiler > 3 detik. Akral dingin. . Pemeriksaan Lab:Hb 11,7 g/dl,
Leukosit 23,94 ribu/ml, GDS 474 mg/d/, Terapi epiven 3X1, Cepotaxim 3X1 gram,
Ketese 2X1 amp, Insulin 10 IU.
1. Analisa data dari kasus diatas, berikan justifikasi kenapa data data tersebut
muncul ?
Klien mengalami DM klie tertusuk keong mas . klien tidak pernah Kontrol
kerumah sakit jadi klien tidak tau hal apa saja yang harus di patuhi dan larangan
apa saja yang tidak boleh dilakukan dan juga klien tidak pernah diberikan
pendidikan kessehatan untuk pasien dm. Hasil pemeriksan lab klien GDS 474
mg/dl.
2. Tentukan Gejala Mayor dan minor, rumuskan diagnosa keperawatan yang
muncul ( berdsarkan SDKI)
a. Ketidakstabilan kadar glukosa darah (D.0027)
Subjektif
- klien mengeluh sering haus
- klien mengatakan sering BAK
- klien mengatakan sering makan tetapi cepat lapar, pusing.. berat badan
menurun.
- Klien mengatakan mengalami DM sudah 3 tahun yang lalu
- Klien tidak pernah minum obat DM
Objektif
- GDS 474 mg/d/.
- Terapi Insulin 10 IU.
b. Gangguan Kerusakan integritas kulit (D.0129)
Subjektif
- Keluhan luka di kaki kanan, awalnya kaki klien tertusuk keong mas saat
di Sawah 5 hari yang lalu, kemudian luka dan lama-kelamaan lukanya
bernanah
- Klien mengatakan Di rumah klien menggunakan obat chlorofil untuk
mengobati lukanya.
- Klien mengatakan luka akan terasa lebih nyeri jika kaki digerakkan atau
tersentuh.
- Klien mengatakan Saat ini luka masih terasa nyeri dan seperti ditusuk-
tusuk
Objektif
- Luka klien terlihat meluas dari jari-jari sampai pergelangan kaki
- Skala nyeri 5
- Pus berwarna kehijauan.
- Luka tercium bau khas, area sekitar luka kemerahan,
membengkak, dan teraba hangat
- Luka akan terasa lebih nyeri jika kaki digerakkan atau tersentuh.
- Terapi
Cepotaxim 3X1 gram
Ketese 2X1 amp
- epiven 3X1
Objektif
GDS 474 mg/dl
ANALISA DATA
Nama Pasien : Ny.S
Usia : 50 tahun
Diagnosa Medis : DM
Data Fokus Masalah Penyebab
DS: Ketidakstabilan Hiperglikemi
- klien mengeluh sering haus kadar glukosa
- klien mengatakan sering BAK darah
Poli pagi
- klien mengatakan sering
makan tetapi cepat lapar,
pusing.. berat badan menurun. Polidipsi
- Klien mengatakan mengalami
DM sudah 3 tahun yang lalu
- Klien tidak pernah minum obat Poliuria
DM
Hiperosmolaritas
DO:
- GDS 474 mg/dl Resistensi insulin
- Terapi Insulin 10 IU.
DS : Gangguan Luka
- Keluhan luka di kaki kanan, Kerusakan
awalnya kaki klien tertusuk integritas kulit
keong mas saat di Sawah 5 Nyeri
hari yang lalu, kemudian luka
dan lama-kelamaan lukanya
bernanah Infeksi
- Klien mengatakan Di rumah
klien menggunakan obat Perubahan status
chlorofil untuk mengobati nutrisi
lukanya. (kekurangan)
- Klien mengatakan luka akan
terasa lebih nyeri jika kaki
digerakkan atau tersentuh.
- Klien mengatakan Saat ini
luka masih terasa nyeri dan
seperti ditusuk-tusuk
DO:
- Luka klien terlihat meluas dari
jari-jari sampai pergelangan
kaki
- Skala nyeri 5
- Pus berwarna kehijauan.
- Luka tercium bau khas, area
sekitar luka kemerahan,
membengkak, dan teraba
hangat
- Luka akan terasa lebih nyeri
jika kaki digerakkan atau
tersentuh.
- Terapi
Cepotaxim 3X1 gram
Ketese 2X1 amp
- epiven 3X1
2. Intervensi Keperawatan
cukup perlahan
meningkat (2) - Bersihkan dengan cairan NaCl atau
menjadi cukup pembersih nonstik sesuai kebutuhan
menurun(4) - Berikan salep yang sesuai ke kulit/lesi
- Suhu kulit jika perlu
cukup - Pasang balutan sesuai jenis luka
memburuk (2)
- Pertahankan teknik steril saatn
menjadi cukup
melakukan perawatan luka
membaik (4)
- Jadwalkan perubahan posisi setiap 2
jam atau sesuai kondisi pasien
Edukasi
- Jelaskan tanda dan gejala infeksi
- Anjurkan prosedur perawatan luka
secara mandiri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian antibiotik jika
perlu
pengetahuan Terapeutik
(L.12111) - Sediakan materi dan media pendidikan
- Prilaku sesuai kesehatan
anjuran cukup - Jadwalkan pendididkan kesehatan sesuai
menurun (2) kesepakatan
menjadi cukup - Berikan kesempatan untuk bertanya
meningkat (4)
Edukasi
- Prespsi yang keliru
- Jelaskan faktor resiko yang dapat
terhadap masalah
mempengaruhi kesehatan
cukup meningkat
- Ajarkan prilaku hidup bersih dan sehat
(2) menjadi
cukup meningkat
- Ajarkan strategi yan dapat digunkan untuk