Anda di halaman 1dari 71

Tumor Wilms

Muhammad Fauzan
2019
Nurhidayanti
Muh. Fadli

Tumor Wilms Kelompok IV Page 0


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Penulisan 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian 6

B. Etiologi

C. Manifestasi Klinis 8

D. Patofisiologi 11

iii
E. Komplikasi 13

Tumor Wilms Kelompok IV Page 1


F. Stadium Tumor Wilms 14

G. Pemeriksaan Diagnostik 15

H. Penatalaksanaan 19

BAB III KONSEP ASUHAN

KEPERAWATAN

A. Pengkajian 22

B. Diagnostik 31

C. Intervensi Keperawatan 41

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Ginjal merupakan organ
ganda yang terletak di daerah
abdomen, retroperitoneal antara
vertebra lumbal 1 dan 4. Seluruh
traktus urinarius ialah ginjal, ureter
dan kandung kemih semua terletak
di daerah retroperitoneal.
Ginjal terdiri dari korteks dan
medula. Tiap ginjal terdiri dari 8 – 12
lobus yang berbentuk piramid. Dasar
piramid terletak di korteks terdapat
glomerulus, tubulus kontortus
proksimal dan distal. Daerah medula
penuh dengan percabangan

Tumor Wilms Kelompok IV Page 1


koligens. Satuan terkecil ginjal
disebut nefron. Tiap ginjal
mempunyai kira – kira 1 juta nefron.
Nefron terdiri dari atas glomerulus,
kapsula bowman, tubulus kontortus
proksimal, ansa henledan tubulus
kontortus ginjal. Ujung nefron ialah
tubulus kontortus distal bermuara di
duktus koligens.
Nefron kortikal terletak di
daerah korteks sedangkan nefron
yang terletak di perbatasandengan
medula disebut nefron juksta
medular. Nefron juksta medular
mempunyai ansa henle yang lebih
panjang yang berguna terutama
pada ekskresi air dan garam.

Tumor Wilms Kelompok IV Page 2


Sebagian dari tubulus distal akan
bersinggungan dengan anteriol
aferen dan eferen pada tempat
masuknya kapsula bowman. Di
tempat ini sel tubulus distal menjadi
rapat, intinya lebih tegas disebut
macula densa. Dinding anteriol
aferen yang bersinggungan
mengalami perubahan dan
mengandung granula yang
disebut renin. Daerah ini merupakan
segitiga dengan batas – batas
pembuluh eferen, aferen dan macula
densa, disebut aparat juksta-
glomerular.
Terdapat beberapa kelainan
pada saluran kemih dan genitalia,

Tumor Wilms Kelompok IV Page 3


yang sering atau dapat dijumpai
diantaranya adalah agenesis, kista
ginjal, ekstrofi kandung kemih dan
sumbatan pada leher kandung
kemih, fimosis, hipospadia pada
anak pria, pada anak wanita
terdapat hymen yang menutup
vagina dan fistula rektovaginal, serta
wilms tumor.
Wilms tumor adalah kanker ginjal
yang ditemukan pada anak – anak.
Wilms tumor biasanya ditemukan
pada anak – anak yang berumur
kurang dari5 tahun, tetapi kadang
ditemukan pada anak yang lebih
besar atau orang dewasa. Tumor
bisa tumbuh cukup besar, tetapi

Tumor Wilms Kelompok IV Page 4


biasanya tetap berada dalam
kapsulnya. Tumor bias menyebar ke
bagian tubuh lainnya. Wilms tumor
ditemukan pada 1 diantara 200.000
– 250.000 anak- anak.
B. Tujuan
Buku ini dapat dijadikan
sebagai referensi dan sebagai
pembelajaran oleh mahasiswa
sehingga mahasiswa mampu
memahami penyakit wilsm tumor.

Tumor Wilms Kelompok IV Page 5


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian

Tumor Wilm’s atau nefroblastoma


merupakan suatu tumor ginjal yang
mengenai baik jaringan epithelial
maupun jaringan parenkim.
Wilms’ tumor atau nefroblastoma,
keganasan ginjal, tersering memiliki
insidensi mencapai 6% dari seluruh
kasus keganasan.Saat ini,overall
survival kasus Wilms’ tumor mencapai
90%, di mana paradigma terapi mulai
bergeser dari semula meningkatkan
angka kesembuhan saja menjadi
meningkatkan angka kesembuhan

Tumor Wilms Kelompok IV Page 6


dengan efek samping yang seminimal
mungkin.
Wilms’ tumor (nefroblastoma)
adalah tumor ginjal yang tumbuh dari
sel embrional primitive diginjal .tumor
wilms’ biasanya ditemukan pada anak-
anak yang berumur kurang dari 5 tahun,
tetapi kadang ditemukan pada anak
yang lebih besar atau orang
dewasa.tumor wilms’ merupakan tumor
ganas intraabdoment.
Wilms’ tumor adalah tumor ginjal
campuran ganas yang tumbuh dengan
cepat dan tumor ini merupakan tumor
ganas yang berasal dari embriyonal
ginjal (andi eka pranata, & eka prabowo,
2014).

Tumor Wilms Kelompok IV Page 7


B. Etiologi

Etiologi wilms’ tumor pada saat ini


belum diketahui secara pasti .beberapa
postulat ditemukan mengenai etiologi
dari wilm’s tumor.wilm’s tumor diduga
dapat terjadi Tumor Wilm’s atau
nefroblastoma merupakan suatu tumor
ginjal yang mengenai baik jaringan
epithelial maupun jaringan parenkim.
Wilms’ tumor juga dapat terjadi secara
sporadik ataupun herediter dengan
melibatkan genetic disorder secara
spesifik.

C. Manifestasi klinis

Gejala klinis pada mayoritas kasus


Wilms’ tumor berupa massa abdomen
Tumor Wilms Kelompok IV Page 8
asimptomatik, namun sebanyak 20-30
persen kasus memiliki gejala nyeri pada
abdomen, malaise, atau hematuria
mikroskopik ataupun makroskopik.Pada
25 persen kasus, pasien mengalami
hipertensi yang diduga akibat
peningkatan aktivitas renin.
Diperkirakan terdapat 10 persen gejala
atipikal pada kasus Wilms’ tumor yang
terjadi karena kompresi massa terhadap
organ sekitarnya ataupun in-filtrasi
vaskuler mencapai vena renalis ataupun
vena kava inferior yang terjadi sekitar
empat persen dari gejala klinis wilm’s
tumor. Gejala klinis ekstensi massa
pada vaskuler dapat berupa asites,

Tumor Wilms Kelompok IV Page 9


gagal jantung kongestif ataupun hepato-
megali.
beberapa kasus, terjadi gejala akut
yang ditandai dengan pembesaran
ukuran massa pada abdomen dengan
cepat, anemia, hipertensi, nyeri dan
demam.Gejala akut terjadi karena
massa tumor yang mengalami ruptur.
Adanya Varicocele atau abnormalitas
dari traktus genitourinaria dapat terjadi
pada kasus Wilms’ tumor akibat
penekanan massa tumor yang besar
pada abdomen. Produksi hormonal
corticotro-phin-releasing hormone
secreting dari tumor sendiri
menyebabkan terjadinya sindrom
paraneoplastik berupa hiperkalsemia

Tumor Wilms Kelompok IV Page 10


dan eritrositosis, serta terjadi penyakit
von Willebrand yang didapat.
D. Patofisiologi
Secara histopatologi, Wilms’ tumor
dibagi menjadi dua, yakni favourable
dan unfavourable Grup unfavourable
terdiri atas Wilms’ tumor dengan
histopatologi anaplastik(nukleus dan
sitologi yang atipia secara ekstrim).
Histologi anaplastik terdapat pada 5%
Wilms’ tumordan pada umumnya
terjadi pada anak yang berusia lebih
tua dengan rata umur 5 tahun dan
sering terjadi pada ras Afrika dan
Amerika. Anaplastik sendiri dapat
bersifat fokal maupun difusa,dengan
subtipe fokal memiliki kecenderungan

Tumor Wilms Kelompok IV Page 11


sedikit lebih favourable dibandingkan
anaplastik difusa.Secara patologi
Wilms’ tumor diperkirakan terjadi saat
embrional.Ginjal fetus yang terbentuk
saat embrional berasal dari ureteric
bud (pembentuk collect-ing duct) dan
mesenkim metanefrik / blastema
(pembentuk stroma dan struktur
tubulus proksimal dan distal,glomeruli,
dan Henle loop).Blastema umumnya
hilang pada minggu ke-36 masa
gestasi, namun demikian diperkirakan
satu persen dari neonatus yang lahir
memiliki residual blastema pada
ginjalnya. Sel-sel tersebut
dideskripsikan sebagai nephrogenic
rests yang oleh Beckwith diperkirakan

Tumor Wilms Kelompok IV Page 12


sebagai fokus dari sel nefrogenik
abnormal dan persistem yang dapat
diinduksi dan membentuk Wilms’
tumor.
E. Komplikasi
a. Metastase
Metastase merupakan
penyebaran sel kangker daari
suatu organ ke organ tubuh
lain. Artinya bahwa tumor
wilms sudah mulai menyebar
ke organ-organ lain.
b. Prognosis yang buruk
Prognosis merupakan suatu
tindakan yang di gunakan
dalam menyampaikan suatu
tindakan untuk memprediksi

Tumor Wilms Kelompok IV Page 13


perjalanan penyakiit yang di
dasarkan pada innformasi
diagnosis yang tersedia. Nah
dalam hal ini menurut
kelompok kami pasien dengan
kompliikasi prognosis buruk
adalah pasien dengan tingkat
predikdi yang cukup buruk atau
sulit berkembang (pulih)
c. Komplikasi dari pembedahan
Merupan penyakit yang ada
ada mengalami infeksi post
op.
F. Stadium pada tumor wilms
a. Stadium I : Tumor hanya
terbatas pada ginjal dana
dapat di eksisi sempurna

Tumor Wilms Kelompok IV Page 14


b. Stadium II : Tumor meluas
keluar ginjal dan dapat di
ekssisi sempurna
c. Stadium III : Ada sisa sel tumor
di abdomen yang mungkin
berasal dari biopsi ruptur yang
terjadi sebelum atau selama
operasi
d. Stadium IV : metastasis ke
paru-paru, tulang dan otak
e. Stadium V : terjadi lagi kangker
setelah terapi terjadi pertama
kali di organ lain.
G. Pemeriksaan diagnostik
a. IVP
Dengan pemeriksaan ivp
tampak distorsi sistem

Tumor Wilms Kelompok IV Page 15


pielokalise (perubahan bentuk
sistem pielokalises)dan
pemeriksaan ini bertujuan
untuk mengetahui fungsi ginjal
b. Laboratorium
Hasil pemeriksaan
laboratorium yang penting
menunjang unruk wilms’ tumor
adalah kadar lactic adalah
kadar lactic dehydro genase
(LDH) meninggi dan vinyl
mendelic acid( VMA) dalam
batas normal.urinalisis juga
dapat menunjukkan bukti
hematuria,led meningkat,dan
anemia dapat juga
terjadi,terlebih pada pasien

Tumor Wilms Kelompok IV Page 16


dengan perdarahan
subkapsuler
c. Ct –scan
Memberi beberapa
keuntungan dalam
mengevaluasi wilms’ tumor.
Mengenai asal tumor intrarenal
yang biasa menyingkirkan
neuroblostoma:deteksi
massa,multipel:penentuan
perluasan tumor.CT scan
dengan level tinggi
menunjukkan metastasihepar
multipel dengan thrombus
tumor didalam vena porta.

Tumor Wilms Kelompok IV Page 17


d. Rontgen
Merupakan pemeriksaan
untuk mengevaluasi ada
tindaknya metastasis ke paru-
paru.arteriografi di indikasikan
untuk pasien dengan wilms
tumorbilateral atau termasuk
horsesheo kidney
e. Megnetic resonance
imaging(MRI)
MRI dapat menunjukkan
informasi penting untuk
menentukan perluasan tumor
didalam vena cava inferior
termasuk peluasan ke dawrah
intrakadial. Pada mri wilms
tumor akan memperlihatkan

Tumor Wilms Kelompok IV Page 18


hipointensitas dan
hiperintensitas.

H. Penatalaksaan
Terapi pilihan adalah
nerfrektomi kemoterapi dan radio
terapidi lakukan sesuai stadium. Pada
tumor bilaterall dengangambaran
hispatologi gana dilakukan nefrektomi
bilateral,kemoterapidan radioterapi,
kemudian dialysis atau transplatasi
ginjal.
Tindakan operasi merupakan
tidakana terapi sekaligus penentuan
nefrektomi primer di kerjakan pada
semua keadaan kecuali pada tumor
unilateral yang unrectestable, tumor

Tumor Wilms Kelompok IV Page 19


bilateral dan tumor yang sudah
berberekstensi ke vena kava inferior di
atas vena hepatica.tumor yang
unresectable dinila intra operatif.
Diberikan kemoterapi seperti pada
stadium III dan pengangkatan tumor
dilakukan setalah 6 minggu. Pada
tumor bilateral, dilakukan biopsy untuk
menentukan jenis tumor dan diberikan
kemoterapi biasanya dalam 8-10
minggu. Nefrektomii dalukan pada
kasus tumor bilateral jika diberikan
sisa parenkim ginnjal setalah reseksi
tumor masih lebih dari 2/3. Hal penting
dalam pembedahan meliputi insisi
transperitoneal ekplorasi ginjal kontra
lateral, dilakukan nefrektomi radikal,

Tumor Wilms Kelompok IV Page 20


hindari tumpuhan tumor dan biopsy
kelenjar getah bening yang di curigai.
Terapi lanjutan dengan
kemoterapi atau radio terapi
tergantunng pada hasil staging dan
histologi dari tumor. Nefrektomi parsial
pada pasien dengan tumor bilateral
solitary kidney, daan insufisiensi renal
pada kasus tumor wilms bilateral yang
perlu dilakukan nefrektomi bilateral
transplatasi dilakukan setelah 1 tahun
setalah selesai pemberian kemoterapi.

Tumor Wilms Kelompok IV Page 21


BAB III

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pengkajian
1. Identitas : Menanyakan nama, jenis
kelamin ,alamat, nomor telepon
yang bisa dihubungi
2. Riwayat kesehatan sekarang

Klien mengeluh kencing


berwarna seperti cucian daging,
bengkak sekitar perut. Tidak nafsu
makan, mual , muntah dan
diare. Badan panas hanya sutu hari
pertama sakit.

3. Riwayat kesehatan dahulu

Tumor Wilms Kelompok IV Page 22


Apakah klien pernah
mengeluh kelainan pada ginjal
sebelumnya, atau gejala-gejala
tumor wilms.

4. Riwayat kesehatan keluarga

Apakah ada riwayata


keluarga klien pernah mengidap
kanker atau tumor sebelumnya.

5. Pemeriksaan fisik

Melakukan pemeriksaan TTV


klien, dan mengobservasi head to
too dan yang harus di perhatikan
adalah palpasi abdomen yang
cermat dan pengukuran tekanan
darah pada keempat ektremitas.

Tumor Wilms Kelompok IV Page 23


Tumor dapat memproduksi renin
atau menyebabkan kompresi
vaskuler sehingga mengakibatkan
hipertensi. Deskripsi yang rinci
mengenai kelainan traktus urinarius
dan adanya aniridia atau
hemihipertrofi juga perlu dicari.

6. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium tidak
banyak membantu, hanya dapat
ditemukan laju endap darah
yang meninggi dan kadang
kadang ditemukan hematuria.
Bila kedua kelainan labolatorium
ini ditemukan, maka prognosis
diagnosa buruk.

Tumor Wilms Kelompok IV Page 24


b. Pada foto polos abdomen akan
tampak masa jaringan lunak dan
jarang ditemukan klasifikasi
didalamnya.
c. Pemeriksaan pielografi intravena
dapat memperlihatkan gambaran
distori, penekanan dan
pemanjangan susunan pelvis
dan kalises.
d. Dari pemeriksaan
renoarteriogram didaptkan
gambaran arteri yang memasuki
masa tumor. Foto thoraks dibuat
untuk mencari metastasi
kedalam paru-paru.
7. Pola aktivitas
a. Pola nutrisi dan metabolic

Tumor Wilms Kelompok IV Page 25


Suhu badan normal hanya
panas hari pertama sakit. Dapat
terjadi kelebihan beban sirkulasi
karena adanya retensi natrium
dan air, edema pada sekitar
mata dan seluruh tubuh. Klien
mudah mengalami infeksi karena
adanya depresi sistem imun.
Adanya mual , muntah
dan  anoreksia  menyebabkan
intake nutrisi yang tidak adekuat.
BB meningkat karena adanya
edema. Perlukaan pada kulit
dapat terjadi karena uremia.

b. Pola eliminasi

Tumor Wilms Kelompok IV Page 26


Eliminasi alvi tidak ada
gangguan, eliminasi uri :
gangguan pada glumerulus
menyebakan sisa-sisa
metabolisme tidak dapat
diekskresi dan terjadi
penyerapan kembali air dan
natrium pada tubulus yang tidak
mengalami gangguan yang
menyebabkan oliguria sampai
anuria ,proteinuri, hematuria.

c. Pola Aktifitas dan latihan :

Pada Klien dengan


kelemahan malaise, kelemahan
otot dan kehilangan tonus
karena adanya hiperkalemia.

Tumor Wilms Kelompok IV Page 27


Dalam perawatan klien perlu
istirahat karena adanya kelainan
jantung dan dan tekanan darah
mutlak selama 2minggu dan
mobilisasi duduk dimulai bila
tekanan ddarah sudah normal
selama 1 minggu. Adanya
edema paru maka pada inspeksi
terlihat retraksi dada,
pengggunaan otot bantu napas,
teraba , auskultasi terdengar
rales dan krekels, pasien
mengeluh sesak, frekuensi
napas. Kelebihan beban
sirkulasidapat menyebabkan pe
mmbesaran jantung (Dispnea,
ortopnea dan pasien terlihat

Tumor Wilms Kelompok IV Page 28


lemah), anemia dan hipertensi
yang juga disebabkan oleh
spasme pembuluh darah.
Hipertensi yang menetap
dapat menyebabkan gagal
jantung. Hipertensi
ensefalopati merupakan gejala
serebrum karena hipertensi
dengan gejala penglihatan
kabur, pusing, muntah, dan
kejang-kejang.

d. Pola tidur dan istirahat

Klien tidak dapat tidur


terlentang karena sesak dan
gatal karena adanya uremia.
keletihan, kelemahan malaise,

Tumor Wilms Kelompok IV Page 29


kelemahan otot dan kehilangan
tonus.

e. Kognitif & perseptual

Peningkatan ureum darah


menyebabkan kulit bersisik
kasar dan rasa gatal. Gangguan
penglihatan dapat terjadi apabila
terjadi ensefalopati hipertensi.
Hipertemi terjadi pada hari
pertama sakit dan ditemukan bila
ada infeksi karena inumnitas
yang  menurun.

f. Persepsi diri

Klien cemas dan takut


karena urinenya berwarna

Tumor Wilms Kelompok IV Page 30


merah dan edema dan
perawatan yang lama. Anak
berharap dapat sembuh kembali
seperti semula.

g. Hubungan peran

Anak  tidak dibesuk oleh


teman – temannya karena jauh
dan lingkungan perawatan yang
baru serta kondisi kritis
menyebabkan anak banyak diam

B. Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan yang bisa


muncul adalah:

1. Nyeri kronis berhubungan dengan


infiltrasi tumor

Tumor Wilms Kelompok IV Page 31


Nyeri kronis adalah
pengalamaan sensorik atau
emosianal yang berkaitan dengan
kerusakan jaringan aktual atau
fungsional, dengan onset mendadak
atau lambat dan bersinsitas ringan
hingga berat dan konstan, yang
berlangsung lebih dari tiga bulan.
Gejala dan tanda mayor

a. TS
 Mengeluh nyeri
 Merasa depresi
(tertekan)
b. TO
 Tampak meringisi
 Gelisah

Tumor Wilms Kelompok IV Page 32


 Utidak mampu
menuntaskan aktifitas

Gejala dan tanda minor

a. TS
 Merasa takut
mengalami cedera
berulang
b. TO
 Bersikap protektif
(mis posisi
menghidari nyeri)
 Waspada
 Pola tidur berubah
 Anoreksia

Tumor Wilms Kelompok IV Page 33


2. Defisit nutrisi berhubungan dengan
ketidak mampuan mengabsorbsi
nutrien
Deficit nutrisi adalah asupan
nutrisi tidak cukup untuk memnuhi
kebutuhan metabolisme.
Gejala dan tanda mayor

a. TS
 Tidak tersedia
b. TO

 Berat badan menurun


mnimal 10% di bawah
rentang ideal

Gejala dan tanda minor

Tumor Wilms Kelompok IV Page 34


a. TS
 Cepat kenyang
setelah makan
 Keram atau nyeri
abdomen
 Nafsu makan
menurun
b. TO
 Bising usus hiperaktif
 Otot penggunyah
lemah
 Otot menelan lemah

3. Intoleransi aktivitas berhubungan


dengan ketidakseimbangan antara
suplai dan kebutuhan oksigen

Tumor Wilms Kelompok IV Page 35


Intoleransi aktivitas adalah
ketidak cukupan energi untuk
melakukan aktivitas sehari
Gejala dan tanda mayor

a. TS
 Mengeluh lelah
b. TO
 Frekuensi jantug
meningkat >20% dari
kondisi istrahat

Gejala dan tanda minor

a. TS
 Dispnea saat/setalah
aktivitas
 Merasa tidak nyaman
setalah beraktivitas

Tumor Wilms Kelompok IV Page 36


 Merasa lemah
b. TO
 Tekanan darah
berubah >20% dari
kondisi istrahat
 Gambaran EKG
menunjukan iskemia
 Sianosis

4. Ansietas berhubungan dengan


kurang terpapar innformasi
Kondisi emosi dan
pengalaman subjektif inndividu
terhadap objek yang tidak jelas dan
spessifik akibat antisipasi bahaya
yang memungkinkan individu
melakukan tindakan untuk
menghadapi ancaman

Tumor Wilms Kelompok IV Page 37


Gejala dan tanda mayor

a. TS
 Merasa binngug
 Merasa khawatir
dengan akibat dari
kondisi yang di
hadapi
 Sulit berkonsentrasi
b. TO
 Tampak gelisah
 Tampak tegang
 Sulit tidur

Gejaladan tanda minor

a. TS
 Mengeluh pusing
 Anoreksia

Tumor Wilms Kelompok IV Page 38


 Merasa tidak berdaya
b. TO
 Frekuensi napas
meninngkat
 Frekuensi nadi
meninngkat
 TD meningkat
 Tremor dan muka
tampak pucat

5. Resiko Infeksi berhubungan dengan


peningkatan paparan organisme
patogen
Risiko infeksi adalah berisiko
mengalami peningkatan terserang
organisme patogenik

Tumor Wilms Kelompok IV Page 39


Tumor Wilms Kelompok IV Page 40
C. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Rencana Keperawatan


Luaran Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Nyeri kronis Skala a. Indentifikasi a. Nyeri
berhubungan nyeri nyeri merupakan
dengan infiltrasi menurun komprenhens pengelaman
tumor if (lokasi subjektif dan
durasi, harus
frekuensi, dijelaskan

iii
skala) oleh pasien.
b. Identifikasi Untuk
nyeri non memilih
verbal intervensi
c. Identifikasi selamjutnya.
faktor yang b. Untuk
memperberat menghilangka
dan n stress pada
meringankan otot.

Tumor Wilms Kelompok IV Page 42


nyeri c. Dapat
d. Identifikasi meringganka
pengaruh n nyeri
nyeri pada d. Supaya dapat
kualitas hidup minngkatkan
e. Berikan rasa aman
teknik dan nyampan
nonfarmakolo pada pasien
gis untuk e. Hal ini dapat

Tumor Wilms Kelompok IV Page 43


mengurangi menglihkan
rasa nyeri. focus nyeri
f. Fasilitasi f. Dapan
istrahat dan meregangkan
tidur gkan otot-otot
g. Jelaskan yang kaku.
strategi g. Hal ini dapat
meredakan membantu
nyeri meredakan

Tumor Wilms Kelompok IV Page 44


h. Kolaborasi nyeri ketika
pemberian pearwat tidak
analgetik di dekat
pasien

2. Defisit nutrisi Nutrisi a. Identifikasi a. Untuk mudah


berhubungan membaik indikasipemb menentukan
dengan ketidak erian nutrisi intervensi
mampuan parenteral selanjutnya

Tumor Wilms Kelompok IV Page 45


mengabsorbsi b. Monitor b. Supaya dapat
nutrien asupan melihat
nutrisi berapa
asupan nutrisi
c. Hitung
yang sudah
kebuthann
masuk pada
kalori
pasien
d. Jelaskan
c. Menentukan
tujua dan
kebtuhan
prosedur

Tumor Wilms Kelompok IV Page 46


pembberian harian pasien
nutrisi
d. Memberikan
parenteral
infromasi
e. Kolaborasi supaya
pemasangan pasien tidak
akses vena kaget ketika
sentral, jika diberikan
perlu

3 Intoleransi Aktivitas a. Identifikasi a. lebih mudah

Tumor Wilms Kelompok IV Page 47


aktivitas membaik gangguan unntuk
berhubungan fungsi tubuh mennentukan
dengan yang intervvensi
ketidakseimban mengakibatk selanjutnya.
gan antara an kelelahan b. mengetahui
suplai dan b. Monitor pola kualitas tidur
kebutuhan dan jam tidur pasien
oksigen c. Monitor lokasi c. membantu
dan pasien jika

Tumor Wilms Kelompok IV Page 48


ketidaknyama membutuhka
nan selama n mobilisasi
melakukan d. memudahkan
aktivitas pasien untuk
d. Sediakan berekplorasi
lingkungan disekitar
nyaman dan e. membanttu
rendah meregakan
stimulus otot-otot yang

Tumor Wilms Kelompok IV Page 49


e. Lakukan kaku
latihan gerak f. dapat
pasif atau mengalihkaan
aktif focus pasien
f. Berikan g. mebrikan
aktivitas rasa aman
distraksi yang dan nyaman
menyenangk h. aktivitas
an secara

Tumor Wilms Kelompok IV Page 50


g. Anjurkan tirah bertahap
baring membantu
h. Anjurkan meregakan
melakukan otot dan
aktivitas mengghinnda
secara rri kekakuan
bertahap i. memudahkan
i. Anjurkan evaluasi pada
menghubungi intervensi

Tumor Wilms Kelompok IV Page 51


perawat jika j. nutrisi yang
tanda dan seimbang
gejala dapat
kelelahan memperbbaik
tidak i kelemahan
berkurang (intoleransi
j. Kolaborasi aktivitas
dengan ahli pasien)
gizi tentang

Tumor Wilms Kelompok IV Page 52


cara
meningkatka
n asupan
makanan
4. Ansietas Ansietas a. Identifikasi a. Untuk
berhubungan menurun saat tingkat menentukan
dengan kurang ansietas intervensi
terpapar berubah selamjutnya
innformasi b. Identifikasi b. Pengambilan
kemampuan keputusan

Tumor Wilms Kelompok IV Page 53


mengambil pasien dapat
keputusan membantu
c. Monitor perawat
tanda-tanda menentukan
ansietas intervensi
d. Ciptakan yang
suasana diberikan
terapeutik c. Monitor tanda
untuk asnietas

Tumor Wilms Kelompok IV Page 54


menumbuhka dapat
n memabntu
kepercayaan pasin
e. Temani menyerap
pasien untuk informasi
mengurangi yang
kecemasan membuatnya
f. Dengarkan ansietas
dengan d. Kepercayaan

Tumor Wilms Kelompok IV Page 55


penuh diri dapat
perhatian membantu
g. Gunakan pasien lebih
pendekatan enjoyable.
yang tenang e. Temani
dan pasien dapat
meyakinkan mengurangi
h. Informasikan cemas pada
secara pasien

Tumor Wilms Kelompok IV Page 56


faktual f. Dengan rasa
mengenai aman dan
diagnosis nnyaman
pengobatan pasien
dan dengan
prognosis mudah cerita
i. Anjurkan masalah
mengungkap pada passion
kan perasaan g. …..

Tumor Wilms Kelompok IV Page 57


dan persepsi h. Dengan
j. Latih begtu pasien
kegiatan dapat
pengalihan terhindar dari
untuk trauma
emngurangi i. Mengeluarka
ketegangan n perassaan
k. Latih tehnik atau persepsi
relaksasi dapat

Tumor Wilms Kelompok IV Page 58


l. Kolaborasi membantu
pemberian meringankan
obat ansietas beban pada
bila perlu pasien
j. Keteganan
dapat
menambah
kecemasan
pada pasien,

Tumor Wilms Kelompok IV Page 59


k. Relaksasi
dapat di coba
pasien ketika
pearwata
tidak ada dan
dapat
diterpkan
ketika pasien
merasaa

Tumor Wilms Kelompok IV Page 60


cemas
l. Obat serta
dosis yang
tepat dapat
membantu
mempercepat
penyembuha
n

Tumor Wilms Kelompok IV Page 61


5. Resiko Infeksi Resiko a. monitor tanda a. Untuk melihat
berhubungan infeksi dan gejala dan
dengan menurun infeksi lokal memmudahk
peningkatan dan sistemik an intervensi
paparan b. Batasi jumlah selanjutnya
organisme pengunjung b. Banyaknya
patogen c. Berikan pengunjung
perawatan dapat dengan
kulit pada cepat

Tumor Wilms Kelompok IV Page 62


area edema terkontamina
d. Cuci tangan si virus.
sebelum dan c. Kulit
sesudah merupakan
kontak peliindung
dengan tubuh yang
pasien dan pertama
lingkungan terkontamina
pasien si virus atau

Tumor Wilms Kelompok IV Page 63


e. Jelaskan microba luar
tanda dan d. Cuci tangan
gejala infeksi dapan
f. Ajarkan cara terhindar dari
mencuci virus dari satu
tangan pasien
dengan benar dengan
g. Anjurkan pasien lain
meningkatka e. Supaya

Tumor Wilms Kelompok IV Page 64


n asupan pasien dapat
nutrisi dan menjaga atau
cairan menyarap
h. Kolaborasi informasi
pemberian agar terhindar
imunisasi dari virus
f. Cuci tangan
dengan benar
dapat

Tumor Wilms Kelompok IV Page 65


menghilangka
n virus yang
terdapat pada
tangan
g. Asupan
nutrisi dan
cairan yang
tepat dapat
melumpuhka

Tumor Wilms Kelompok IV Page 66


n virus yang
terdapat pada
tubuh
h. Imunisasi
yang tepatt
dapat
terhindar dari
virus.

Tumor Wilms Kelompok IV Page 67

Anda mungkin juga menyukai