Radiologi Konvensional
Kedokteran Nuklir
Biopsi
Penatalaksanaan
Medis
Penatalaksanaan osteosarcoma tergantung pada tipe dan fase dari tumor tersebut saat
didiagnosis. Tujuan penatalaksanaan secara umum meliputi pengangkatan tumor,
pencegahan amputasi jika memungkinankan dan pemeliharaan fungsi maksimal dari
anggota tubuh atau ekstremitas yang sakit. Penatalaksanaan osteosarcoma meliputi
terapi pembedahan (limb salvage surgery (LSS) atau amputasi), kemoterapi dengan
atau tanpa radioterapi yang diberikan konkuren ataupun sekuensial sesuai indikasi.
Pemberian kemoterapi berguna untuk mengontrol mikrometastasis,
memungkinkan penilaian histopatologi untuk melihat respons kemoterapi
(Huvos), memungkinkan perencanaan limb salvage surgery (LSS) serta
memudahkan tindakan reseksi tumor pada saat tindakan LSS. Kemoterapi
dilakukan 3 siklus neoadjuvant terlebih dahulu:
• Jika setelah neoadjuvan ukuran tumor mengecil tanpa disertai keterlibatan
struktur neuro-vaskular utama (sesuai indikasi LSS), yang ditunjang oleh
pemeriksaan radiologi (restaging), dilanjutkan dengan pembedahan LSS.
• Sebaliknya, bila terjadi pertumbuhan tumor yang progresif disertai keterlibatan
struktur neuro-vaskuler utama atau ekstensi jaringan yang sangat luas,
amputasi menjadi pilihan utama pembedahan.
Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
3. Perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
Penkes
Edukasi dan informasi kepada pasien
tentang penyakit osteosarcoma
upaya, diagnosis, dan
penatalaksanaannya. Sampaikan pada
pasien bahwa tata laksana
osteosarkoma melibatkan kemoterapi
neoadjuvan, reseksi seluruh lesi yang
terdeteksi, dan kemoterapi adjuvan
pasca kemoterapi.
Edukasi tentang manfaat dan efek
samping kemoterapi. Edukasi pasien
mengenai kemungkinan dan indikasi
amputasi, serta efek samping apa
yang dapat timbul akibat kemoterapi
atau radioterapi.
TERIMA
KASIH