OLEH :
SARMINI (A1.19.1163)
Kanker kandung kemih adalah suatu infiltrasi sel-sel ganas di dinding atau dalam
lapisan kandung kemih (Muttaqin dan Sari, 2011:215)
Kanker kandung kemih lebih sering ditemukan pada pasien-pasien yang berusia
diatas 50 tahun dan lebih banyak mengenai laki-laki daripada wanita (3:1) (Suharyanto
dan Majid, 2008
Kanker kandung kemih adalah sekumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh sel-
sel heterogen yang pertumbuhannya tidak terkontrol di kandung kemih. Kanker
kandung kemih adalah kanker genitourinari kedua yang paling umum. Meskipun
superfisial, stadium awal kanker kandung kemih membawa risiko minimal jika diobati
dengan segera, kanker kandung kemih dapat menjadi keganasan agresif yang rentan
terhadap kekambuhan, perkembangan cepat, dan metastasis(Schub, 2016)
Kanker pada vesika urinaria (ca buli-buli/ kanker kandung kemih) merupakan
penyakit onkologis yang sering menyerang manusia pada usia 60 sampai 70 tahun
dengan resiko tertinggi pada pria dibanding dengan wanita. Selain di pengaruhi oleh
faktor hormonal, kejadian kanker pada vesika juga ditingkatkan dengan prilaku meroko
(faktor utama terjadi kanker vesika urinaria). Dari hasil pengamatan histologis, jenis
karsinoma sel transisional (transisional carsinoma cell) dan 10% merupakan karsinoma
sel skuamosa (scuamos carsinoma cell)(Broker,2009)
C. Etiologi
Menurut Coleman, et al, (1997), proses penyakit dari kanker kandung kemih
memiliki beberapa kemungkinan penyebab. Diperkirakan terdapat korelasi yang
sangat kuat antara merokok dengan kejadian kanker kandung kemih. Paparan industri
terhadap zat-zat dan kondisi tertentu juga dapat menyebabkan kanker kandung kemih.
Kanker kandung kemih memiliki beberapa faktor etiologi termasuk interaksi
antara latar belakang genetik dan faktor lingkungan dan merokok adalah faktor resiko
utama pemicu kanker kandung kemih dan bertanggung jawab atas 50% kasus pada
pria dan 35% pada wanita. Asap rokok mengandung sejumlah xenobiotics termasuk
oksidan dan radikal bebas, sehingga asap rokok dapat menurunkan serum dan folat sel
darah merah dalam darah dan antioksidan vitamin B12 .
Faktor-faktor berikut beresiko terhadap munculnya kaner kandung kemih
(National Cancer Institute 2010) :
1. Merokok
2. Bahan-bahan kimia
3. Riwayat kanker kandung kemih
4. Pengobatan kanker tertentu
5. Arsenik
6. Infeksi
7. Riwayat keluarga dengan kanker kandung kemih
D. Patofisiologi
Keganasan yang terjadi pada kandung kemih ini kebanyakan menyerang pada sel
epitel transisional kandung kemih (Monahan, et al, 2007). Perubahan (mutasi gen)
pada kandung kemih melibatkan zat-zat karsinogen yang didapat dari lingkungan
seperti tembakau, aromatik amina, arsen; faktor resiko lain yang mempengaruhi
proses pertumbuhan sel kanker pada kandung kemih diantaranya : genetik dan riwayat
penyakit kandung kemih sebelumnya. Secara umum, karsinogenesis dapat terjadi
melalui aktivasi proto-onkogen dan rusaknya gen supresor tumor yang termasuk
fosfatase dan tensin homolog (PTEN) dan p53.
Akibat dari mutasi ini terdapat delesi dari kromosom 9 atau mengaktifkan mutasi
dari reseptor faktor pertumbuhan fibroblast 3 (FGFR 3) (Ching & Hansel 2010).
Karsinoma kandung yang masih dini merupakan tumor superficial. Tumor ini lama-
kelamaan dapat mengadakan infiltrasi ke lamina propia, otot dan lemak perivesika
yang kemudian menyebar langsung ke jaringan sekitarnya. Hematuria yang disertai
nyeri merupakan gejala awal kanker pada kebanyakan pasien (Nursalam & Batticaca
2006).
E. Manifestasi Klinik
b. Pemeriksaan Darah
1. Darah rutin
2. Faal ginjal
3. Faal Hepar
c. Kultur urine 2. Pemeriksaan Radiologis
d. Histopatologi a. Foto Polos Abdomen
e. Sitologi b. USG
c. Sitoskopi
d. Flow Cytometri
e. Pielogram Intravena
f. Arteriogram ginjal
3. Biopsi
G. Komplikasi
A. PENGKAJIAN
1. Biodata
a. Indentitas klien
Nama : Ny. R
Umur : 65 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status Perkawin ; Kawin
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
b. Identitas penanggun jawab
Nama : Ny. R
Umur : 58 Tahun
Jemis kelamin : Perempuan
pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Simoplas
Hub. Dengan klien : Adik kandung klien
2. Riwayat penyakit sekarang
Klien datang ke RS Kariadi, sudah dirawat selama 2 minggu diRS yang sejak
kurang lebih 1 than yang lalu klien mengeluh BAK berdarah merah
A. Kesimpulan
Vesica urinaria terletak tepat di belakang os pubis di dalam
rongga pelvis. Pada orang dewasa, kapasitas maksimum vesika
urinaria sekitar 500 ml. Miksi merupakan refleks sederhana dan
terjadi bila vesica urinaria mengalami peregangan. Pada orang
dewasa peregangan sederhana ini dihambat oleh aktivitas cortex
cerebri sampai waktu dan tempat untuk miksi tersedia. Kanker
kandung kemih mengacu pada tumor ganas dari mukosa kandung
kemih, merupakan tumor ganas yang paling sering terjadi. Faktor
resiko dari kanker kandung kemih antara lain faktor keturunan,
merokok, dan faktor lingkungan seperti paparan radiasi dan zat
kimia.
B. Saran
Diharapkan melalui makalah ini pembaca
mampu mengerti tentang definisi, etilologi,
patofisiologi, komplikasi.