Model Konseptual Transkultural

Nursing (Leininger )

KELOMPOK 6
NURAENI. A
NUR HIDAYANTI
KURNIATI
Defenisi Keperawatan Transkultural

Keperawatan transkultural didefinisikan sebagai sub-

bidang yang dipelajari atau cabang keperawatan yang
berfokus pada studi komparatif dan analisis budaya
sehubungan dengan praktik keperawatan dan perawatan
kesehatan, kepercayaan, dan nilai-nilai dengan tujuan untuk
menyediakan layanan keperawatan kesehatan yang bermakna
dan manjur bagi orang-orang sesuai dengan nilai-nilai budaya
mereka dan konteks penyakit kesehatan (leininger 1991).
 Konsep utama dari paradigma
keperawatan komunitas

 Manusia
 Masyarakat dan Lingkungan
 Budaya
 Kesehatan
 Keperawatan
Sistem untuk Keperawatan Transkultural

Sistem Perawatan Generik (Rakyat atau

Awam)

Sistem Perawatan Profesional

Peduli
Model Keputusan dan Tindakan Asuhan
Keperawatan

pelestarian perawatan budaya

Akomodasi perawatan budaya

atau negosiasi

Pelaporan ulang budaya atau

restrukturisasi
 Aplikasi model leininger pada keperawatan
komunitas

Leininger mengembangkan model konseptual yang

menjelaskan konteks budaya dalam asuhan keperawatan
dalam bentuk Sunrise Model terdapat keberagaman
budaya dalam kehidupan sehari-hari dan menjelaskan
pentingnya pengkajian budaya harus dilakukan secara
komprehensif. Model tersebut beranggapan bahwa nilai-
nilai pelayanan budaya, kepercayaan dan prakti
merupakan hal yang tidak dapat diubah dalam budaya dan
dimensi struktural sosial masyarakat, termasuk konteks
lingkungan, bahasa dan riwayat etnik (Perry & Potter,
2009)
Faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan
dalam pendekatan Sunrise Model

 Faktor teknologi
 Faktor keyakinan dan filosofi
 Faktor sosial dan keterikatan keluarga
 Faktor kebijakan yang berlaku
 Faktor ekonomi
 Faktor Pendidikan
SYUKRON