Teori Culture Care Leininger
Teori Culture Care Leininger
CARE LEININGER
nama kelompok:
Alfina Miftahasi Rizkiya
Feni Eka Falentina
Holipfaturrasida
Sunilah
Veni Vironika
Keperawatan transkultural adalah suatu pelayanan keperawatan yang berfokus pada analisis
dan studi perbandingan tentang perbedaan budaya, ilmu dan kiat yang humanis, yang
difokuskan pada perilaku individu atau kelompok, serta proses untuk mempertahankan atau
meningkatkan perilaku sehat atau perilaku sakit secara fisik dan psikokultural sesuai latar
belakang budaya.
Tujuan paling utama dari teori ini adalah memberikan asuhan yang sesuai dengan budaya,
gaya hidup maupun nilai-nilai yang dipercaya oleh klien.
konsep dalam keperawatan transkultural
Leininger mengembangkan konsep yang berhubungan dengan teori budaya
perawatan, adapun konsep - konsep utamanya adalah (Leininger & McFarland, 2006,
McFarland & Wehbe-Alamah, 2015, Alligood, 2018) :
1. care and caring
2. generic care
3. professional care
4. culture
5. culture care
6. culturally congruent care
7. culture care diversty
8. culture care universality
9. worldview
10. culture and social structure dimesions
paradigma keperawatan transkultural
Leininger mengartikan paradigma keperawatan transkultural sebagai
cara pandang, keyakinan, nilai-nilai, konsep-konsep dalam terlaksananya
asuhan keperawatan yang sesuai dengan latar belakang budaya
terhadap empat konsep sentral keperawatan (Ferry, 2009) yaitu :
1. Manusia
2. Sehat
3. Lingkungan
4. Keperawatan
teori keperawatan transkultural
Teori Leininger seperti diawal diketahui berasal dari ilmu antropologi dan ilmu keperawatan yang
diramukembali menjadi sebuah keilmuan yaitu teori keperawatan transkultural. Seiring
perkembangan teori perawatan budaya (Culture Care Theory), teori ini memiliki empat prinsip
utama, yaitu (McFarland & Wehbe-Alamah, 2015, Alligood, 2014, 2018):
1. Ekspresi budaya perawatan, kebermaknaan, pola – pola, dan praktik – praktik memiliki
keberagaman, namun walaupun beragam masih memiliki kesamaan dan atribut – atribut yang
universal.
2. Konsep Worldview didalam teori, berbagai factor – factor dari struktur social, etnohistory,
lingkungan, bahasa, perawatan tradisional dan perawatan professional merupakan factor – factor
penting yang mempengaruhi pola budaya perawatan dalam memprediksi kesehatan,
kesejahteraan, kesakitan, kesembuhan, dan cara individu maupun kelompok menghadapi
kecacatan dan kematian.
3. Pola perawatan tradisional (emic) dan perawatan professional (etic) dilingkungan
yang berbeda bisa memberikan pengaruh yang besar pada kesehatan.