Anda di halaman 1dari 25

Teori Culture Care Leininger

Etiologi Penyakit

Psikososial

Ns. Marina Kristi Layun Rining, S.Kep., M.Kep.


Pengertian
• Transkultural: Lintas Budaya
• Budaya: ciri khas suatu kelompok yang membedakan
antara kelompok yang satu dengan yang lain
Sejarah Teori “Culture Care”
• Dr. Madeline Lainninger, seorang perawat ahli
antropologi, mempunyai andil besar dalam menigkatkan
riset dalam perawatan trans-kultural dan dalam
merangsang program-program studi yang erat kaitannya.
• ia adalah pelopor keperawatan transkultural dan seorang
pemimpin dalam mengembangkan perawatan
transkultural serta teori keperawatan yang berfokus pada
manusia.
Medeline Leininger
• lahir: Sutton, Nebraska
• diploma Keperawatan: St. Anthony's School of Nursing
• 1950, Sarjana Bilogi dengan peminatan studi filosofi dan
humanistik: Benedictine College, Atchison Kansas
• bekerja sebagai instrukur, staf keperwatan dan kepala
perawat di unit KMB serta membuka unit perawatan
psikiatri yang baru, selanjutnya ia menjadi direktur
pelayanan keperawatan: St. Joseph's Hospital di Omaha.
selama waktu ini ia melanjutkan pendidikan
keperawatannya di “Creigthton University”
Medeline Leininger
• 1954, meraih gelar M.S.N dlm Keperawatan psikiatrik:
Chatolic University of America di Washington DC
• bekerja di program pendidikan keperawatan psikiatrik
anak: College of Health di Univercity of Cincinnati
(sekaligus Pemimpin dalam pusat terapi perawatan
psikiatri di RS milik universitas tersebut)
Medeline Leininger
• melanjutkan gelar doktor (Ph.D), berfokus pada
kebudayaan, sosial dan antropologi psikologi: Universitas
Washington
• Dari studinya ia mengembangkan teori perawatan
kulturalnya dan metode ethno nursing.
Medeline Leininger
• Sebagai perawat profesional pertama yang melanjutka
pendidikan ke jenjang doktor dalam bidang antropologi
dan untuk memprakasai beberapa program pendidikan
magister dan doktor, Leiniger memiliki banyak bidang
keahlian dan penelitian.
• theory of Culture Care saat ini digunakan secara luas dan
tumbuh secara relevan serta penting untuk memperoleh
data kebudayaan yang mendasar dari kebudayaan
berbeda.
Pengertian
• “Transcultural Nursing adalah suatu area/wilayah
keilmuan budaya pada proses belajar dan praktik
keperwatan yang fokus memandang perbedaan dan
kesamaan diantara budaya dengan menghargai asuhan,
sehat dan sakit didasarkan pada nilai budaya manusia,
kepercayaan dan tindakan, dan ilmu ini digunakan untuk
memberikan asuhan keperawatan khususnya budaya
atau kebutuhan budaya kepada manusia” (Laininger,
2002).
Asumsi Dasar
• Perilaku Caring, yaitu esensi dari keperawatan, mebedakan,
emndominasi serta mempersatukan tindakan keperawatan.
• caring:
 memberikan dukungan kepada individu seara utuh
 diberikan kepada manusia sejak lahir hingga meninggal
• human caring: merupakan fenomena yang universal dimana
ekspresi, struktur dan polanya bervariasi diantara kultur tempat
dengan tempat lainnya.
Konsep dan Definisi dalam Teori Leininger
• budaya (Kultur) adalah norma atau aturan tindakan dari
anggota keompok yang dipelajari, dan dibagi serta
memberi petunjuk daam berfikir, bertindak dan mengambil
keputusan
• nilai udaya adalah keinginan individu atau tindakan yang
ebih diingnkan/suatu tindakan yang dipertahankan pada
suatu waktu tertentu dan melandasi tindakan dan
keputusan
Konsep dan Definisi dalam Teori Leininger
• Cultur care diversity (perbedaan budaya dalam asuhan
keperawatan), bentuk optimal dalam pemberian asuhan
keperawatan mengacu pada kemungkinan variasi
pendekatan keperawatan yang dibutuhkan, memberi
asuhan budaya yang menghargai nilai budaya,
kepercayaan dan tindakan, kepekaan terhadap
lingkungan dari individu (Laininger, 1985)
Konsep dan Definisi dalam Teori Leininger
• Cultural care university (kesatuan perawatan kultural)
mengacu pada sutu pengertian umum yang emiliki
kesamaan yang paling dominan, pola-pola, nilai-nilai,
gaya hidup/simbol-simbol yang dimanesfestasikan
diantara banyak kebudayaan sera mereflesikan
pemberian bantuan dukungan, fasilitas/memperoleh suatu
cara yang memungkinkan untuk menolong oralng lain.
Konsep dan Definisi dalam Teori Leininger

• Etnosentris,
• Etnis,
• Ras,
• Etnogtafi,
• Care,
• Cultural Care,
• Cultural imposition.
Paradigma Keperawatan Tanskultual

1. Manusia
2. Sehat
3. Lingkungan
4. Keperawatan
– mempertahankan budaya
– negosiasi budaya
– reskontruksi budaya
Sun Rise
Model
Sun Rise Model

1. Setengah lingkaran bagian atas: komponen struktur sosial


dan faktor-faktor pandangan dunia memandang
keperawatan dan kesehatan melalui bahasa, ethnohistory,
dan konteks lingkungan. faktor-faktor ini mempengaruhi
masyarakat, profesional, dan sistem keperawatan, yang
merupakan bagian tengah dari model.
2. dua bagian yang bersatu membentuk matahari penuh,
mempresentasikan alam semesta yang harus perawat
pertimbangkan untuk menghargai asuhan manusiawai dan
kesehatan.
Sun Rise Model

3. keperawatan berperan sebagai jembatan antara


masyarakat dan sistem profesional. tiga jenis dari
asuhan keperawtan, keputusan dan tindakan diprediksi
dalam teori leininger:
 pelestarian dan pemeliharaan asuhan budaya
 akomodasi atau negosiasi asuhan budaya
 pemolaan ulang atau reskontraksi asuhan budaya
(Leininger, 1991b, 1995c, Leininger & McFarland, 2002a, 2006)
model sunrise menggambarkan manusia tidak dapat dipisahkan
dari latar belakang budaya dan struktur sosial, pandangan dunia,
sejarah, serta konteks lingkungan yang kesemuanya merupakan
prinsip dasar dari Teori Leininger.
Keperawatan Transkultural
• ilmu dan kiat yang humanis, yang difokuskan pada
perilaku/kelompok, serta proses untuk
mempertahankan/meningkatkan perilaku sehat atau
perilaku sakit secara fisik dan psikokultural sesuai latar
belakang budaya (Leininger, 1984)
Tujuan
• membantu individu/keluarga dengan budaya yang
berbeda-beda untuk mampu memahami kebutuhannya
terhadap asuhan keperawatan kesehatan
• membantu perawat dalam mengambil keputusan selama
pemberian asuhan keperwatan pada individu/keluarga
melalui pengkajian gaya hidup, keyakinan tentnag
kesehatan dan praktik kesehatan klien
• asuhan keperawata yang relevan dengan budaya dan
sensitif terhadap kebutuhan klien akan menrunkan
kemungkinan stress dan konflik karena kesalahpahaman
budaya
STRATEGI

• Strategi I: Perlindungan/mempertahankan budaya


• Strategi II: Mengakomodasi/negosiasi budaya
• Strategi III: Mengubah/mengganti budaya klien
Pendekatan
• Self Awareness
• Nonjudgemental approach
• clien education
ETIOLOGI PENYAKIT
Etiologi Penyakit

1. pandangan sosial/budaya tentang penyakit


– Dalam sosiologi terdapat perbedaan pandangan antara
disease dan illnes. Menurut Conread dan Kern, disease
adalah merupakan gejala fisiologi yang mempengaruhi tubuh.
– Ilness adalah gejala sosieal yang menyertai/mengelilingi
disease.
Masyarakat beranggapan bahwa penyakit meupakan produk dari
budaya.
Etiologi Penyakit

2. Konstruksi sosial mengenai penyakit


– Conread dan Kern menjelaskan bahwa penyakit merupakan
konstruksi budaya.
– contohnya adalah perempuan sebagai mahluk lemah dan
tidak rasional yang terkukung oleh faktor keperempuanan,
seperti organ reproduksi dan keadaan jiwa mereka,
kecenderungan untuk mengkonstruksikan sindrom
premenstruasi dan menopause sebagai gangguan kesehatan
yang memeprlukan terapi khusus
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai