Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Coronary Artery Disease (CAD) adalah bentuk paling umum dari
penyakit jantung yaitu perubahan arteri pada pembuluh darah yang mensuplai
jantung. CAD memiliki gangguan klinis seperti aterosklerosis asimtomatik
dan angina stabil hingga sindrom koroner akut (angina tidak stabil, non ST
elevasi miokard infark, ST elevasi miokard infark). CAD adalah keadaan
terjadinya penurunan aliran darah ke otot jantung yang disebabkan oleh
adanya sumbatan pembuluh darah yang terjadi akibat penyumbatan oleh
penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah yang menyebabkan
kekakuan pembuluh darah (Hastuti & Mulyani, 2019)
WHO menyatakan bahwa Penyakit Jantung Koroner merupakan
penyebab utama kematian, kesakitan dan penurunan kualitas hidup secara
umum Kematian yang di sebabkan oleh penyakit jantung koroner pada tahun
2015 di seluruh dunia sejumlah 7,4 juta jiwa dengan presentase 85%
disebabkan oleh serangan jantung Kematian yang disebabkan oleh PJK
tersebut mengalami peningkatan. Pada tahun 2014 jumlah penderita PJK di
Indonesia sebesar 2, 66 juta jiwa (Kemenkes RI, 2014). Angka kematian
akibat PJK di Indonesia menduduki peringkat kedua setelah stroke, dengan
presentase kematian sebesar 12,9 % dari penyebab kematian di Indonesia.
(Darmayanti et al., 2022)
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, data yang dilaporkan
mengenai kejadian CAD di Indonesia telah diestimasikan berdasarkan
diagnosis dokter terbanyak di Propinsi Jawa Barat sebanyak 160.812 orang
(0,5%) dan jumlah paling sedikit terdapat di Propinsi Maluku Utara yaitu
sebanyak 1.436 orang (0,2%). Berdasarkan diagnosis/gejala, estimasi jumlah
penderita CAD terbanyak terdapat di daerah Propinsi Jawa Timur sebanyak
375.127 orang (1,3%) dan jumlah paling sedikit terdapat di daerah Propinsi
Papua Barat yaitu sebanyak 6.690 orang (1,2% ) (Riskesdas, 2013).
Latihan Pursed Lip Breathing bertujuan untuk mempermudah proses
pengeluaran udara yang terjebak oleh saluran napas dalam upaya
meningkatkan kekuatan otot pernapasan yang terfokus pada latihan ekspirasi
Melalui teknik ini, bermanfaat untuk mempertahankan saluran napas untuk
tetap terbuka. Maka udara yang ke luar akan dihambat oleh kedua bibir,
sehingga tekanan dalam rongga mulut lebih positif. Tekanan positif ini akan
menjalar ke dalam saluran napas yang menyempit. Dengan terbukanya saluran
napas, maka udara dapat ke luar dengan mudah melalui saluran napas yang
menyempit serta dengan mudah berpengaruh pada kekuatan otot pernapasan
untuk mengurangi sesak napas (Kurniawan et al., 2022)
Pursed Lip breathing exercise dapat mengurangi spasme otot
pernafasan, membersihkan jalan nafas, melegakan saluran pernafasan Pursed
Lip breathing exercise merupakan latihan yang bertujuan untuk mengatur
frekuensi dan pola pernafasan sehingga mengurangi air trapping, memperbaiki
ventilasi alveoli untuk memperbaiki pertukaran gas tanpa meningkatkan kerja
pernafasan, mengatur dan mengkoordinasi kecepatan pernafasan sehingga
bernafas lebih efektif dan mengurangi sesak nafas (Fabiana Meijon Fadul,
2019)
B. Rumusan masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas , maka rumusan masalah pada
laporan analisis jurnal ini adalah “ bagaimana pengaruh Pursed Lip breathing
exercise terhadap saturasi oksigen pada pasien Coronary Artery Disease
(CAD) yang dirawat di rumah sakit “
C. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh dari Pursed Lip
breathing exercise terhadap saturasi oksigen pada pasien Coronary Artery
Disease (CAD) yang dirawat di rumah sakit
Darmayanti, R., Irawan, E., Ningrum, T. P., Khasanah, U., & Presti, P. (2022).
Gambaran tingkat kecemasan pasien cad sebelum tindakan katerisasi jantung di
ruang intermediate. Jurnal Keperawatan BSI, 10(1), 130–137.

Fabiana Meijon Fadul. (2019). MODEL MATEMATIKA KANKER NASOFARING


DENGAN RADIOTERAPI. 13(2), 13–26.

Hastuti, Y. D., & Mulyani, E. D. (2019). Kecemasan Pasien dengan Penyakit Jantung
Koroner Paska Percutaneous Coronary Intervention. Jurnal Perawat Indonesia,
3(3), 167. https://doi.org/10.32584/jpi.v3i3.427

Kurniawan, D. B., Milwati, S., & Ernawati, N. (2022). Efektifitas Penerapan Pursed
Lip Breathing Exercise Terhadap Nilai Saturasi Oksigen Pada Pasien Di Ruang
Bedah Rumah Sakit Lavalette. Jurnal Keperawatan Terapan, 08(01), 11–18.

Anda mungkin juga menyukai