Anda di halaman 1dari 13

HAK KESETARAAN DALAM HUKUM DAN

PEMERINTAHAN,PEKERJAAN DENGAN PENGHIDUPAN YANG


LAYAK DAN KEWAJIBAN DALAM UPAYA BELA NEGARA, HAK
BERSERIKAT BERKUMPUL DAN BERPENDAPAT

NAMA KELOMPOK:
Alfina Miftahasi R
Veni Vironika
Sunilah
Holipfaturrosidah
Acha Setthya
Feni Eka F
Aditya Ragil F Ns. Nurul Arifah S.Kep., M.Kep
MAKNA PERSAMAAN DI HADAPAN
HUKUM DAN PEMERINTAHAN
Dalam bahasa Indonesia dijumpai beberapa ungkapan
mengenai tema tulisan ini. Ada yang menggunakan sebutan
“persamaan di depan hukum”, “persamaan di hadapan
hukum”, atau “persamaan di dalam hukum”. UUD 1945
menggunakan ungkapan “persamaan kedudukannya di dalam
hukum” (Pasal 27) dan “perlakuan yang sama di hadapan
hukum” (Pasal 28D)
macam-macam kesetaraan
1.kesetaraan gender
Dalam menanggulangi berbagai tindakan diskriminasi terhadap perempuan, masyarakat
internasional seperti yang terwakili dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa bertekad untuk
menghapuskan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan di semua negara.
2. Kesetaraan pendidikan
Kesetaraan pendidikan yaitu menyamakan pendidikan untuk seluruh anak didik. Konsep
kesetaraan pendidikan tertuang dalam Undangundang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa “Setiap warga negara yang berusia 7-15 tahun
wajib mengikuti pendidikan dasar.”
3. Kesetaraan manusia/ sosial
Konsep kesetaraan manusia adalah tingkatan atau kedudukan yang sama itu bersumber dari
pandangan bahwa semua manusia tanpa dibedakan adalah diciptakan dengan kedudukan yang
sama yaitu sebagai mahkluk mulia dan tinggi derajatnya dibanding makhluk lain di hadapan
Tuhan, semua manusia adalah sama derajat, kedudukan atau tingkatannya. Yang membedakan
nantinya adalah tingkatan ketakwaan manusia tersebut terhadap Tuhan
Konsep kesetaraan manusia adalah tingkatan atau kedudukan yang sama itu bersumber dari pandangan bahwa semua manusia tanpa dibedakan adalah diciptakan dengan kedudukan yang sama yaitu sebagai mahkluk mulia dan tinggi derajatnya dibanding makhluk lain di hadapan Tuhan, semua manusia adalah sama derajat, kedudukan atau tingkatannya. Yang membedakan nantinya adalah tingkatan ketakwaan manusia tersebut terhadap Tuhan
Persoalan atau konsep persamaan di hadapan
hukum baik secara tersurat atau tersirat

Pertama: sebagai salah satu unsur asas negara hukum, demokrasi, dan hak asasi.
Kedua: sebagai reaksi atau perlawanan terhadap sistem kekuasaan yang menindas
atau sewenang-wenang atas dasar (mengkedepankan) perbedaanperbedaan, seperti
perbedaan status sosial, perbedaan keyakinan, perbedaan keturunan, perbedaan
kekayaan dan lain-Iain. Dalam bentuk yang ekstrim, persamaan di hadapan hukum
miniadakan segala bentuk privilege atas dasar ke dudukan atau suatu Iatar belakang
Pengertian Hak atas pekerjaan dan hidup
layak

Hak atas pekerjaan dan hidup layak merupakan bagian


dari hak asasi manusia, dan setiap orang yang bernaung di
suatu Negara dengan menjalankan kewajibannya ia
berhak untuk memperoleh hal tersebut, dan pemerintah
pun harus memenuhinya
logo
hak dan kewajiban bela negara

Bela negara adalah sikap dan perbuatan yang ditunjukkan


individu, kelompok, dan bangsa dalam mengupayakan
yang terbaik terhadap kepentingan nasional. Secara lebih
luas bela negara adalah tekad, sikap, dan perilaku warga
negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI
(Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang kemudian
rela berkorban demi menjamin kelangsungan hidup
bernegara
logo
kebebasan berpendapat

Kebebasan berpendapat merupakan hak mendasar dalam kehidupan yang


dijamin dan dilindungi oleh negara implementasi dalam kebebasan
berekpresi dapat berupa tulisan, buku, diskusi, atau dalam kegiatan pers,
setiap warga negar secara sah dapat mengemukakan apa yang ada dalam
pikirannya, sehingga sering ditungkan dalam story media sosialnya
mengutarakan pendapatnya yang bermacam-macam termasuk masalah
kenegaraan, hukum dan politik, baik berupa kebijakan publik yang dibuat
oleh pemerintah dan lembaga negara lainnya, pendapat atau kritikan atas
setiap kebijakan publik merupakan suatu kontrol terhadap jalannya
pemerintahan.
Kebebasan berpendapat dan berkespresi
dinilai penting karena empat hal
1.kebebasan berekspresi penting sebagi cara untuk menjamin pemenuhan diri
seseorang dan juga untuk mencapai potensi maksimal seseorang
2.untuk pencarian kebenaran dan kemajuan pengetahuan atau dengan kata lain
seseorang yang mencari pengetahuan dan kebenaran harus mendengar semua sisi
pertanyaan, mempertimbangkan seluruh alternatif, menguji penilaiannya dengan
menghadapkan penilaian tersebut kepada pandangan yang berlawanan, serta
memanfaatkan berbagai pemikiran yang berbeda seoptimal mungkin.
3.kebebasan berekspresi agar orang dapat berpartisipasi dalam proses pengambilan
keputusan khususnya di arena politik,
4.kebebasan berekpresi memungkinkan masyarakat dan negara untuk mencapai
stabilitas dan adaptasi.
KEBEBASAN BERPENDAPAT DALAM
UNDANG-UNDANG DASAR
Undang-Undang Dasar merupakan hasil kerja
kolektif tokoh-tokoh bangsa Indonesia yang
sebagian besar beragama Islam, sejak
ditetapkannya UUD 1945 adalah undang-
undang dasar nasional yang berlaku untuk
seluruh wilayah Indonesia.
Di Indonesia telah empat kali perganitan Undang-Undang Dasar yaitu: pertama, tahun 1945
( Undang-Undang Dasar Republik Indonesia yang de facto berlaku hanya di Jawa, Madura dan
Sumatera), kedua, tahun 1949 (Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Serikat yang de facto
berlaku diseluruh Indonesia kecuali Irian Barat), ketiga, Tahun 1950 (Undang-Undang Dasar
Indonesia Sementara) negara kesatuan yang de facto berlaku diseluruh Indonesia kecual Irian Barat,
keempat, tahun 1959 (Undang-Undang Dasar Republik Idonesia 1945),
didalam Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) tentang hak asasi manusia sebagai berikut :
pasal 28 E
Setiap orang berhak memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan,
memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal, di wilayah negara dan
meninggalkannya, serta berhak kembali.
Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran, dan sikap, sesuai
dengan hatinya nuraninya. Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan
mengeluarkan pendapat.
Pasal 28 F
Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan
peribadi dan lingkungan sosialnya serta untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan,
mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.
Perlindungan hukum terhadap tenaga kerja berdasarkan undang-
undang nomor 24 tahun 2011 tentang badan penyelenggara jaminan
sosial
Aspek perlindungan terhadap pekerja meliputi dua hal mendasar, yaitu perlindungan dari
kekuasaan pemberi kerja dan perlindungan dari tindakan pemerintah. Perlindungan
hukum dari kekuasaan pemberi kerja/majikan terlaksana apabila peraturan perundang-
undangan dalam bidang perburuhan yang mengharuskan atau memaksa majikan bertindak
seperti dalam perundang-undangan tersebut benar-benar dilaksanakan semua pihak,
karena keberlakuan hukum tidak dapat diukur secara yuridis saja, tetapi diukur secara
sosiologis dan filosofis
Perlindungan pekerja secara tegas diatur berdasarkan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Pasal tersebut menyatakan bahwa setiap tenaga
kerja berhak dan mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh pekerjaan dan
penghidupan yang layak tanpa membedakan jenis kelamin, suku,ras, agama, dan aliran
politik sesuai dengan minat dan kemampuan tenaga kerja yang bersangkutan, termasuk
perlakuan yang sama terhadap para penyandang cacat.
KESIMPULAN
hak dan kewajiban warga negara Indonesia
merupakan hal yang penting untuk
diperhatikan dalam membangun negara yang
lebih baik. Warga negara Indonesia harus
memahami hak dan kewajiban mereka serta
menjalankannya dengan penuh tanggung jawab
dan kesadaran akan nilai-nilai kebangsaan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai