Anda di halaman 1dari 6

Ezekiel Lemuel Silitonga

7021210219
UAS Kewarnegaraan A16

1.

Filsafat Pancasila adalah Filsafat Pancasila adalah penggunaan nilai-nilai pancasila


sebagai dasar negara dan pandangan hidup bernegara. Dalam prinsipnya, Pancasila
sebagai filsafat merupakan perluasan manfaat dari yang bermula sebagai dasar dan
ideologi, merambah hingga produk filsafat (falsafah).

Identitas Nasional adalah suatu jati diri dari suatu bangsa,kalau dalam garis
besarnya identitas nasional merupakan suatu jati diri yang tidak hanya mengacu
pada individu tertentu, namun juga berlaku untuk suatu
kelompok/organisasi/negara.

Negara dan Konstitusi, negara adalah organisasi politik wajib dengan


pemerintahan terpusat yang mempertahankan monopoli atas penggunaan kekuatan
secara sah dalam wilayah geografis tertentu. Konstitusi adalah hukum dasar
tertinggi yang memuat hal-hal mengenai penyelenggaraan negara, karenanya suatu
konstitusi harus memiliki sifat yang lebih stabil dari pada produk hukum lainnya.
Jadi negara dan konstitusi merupakan dwi tunggal yang tidak bisa dipisahkan.

Role of law dan Hak Asasi Manusia. Rule of law adalah adalah prinsip hukum
yang menyatakan bahwa negara harus diperintah oleh hukum dan bukan sekadar
keputusan pejabat- pejabat secara individual. HAM adalah sebuah konsep hukum
dan normatif yang menyatakan bahwa manusia memiliki hak yang melekat pada
dirinya karena ia adalah seorang manusia.
Hak dan Kewajiban Warga Negara. Hak warga Negara adalah suatu yang dapat
dimiliki oleh warga Negara dari negaranya. Setiap warga negara berhak
mendapatkan perlindungan hukum, Setiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak, Setiap warga Negara berhak memperoleh pendidikan dan
pengajaran, dan Setiap warga Negara memiliki kedudukan yang sama dalam
hukum dan dalam pemerintahan Sementara Kewajiban adalah sesuatu yang wajib
dilaksanakan seseorang menurut UUD 1945 meliputi:

Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi :
segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan
dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945
menyatakan : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara”.

Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan :
Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia orang lain.

Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal


28J ayat 2 menyatakan: “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,setiap orang
wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan
maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang
lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral,
nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat
demokratis.”
2.

Jelaskan bagaimana Hak Asasi Manusia dan pelaksanaannya, menjadi parameter


keberhasilan pembangunan Bangsa dan Negara Indonesia?

Aspek utama dari keberhasilan hak asasi adalah membuka seluas-luasnya ruang
kepada masyarakat yang terkena akibat dari kebijakan- kebijakan, bisa
berpartisipasi dalam memantau dan menilai keberhasilan atau kegagalannya, serta
mengambil bagian dalam proses untuk meminta pertanggungjawaban dari para
pemangku kewajiban.

Dan Jelaskan terkait pelaksanaan HAM dan Kam (Kewajiban Asasi Manusia) di
Indonesia di batasi oleh UUD NRI Tahun 1945, yang diatur didalam Pasal 27
sampai pasal 34 UUD NRI Tahun 1945.

Hak warga negara menurut UUD 1945 meliputi: Hak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).

Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak untuk
hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”(pasal 28A).

Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan


yang sah (pasal 28B ayat 1).

Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan Berkembang”

Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan
berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya
demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia. (pasal
28C ayat 1) Sementara Kewajiban Warga Negara menurut UUD 1945 meliputi:
Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi :
segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan
dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945
menyatakan : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara”.

Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan :
Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia orang lain.

3.

Pada dasarnya sistem demokrasi ini memiliki kesamaan dengan demokrasi


universal, namun terdapat perbedaan di dalamnya. Adapun ciri-ciri demokrasi
Pancasila adalah sebagai berikut:

Penyelenggaraan pemerintahan berjalan sesuai dengan konstitusi.

Dilakukan kegiatan Pemilihan Umum (PEMILU) secara berkesinambungan.

Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dan melindungi hak masyarakat
minoritas.

Proses demokrasi dapat menjadi ajang kompetisi berbagai ide dan cara
menyelesaikan masalah.

Ide-ide yang paling baik bagi Indonesia akan diterima, dan bukan berdasarkan
suara terbanyak.
4.

Ius Soli atau Asas ius soli (law of the soil) secara terbatas adalah asas yang
menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat kelahiran,
yang diberlakukan terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur
dalam Undang-Undang ini.

Ius Sanguinis Asas ius sanguinis (law of the blood) adalah asas yang menentukan
kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan negara
tempat kelahiran.

Apatride adalah seseorang yang tidak memiliki kewarganegaraan. Bisa terjadi jika
anak lahir di negara B yang menganut asas ius sanguinis sedangkan orang tua
berasal dari negara A. Si anak tidak mendapat kewarganegaraan negara B karena
lahir dari orang tua yang bukan warga negara B. Anak juga tidak mendapat
kewarganegaraan orang tuanya (negara A) karena tidak lahir di negara A (ius soli –
berdasarkan tempat lahir).

5.

Implementasi di bidang ekonomi dijalankan dengan memanfaatkan kekayaan alam


di indonesia sambil menjaga kelestarian lingkungan hidupnya. Kekayaan dan letak
geografis Indonesia yang strategis dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk
perekonomian negara.

Wujud implementasi dalam bidang sosial budaya yakni saling menghargai dan
menghormati setiap perbedaan atau keragaman yang ada di Tanah Air. Mulai dari
perbedaan, suku, ras, agama hingga budaya.
Implementasi wawasan Nusantara dalam pertahanan dan keamanan yaitu
menanamkan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap Tanah Air. Selain itu,
implementasi ini juga bisa dilakukan dengan membentuk sikap rela membela
Tanah Air.

Anda mungkin juga menyukai