Hak dan kewajiban adalah dua konsep penting dalam kehidupan bermasyarakat,
termasuk dalam konteks warga negara. Namun, apakah pengertian hak dan
kewajiban? Hak adalah tentang sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan,
kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu. Hak juga dapat diartikan sebagai
segala sesuatu yang pantas dan berhak diterima oleh seseorang atau individu sebagai
warga negara yang dilindungi. Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang wajib
dilaksanakan dan suatu keharusan. Kewajiban juga bisa diartikan sebagai beban untuk
memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan dan tidak dapat
diwakilkan oleh orang lain.
Menurut Sritanji, hak adalah unsur nomatif yang berfungsi sebagai pedoman
perilaku, melindungi kebiasaan individu, serta menjamin kesempatan bagi manusia
untuk menjaga harkat dan mertabatnya. Berbeda dengan Notonegro, baginya hak
adalah kuasa atau hak istimewa untuk menerimaatau melakukan sesuatu yang
semestinya, dan hak tersebut tidak dapat dilakukan oleh pihak lainnya. Hak ini juga
pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh pihak yang berkepentingan.
John Salmon mengatakan Ia memaknai kewajiban sebagai suatu hal yang harus
dikerjakan oleh seseorang. Jika kewajiban tersebut tidak terrpenuhi, maka seseorang
bisa mendapatkan sanksi atau konsekuensi. Namun, bagi Notonegro, kewajiban
adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya diberikan atau dilakikan
oleh pihak tertentu, kewajiban ini tidak dapat digantikan oleh pihak lain dan pada
prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh pihak yang berkepentingan.
Di Indonesia, hak dan kewajiban warga negara telah doatur dalam Undang-
Undang Dasar 1945 serta berbagai peraturan lainnya. Hak warga negara yang dijamin
dalam UUD meliputi hak asasi manusia seperti kebebasaan beragama, berserikat,
berkumpu, pengakuan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil, hak bekerja dan
perlakuan yanb adil, serta hak atas status kewenangan.
Sebagai warga negara Indonesia, kita memiliki hak-hak yang harus dihormati
dan dipenuhi, serta kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai bentuk
tanggung jawab kita terhadap negara dan masyarakat. Berikut adalah hak-hak dan
kewajiban-kewajiban warga negara Indonesia yang perlu dipahami dan diterapkan:
1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak
atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (Pasal 27 ayat
2).
2. Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan : “setiap orang berhak untuk
hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”(Pasal 28A).
4. Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan berkembang”.
7. Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil
serta perlakuan yang sama di depan hukum.” (Pasal 28D ayat 1).
8. Hak untuk mempunyai hak milik pribadi. Hak untuk hidup, hak untuk tidak
disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk
tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak
untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi
manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.” (Pasal 28I ayat
1).
1. Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) Undang – Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berbunyi : “segala warga
negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.”
2. Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) Undang –
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan : “setiap
warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.”
3. Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1
mengatakan : “Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain.”
5. Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat
(1) Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
menyatakan: “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara.”
Salah satu hak utama warga negara adalah hak untuk mendapatkan pendidikan
yang layak. Ini mencakup akses yang adil dan merata terhadap pendidikan tanpa
diskriminasi. Dengan memenuhi hak ini, pemerintah menciptakan pondasi bagi
pembangunan manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
Hak kesehatan juga menjadi aspek penting dalam kehidupan warga negara.
Setiap warga memiliki hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai.
Pemerintah bertanggung jawab untuk menyediakan fasilitas kesehatan yang
terjangkau dan berkualitas guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, kewajiban warga negara juga tidak dapat diabaikan. Loyalitas
terhadap negara dan konstitusinya menjadi kewajiban yang mendasar. Selain itu,
membayar pajak sesuai peraturan yang berlaku adalah bentuk kontribusi warga negara
dalam mendukung pembangunan negara.
Warga negara Indonesia juga memiliki kewajiban untuk menjaga keutuhan dan
persatuan bangsa. Menjunjung tinggi semangat Bhinneka Tunggal Ika, warga negara
diharapkan dapat bersatu dalam perbedaan dan mencegah konflik yang dapat
merugikan keutuhan negara.
Dalam kesimpulannya, hak dan kewajiban warga negara Indonesia saling terkait
dan melengkapi. Dengan memahami dan menjalankan hak-hak dan kewajiban
tersebut, masyarakat dapat berkontribusi pada pembangunan negara yang adil,
sejahtera, dan berdaulat.