Menurut T.D.Weldon, pengertian mengenai Negara yang menganut paham the rule
of law yang berarti Negara tersebut tidak hanya memiliki suatu peradilan yang
sempurna diatas kertas saja, akan tetapi ada atau tidaknya the rule of law dalam
suatu Negara tergantung daripada kenyataan apakah rakyatnya benar-benar dapat
menikmati keadilan, dalam arti perlakuan yang adil, baik dari sesama warga
negaranya, maupun dari pemerintahnya. Secara umum, hukum adalah kumpulan
aturan-aturan yang ditetapkan negara yang dikenakan sanksi atau konsekuensi.
Yang dominan adalah konsep “Rule of Law” mengatakan apa-apa tentang
“justness” dari hukum itu sendiri, tetapi hanya bagaimana sistem hukum beroperasi.
Negara demokrasi pada dasarnya adalah Negara hukum.
Syarat – syarat utama berdirinya suatu Negara merdeka adalah harus ada wilayah
tertentu, ada rakyat yang tetap dan ada pemerintah yang berdaulat. Ketiga syarat ini
merupakan kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Warganegara adalah rakyat yang
menetap di suatu wilayah dan rakyat tertentu dalam hubungannya dengan negara
e. Asas-asas kewarganegaraan
1. Ius-Sangunis dan Asas Ius-Soli
Asas IUS-SOLI adalah asas darah kelahran, artinya bahwa status
kewarganegaraan seseorang ditentukan oleh tempat kelahirannya di Negara A
tersebut . Sedangkan IUS-SANGUINIS adalah asa keturunan atau hubugan
darah, artinya bahwa kewarganegaraan seseorang di tentukan oleh
orangtuanya.seseorang adalah warga Negara B karana orangtuanya adalah
warganegara B
f. Hak dan Kewajiban warga Negara Indonesia
Menurut Prof. Dr. Notonagoro:
Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya
diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak
lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya..
Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan
tetapi terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Bahwa
setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan
penghidupan yang layak, tetapi pada kenyataannya banyak warga negara
yang belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani kehidupannya
1. Pasal 27 ayat (1) menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara bersamaan
kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung
hukum dan pemeritahan itu dengan tidak ada kecualinya”. Pasal ini
menyatakan adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu :
a. Hak untuk diperlakukan yang sama di dalam hukum dan pemerintahan.
b. Kewajiban menjunjung hukum dan pemerintahan.