Anda di halaman 1dari 3

Soal Ujian Tengah Semester

Nama Mahasiswa : Melyisa Zeleana Putri


NIM : 2101010050
Jurusan : Teknik Elektro

Soal Essay

1. Kemukakan & jelaskan beberapa alasan diperlukannya Pendidikan Pancasila di


tingkat perguruan tinggi!

2. Sejarah telah mencatat dan membuktikan bahwa Pancasila mampu bertahan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara dan betapapun ada upaya untuk mengganti
pacasila sebagai ideologi bangsa tetapi Pancasila tetap merupakan pilihan terbaik
bagi kehidupan bangsa indonesia. Faktor-faktor apa saja yang telah memberikan
kontribusi terhadap eksistensi Pancasila dalam sejarah perjalanan bangsa dan negara
Indonesia?

3. Pancasila sebagai dasar negara ditopang oleh beberapa sumber, yaitu: yuridis,
historis, sosiologis dan politis. Sebutkan dan jelaskan kedua sumber sosiologis dan
politis bagi Pancasila sebagai Dasar negara!

4. Beberapa kajian ilmiah telah membuktikan bahwa bahwa globalisasi telah turut
membawa ancaman dan tantangan bagi Ideologi Pancasila. Menurut Anda
bagaimana globalisasi dapat memberikan ancaman dan tantangan bagi ideologi
Pancasila?, Kemudian peran partisipatif apa saja yang dapat diambil oleh mahasiswa
untuk merespon sisi negatif dari globalisasi tersebut?
Jawaban

1. Alasan diperlukannya pendidikan Pancasila di tingkat perguruan tinggi adalah untuk


membangun generasi bangsa yang cerdas dan berkarakter sesuai Dengan nilai
Pancasila, dan agar Mahasiswa mampu berpartisipasi dalam upaya mencegah dan
menghentikan berbagai tindak kekerasan dengan cara cerdas dan damai. Karena
pendidikan Pancasila berperan penting dalam pembentukan moral, adab, perilaku
dan kepribadian yang sehat serta berjiwa nasionalisme.

2. Faktor-faktor yang telah memberikan kontribusi terhadap eksistensi Pancasila dalam


sejarah perjalanan bangsa dan negara Indonesia yaitu;
 Dijadikanya Pancasila sebagai political force disamping sebagai kekuatan
ritual. Begitu kuatnya Pancasila digunakan sebagai dasar negara, maka pada 1
juni 1968 Presiden Soeharto mengatakan bahwa Pancasila sebagai pegangan
hidup bangsa Indonesia, bahkan jika ada pihak-pihak tertentu mau menganti,
merubah Pancasila dan menyimpang dari pancasila pasti digagalkan.
 Pada bulan agustus 1982 pemerintah orde baru menjalankan ‘Azas Tunggal’
yaitu pengakukan Pancasila sebagai azas tunggal, bahwa setiap partai politik
harus mengakui posisi Pancasila sebagai pemersatu bangsa.
 Adanya kesepakatan pancasila sebagai dasar negara dalamketetapan MPR
Nomor III/MPR/2000Pasal 1 ayat 3.
 Sekitar tahun 2004 AzyumardiAzra menggagas perlunya Rejuvenasi Pancasila
Sebagai Faktor Integratif dan salah satu fundamen identitas Nasional.

3. Sumber Sosiologis Pancasila Sebagai Dasar Negara


Sumber sosiologis pancasila sebagai dasar negara telah berakar dalam kehidupan
masyarakat meliputi hal-hal sebagai berikut:
- Pertama, nilai-nilai ketuhanan dapat ditemukan dalam kehidupan beragama
masyarakat indonesia dalam berbagai bentuk kepercayaan dan keyakinan berbeda-
beda.
- Kedua, Nilai-nilai kemanusiaan dapat ditemukan dalam hal saling menghargai dan
menghormati hak-hak orang lain, tidak bersikap sewenang-wenang.
- Ketiga, Nilai-nilai etis kemanusiaan mengakar kuat dalam lingkungan pergaulan
kebangsaan yang dekat sebelum menjangkau pergaulan dunia yang lebih jauh. Hal
ini dapat ditemukan dalam bentuk solidaritas, rasa setia kawan, rasa cinta tanah air
yang berwujud pada mencintai produk dalam negeri.
- Keempat, Nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan dan nilai serta cita-cita kebangsaan
itu dalam aktualitas harus menjunjung tinggi kedaulatan rakyat yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan.
- Kelima, Nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai dan cita kebangsaan serta
demokrasi. Hal ini dapat ditemukan dalam sikap suka menolong, menjalankan gaya
hidup sederhana dan tidak menyolok atau berlebihan.

Sumber Politis Pancasila Sebagai Dasar Negara


Unsur-unsur politis pancasila sebagai dasar negara meliputi hal-hal sebagai berikut:
- Sila Ketuhanan Yang Maha Esa diwujudkan dalam bentuk semangat toleransi
antarumat beragama
- Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Diwujudkan penghargaan terhadap
pelaksanaan Hak Asasi Manusia di Indonesia
- Sila Persatuan Indonesia, Diwujudkan dalam mendahulukan kepentingan bangsa
dan negara daripada kepentingan kelompok atau golongan, termasuk partai.
- Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/ Perwakilan diwujudkan dalam mendahulukan pengambilan
keputusan berdasarkan musyawarah daripada voting
- Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia diwujudkan dalam tidak
menyalahgunakan kekuasaan untuk memperkaya diri atau kelompok.

4. Menurut saya globalisasi dapat memberikan ancaman dan tantangan bagi ideologi
Pancasila karena globalisasi mempunyai dampak negatif yang bertentangan dengan
nilai-nilai Pancasila. Seperti hilangnya nasionalisme, penurunan standar lingkungan,
hilangnya budaya lokal, perilaku konsumtif, dan informasi yang tidak tersaring.
Oleh karena itu peran yang dapat diambil oleh mahasiswa untuk merespon sisi
negatif dari globalisasi yaitu dengan:
 Menumbuhkan kesadaran untuk melaksanakan nilai-nilai Pancasila
 Melaksanakan ideologi Pancasila secara konsisten
 Menempatkan Pancasila sebagai sumber hukum dalam pembuatan
peraturann perundangan nasional
 Menempatkan Pancasila sebagai moral dan kepribadian bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai