(National Power)
Kelompok 3
Smart Power
Hard power adalah kemampuan suatu negara
untuk memaksa kehendaknya kepada yang lain
melalui pengaruh militer atau ekonomi, ataupun
kombinasi keduanya (Henderson, 1998: 100).
Baldwin berpendapat senada, hard command
power umunya di asosiakan kepada sumber yang
nyata dan tampak seperti kekuatan militer dan
ekonomi (2002: 182). Contoh penggunaan hard
power misalnya seperti ketika Republik Ceko
menyerah kepada tuntutan Jerman setelah Pakta
Munich pada 1938, mereka menyerah kepada
Adolf Hitler (Bueno de Mesquita, 2003: 235)
Soft power merupakan kapasitas untuk meyakinkan aktor
lain untuk melakukan sesuatu melalu pengaruh, pengaruh
ini dapat berupa ideologi, budaya, wibawa dan sebagainya
(Henderson, 1998: 100). Jepang yang merupakan raksasa
ekonomi namun kurcaci secara militer adalah contoh
bagaimana suatu negara menyebar pengaruhnya
melalui soft power. Contoh lainnya adalah kasus Snowden
yang saat ini diburu oleh Amerika Serikat, seorang individu
yang ‘ditakuti’ oleh negara karena kepemilikan informasinya
yang dapat mengancam negara.
Pp = (C + E + M) x (S + W)
Keterangan :
Pp = Kekuatan yang diindera (dilihat, dipahami)
C = Massa Kritis=Penduduk+Wilayah
E = Kemampuan Ekonomi
M = Kemampuan Militer
S = Tujuan Strategik
W = Kemauan untuk melaksanakan strategi sasional
2) Lemhanmas
Ketahanan Nasional merupakan metode pembentukan kekuatan nasional yang holistik
dan integratif, yang tidak menganut penekanan ataupun konsep balance of power. Rumus
Lemhanmas :