TINJAUAN TEORI
PENGORGANISAIAN (ORGANIZING)
Pengorganisasian dilakukan setelah perencanaan. Suatu rencana yang
telah dirumuskan dan ditetapkan sebagai hasil penyelenggaraan fungsi organic
perencanaan, dilaksanakan oleh sekelompok orang yang tergabung dalam satuansatuan kerja tertentu. Diperlukan berbagai pengaturan yang menetapkan bukan
saja wadah tempat berbagai kegiatan akan diselenggarakan , tetapi juga tata
karma yang harus ditaati oleh setiap orang dalam orang dalam organisasi dengan
orang-orang lain,baik dalam satu satuan kerja tertentu maupunantara kelompok
yang ada
1. Pengertian
Pengorganisasian adalah keseluruhan pengelompokan orang-orang,
alat-alat, tugas-tugas, kewenangan dan tanggung jawab sedemikian rupa
sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakan sebagai suatu
kesatuan
dalam
rangka
mencapai
tujuan
yang
telah
ditetapkan.
bahwa
pengorganisasian
adalah
dan
lain
sebagainya.
Kedua,
merujuk
pada
proses
hal
seperti
kebijakan
kepegawaian,
petunjuk
operasional,
masalah teknis yg berkaitan dengan penentuan struktur dengan kotakkotaknya dan penggambaran pembagian tugas yg sifatnya mekanistik.
Melainkan berkaitan erat dengan sikap dan perilaku para anggotanya dalam
pemanfaatan organisasi tersebut.
Prinsip-prinsip dalam manajemen bersipat lentur dalam arti bahwa
perlu di pertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasisituasi yg berubah. Menurut Henry fayol, seorang pencetus teori manajemen
yg berasal dari perancis, prinsip-prinsip umum manajemen ini terdiri dari :
a. Kejelasan tujuan yang ingin dicapai
Setiap organisasi yang bergerak di bidang apapun didirikan oleh seorang
atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan tersebut
harus jelas bagi semua orang yang terlibat usaha pencapiannya. Kejelasan
tujuan bukanlah merupakan jaminan bahwa perjalanan organisasi akan
mulus. Akan tetapi , tanpa tujuan yg jelas pasti organisasi akan
menghadapi berbagai masalah. Adanya tujuan yg jelas bias any
amembantu para manajer dalam organisasi untuk memperhitungan
tindakan apa yang perlu di ambil dalam mengatasi keadaan yang tidak
menguntungkan
berkat
pengetahuan
manajerial
pengalaman
dan
seorang manager berbeda pada satu situasi yang lain. Dan dari satu
organisasi ke organisasi yang lain
m. Jaminan pekerjaan
Setiap karyawan ingin memperoleh kepastian bahwa ia akan mendapat
perlakuan yang rasional, obyektif, dan manusiawi dalam kehidupan
organisasionalnya. Artinya para manager diharapkan untuk tidak
memperlakukan para bawahannya dengan semena-mena. Misalnya,
melakukan pemutusan hubungan kerja tanpa dasar yang sangat kuat.
Dengan perkataan lain, selama seseorang melakukan tugasnya sesuai
dengan berbagai ketentuan yang berlaku dalam organisasi, ada jaminan
seseorang tidak akan kehilangan pekerjaan yang menjadi sumber mata
pencahariannya yang pada gilirannya memungkinkannya memuaskan
berbagai kebutuhan terutama yang bersifat kebendaan dan sosial.
n. Keseimbangan antara jasa dan imbalan
Dengan memasuki suatu organisasi sebagai tempat berkarya seseorang
dapat menyatakan kesediannya untuk menyerahkan sebagian waktunya
organisasi dari melakukan berbagai kegiatan yang dipercayakan
kepadanya.
Dalam
melakukan
pekerjaannya,
yang
bersangkutan
perawat
8-10 klien
8-10 klien
c. Uraian tugas
1) Kepala ruang
a) Manajemen approach
(1) Perencanaan
Dalam petencanaan kepala ruang menyusun visi, misi,filosofi, dan
rencana jangka pendek, rencana harian, rencana bulanan dan
rencana tahunan
(2) Pengorganisasian
Kepala ruang menyusun struktur organisasi, jadwal dinas, dan
membuat alokasi klien
(3) Pengarahan
Kepala ruang memimpin operan, menciptakan iklim motivasi, dan
mengatur pendelegasian serta melakukan supervisi
(4) Pengendalian
Kepala ruang mengevaluasi indikator mutu, melakukan audit
dokumentasi, melakukan survey kepuasan pasien, keluarga,
perawat, dan tenaga kesehatan lainnya, melakukan survey masalah
kesehatan/keperawatan
b) Conversatory reward
3) Perawat pelaksana
Dalam perencanaan perawat pelaksana menyusun rencana jangka pendek
(rencana harian).
d. Daftar dinas ruangan
Daftar yang berisi jadwal dinas yang bertugas dan yang bertanggung jawab
dinas/sift. Daftar dinas disesuaikan berdasarkan tim, di buat dalam satu
minggu sehingga perawat sudah mengetahui dan mempersiapkan dirinya
untuk melakukan dinas. Pembuatan jadwal dinas perawat dilakukan oleh
kepala ruang pada hari terakhir minggu tersebut untuk jadwal dinas pada hari
minggu selanjutnya bekerjasama dengan ketua tim. Setiap tim mempunyai
anggota tim yang berdinas pagi, sore, malam dan lepas dari dinas (libur)
terutama yang berdinas pada malam hari
e. Daftar pasien
Daftar pasien adalah daftar yang berisi nama pasien nama dokter, nama
perawat dalam, penanggung jawab pasien dan alokasi perawat yang
menjalankan dinas di setiap sift. Dan daftar pasien menjadi tanggung jawab
tiap tim selama 24 jam. Setiap pasien mempunyai perawat yang bertanggung
jawab secara total selama di rawat dan juga setiap jadwal sift dinas. Dalam
daftar pasien tidak perlu mencantumkan diagnosa dan alamat agar kerahasiaan
pasien terjaga. Daftar pasien juga menggambarkan tanggung jawab dan
tanggung gugat atas asuhan keperawatan sehingga terwujudnta keperawatan
pasien yang holistik. Daftar pasien juga memberi informasi bagi kolega
kesehatan lain dan keluarga untuk berkolaborasi tentang pengembangan dan
perawatan pasien. Daftar pasien di ruangan di isi oleh ketua tim sebelum
operan dengan dinas berikutnya dan dapat di modifikasi sesuai kebutuhan
(WHO & FKUI,2006).