Warga negara merupakan orang-orang yang menjadi bagian dari suatu penduduk yang
menjadi unsur negara. A.S. Hikam mendefinisikan bahwa warga negara yang merupakan
negara. Sebagai anggota negara, warga negara memiliki kedudukan khusus terhadap negara.
Mereka memiliki hubungan hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik terhadap
negaranya. Dalam konteks Indonesia, istilah warga negara (sesuai dengan UUD 1945 pasal
26) yang dimaksudkan untuk bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan undang-
Selain itu, sesuai dengan pasal 1 UU No. 22/1958 dinyatakan bahwa warga negara
perjanjian atau peraturan-peraturan yang berlaku sejak proklamasi 17 Agustus 1945 sudah
Sebelum meneliti lebih dalam, mari ketahui terlebih dahulu apa itu hak dan kewajiban.
Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya
diterima atau dilakukan melalui pihak tertentu dan tidak di dapat oleh pihak
lain manapun juga ada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.
2
Hak dan Kewajiban adalah sesuatu yang dimiliki seseorang untuk mengutarakan
seruan pendapat ataupun kritikan terhadap keputusan yang dibuat oleh suatu pihak. Hak dan
kewajiban warga Negara merupakan wujud hubungan antar warga Negara dengan Negara yang
pada umumnya berupa peranan dan juga tercantum dalam UUD 1945 pasal 27 sampai dengan
pasal 34 .
Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, apabila jika
terjadi pertentangan maka Hak dan Kewajiban menjadi tidak seimbang. Warga Negara
Indonesia memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan kehidupan yang layak, tetapi
kenyataannya banyak warga Negara yang belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani
kehidupannya. Semua itu terjadi karena pemerintah dan pejabat tinggi lebih banyak
mendahulukan hak daripada kewajiban. Padahal menjadi seorang pejabat tidak cukup jika
hanya memiliki pangkat, namun mereka malah berkewajiban memikirkan diri sendiri.
Jika keadaannya seperti ini, maka tidak ada keseimbangan antara hak dan kewajiban,
Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu dengan cara
mengetahui posisi diri sendiri. Sebagai seorang warga Negara harus mengetahui hak dan
Masyarakat tidak bisa bergerak untuk mengubahnya karena pejabat tidak akan pernah
mengubahnya walaupun banyak masyarakat yang menderita. Karena pejabat lebih memilih
memikirkan materi daripada memikirkan rakyat sampai saat ini masyarakat masih banyak yang
3
III. Hak dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan Pancasila.
Sila Pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” memiliki hak
masing-masing.
kepercayaannya masing-masing.
masyarakat.
Indonesia.
4
Sila Keempat yang berbunyi “Kemusyawaratan Yang dipimpin Oleh
Sila Kelima yang berbunyi “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”
Setiap warga Negara memiliki hak, bahkan semenjak lahir. Hak yang dimiliki
oleh warga negara semenjak lahir disebut dengan hak dasar atau hak asasi manusia
(HAM). Hak ini bersifat universal dan tidak dapat diambil atau diusik oleh pihak
manapun.
yang melekat dalam hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha
Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan
dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta
5
Hak asasi diseimbangkan dengan adanya kewajiban asasi. Kewajiban asasi
Secara umum, hak warga negara Indonesia dalam konstitusi adalah sebagai berikut:
15. Hak untuk turut serta dalam gerakan kolaborasi dalam masyarakatnya
masing-masing.
6
16. Hak untuk menikmati kesenian.
Adapun kewajiban warga negara Indonesia secara umum adalah sebagai berikut:
Dalam UUD 1945, hak warga negara terkandung dalam pasal 27 sampai dengan pasal
34.
o Pasal 27
Hak warga negara Indonesia dalam pasal 27 ayat (2) berbunyi “tiap
warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan”.
o Pasal 28 A
kehidupannya”.
7
o Pasal 28 B
Hak warga negara dalam pasal 28 B termuat dalam dua ayat. Ayat (1) berbunyi
sah”. Adapun dalam ayat (2) berisi hak kelangsungan hidup, yang berbunyi
o Pasal 28 C
Hak warga negara dalam pasal 28 C termuat dalam dua ayat. Ayat (1)
o Pasal 28 D
Hak warga negara dalam pasal 28 D termuat dalam empat ayat. Ayat (1)
kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di depan hukum”. Ayat
(2) berbunyi, “setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan
perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja”. Adapun ayat (3)
8
menjamin hak yang sama dalam ikut serta dalam pemerintahan, sedangkan
o Pasal 28 E
Hak warga negara dalam pasal 28 E termuat dalam tiga ayat. Ayat (1)
membahas tentang hak setiap orang untuk memilih dan memeluk agamanya
serta memilih tempat tinggal di wilayah negaranya dan berhak untuk kembali.
Selanjutnya, dalam ayat (2) disebutkan jika setiap orang bebas untuk meyakini
kepercayaan, menyatakan sikap dan pikiran yang sesuai dengan hati nuraninya.
Adapun dalam ayat (3) disebutkan bahwa setiap orang untuk bebas berbicara,
o Pasal 28 F
Pasal ini berisi tentang hak teknologi dan informasi. Pasal ini berbunyi, “setiap
o Pasal 28 G
Pasal 28 G memuat perlindungan pemerintah dan negara atas hak setiap orang
untuk mendapatkan izinnya dan keluarga atas harta yang ada di bawahnya,
9
berhak atas keamanan dan kebebasan dari ancaman. Selain itu, warga negara
o Pasal 28 H
Pasal 28 H terdiri atas empat ayat, yang masing-masing berisi tentang hak
setiap orang untuk menerima kelahiran dan batin, mendapatkan tempat tinggal
yang layak, hak untuk perawatan kesehatan yang layak; hak untuk
dan manfaat yang sama untuk mencapai persetujuan dan keadilan; hak setiap
orang untuk jaminan sosial; serta hak kepemilikan pribadi yang tidak boleh
o Pasal 28 I
Hak warga negara dalam pasal 28 I termuat dalam dua ayat. Ayat (1) berisi hak
untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum dan hak untuk tidak dituntut
atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat
dikurangi dalam keadaan apa pun. Adapun ayat (2) memberikan hak untuk
diskriminatif.
o Pasal 29
o Pasal 31
10
Hak warga dalam pasal ini adalah mendapatkan pendidikan, sedangkan
o Pasal 33
Pasal 33 terdiri atas tiga ayat yang berisi ketentuan perekonomian disusun
produksi yang penting dan disetujui hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
negara; dan penggunaan seluruh sumber daya alam yang ada di bumi, udara,
berkelanjutan.
o Pasal 34
Dalam pasal ini, negara menjamin semua fakir miskin dan anak-anak terlantar.
Warga negara juga berhak mendapat pelayanan kesehatan yang layak yang
diselenggarakan oleh pemerintah. Selain itu, warga negara juga berhak untuk
Bagi warga negara asing (WNA) yang mendapat izin tinggal juga menerima hak dan
11
3. Tidak memiliki hak untuk dipilih dan memilih.
Pelaksanaan hak warga negara dalam UUD 1945 dikaitkan langsung dengan
kewajiban karena memang mempunyai keterkaitan. Inilah yang membuat perumusan hak
dan kewajiban itu dicantumkan dalam satu pasal, seperti pasal 27 ayat (1), yaitu
dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”.
Dalam kaitan ini, dapat diketengahkan masalah hak-hak warga negara, misalnya
Sebelum amandemen, tidak ada HAM dalam UUD 1945. Hal ini disebabkan
HAM tidak sesuai dengan paham negara integralistik yang dianut UUD 1945. Paham
negara integralistik yang diajarkan oleh Spinoza, Adam Muller, dan Hegel bukanlah
secara persatuan.
12