Catatan PPKn Kls 6 Sem.

Ganjil Tahun Ajaran 2023-2024

BAB 2
Pelaksanaan Hak, Kewajiban, dan Tanggung Jawab Sebagai Warga Negara
A. Pengertian hak, kewajiban, dan Tanggung Jawab
Hak merupakan sesuatu yang harus didapatkan atau diterima karena telah melakukan
serangkaian kegiatan. Hak didapat dengan cara memperjuangkan. Hak diperjuangkan dengan
melakukan kegiatan yang menjadi kewajiban atau tanggung jawabnya. Jadi, seseorang akan
mendapatkan hak setelah ia melaksanakan kewajibannya.
Negara merupakan suatu wilayah yang memiliki sistem atau aturan yang berlaku bagi setiap
individu di negara tersebut. Tujuan utama dibentuknya negara adalah untuk mewujudkan
kedamaian, kebahagiaan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya.
Tujuan negara Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 pada alinea ke-4 adalah
sebagai berikut:
1. Untuk memberikan perlindungan pada segenap bangsa
2. Untuk memajukan kesejahteraan masyarakat umum
3. Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia
Warga negara adalah bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan dengan
UndangUndang sebagai warga negara. Warga negara sepenuhya dapat diatur oleh pemerintahan
suatu negara. Hak warga negara adalah sesuatu yang seharusnya diperoleh oleh warga negara.
Pemerintahan adalah lembaga/kelompok yang diberi kepercayaan oleh rakyat untuk
menjalankan kekuasaan negara berdasarkan Undang-Undang Dasar. Warga negara Indonesia
mempunyai hak dan kewajiban yang diatur oleh UUD 1945.

B. Pelaksanaan Hak Sebagai Warga Negara

Berikut adalah contoh-contoh hak warga negara yang tercantum dalam UUD 1945.
1. Hak menganut agama
Hak warga negara yang dijamin oleh Undang-Undang untuk bebas menganut salah satu
agama dan bebas menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing. Hak ini
tercantum dalam UUD 1945 pasal 29 ayat 2 yang berbunyi, “ Negara menjamin kemerdekaan
tiaptiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut
agamanya dan kepercayaannya itu.”
 Oleh karena itu sebagai warga negara Indonesia yang baik dan benar, hendaknya saling
menghargai, dan bertoleransi antarumat beragama agar masyarakat Indonesia selalu rukun dan
damai.
2. Hak Mendapat Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu hak asasi manusia yang sangat penting. Pendidikan dapat
mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik. Melalui pendidikan, seseorang diajarkan
berbagai ilmu, pengetahuan, dan adab yang baik. Seseorang menjadi mengetahui banyak hal
melalui pendidikan. Demikian pula bagi negara, pendidikan dapat mengubah negara tertinggal
menjadi negara maju. Oleh karena itu merupakan hak setiap orang untuk mendapatkan pendidikan
Negara pun menjamin hak setiap orang untuk mendapatkan pendidikan yang layak . Hak
ini tercantum dalam UUD 1945 pasal 31 Ayat 1 , yaitu “ Setiap warga negara berhak mendapatkan
pendidikan ” . Sebagai pelaksanaan pasal tersebut adalah setiap anak Indonesia wajib memperoleh
pendidikan dan pengajaran di lingkungan sekolah
3. Hak untuk Menyampaikan Pendapat
Dasar hukum yang mengatur hak menyampaikan pendapat warga negara terdapat dalam
UUD pasal 28 E ayat (3) yang berbunyi “ Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat,
berkumpul, dan mengeluarkan pendapat “. Manusia pada dasarnya merupakan makhluk sosial
yang tidak dapat hidup sendiri. Setiap manusia butuh untuk bersosialisasi dan berkomunikasi
dengan orang lain.
Hak warga negara untuk berserikat dan berkumpul artinya kebebasan yang dimiliki oleh
warga negara untuk mendirikan atau bergabung menjadi anggota organisasi, perkumpulan,
ataupun partai politik.
4. Hak Memperoleh Pekerjaan dan Imbalan
Negara mengatur hak warga negara untuk mendapatkan pekerjaan dan imbalan yang sesuai
dalam UUD 1945 pasal 27 ayat (2) yang berbunyi “ Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan
dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”. Hak ini dapat diperoleh karena penyediaan
lapangan kerja yang dilakukan oleh pemerintah maupun pelaku swasta.
5. Hak Memiliki Kedudukan yang Sama Dihadapan Hukum
Setiap warga negara memiliki hak yang sama dihadapan hukum. Hak ini tercantum dalam
UUD 1945 pasal 28 D ayat (1) yang berbunyi “ Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan,
perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum “.
Polisi merupakan salah satu aparat penegak hukum. Penegakkan hukum tentang lalu lintas
dilakukan untuk :
1. Mencegah agar tidak terjadi kecelakaan, kemacetan, dan masalah lalu lintas lainnya.
2. Agar terbangunnya budaya tertib berlalu lintas
Aparat penegak hukum akan memberikan sanksi yang sama kepada seluruh warga negara yang
melakukan pelanggaran aturan lalu lintas.