Anda di halaman 1dari 8

RANGKUMAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TAHUN 2023

NAMA : Eko Budi Prakoso

NIM : 222301293

KELAS : JAKTIM 4

DOSEN : Refania Varetta Sugiarto,S.H,.M.H

MATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


PERTEMUAN 1

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Pendidikan kewarganegaraan merupakan konsep universal yang meletakan dasar-


dasar pengetahuan tentang masyarakat politik, tentang persiapan yang dibutuhkan untuk
berpartisipasi dalam proses politik secara menyeluruh, dan secara umumnya menjelaskan
bagaimana menjadi warga negara yang baik.. Dalam hal ini, kompetensi yang di harapkan dalam
mata kuliah Pendidikan kewarganegaraan adalah mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional
yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, demokrasi, berkeadaban, memiliki daya
saing, disiplin, berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan system
nilai Pancasila.

1. OBJEK PEMBAHASAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


Objek Material. Segala hal yang berkaitan denganwarga negara baik yang empirik maupun
yang non-empirik, yang meliputi wawasan, sikap dan perilakuwarga negara dalam
kesatuan bangsa dan negara.
Objek Formal. Mencakup dua segi, yaitu segi hubunganantara warga negara dan negara (termasuk
hubunganantar warga negara) dan segi pembelaan negara

2. FILSAFAT PANCASILA
Secara etimologis “filsafat” berasal dari bahsa Yunani yaitu philein yang artinya
cinta dan Sophos yang artinya kebijaksanaan, jadi secara harfiah filsafat adlah cinta
kebijaksanaan. Pancasila dikatakan sebagai sistem filsafat karena Pancasila mengandung
pemikiran pendiri negara yang dituangkan dalam suatu sistem yang merupakan cerminan
dari nilai-nilai Pancasila yang saling berhubungan dan digunakan sebagai pedoman
ataupun pandangan hidup bangsa dalam berbangsa dan bernegara
Pengertian filsafat secara umum adalah hasil pemikiran yang sedalam- dalamnya dari
bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (Kenyataan,
norma-norma, nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik
dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila.
 Yang dimaksud dengan system adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling
berhubungan, saling bekerjasama untuk satu tujuan tertentu dan secara
keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh.
 Pancasila yang terdiri atas bagian-bagian yaitu sila-sila Pancasila, setiap sila pada
hakikatnya merupakan suatu asas sendiri, fungsi sendiri
PERTEMUAN 2

DEMOKRASI INDONESIA

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang keputusan-keputusan penting, baik


secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan
secara bebas dari masyarakat dewasa, pengembangan, dan pembuatan hukum.
Secara etimologis demokrasi berasal dari Bahasa Yunani, “demos” berarti rakyat dan
“kratos” berarti kekuasaan, maka istilah demokrasi di artikan sebagai pemerintahan atau
kekuasaan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat (government of the people, by the people
and for the people). Demokrasi mempunyai arti penting untuk masyarakat sebab dengan
demokrasi hak masyarakat untuk menentukan sendiri jalannya organisasi negara dijamin.
Demokrasi sebagai dasar hidup bernegara memberi pengertian bahwa pada tingkat
terakhir rakyat memberikan ketentuan dalam masalah-masalah pokok mengenai
kehidupannya, termasuk dalam menilai kebijaksanaan negara karena kebijaksanaan tersebut
menentukan kehidupan rakyat. Berdasarkan teori dan konsep pemikiran demokrasi maka
demokrasi di pahami dalam perspektif yang komprehensif, yaitu meliputi aspek filosofis,
normatif dan praksis.
 BENTUK DEMOKRASI
 Demokrasi Perwakilan Liberal
Demokrasi ini didasarkan pada suatu filsafat kenegaraan bahwa
manusia sebagai makhluk individu yang bebas.
 Demokrasi Satu Partai
Demokrasi Satu Partai dilaksanakan di negara-negara komunis seperti Rusia, China,
Vietnam dan lainnya. Kebebasan formal berdasarkan demokrasi liberal akan menghasilkan
kesenjangan kelas yang semakin lebar dalam masyarakat, dan akhirnya kapitalislah yang
menguasai negara

 Demokrasi Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila


Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi konstitusional dengan mekanisme
kedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan negara dan penyelenggaraan pemerintahan
berdasarkan konstitusi yaitu Undang-undang Dasar 1945. Sebagai demokrasi pancasila
terikat dengan UUD 1945 dan pelaksanaannya harus sesuai dengan UUD 1945

 DEMOKRASI DI INDONESIA
Merupakan suatu proses sejarah dan politik perkembangan demokrasi di Indonesia, mulai
dari pengertian dan konsepsi demokrasi menurut para tokoh dan founding fathers Kemerdekaan
Indonesia, terutama Soekarno, Mohammad Hatta, dan Soetan Sjahrir.
Selain itu juga proses ini menggambarkan perkembangan demokrasi di Indonesia, dimulai
saat Kemerdekaan Indonesia, berdirinya Republik Indonesia Serikat, kemunculanfase kediktatoran
Soekarno dalam Orde Lama dan Soeharto dalam Orde Baru, hingga proses konsolidasi
demokrasi pasca Reformasi 1998 hingga saat ini.
PERTEMUAN 3
HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA

 Hak
Hak adalah sesuatu yang diterima usai menyelesaikan kewajiban. Hak secara umum
adalah sesuatu yang melekat pada manusia. Adanya hak pada tiap orang mendapat perlindungan
hingga bisa tertunaikan dengan baik. Hak legal adalah hak yang besumber dari hukum seperti
Undang-Undang, peraturan, Pancasila, dan lain sebagainya.
 Kewajiban Warga Negara
Kewajiban warga negara adalah segala sesuatu yang wajib dilakukan dengan penuh
tanggung jawab oleh warga negara kepada negara. Contoh kewajiban warga negara adalah
menaati sistem hukum dan perundang-undangan yang berlaku di negara tersebut. Jika kewajiban
warga negara terpenuhi, maka akan tercipta keharmonisan dalam hidup bermasyarakat dan
bernegara. Sebaliknya, jika kewajiban tidak dilaksanakan maka bisa merugikan diri sendiri
karena terkena sanksi dan merugikan orang lain karena melanggar hak mereka.
 Hak Warga Negara
Hak warga negara adalah segala sesuatu yang harus didapatkan atau diterima secara
penuh bertanggung jawab oleh masing-masing warga negara. Bahkan, tak hanya hak sebagai
warga negara, setiap manusia pada dasarnya telah memiliki hak sebagai individu, seperti hak
asasi. Negara menjamin hak asasi setiap warga negaranya. Hal ini tertuang dalam Undang-
Undang Dasar (UUD) 1945.
 Contoh kewajiban warga negara:
o Mematuhi sistem hukum dan perundang-undangan negara yang berlaku
o Mematuhi rambu-rambu lalu lintas
o Menjaga keselamatan dan keamanan
o Menjaga kelestarian alam
o Bersikap sopan

 Contoh hak warga negara:


o Mendapat tempat tinggal yang layak
o Memperoleh pendidikan dasar
o Memperoleh penghidupan yang layak
o Mendapat pelayanan masyarakat
o Mendapat perlindungan hukum

 Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Pancasila


Mengutip Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), terdapat hak dan kewajibanwarga
negara dalam Pancasila. Berikut contohnya.
1. Berdasarkan Sila ke-1 Ketuhanan Yang Maha Esa
 Warga negara wajib memberikan kebebasan kepada orang lain untuk
memilih agama dan kepercayaan
 Warga negara berhak mengikuti ibadah sesuai agama dan kepercayaanmasing-
masing

2. Berdasarkan Sila ke-2 Kemanusiaan yang Adil dan Beradab


 Warga negara wajib menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan tenggangrasa
 Warga negara berhak mendapat keadilan di mata hukum

3. Berdasarkan Sila ke-3 Persatuan Indonesia


 Warga negara wajib menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuandengan tidak
mau memang sendiri dalam menyatakan aspirasi
 Warga negara berhak ikut serta dalam bela negara

4. Berdasarkan Sila ke-4 Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaandalam


Permusyawaratan Perwakilan
 Warga negara wajib menjunjung tinggi nilai musyawarah dan demokrasidalam
berbagai kehidupan bermasyarakat
 Warga negara berhak menyatakan aspirasinya dan diterima secara terbukadalam
sistem musyawarah

5. Berdasarkan Sila ke-5 Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia


 Warga negara wajib menegakkan nilai keadilan sosial kepada sesamawarga
negara tanpa memandang rasa, suku, maupun agama tertentu
 Warga negara berhak mendapat keadilan dari orang lain dan negara.

 Pengingkaran Kewajiban Warga Negara


Pengingkaran Kewajiban adalah pola tindakan warga negara yang tidak melaksanakan
kewajiban sebagaimana memiliki kewajibannya sendiri sebagai warga negara sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Warga negara kita masih banyak yang belum menyadari betapa
pentingnya kewajiban yang harus dijalani sebagai warga negarademi kemajuan negara.
• Kewajiban mutlak, yaitu kewajiban hak yang tertuju kepada diri sendiri
• Kewajiban publik, yaitu kewajiban mematuhi hak publik dan kewajiban
perdata timbul yang dari perjanjian berkorelasi dengan hak perdata
• Kewajiban positif dan Negatif, yaitu kewajiban yang menghendaki dilakukan
sesuatu sedangkan kewajiban negatif, tidak melakukan sesuatu
• Kewajiban universal atau umum, yaitu kewajiban yangditujukan kepadasemua
warga negara atau secara umum
• Kewajiban primer adalah kewajiban yang tidak timbul dari perbuatanmelawan
hukum

Anda mungkin juga menyukai