Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Rivaldo Akbar Vernando.

NIM : 2010031802100.
PRODI : Teknik Informatika.
DOSEN PENGAMPU : Tat Marlina, MH
SOAL KUIS PANCASILA

Buatlah 2 ( dua ) Point rangkuman dari masing-masing judul materi dibawah ini!
( Setiap materi 2 rangkuman jadi total rangkuman 12 ( dua belas ) point ) :

1. Pancasila Sebagai Ideologi Nasional.


 Kita semua mengetahuI bahwa pancasila merupakan pedoman hidup rakyat Indonesia.
Tapi, tidak sedikit dari kita mengetahui darimanakah ide PANCASILA itu muncul di
permukaan bumi indonesia. Lalu apa arti dari PANCASILA sebagai ideologi nasional ?
Kumpulan nilai-nilai dari kehidupan lingkungan sendiri dan yang diyakini
kebenarannya kemudian digunakan untuk mengatur masyarakat, inilah yang disebut
dengan ideologi.
 Seperti yang dikatakan oleh Jorge Larrain bahwa ideology as a set of beliefs yang
berarti setiap individu atau kelompok masyarakat memiliki suatu sIstem kepercayaan
mengenai sesuatu yang dipandang bernilai dan yang menjadi kekuatan motivasional
bagi perilaku individu atau kelompok. Nilai-nilai itu dipandang sebagai cita-cita dan
menjadi landasan bagi cara pandang, cara berpikir dan cara bertindak seseorang atau
suatu bangsa dalam memecahkan setiap persoalan yang dihadapinya.
 Begitu pula dengan pancasila sebagai ideologi nasional yang artinya Pancasila
merupakan kumpulan atau seperangkat nilai yang diyakini kebenaranya oleh
pemerintah dan rakyat Indonesia dan digunakan oleh bangsa Indonesia untuk
menata/mengatur masyarakat Indonesia atau berwujud Ideologi yang dianut oleh negara
(pemerintah dan rakyat) indonesia secara keseluruhan, bukan milik perseorangan atau
golongan tertentu atau masyarakat tertentu saja, namun milik bangsa Indonesia secara
keseluruhan.

2. Pancasila Sebagai Sistem Etika Politik.


 Etika politik termasuk lingkup etika sosial yang berkaitan dengan bidang kehidupan
politik, politik juga memiliki makna dan bermacam-macam kegiatan, dalam sistem
politik negara dan politik lainnya harus berpedoman dan mengacu pada butir-butir yang
terdapat dalam Pancasila, dengan tujuan demi kepentingan Negara dan kepentingan
masyarakat (publik) dan bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi atau individu.
Dalam hubungan dengan etika politik bahwa pengertian politik harus dipahami secara
lebih luas yaitu yang menyangkut seluruh unsur yang membentuk sesuatu persekutuan
hidup yang disebut Negara dan Masyarakat. Dalam kapasitas berhubungan dengan
moral, maka kebebasan manusia dalam menentukan tindakan harus bisa
dipertanggungjawabkan, sesuai aturan yang telah ditetapkan dan disesuaikan dengan
keadaan masyarakat sekelilingnya. Sifat serta ciri khas kebangsaan dan kenegaraan
Indonesia bukanlah totalitas individualistis ataupun sosialistis melainkan segala
keputusan kegiatan dan kebijakan serta arah dari tujuan politik harus dapat
dipertanggungjawabkan secara moral.
NAMA : Rivaldo Akbar Vernando.
NIM : 2010031802100.
PRODI : Teknik Informatika.
DOSEN PENGAMPU : Tat Marlina, MH
SOAL KUIS PANCASILA
 Etika merupakan cabang ilmu filsafat yang membahas masalah baik dan buruk. Ranah
pembahasannya meliputi kajian praktis dan refleksi filsafati atas moralitas secara
normatif. Kajian praktis menyentuh moralitas sebagai perbuatan sadar yang dilakukan
dan didasarkan pada norma-norma masyarakat yang mengatur perbuatan baik (susila)
dan buruk (asusila). Adapun refleksi filsafati mengajarkan bagaimana tentang moral
filsafat mengajarkan bagaimana tentang moral tersebut dapat dijawab secara rasional
dan bertanggungjawab. Pancasila sebagai core philosophy bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, juga meliputi etika yang sarat dengan nilai-
nilai filsafati; jika memahami Pancasila tidak dilandasi dengan pemahaman segi-segi
filsafatnya, maka yang ditangkap hanyalah segi-segi filsafatnya, maka yang ditangkap
hanyalah segi-segi fenomenalnya saja, tanpa menyentuh inti hakikinya.
 Pancasila merupakan hasil kompromi nasional dan pernyataan resmi bahwa bangsa
Indonesia menempatkan kedudukan setiap warga negara secara sama, tanpa
membedakan antara penganut agama mayoritas maupun minoritas. Selain itu juga tidak
membedakan unsur lain seperti jender, budaya, dan daerah. Tapi banyak isu sara yang
masih terjadi dalam masyarakat, penyebabnya adalah perilaku masyarakat dan negara
cenderung menunjukkan inkonsistensi dengan Pancasila. Hal tersebut berkaitan dengan
belum tersusunnya filsafat Pancasila ke dalam sistem perilaku masyarakat. Di sisi lain
berbagai kebijakan perundangundangan, peraturan pemerintah, peraturan daerah,
meskipun secara verbal menyebut Pancasila sebagai sumber, isinya justru bertentangan
dengan Pancasila.

3. Demokrasi Pancasila.
 Demokrasi pancasila adalah paham demokrasi berdasarkan paham kekeluargaan dan
gotong royong yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat. Dasar demokrasi pancasila
adalah kedaulatan rakyat seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945.
Pelaksanaannya diatur dalam pasal 1 ayat 2 UUD 1945, yang berbunyi kedaulatan
adalah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan
Rakyat. Makna demokrasi pancasila pada dasarnya adalah perluasan keikutsertaan
rakyat dalam berbagaikehidupan bermasyarakat dan kehidupan bernegara yang
ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini berarti,
keinginan-keinginan rakyat tersebut dapat disalurkan,baik melalui lembagalembaga
Negara maupun melalui organisasi politik, organisasi massa, danmedia politik
lainnya.Demokrasi pancasila tidak hanya meliputi demokrasi di bidang pemerintahan
atau politik, tetapijuga telah berkembang menjadi demokrasi dalam arti yang luas.
Demokrasi dalam arti luasmeliputi berbagai sistem dalam masyarakat, seperti sistem
politik, ekonomi, sosial dansebagainya.
 Dalam demokrasi Pancasila, sistem pengorganisasian negara dilakukan oleh rakyat
sendiri atau dengan persetujuan rakyat. Dalam demokrasi Pancasila kebebasan individu
tidak bersifat mutlak, tetapi harus diselaraskan dengan tanggung jawab sosial. Dalam
demokrasi Pancasila, keuniversalan cita-cita demokrasi dipadukan dengan cita-cita
NAMA : Rivaldo Akbar Vernando.
NIM : 2010031802100.
PRODI : Teknik Informatika.
DOSEN PENGAMPU : Tat Marlina, MH
SOAL KUIS PANCASILA
hidup bangsa Indonesia yang dijiwai oleh semangat kekeluargaan, sehingga tidak ada
dominasi mayoritas atau minoritas.

4. Hak Dan Kewajiban Warga Negara.


 Pengertian hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu yang mestinya
kita terima atau bisa dikatakan sebagai hal yang selalu kita lakukan dan orang lain tidak
boleh merampasnya entah secara paksa atau tidak.Dalam hal kewarganegaraan, hak ini
berarti warga negara berhak mendapatkan penghidupan yang layak, jaminan keamanan,
perlindungan hukum dan lain sebagainya.Pengertian kewajiban adalah suatu hal yang
wajib kita lakukan demi mendapatkan hak atau wewenang kita. Bisa jadi kewajiban
merupakan hal yang harus kita lakukan karena sudah mendapatkan hak. Tergantung
situasinya.Sebagai warga negara kita wajib melaksanakan peran sebagai warga negara
sesuai kemampuan masing-masing supaya mendapatkan hak kita sebagai warga negara
yang baik. Dapat di ketahui bahwa hak dan kewajiban ini merupakan hal yang tidak
bisa dipisahkan, namun dalam pemenuhannya harus seimbang. Kalau gak seimbang
bisa terjadi pertentangan dan bisa saja menempuh jalur hukum.
 Dalam konteks Indonesia hak warga Negara terhadap negaranya telah diatur dalam
undang-undang dasar 1945 dan berbagai peraturan lainnya yang merupakan derivasi
dari hakhak umum yang di gariskan dalam UUD 1945. Diantara hak-hak warga Negara
yang dijamin dalam UUD adalah hak asasi manusia yang rumusan lengkapnya tertuang
dalam pasal 28 UUD perubahan ke dua. Dalam pasal tersebut di muat hak-hak asasi
yang melekat dalam setiap individu warga Negara seperti hak kebebasan beragam dan
beribadat sesuai dengan kepercayaannya, bebas untuk berserikat dan berkumpul (pasal
28E), hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil, hak
untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam
hubungan kerja, hak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintah, hak atas
status kewarganegaraan (pasal 28E), dan hak-hak asasi manusia lainnya yang tertuang
dalam pasal tersebut. Sedangkan contoh kewajiban yang melekat bagi setiap warga
Negara antara lain kewajiban membayar pajak sebagai kontrak utama antara Negara
dengan warga, membela tanah air (pasal 27E), membela pertahanan dan keamanan
Negara (pasal 29E), menghormati hak asasi lain dan mematuhi pembatasan yang
tertuang dalam peraturan (pasal 28E), dan berbagai kewajiban lainnya dalam undang-
undang. Adapun prinsip utama dalam penentuan hak dan kewajiaban warga adalah
terlibatnya warga secara langsung atau perwakilan dalam setiap perumusan hak dan
kewajiban tersebut sehingga warga sadar dan menganggap hak dan kewajiaban tersebut
sebagai bagian dari kesepakatan mereka yang di buat sendiri.

5. Pancasila Sebagai Paradigma Kehidupan Dalam Bermasyarakat Berbangsa Dan Bernegara.


 Pancasila sebagai dasar filsafat negara Republik Indonesia. Ada beberapa hal yang
perlu masa zaman dahulu terkait sejarah indonesia sebelum proses dan setelah
perumusan pancasila sebagai dasar negara. Hal ini berkaitan dengan perjuangan
NAMA : Rivaldo Akbar Vernando.
NIM : 2010031802100.
PRODI : Teknik Informatika.
DOSEN PENGAMPU : Tat Marlina, MH
SOAL KUIS PANCASILA
kerajaan dalam mempertahankan ekstitensi bangsa indonesia. Dalam proses reformasi
dewasa ini nilai-nilai pancasila merupakan suatu pangkal tolak baik dalam bidang
politik, sosial, ekonomi, hukum serta kebijakan internasional dewasa ini.
 Hal inilah dalam wacana ilmiah dewasa ini diistilahkan bahwa panacasila sebagai
paradigma dalam kehidupan berbangsa dan negara. Istilah paradigma merupakan suatu
asumsi-asumsi dasar dan asumsiasumsi teoretis yang umum (merupakan suatu sumber
nilai). Sehingga merupakan suatu sumber hukum-hukum, metode, seru penerapan
dalam ilmu pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat, ciri serta karakter ilmu
pengetahuan itu sendiri, kemudian didalam pancasila itu sendiri terdapat paradigma
pembangunan diantaranya meliputi:
1. Pancasila sebagai paradigma dibidang politik
2. Pancasila sebagai paradigma dibidang hukum
3. Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan ekonomi
4. Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan sosial budaya
5. Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan kehidupan antar umat beragama.
6. Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan ipteks
Kemudian aktualisasi pancasila terdiri dari dua macam yaitu aktualisasi objektif dan
subjektif.

6. Pancasila Sebagai Solusi Problem Bangsa, Seperti Korupsi, Kerusakan Lingkungan, Dekadensi
Moral.

 Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut dengan dasar falsafah negara.
Pancasila dipergunakan sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan negara. Dengan
kata lain Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur seluruh penyelenggaraan
negara. Pengertian Pancasila sebagai dasar negara seperti dimaksud dalam bunyi
Pembukaan UUD 1945 Alinea IV (4) yang secara jelas menyatakan sebagai berikut :
“Kemudian dari pada itu untuk dapat membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia
yang melindungi segenap bangsa Indonesia serta seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut
dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi serta keadilan sosial maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu
dalam suatu Undang-Undang suatu Dasar Negara Indonesia yang berbentuk dalam
suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil serta beradab,
Persatuan Indonesia, serta Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, serta untuk mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.”
 Sebagai dasar negara, Pancasila dipergunakan untuk dapat mengatur seluruh tatanan
kehidupan bangsa serta negara Indonesia. Hal ini mengandung arti bahwa segala
sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan sistem ketatanegaraan Negara Kesatuan
Republik Indonesia harus berdasarkan Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai