Anda di halaman 1dari 8

Nama : Dinda Rahma

NIM : 2008321
Kelas : 3F PGSD
Resume Webinar
“Meneguhkan Pancasila dalam Penegakan hukum di Indonesia saat Pandemi Covid 19”

Pemateri 1 : Prof. Dr. Hj. Imas Rosidawati Wr., S.H., M.H


“Pancasila dalam Penegakan Hukum yang Berkeadilan di Indonesia”
Konstruksi Pancasila dan UUD 1945
Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara serta sekaligus dasar filosofis negara
sehingga setiap materi muatan Peraturan Perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila (UU No. 12/2011 Tentang Pembentukan Peraturan
Per-UU-an). UUD 1945 sebagai Hukum Dasar (Ps. 3 ayat (1) UU No. 12/2011 ). Yang dimaksud
dengan “hukum dasar” adalah norma dasar bagi Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
yang merupakan sumber hukum bagi Pembentukan Peraturan Perundang-undangan di bawah
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Penjelasan Ps. 3 ayat (1) UU
No. 12/2011). Norma hukum Indonesia adalah norma-norma yang terdapat di dalam UUD 1945
yang tidak bertentangan dengan Pancasila sebagai Ideologi dan dasar filosofis negara.
Kemudian, lahirnya norma hukum positif yakni penegakan hukum dan penafsiran norma hukum.
Paradigma Penegakan Hukum
Paradigma adalah
1. Kerangka berpikir (menurut arti kata)
2. Landasan berpikir, konsep dasar (Thomas Kuhn)
3. Kumpulan tata nilai yang membentuk sebuah pola pikir seseorang (Robert Friedrichs)
4. Sekumpulan keyakinan dasar yang membimbing tindakan manusia itu di dalam
kehidupannya (Egon G. Guba)
5. Seperangkat kepercayaan atau juga keyakinan dasar yang menuntun seseorang itu di
dalam bertindak di dalam kehidupan sehari-hari (Salim)
Paradigma adalah tentang bagaimana seseorang melakukan sesuatu…
Penegakan Hukum
Penegakan hukum adalah…
1. Usaha untuk mewujudkan ide-ide dan konsep-konsep hukum yang diharapakan rakyat
menjadi kenyataan (Shant Dellyana)
2. Kegiatan menyerasikan hubungan nilai-nilai yang terjabarkan didalam kaidah-
kaidah/pandangan nilai yang mantap dan mengejewantah dan sikap tindak sebagai
rangkaian penjabaran nilai tahap akhir untuk menciptakan, memelihara dan
mempertahankan kedamaian pergaulan hidup (Soerjono Soekanto)
3. Proses dilakukannya upaya untuk tegaknya atau berfungsinya norma-norma hukum
secara nyata sebagai pedoman perilaku dalam lalu lintas atau hubungan-hubungan hukum
dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (Jimly Asshiddiqie)
Penegakan hukum adalah bagaimana peraturan perundang-undangan dapat dioperasionalkan
dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana institusi melakukan sesuatu agar peraturan
perundang-undangan dapat dioperasionalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kekuatan mengikat dari pada hukum / UU Dasar mengikat daripada hukum:
1. Alasan politis
2. Alasan psikologis
3. Alasan sosiologis
4. Alasan ekonomis
5. Alasan filosofis
Dasar mengikat daripada hukum
Penegakan Hukum Di Indonesia Menurut RPJMN Tahun 2020-2024
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2020
TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL 2020-
2024
1. Paradigma efektif dan efisiensi hukum, Hyper regulation…
2. Paradigma kepastian hukum, Inkonsistensi, multitafsir, dishamoni = Ketidakpastian
hukum
3. Paradigma meningkatkan kepercayaan, Ketidakpastian hukum = rendahnya kepercayaan
masyarakat
Sistem Hukum Lawrence M. Friedman = Teori Efektivitas Hukum Soerjono Soekanto
 Sistem hukum yang berfungsi dengan baik akan mengfungsikan hukum secara efektif
Unsur Penegakan Hukum
1. Unsur Kepastian Hukum
2. Unsur Kemanfaatan Hukum
3. Unsur Keadilan
Penegakan hukum di Indonesia melalui Pembentukan UU berlandaskan Pancasila dan
UUD 1945
Tujuan pembentukan pemerintahan negara Indonesia salah satunya adalah; “melindungi
segenap bangsa Indonesia” (UUD 1945, Pembukaan Alinea Keempat), Mencegah
gangguan terhadap masyarakat Indonesia, Pembentukan UU yang efektif, efisien dan
futuristic, Kepastian Hukum.
Penegakan hukum di Indonesia melalui nilai-nilai Pancasila
Nilai sosial adalah nilai yang diakui bersama sebagai hasil konsensus, erat kaitannya
dengan pandangan terhadap harapan kesejahteraan bersama dalam hidup bermasyarakat
(Syani, 2002:52)
“Kesejahteraan Umum” yang menjadi tujuan pembentukan pemerintahan negara
Indonesia sebagaimana dimaksud alinea keempat Pembukaan UUD 1945
Dasar “kesejahteraan umum” tersebut adalah; (1) kemerdekaan, (2) perdamaian abadi,
dan (3) keadilan sosial
Nilai sosial bangsa Indonesia adalaah nilai-nilai sosial yang didasarkan kepada tiga hal,
yaitu; (1) kemerdekaan, (2) perdamaian abadi, dan (3) keadilan sosial
Nilai sosial bangsa Indonesia merupakan nilai-nilai hasil konsensus berbagai golongan
masyarakat Indonesia, baik yang berlaku lokal maupun nasional. Bhinneka Tunggal Ika
menjadi paradigmanya
Kesimpulan:
Penegakan hukum di Indonesia adalah “proses penegakan hukum di Indonesia
dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku”
Dengan demikian, bukan suatu proses penegakan hukum di Indonesia apabila dilakukan
dengan cara-cara yang tidak sesuai sehingga bertentangan Pancasila dan UUD 1945.
Pemateri 2 : Dr. Eko Digdoyo
“Pendidikan Ekologi Kewarganegaraan sebagai Gerakan Kearifan Budaya”
Tatanan kehidupan baru
Kondisi dimana masyarakat dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan melakukan adaptasi
untuk dapat hidup berdampingan dengan konflik . Masyarakat perlu beraktivitas untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya seperti bekerja, beribadah, berdagang, mengajar, bersosialisasi,
aktualisasi diri, dan lain-lain. Masyarakat tetap harus sehat bugar dan produktif. Disini terdapat
peraturan baru, gaya hidup baru, dan kebiasaan baru.
Meneguhkan Pancasila sebagai landasan hidup bangsa Indonesia di era pandemic
- Nilai-nilai Pancasila perlu dijadikan sebagai dasar dalam hidup bernegara dalam konteks
kegiatan kemanusiaan.
- Gerakan-gerakan gotong royong dan teller hewan menjadi ciri khas masyarakat nusantara
mulai dari tingkat warga RT RW dan pemerintah kota sampai tingkat nasional.
- Gerakan donasi melalui kekuatan media sosial yang berujung memberi donasi kepada
masyarakat terdampak covid.
- Berapa tujuan perang ideologi bangsa untuk seluruh kepentingan bangsa hilangkan ego
sektoral etnisitas dan sebagainya.
- Penghargaan tenaga kesehatan profesional sebagai pahlawan terdepan di era pandemi.
- Kunci dalam menghadapi sebuah masalah hakikatnya nya adalah bersatu tanpa
memandang perbedaan antara golongan. nyalakan pemerintah tentu bukan salah satu
bagian dari karakter pribadi bangsa Indonesia karena sejatinya prinsip dari implementasi
Pancasila adalah menemukan solusi melalui kerjasama bangsa Indonesia.
Penerapan nilai-nilai Pancasila di era pandemi
1. Sila 1 berdasarkan pada nilai ajaran ketuhanan yang lebih universal untuk
keselamatan manusia.
2. Sila 2 nilai kemanusiaan yang beradab
3. Sila 3 prinsip persatuan dari perbedaan atas kenyataan sosial kehidupan
4. Sila 4 mendukung kebijakan pemerintah dalam menerapkan pembatasan sosial
berskala besar atau plastik b dan PPKI adalah salah satu cara untuk meminimalisir
penyebaran covid-19.
5. Sila 5 rasa keadilan dalam menangani kasus pelanggaran perlu diperankan sesuai
porsi atau tupoksi
Fungsi Pancasila berupa hadir dan dihadirkan sebagai kepribadian bangsa yang
meningkatkan bahwa bangsa Indonesia tetap harus bekerja sama serta bersatu dalam
menanggulangi demi covid-19.
Pemateri 3 : Asep Anggi Buldani M.Pd.
“Membangun Karakter Demokratis dalam Civil Society”
Peneguhan Pancasila dalam kondisi tidak menentu. Kondisi disini pandemic yang tak
tahu kapan kunjung selesai. Bagaimana membangun karakter demokratis? Nilai demokratis ini
terdapat dalam sila ke-4 Pancasila. Digaris bawahi ‘dengan hikmat dalam kebijaksanaan’. Dalam
keadaan ini, sikap kita perlu bijak.
Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia. Pertama, Philosophische Grondslag atau
dasar filsafat negara lebih bersifat teoritis dan abstrak yaitu cara berpikir dan memandang realitas
yang sedalam-dalamnya untuk mencapai kebenaran mengacu pada pandangan hidup yang
bersifat praktis serta tumbuh dan berkembang secara alamiah di dalam kehidupan masyarakat.
Way of life. Way of thinking. sudut pandang yang tidak menitik beratkan hanya pada segi
filosofis melainkan sebagai sebuah hasil kesepakatan bersama konsensus
Mari merefleksikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kita. Sempurnanya Pancasila
dalam Indonesia sebagai dasar negara. Tantangan Pancasila yaitu, kapitalisme : bertolakbelakang
dg Pancasila, Sekulerisme (memisahkan kepentingan negara dengan agama), Komunisme, dan
Otoritarianisme
Definisi Civil Society
1. Civil society sebagai kegiatan di luar pemerintahan yang melibatkan individu dalam
memelihara ketentraman dan produktivitas dalam masyarakat dalam konteks itu titik
berat diletakkan pada peran asosiasi individu yang bersifat sukarela untuk membangun
kepercayaan dan kerjasama yang memungkinkan modal sumber daya manusia berfungsi
dengan efektif tanpa bill halangan dari pemerintah.
2. Civil society sebagai hal yang menitikberatkan pada konsep keadaan yang menuntut
individu untuk mampu hidup damai dalam masyarakat secara ber keadaban dalam ruang
sosial budaya suatu masyarakat
Chandoke (dalam Suwondo, 2005) menyebutkan bahwa terdapat 4 syarat keberadaan Civil
Society, yaitu :
1. Nilai dari civil society yang berupa partisipasi politik dan state accountability
2. Institusi dari civil society yang berupa forum yang representative dan asosiasi sosial
3. Perlindungan dari civil society adalah berhubungan dengan hak-hak individual secara umum
4. Anggota civil society adalah semua individu yang dilindungi hukum

Pemateri 4 : Dr. Dinie Anggraeni Dewi, M.Pd.


“Implementasi Pancasila di Era Digital”
Tantangan utama dewasa ini, penggunaan internet, gadget. Sikap Pancasila harus
ditonjolkan. Adanya perubahan global yang terjadi. Perubahan ini dimaknai dengan canggihnya
teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi. Ini menghilangkan batas dan mengubah
masyarakat secara dinamis. Kecenderungan global, yaitu pertama, berlangsungnya revolusi
industri keempat, fenomena kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dalam era revolusi
digital. Kedua perubahan peradaban masyarakat, rumahnya sendi-sendi kehidupan kebudayaan
peradaban dan kemasyarakatan termasuk pendidikan. Ketiga, semakin tegas fenomena abad
kreatif mendapatkan informasi, pengetahuan kreativitas inovasi dan jejaring sebagai sumber daya
strategis bagi individu masyarakat korporasi dan negara.
Terdapat Mega tren dunia 2045, yaitu kemajuan teknologi, perubahan geopolitik,
perubahan geoekonomi, demografi dunia, organisasi global, perdagangan internasional,
keuangan global, kelas pendapatan menengah, persaingan sumber daya alam, dan perubahan
iklim. Indonesia menempati ketiga penggunaan internet setelah India dan Cina.
Kondisi yang dihadapi generasi milenial abad 21
Pendidikan masa depan?
1. Revolusi industri 4.0
35% jenis pekerjaan akan hilang pada 2025 65% tumbuh kompetensi baru yang berbasis
teknologi informasi.
2. Globalisasi
14,2 juta tenaga kerja cakap akan bermigrasi antar negara ASEAN terjadinya benturan
peradaban
3. Kebutuhan domestic
58 juta tambahan tenaga kerja cakap pada 2030 terjadinya peningkatan daya saing SDM
4. Milenial gen z
Digital natives dan aktif pengguna sosial media terjadinya pembelajaran cepat dan cerdas

Tantangan identitas generasi bangsa. Pertama, masuknya budaya lain seperti


masuknya budaya Korea. Kedua, gempuran dan pola serangan pintar melalui 7F (food,
fuel, fashion, film, fantasi, filosofi, dan finansial). Selain itu, ada radikalisme dan
terorisme itu terus mengintai potensi radikalisme baik sosial-keagamaan sekitar 108 juta
muslim Indonesia tidak radikal, sekitar 11 juta muslim Indonesia bersedia radikal, dan
sekitar 60rb muslim Indonesia pernah terlibat tindakan radikal.
Kehadiran media sosial sebagai wadah berbincang dan bertukar informasi antara
satu dengan yang lain tentu memberikan dampak yang sangat positif. Sayangnya, media
sosial juga menjadi arena bagi penyampaian opini ujaran penuh kebencian atau hate
speech dan berita-berita palsu atau hoax. Bagaimana kita harus bersikap?
1. Kita harus tahu situasi dan kondisi negara dan bangsa saat ini
2. Meneguhkan Pancasila
3. Pancasila Hal mendasar bagi bangsa Indonesia untuk mempersatukan Indonesia
menjadi satu nusa satu bangsa dan satu bahasa dalam bingkai NKRI.
4. Bangsa berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.
Nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika di ruang digital :
1. Sila pertama, nilai utamanya adalah cinta kasih saling menghormati perbedaan
kepercayaan di ruang digital.
2. Sila kedua, nilai utamanya adalah kesetaraan memperlakukan orang lain dengan adil
dan manusia di ruang digital.
3. Sila ketiga, nilai utamanya adalah harmoni mengutamakan kepentingan Indonesia di
atas kepentingan pribadi atau golongan di ruang digital.
4. Sila keempat, nilai utamanya adalah demokratis memberi kesempatan setiap orang
untuk bebas berekspresi dan berpendapat di ruang digital.
5. Sila kelima, nilai utamanya adalah gotong royong bersama-sama membangun ruang
digital yang aman dan etis bagi setiap pengguna.
Meneguhkan pancasila khususnya di kalangan muda pada era digital adalah tugas kita
bersama bukan tugas individu. “Ilmu untuk amal kebijakan untuk kebajikan”.

Pemateri 5 : Nani Nuraeni


“Eksistensi Pancasila sebagai Dasar Negara dalam Bidang Hukum”
Ketika kita berbicara Pancasila yang berhubungan dengan hukum mau tidak mau
kita harus menggali proses bagaimana munculnya atau bagaimana awal ditetapkannya
Pancasila ini menjadi dasar negara dan kemudian berdampak terhadap sistem hukum.
Pancasila hakikatnya nya kajian filsafat yang telah disepakati oleh para pendiri negara
kita sebagai konsensus kebangsaan dan kenegaraan. Pancasila sebagai sistem nilai hasil
pemikiran filsafat memiliki nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praktis. Nilai dasar
yaitu rumusan isi dan struktur yang tidak bisa diubah isinya. Nilai instrumental maka
isinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan dinamika peradaban
masyarakat. Nilai praktis yaitu dalam bentuk kebijakan bisa berubah sesuai kebutuhan
dan artinya isi nilainya harus memungkinkan dapat dilaksanakan dalam kehidupan karena
ini adalah kausal material yang terdiri dari kehidupan nyata dan masyarakat Indonesia
sehingga aplikatif. Setelah memiliki nilai filsafat pada 1945, kita membikin organisasi
negara maka negara itu harus memiliki sistem hukum karena hukum itu menjadi alat
dalam negara. Pancasila sebagai nilai yang sudah dianggap terbaik dalam masyarakat
Indonesia dalam mengatur penyelenggaraan kehidupan bernegara yang pluralistik maka
ini sekaligus menjadi ideologi dan pandangan hidup bangsa. Ketika berdiri negara
Indonesia maka ini masuk ke dalam sistem hukum supaya nilai-nilai ideologi pandangan
hidup itu memiliki kekuatan maka kemudian masuklah ke dalam sistem hukum Indonesia
dalam sistem hukum Indonesia.
Pancasila itu kedudukannya adalah sebagai cita hukum yaitu gagasan sistem nilai
yang menjadi gagasan untuk menjadi pedoman dalam penyusunan hukum. Cita hukum
Pancasila itu dalam hukum Indonesia belum memiliki aturan ketika belum ditetapkan
dalam hukum. Hukumnya sendiri baru ada dalam pembukaan UUD 1945. Menjadi dasar
negara berarti menjadi aturan hukum sendiri terdapat dalam aturannya. Terakhir, yang
menjadi rujukan peneguhan Pancasila adalah UU No 12 tahun 2011. Yang telah ril
sekarang adalah aturan UUD NRI 1945, TAP MPR, UU/Perpu, Perpres, Perda provinsi,
dan Perda Kabupaten/Kota.
Pancasila cita hukum yaitu pertama, gagasan dan rasa cipta pikiran. Kedua,
konstruksi berpikir untuk mengarahkan cita-cita yang diinginkan. Ketiga, berfungsi
sebagai bintang pemandu bagi tercapainya cita-cita. Pembukaan UUD NRI terdapat
alinea ke-1, alinea ke-2, alinea ke-3, dan Alinea ke-4. Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila mendasari segala isi pembuatan kebijakan atau hukum dalam berbagai aspek
kehidupan negara Pancasila menjadi ideologi atau sistem nilai akar sistem gagasan atau
pandangan atau wawasan berbangsa atau bernegara. Pada alinea keempat Pancasila
menjadi norma dan nilai maka ini harus diimplementasikan dalam peraturan negara.
Eksistensi Pancasila sebagai dasar negara dalam bidang hukum.
1. Nilai Pancasila mengikat secara normal atau etika hukum nilai
2. Pancasila memberi isi aturan materiil hukum (norma hukum)
3. Nilai Pancasila alat kontrol pelaksanaan hukum atau implementasi
Di sini yaitu menjunjung tinggi nilai ketuhanan YME, kemanusiaan, persatuan
Indonesia, kerakyatan, dan keadilan sosial.

Anda mungkin juga menyukai