1
Paul, S. Baut, dalam Pembelajaran PKN di SD, Winataputra,dkk, UT
2. Apakah negara Indonesia sudah dapat dikatakan sebagai negara yang
demokrasi?
Seperti yang kita ketahui demokrasi berasal dari kata “democracy” yang diserap dari
dua kata Bahasa Yunani “demos’ dan “kratos” atau “kratein”. Demos berarti rakyat,
kratoos atau kratein berarti kekuasaan, jadi demokrasi berarti rakyat yang berkuasa
atau “government or rule by people” (Budiardjo, 1992:50)2.
Dapat dijelaskan bahwa negara demokrasi ditandai dengan:
a. adanya partisipasi masyarakat
b. menjamin kemerdekaan berserikat dan berkumpul
c. kemerdekaan berbicara, beragama, dan berpendapat
d. penegakan hukum “rule of law”
e. penghargaan terhadap kaum minoritas
f. saling memberi perlakuan yang sama diantara masyarakat/ individu.
Kita juga familiar dengan istilah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,
seperti perkataan Abraham Lincoln “democrazy is the government from the people, by
the people, and for the people”.
Ellya Rosyana3 dalam abstraknya menuliskan “Demokrasi bukanlah hanya sebatas hak
sipil dan politik rakyat, namun dalam perkembangannya demokrasi juga terkait erat
dengan sejauh mana terjaminnya hak-hak ekonomi dan sosial budaya dari rakyatnya.
Dengan demikian hak asasi manusia akan terwujud dan terjamin oleh negara yang
demokratis dan demikian sebaliknya, demokrasi akan terwujud apabila negara mampu
menjamin tegaknya hak asasi manusia.”
Pengertian demokrasi tersebut menunjukkan bahwa rakyat memegang
kekuasaan, pembuat dan penentu keputusan dan kebijakan tertinggi dalam
penyelenggaraan negara dan pemerintahan serta mengontrol terhadap pelaksanaan
kebijakan baik yang dilakukan secara langsung oleh rakyat atau wakilnya melalui
lembaga perwakilan. Karena itu negara yang menganut sistem demokrasi
2
Budiardjo,1992 dalam Pembelajaran PKN di SD, Winataputra,dkk, UT
3
Negara Demokrasi dan Hak Asasi Manusia, Ellya Rosiana, https://media.neliti.com/media/publications/140388-
ID-negara-demokrasi-dan-hak-asasi-manusia.pdf
diselenggarakan berdasarkan kehendak dan kemauan rakyat mayorits dan juga tidak
mengesampingkan rakyat minoritas.
Kesimpulannya, negara Indonesia secara normative adalah negara demokrasi.
Namun, masih perlu ditingkatkan dalam pelaksanaannya. Menurut pendapat saya,
harus adanya pemerintah dan penegak hukum yang memiliki komitmen dan konsisten,
bukan semangat di awal memegang pemerintahan atau jabatan saja.
Selain itu perlunya masyarakat yang selalu mendorong upaya pemerintah dan penegak
hukum.