Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL 2

MATA KULIAH : STRATEGI PEMBELAJARAN


NAMA : PUSPA WIJAYAJNTI
NIM : 857151723
KELAS : 1A

1. Metode mengajar merupakan cara yang digunakan Guru dalam membelajarkan siswa agar
tercapai proses belajar yang efekktif. Metode mengajar apa yang sering anda gunakan ? Apa
alasannya?

Jawab:
Mengajar bukan hanya menyampaikan bahan pelajaran pada siswa, tetapi merupakan proses
usaha membimbing dan memfasilitasi siswa supaya dapat belajar secara efektif dan efisien.
Dalam memilih metode mengajar harus mempertimbangkan tujuan pembelajaran, yaitu
gambaran perilaku siswa selama dan setelah jam pembelajaran.
Metode mengajar yang sering saya gunakan adalah metode ceramah, diskusi, tanya jawab,
kerja kelompok, dan demonstrasi, diskusi, dan pemecahan masalah.
Bahwa dalam memilih metode mengajar saya juga mempertimbangkan:
- materi pembelajaran
- keadaan siswa dan
- lingkungan
- tujuan pembelajaran
untuk kesesuaian kegiatan belajar dan metode mengajar yang memungkinkan saya
lakukan.
Misalnya dalam suatu pembelajaran PPKN Materi tentang melaksanakan nilai-nilai Pancasila.
Tujuan pembelajaran : siswa mengetahui, memahami, dan mengamalkan Pancasila. Siswa
hafal urutan Pancasila.
Maka saya gunakan metode mengajar : Ceramah, tanya jawab, kerja kelompok, pemecahan
masalah. Dalam hal ini saya menjaelaskan Lima Sila Pancasila dan memberikan kesempatan
siswa untuk bertanya dan menjawab. Mereka dibagi beberapa kelompok untuk mengerjakan
secara bersama Susunan Pancasila. Disajikan kasus dan siswa mendiskuskan dengan
kelompoknya.
2. Lingkungan sebagai salah satu sumber belajar (learning resources) dapat dimanfaatkan dalam
kegiatan belajar mengajar. Bagaimana teknik memanfaatkan lingkungan menurut anda?
Jawab:
Belajar pada hakikatnya merupakan suatu proses atau aktivitas. Siswa dikatakan belajar kalua
ada aktivitas pada dirinya, baik secara fisik, intelektual (pikiran/mental), maupun social-
emosional. Dalam proses belajar juga diharapkan siswa memiliki pengalaman, yaitu
pengalaman intelektual, emosional, social, fisik-motorik. Perkembangan siswa dicapai melalui
pengalaman mengindra, yaitu melihat, mendengar, mencium, mengecap, merasa, dan
melakukan.
Nah, untuk mendapatakn itu semua, Guru dapat menggunakan lingkungan sebagai sumber
belajar. Tekniknya sebagai berikut:
- Merencanakan pembelajaran sesuai karakteristik mata pelajaran dan tujuan pembelajaran
- Memilih metode pembelajaran yang sesuai
Missal mata pelajaran IPA dengan Materi Pengelompokan tumbuhan. Maka Guru memilih
metode mengajar eksperimen. Siswa melakukan pengmatan di lingkungan sekitar sekaligus
mengetahui secara kognitif dan keberadaan tumbuha di lingkungan tempat tinggal (melihat
langsung jenis daun dan penampakan lainnya apda tumbuhan.
Contoh lain Mata Pelajaran IPS/ PPKN tentang Susunan Pemerintahan. Guru dapat
memeberikan pengalaman pada kemampuan social-emosial siswa dengan memberika tugas
wawancara kepada Ketua RT setempat. Fokus wawancara misalnya : mengenal tugas Pak RT
di lingkungan.
Ada yang sering kita dengar Studi Wisata. Menurut saya juga termausk ke dalam teknik
menggunakan lingkungan belajar. Namun, studi wisata selain perlu perencanaan lebih matang
dan dana yang memadai.

3. Pemberian penguatan sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan keterlibatan siswa dalam
kegiatan pembelajaran. Ada beberapa komponen ketrampilan dalam memberi penguatan,
sebutkan dan buatkan contoh menurut anda!
Jawab:
Komponen ketrampilan dalam memberikan penguatan:
Komponen pemberian penguatan ialah sebagai berikut:
Penguatan Verbal Penguatan verbal sangat mudah digunakan dalam kegiatan pembelajaran, yang
diberikan dalam bentuk komentar, pujian, dukungan, atau pengakuan yang diharapkan dapat
meningkatkan tingkah laku dan penampilan siswa. Penguatan verbal dapat berupa kata-kata atau
kalimat yang diucapkan guru. Contoh: “baik”, “bagus”, “tepat”, “saya sangat menghargai
pendapatmu”, “pikiranmu sangat cerdas”, dan lain-lain.
Penguatan nonverbal Penguatan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagai berikut: 1. mimik
dan gerakan wajah atau anggota badan yang dapat memberikan kesan kepada siswa. Misalnya
mengangkat alis, tersenyum, kerlingan mata, tepuk tangan, anggukan tanda setuju, menaikkan ibu jari
tanda “jempolan”, dan lain- lain;
2. gerak mendekati. Penguatan ini diberikan dengan cara mendekati siswa untuk menyatakan
perhatian guru terhadap pekerjaan, tingkah laku, atau penampilan siswa. Misalnya, guru duduk dalam
kelompok diskusi, berdiri di samping siswa. Sering gerakan guru mendekati siswa diberikan untuk
memperkuat penguatan yang bersifat verbal;
3 Sentuhan. Guru dapat menyatakan penghargaan kepada siswa dengan menepuk pundak siswa,
menjabat tangan siswa, atau mengangkat tangan siswa. Seringkali untuk anak-anak yang masih kecil,
guru mengusap rambut kepala siswa;
4 Penguatan dengan Memberikan Kegiatan yang Menyenangkan. Penguatan ini dapat berupa
meminta siswa membantu temannya apabila dia selesai mengerjakan pekerjaan terlebih dahulu
dengan tepat, siswa diminta memimpin kegiatan, dan lain-lain;
5 Penguatan Berupa Tanda atau Benda. Penguatan bentuk ini merupakan usaha guru dalam
menggunakan bermacam-macam simbol penguatan untuk menunjang tingkah laku siswa yang positif.
Bentuk penguatan ini antara lain: komentar tertulis pada buku pekerjaan, pemberian perangko, mata
uang koleksi, bintang, permen, dan lain sebagainya.
Penguatan tak penuh Selain kedua jenis penguatan tersebut, ada satu cara pemberian penguatan yang
disebut penguatan tak penuh. Sesuai dengan namanya, penguatan tak penuh diberikan diberikan
jawaban respons siswa yang hanya sebagian benar, sedangkan bagian lainnya masih perlu diperbaiki.
Untuk itu guru berkata, “bagian pertama dari alasan anda sudah benar, tetapi alasan yang anda berikan
belum mantap”.
Contoh:
- Saya mengacungkan jempol kepada siswa yang selesai lebih cepat dalam mengerjakan
tugas
- Saya menanggapi dengan kata “bagus” kepada siswa yang memberikan pendapatnya atau
berani tampil di depan kelas.
- Saya memuji anak/ siswa yang berani meminta maaf ketika melakukan kesalahan terhadap
teman.
- Saya memberikan reward snack atau permen untuk memotivasi siswa lebih giat belajar

4. Salah satu komponen ketrampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan adalah
Membimbing dan Memudahkan Belajar. Apa yang harus dilakukan agar anda dapat
menguasai ketrampilan tersebut?
Jawab: Yang harus dilakukan agar dapat menguasai ketrampilan Membimbing dan
Memudahkan Belajar yang harus dilakukan adalah:
- Fokus pada tujuan pembelajaran
- Mengarahkan kelompok kecil/ perorangan supaya mengetahui tujuan belajar
- Guru menguasai materi yang akan disampaikan, siswa juga memahami kompetensi apa
yang akan dicapai setelah belajar.
- Guru mampu memotivasi siswa
- Guru mampu memberikan bimbingan ketika siswa mengerjakan tugas
- Guru memberikan penguatan dalam menutup pelajaran.
Melalui penguatan guru dapat membangkitkan dan memelihara motivasi belajar siswa, dapat
mengontrol dan memodivikasi tingkah laku siswa yang kurang baik serta mendorong
munculnya tingkah laku yang produktif.

Anda mungkin juga menyukai