Anda di halaman 1dari 22

PEMBELAJARAN PKN di SD

TUGAS WAJIB 3

PUSPA WIJAYANTI
857151723

UPBJJ JAKARTA (POKJAR CIPUTAT)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
TUGAS SESI 3

Mata Kuliah : Pembelajaran PKn di SD

Tutor : Kartika Dwi Ningsih,S.Pd,M.Si (Han)

No.1.pemetaan pembelajaran tematik model webbed dengan tema peduli terhadap makhluk hidup

Hak dan
Kewajiban
Hak dan
terhadap
Kewajiban dalam
Lingkungan
Memanfaatkan
Tanaman Kolase dari
Bahan
alami
• Upaya-upaya Pelestarian ALam
Hak dan
Kewajiban Warga
Masyarakat dalam
Kehidupan Sehari-
hari Karya Seni
• Upaya-upaya Pelestarian ALam Rupa
Mozaik dari
Bahan alami

Upaya
Masalah-
Pelestarian Peduli Terhadap
masalah
Lingkungan makhluk Hidup
Keseimbangan
Lingkungan Membuat Daftar
Pertanyaan untuk
Wawancara
Menggali
informasi
Karakteristik
dataran tinggi Memanfaatkan Menyajikan
dan dataran sumber daya alam laporan hasil
rendah untuk masyarakat wawancara
Buatlah Alternatif Silabus Pembelajaran Tematik Kelas 4 Tema Peduli Terhadap Makhluk Hidup
SILABUS

Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup


Subtema 1 : Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku

KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Mata Kegiatan Hasil Belajar Alokasi


Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Penilaian Sumber Belajar
Pelajaran Pembelajaran Waktu
PPKN 1.2 Menghargai kewajiban 1.2.1 Menunjukan  Hak dan • Berdiskusi dan tanya Mengetahui dan Sikap: Disesuaikan  Buku Guru
dan hak warga hak dan Kewajiban jawab tentang hak mampu • Jujur  Buku Siswa
masyarakat dalam kewajiban sebagai warga dan kewajiban melaksanakan • Disiplin  Internet
kehidupan sehari-hari sebagai masyarakat secara seimbang hak dan • Tanggung Jawab  Lingkungan
dalam menjalankan amanah warga dalam ketika kewajiban • Santun
agama. masyarakat memanfaatkan memanfaatkan sebagai warga • Peduli
dalam tumbuhan. hewan dan masyarakat • Percaya diri
kehidupan tumbuhan di • Kerja Sama
sehari-hari. lingkungan sekitar
 Hak dan • Melakukan refleksi Jurnal:
2.2 Menunjukkan sikap 2.2.1 Mematuhi hak kewajiban ketika dan mendiskusikan • Catatan pendidik
disiplin dalam dan kewajiban memanfaatkan hak dan kewajiban tentang sikap peserta
memenuhi kewajiban sebagai tumbuhan. tentang kegiatan didik saat di sekolah
dan hak sebagai warga amanah warga menanam dan maupun informasi dari
masyarakat sebagai masyarakat merawat tumbuhan orang lain
wujud cinta tanah air. dalam • Menyusun daftar Penilaian Diri:
kehidupan pertanyaan tentang • Peserta didik mengisi
sehari-hari. hak dan kewajiban daftar cek tentang
untuk memelihara sikap peserta didik
3.2 Mengidentifikasi  Hak dan hewan dan saat di rumah, dan di
pelaksanaan kewajiban 3.2.1 Mengidentifikasi kewajiban dalam tumbuhan sekolah
dan hak sebagai warga hak dan kehidupan
masyarakat dalam kewajiban sehari-hari. Pengetahuan
kehidupan sehari-hari sebagai warga Tes tertulis
masyarakat •Melakukan identifikasi
dalam masalah
memanfaatkan keseimbangan
tumbuhan lingkungan
secara bijak •Melakukan
pengamatan bentang
alam Indonesia
4.2 Menyajikan hasil 4.2.1 Menceritakan (pantai,dataran
identifikasi pelaksanaan pengalaman diri rendah dan dataran
kewajiban dan hak melaksanakan tinggi)
sebagai warga hak dan •Mendiskusikan sikap
masyarakat dalam kewajiban bijak terhadap
kehidupan sehari-hari dalam tumbuhan di
memanfaatkan lingkungan sekitar
tumbuhan
secara bijak
Bahasa 3.3 Menggali informasi  Membuat daftar • Menuliskan Mampu
Indonesia dari seorang tokoh melalui 3.3.1 Mengidentifikasi pertanyaan apresiasi dan saran menyusun daftar
wawancara menggunakan ciri- ciri untuk persiapan atas hasil karya pertanyaan untuk
daftar pertanyaan pertanyaan wawancara. temannya wawancara dan • Menyusun daftar
yang baik  Ciri-ciri • Membaca dan membuat laporan pertanyaan tentang
4.3 Melaporkan hasil pertanyaan yang mencermati hasil wawancara hak dan kewajiban
wawancara menggunakan baik dan benar. keterampilan dan untuk memelihara
kosakata baku dan kalimat  Melakukan sikap yang baik hewan dan tumbuhan
efektif dalam bentuk teks wawancara dalam melakukan • Membuat pertanyaan
4.3.1Mengelompokkan  Membuat daftar wawancara tentang hasil karya
pertanyaan pertanyaan • Melakukan simulasi temannya
berdasarkan untuk wawancara kepada •Mengelompokkan
ciri- ciri wawancara. masyarakat sekitar pertanyaan
pertanyaan sesuai pertanyaan berdasarkan
yang baik yang telah disusun pertanyaan yang baik
• Memahami ciri-ciri
pertanyaan yang baik
• Menggali informasi
tentang karakteristik
tempat tinggal dan
pemanfaatan sumber
daya alam
Ilmu 3.8 Menjelaskan pentingnya 3.8.1 Mengidentifikasi  Masalah- • Mengamati Bersikap dan
Pengetahu upaya keseimbangan masalah- masalah teks/gambar tentang berperilaku upaya Keterampilan
an Alam dan pelestarian sumber masalah keseimbangan hewan dan memncintai Praktik/Kinerja
daya alam di keseimbangan lingkungan tumbuhan di lingkungan •Melakukan simulasi
lingkungannya lingkungan  Karakteristik lingkungan sekitar dengan merawat wawancara kepada
dataran tinggi, • Mengamati dan tanaman di masyarakat sekitar
dataran rendah, mengidentifikasi sekitar sesuai pertanyaan
4.8 Melakukan kegiatan 4.8.1 Melakukan dan pantai. bagian-bagian yang telah disusun
upaya pelestarian identifikasi  Bagian tumbuh- tumbuhan dan • •Melakukan identifikasi
sumber daya alam masalah tumbuhan dan fungsinya bagian-bagian
bersama orang-orang di keseimbangan fungsinya. (tumbuhan yang ada tumbuhan dan
lingkungannya lingkungan di sekitar) fungsinya (tumbuhan
• Menanam satu jenis yang ada di sekitar)
tanaman dan • Membuat jadwal
merawatnya merawat tanaman
• Membuat jadwal •
merawat tanaman
• Membuat tabel
pengamatan untuk
mencatat
pertumbuhan
tanaman yang
dirawatnya.
(dibutuhkan waktu
untuk dapat mengisi
dan melaporkannya)
Ilmu 3.1 Mengidentifikasi 3.1.1 Mengidentifikasi  Sumber daya • Melakukan Mengetahui
Pengetahu karakteristik ruang dan karakteristik alamnya bagi pengamatan karakteristik •Melakukan simulasi
an Sosial pemanfaatan sumber dataran tinggi, kesejahteraan bentang alam dataran tinggi dan wawancara kepada
daya alam untuk dataran rendah, masyarakat Indonesia datran rendah masyarakat sekitar
kesejahteraan dan pantai serta  Contoh (pantai,dataran dan upaya sesuai pertanyaan
masyarakat dari tingkat pemanfaatan pemanfaatan rendah dan dataran pelestarian yang t• Berkreasi
kota/ kabupaten sampai sumber daya sumber daya tinggi) lingkungan membuat kolase dari
tingkat provinsi alamnya bagi alam • Menggali informasi bahan alam tentang
4.1 Menyajikan hasil kesejahteraan dilingkungan tentang karakteristik hewan atau tumbuhan
identifikasi karakteristik masyarakat. sekitar. tempat tinggal dan di sekitarnyaelah
ruang dan pemanfaatan 4.1.1 Menyajikan pemanfaatan disusun
sumber daya alam informasi hasil sumber daya alam
untuk kesejahteraan identifikasi
masyarakat dari tingkat karakteristik
kota/ kabupaten sampai dataran tinggi,
tingkat provinsi dataran rendah,
dan pantai serta
pemanfaatan
sumber daya • Berkreasi membuat
alamnya bagi kolase dari bahan
kesejahteraan alam tentang hewan
masyarakat. atau tumbuhan di
Seni 3.4 Mengetahui karya seni 3.4.1 Menjelaskan  Teknik membuat • Berkreasi membuat Membuat karya sekitarnya
Budaya rupa teknik tempel teknik membuat kolase. kolase dari bahan seni kolase Melakukan apresiasi
dan 4.4 Membuat karya kolase, kolase  Membuat kolase alam tentang hewan karya seni kolase dari
Prakarya montase, aplikasi, dan 4.4.1 Membuat dari bahan alam. atau tumbuhan di bahan alam tentang
mozaik kolase dari  Cara sekitarnya. hewan atau tumbuhan di
bahan alam mengapresiasi sekitarnya.
karya seni
kolase.

Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup


Subtema 2 : Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku

Mata Materi Hasil Belajar Alokasi


Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pelajaran Pembelajaran Waktu
Pendidikan 1. Menerima, 1.1 Mematuhi ajaran  Membaca • Menuliskan Menerapkan Sikap: 24 JP  Buku Guru
Pancasila dan menjalankan dan agama yang cerita “Dayu pengalaman merawat perilaku • Jujur  Buku Siswa
Kewarganegara menghargai ajaran dianutnya. dan Si hewan peliharaan atau jujur, disiplin, • Disiplin  Internet
an agama yang 1.2.1 Menunjukan hak dan Mungil. pengalaman tanggung • Tanggung  Lingkungan
dianutnya. kewajiban sebagai  Hak dan menyayangi hewan di jawab, Jawab
1.2 Menghargai amanah warga kewajiban sekitarnya santun, • Santun
kewajiban dan hak masyarakat dalam terhadap • Mengidentifikasi peduli, dan • Peduli
warga masyarakat kehidupan sehari-hari. hewan bagian-bagian tubuh percaya diri • Percaya diri
dalam kehidupan 2.1 Menerapkan perilaku disekitar. hewan dan fungsinya, dalam • Kerja Sama
sehari-hari dalam jujur, disiplin,  Dampak perbedaan dari tubuh berinteraksi
menjalankan agama. tanggung jawab, melaksanaka hewan beserta dengan Jurnal:
2. Menunjukkan perilaku santun, peduli, dan n hak dan fungsinya dalam teman, • Catatan
jujur, disiplin, percaya diri dalam kewajiban pelestarian lingkungan keluarga, pendidik
tanggung jawab, berinteraksi dengan secara bijak • Menuliskan saran dan guru tentang
santun, peduli, dan keluarga, teman, dan terhadap menurut peserta didik sikap
percaya diri dalam guru. hewan. upaya yang dapat peserta didik
berinteraksi dengan 2.2.1 Mematuhi hak dan  Contoh dilakukan untuk saat di
keluarga, teman, guru kewajiban sebagai kegiatan menjaga kelestarian sekolah
dan tetangganya. amanah warga manusia hewan dan tumbuhan maupun
2.2 Menunjukkan sikap masyarakat dalam terhadap • Berdiskusi tentang informasi
disiplin dalam kehidupan sehari-hari. hewan. pentingnya menjaga dari orang
memenuhi kewajiban 3.2. Menjelaskan hak dan  Hak dan kelestarian hewan dan lain
dan hak sebagai kewajiban masyarakat kewajiban tumbuhan Penilaian Diri:
warga masyarakat terhadap hewan di terhadap • Peserta didik
sebagai wujud cinta sekitar pelestarian mengisi
tanah air 4.2.1 Menceritakan hewan. daftar cek
3.2 Mengidentifikasi pengalaman diri tentang
pelaksanaan melaksanakan hak sikap
kewajiban dan hak dan kewajiban peserta didik
sebagai warga terhadap hewan di saat di
masyarakat dalam sekitar rumah, dan
kehidupan sehari-hari di sekolah
4.2 Menyajikan hasil
identifikasi Pengetahuan
pelaksanaan Tes tertulis
kewajiban dan hak • Memahami
sebagai warga sumber daya
masyarakat dalam alam dan
kehidupan sehari-hari keseimbang
Bahasa 3.3 Menggali informasi 3.3.1 Membuat daftar  Membuat • Melakukan wawancara Mampu an
Indonesia dari seorang tokoh pertanyaan untuk daftar • Membuat poster membuat lingkungan
melalui wawancara persiapan wawancara pertanyaan tentang upaya menjaga daftar • Memahami
menggunakan daftar 4.3.1 Membuat pertanyaan wawancara. kelestarian hewan dan pertanyaan, kondisi
pertanyaan tertulis menggunakan  Ciri-ciri tumbuhan langka dan wawancara geografis
4.3 Melaporkan hasil kosa kata baku dan pertanyaan dilindungi Indonesia
wawancara kalimat efektif untuk yang baik • Membaca teks tentang dan
menggunakan persiapan dan benar. cara membuat pemanfaatan
kosakata baku dan wawancara.  Membuat pertanyaan dan hasil sumber daya
kalimat efektif dalam daftar wawancara alamnya
bentuk teks tulis pertanyaan • Melakukan kampanye • Membuat
wawancara. ajakan untuk pertanyaan
 Menulis meletarikan hewan dari hasil
laporan hasil menggunakan poster wawancara
wawancara. yang telah dibuat •
• Membuat daftar Mendiskusik
pertanyaan untuk an sikap
persiapan wawancara bijak
kepada pengelola terhadap
kebun binatang hewan
setempat (bila • Memahami
memungkinkan) atau hak dan
peternak atau petani kewajiban
tentang pemeliharaan untuk
hewan atau tanaman menjaga
Ilmu 3.1 Menganalisis 3.1.1 Mengidentifikasi  Pentingnya • Menuliskan dalam kelestarian
Pengetahuan hubungan antara fungsi hewan dalam peran hewan diagram venn yang hewan dan
Alam bentuk dan fungsi pelestarian sebagai tersedia tumbuhan
bagian tubuh pada lingkungan sumber daya • Membaca teks tentang •
hewan dan tumbuhan 3.8.1 Mengidentifikasi alam dalam karakteristik tempat Mengidentifik
3.8 Menjelaskan pentingnya peran menjaga hidup hewan, pengaruh asi dampak
pentingnya upaya hewan sebagai keseimbanga keadaan alam (iklim dari sikap
keseimbangan dan sumber daya alam n alam. dan bentuk muka bumi) tidak bijak
pelestarian sumber dalam menjaga  Upaya terhadap kehidupan terhadap
daya alam di keseimbangan alam pelestarian hewan hewan
lingkungannya 4.1.1 Membuat diagram hewan • Mengamati gambar •
4.1 Menyajikan laporan venn fungsi hewan sebagai hewan atau tumbuhan Mengelompo
hasil pengamatan dalam pelestarian sumber daya di Indonesia yang kkan
tentang bentuk dan lingkungan alam dalam dilindungi dan langka pertanyaan
fungsi bagian tubuh 4.8.1 Membuat poster menjaga (Misalnya. Komodo, berdasarkan
hewan dan tumbuhan tentang upaya keseimbanga Badak Bercula, bunga pertanyaan
4.8 Melakukan kegiatan pelestarian hewan n alam. bangkai) yang baik
upaya pelestarian sebagai sumber daya  Diagram • Mengumpulkan gambar • Memahami
sumber daya alam alam venn. tentang hewan dan ciri-ciri
bersama orang-orang  Bagian- tumbuhan langka yang pertanyaan
di lingkungannya bagian dilindungi yang baik
hewan dan • Membaca teks tentang • Memahami
fungsinya. hewan dan tumbuhan karakteristik
 Membuat langka yang dilindungi lingkungan
laporan • Mengamati hewan dan sumber
tentang peliharaan dan daya alam
bagian- menjawab pertanyaan •
bagian • Mendiskusikan ciri-ciri Mendiskusik
hewan dan khas hewan dan an hak dan
fungsiny mengaitkan ciri-ciri kewajiban
 Membuat khusus hewan dengan untuk
laporan karakteristik tempat menjaga
bagian- hidupnya kelestarian
bagian hewan dan
hewan dalam tumbuhan
bentuk
diagram Keterampilan
venn. Praktik/Kinerja
Ilmu 3.1 Mengidentifikasi 3.1.1 Mengidentifikasi  Pemanfaatan • Mengidentifikasi Mengetahui • Membuat
Pengetahuan karakteristik ruang pemanfatan sumber sumber daya karakteristik ruang dan pemanfaatan poster
Sosial dan pemanfaatan daya alam hayati bagi alam hayati pemanfaatan sumber sumber daya tentang
sumber daya alam kesejahteraan bagi daya alam di alam upaya
untuk kesejahteraan masyarakat kesejahteraa lingkungan sekitar menjaga
masyarakat dari 4.1.1 Menyajikan informasi n mereka kelestarian
tingkat kota/ hasil identifikasi masyarakat. • Menyajikan informasi hewan dan
kabupaten sampai pemanfataan sumber  Pemanfaatan tentang karakteristik tumbuhan
tingkat provinsi daya alam hayati bagi sumber daya ruang dan pemanfaatan langka dan
4.1 Menyajikan hasil kesejahteraan alam sumber daya alam di dilindungi
identifikasi masyarakat dilingkungan lingkungan sekitar • Melakukan
karakteristik ruang sekitar. mereka pengamatan
dan pemanfaatan • Berdiskusi tentang bentang
sumber daya alam pentingnya peran alam
untuk kesejahteraan hewan atau tumbuhan Indonesia
masyarakat dari sebagai sumber daya • Berkreasi
tingkat kota/ alam hayati membuat
kabupaten sampai mozaik dari
tingkat provinsi bahan alam
Seni Budaya 3.4 Mengetahui karya seni 3.4.1 Menjelaskan teknik  Teknik • Mengapresiasi karya Membuat • Melakukan
dan Prakarya rupa teknik tempel membuat mozaik membuat seni mozaik karya mozaik identifikasi
4.4 Membuat karya 4.4.1 Membuat mozaik dari mozaik. • Berkreasi membuat tentang
kolase, montase, bahan alam  Membuat mozaik dari bahan alam hewan dan
aplikasi, dan mozaik mozaik dari dengan tema tumbuhan
bahan alam. keberagaman hewan langka yang
 Cara dan tumbuhan dilindungi
mengapresia • Membuat
si karya seni pertanyaan
mozaik. dari hasil
wawancara

Mengapresia
si hasil karya
mozaik
• Mencari
informasi
terkait
karakteristik
lingkungan
• Melaporkan
hasil
wawancara
tentang
kelestarian
hewan dan
tumbuhan
langka yang
dilindungi

Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup


Subtema 3 : Ayo, Cintai Lingkungan

Mata Materi Hasil Belajar Alokasi


Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pelajaran Pembelajaran Waktu
Pendidikan 1.2 Menghargai kewajiban 1.2.1 Menunjukan hak dan  Hak dan • Mengamati gambar/ Menunjukan Sikap: 24 JP  Buku Guru
Pancasila dan dan hak warga kewajiban sebagai kewajiban paparan/tayangan hak dan • Jujur  Buku Siswa
Kewarganegara masyarakat dalam amanah warga masyarakat tentang lingkungan kewajiban • Disiplin  Internet
an kehidupan sehari-hari masyarakat dalam terhadap hidup sebagai • Tanggung  Lingkungan
dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. lingkungan. • Mendiskusikan hak dan amanah Jawab
agama 2.2.1 Mematuhi hak dan Contoh kewajiban masyarakat warga • Santun
2.2 Menunjukkan sikap kewajiban sebagai tindakan terhadap lingkungan masyarakat • Peduli
disiplin dalam amanah warga yang bisa • Memberikan contoh dalam • Percaya diri
memenuhi kewajiban masyarakat dalam dilakukan tindakan yang bisa kehidupan • Kerja Sama
dan hak sebagai kehidupan sehari-hari. untuk dilakukan untuk sehari-hari
warga masyarakat 3.2.1 Menganalisis hak dan menjaga menjaga lingkungannya Jurnal:
sebagai wujud cinta kewajiban dari lingkungan. (melaksanakan hak dan • Catatan
tanah air masalah menjaga  Dampak kewajiban) pendidik
3.2 Mengidentifikasi lingkungan yang melalaikan • Mengamati gambar dan tentang
pelaksanaan diberikan kewajiban menjelaskan dampak sikap
kewajiban dan hak 4.2.1 Memberikan contoh menjaga dari melalaikan peserta didik
sebagai warga tindakan yang bisa lingkungan. kewajiban menjaga saat di
masyarakat dalam dilakukan untuk  Contoh sikap lingkungan sekolah
kehidupan sehari-hari melaksakan hak dan melestarikan • Melakukan pengamatan maupun
4.2 Menyajikan hasil kewajiaban dalam lingkungan dan menyajikan laporan informasi
identifikasi kaitannya menjaga sebagai kesadaran masyarakat dari orang
pelaksanaan lingkungan bentuk menjaga lingkungan di lain
kewajiban dan hak kewajiban tempat tinggalnya Penilaian Diri:
sebagai warga warga • Peserta didik
masyarakat dalam negara. mengisi
kehidupan sehari-hari daftar cek
Bahasa 3.3 Menggali informasi 3.3.1 Mengali informasi  Kegiatan • Membaca, mencermati Membuat tentang
Indonesia dari seorang tokoh melalui wawancara wawancara. langkah-langkah, dan laporan sikap
melalui wawancara menggunakan daftar  Membuat berlatih menjelaskan kesadaran peserta didik
menggunakan daftar pertanyaan laporan cara menyajikan masyarakat saat di
pertanyaan 4.3.1 Menyajikan laporan kesadaran laporan hasil menjaga rumah, dan
4.3 Melaporkan hasil tertulis hasil masyarakat wawancara secara lingkungan di sekolah
wawancara wawancara menjaga lisan Membuat
menggunakan menggunakan kosa lingkungan • Menggali informasi ajakan untuk Pengetahuan
kosakata baku dan kata baku dan kalimat  Membuat tentang pelestarian melestarikan Tes tertulis
kalimat efektif dalam efektif ajakan untuk alam melalui kegiatan lingkungan • Memahami
bentuk teks tulis melestarikan wawancara menggunakan sumber daya
lingkungan • Menyajikan laporan diagram frayer. alam di
menggunaka tertulis menggunakan lingkungan
n diagram kosa kata baku dan sekitar dan
frayer. kalimat efektif pemanfaatan
 Cara • Melakukan observasi nya
menyajikan dan diskusi untuk •Menjelaskan
laporan hasil menjelaskan manfaat dari
wawancara pentingnya peduli dan
secara lisan. penghijauan sebagai melestarikan
 Mengarang salah satu upaya sumber daya
cerita pelestarian sumber alam dan
petualangan daya alam menanam lingkungan
tentang tanaman (praktik nyata •Mendiskusika
lingkungan. untuk melestarikan n cara
 Merancang sumber daya alam dan menjaga
poster lingkungan ) lingkungan
tentang •Mendiskusika
kepedulian n hak dan
terhadap kewajiban
lingkungan masyarakat
dengan terhadap
teknik dan lingkungan
bahasa •Mendiskusika
ajakan yang n masalah
benar lingkungan
 Mengaitkan untuk
sila pancasila kehidupan
dengan sehari-hari
prilaku •Mengapresiasi
manusia karya seni
yang montase
berhubungan •Melakukan
dengan sikap ajakan untuk
cinta mencintai
lingkungan lingkungan
• Membuat
Ilmu 3.8 Menjelaskan 3.8.1 Menjelaskan penting  Upaya • Melakukan refleksi Menjelaska kalimat tanya
Pengetahuan pentingnya upaya penghijauan sebagai pelestarian kebiasaan peduli dan penting tentang
Alam keseimbangan dan salah satu upaya sumber daya melestarikan sumber penghijauan lingkungan
pelestarian sumber pelestarian sumber alam. daya alam dan sebagai salah hidup
daya alam di daya alam  Menjelaskan lingkungan dalam satu upaya
lingkungannya 4.8.1 Melakukan kegiatan penghijauan bentuk tabel pelestarian Keterampilan
4.8 Melakukan kegiatan menanam tanaman sebagai • Menjelaskan dan sumber daya Praktik/Kinerja
upaya pelestarian sebagai upaya salah satu menyajikan informasi alam •Melakukan
sumber daya alam pelestarian sumber upaya pemanfaatan dan hasil
bersama orang-orang daya alam dan pelestarian pelestarian sumber wawancara
di lingkungannya lingkungan sumber daya daya alam di tentang
alam. lingkungan sekitar. upaya
 Membedaka • Menjelaskan manfaat pelestarian
n tumbuhan dari peduli dan sumber daya
yang terawat melestarikan sumber alam
dan tidak daya alam dan •Melakukan
terawat lingkungan observasi
dengan terhadap
benar. lingkungan
Ilmu 3.1 Mengidentifikasi 3.1.1 Menjelaskan  Mengubah • Mengidentifikasi •Melakukan
Pengetahuan karakteristik ruang pemanfaatan dan Pemanfaatan pemanfatan sumber refleksi
Sosial dan pemanfaatan pelestarian sumber dan daya alam hayati bagi kepedulian
sumber daya alam daya alam. pelestarian kesejahteraan lingkungan
untuk kesejahteraan 4.1.1 Menyajikan informasi sumber daya masyarakat • Berkreasi
masyarakat dari tentang pemanfaatan alam di • Menyajikan informasi dengan
tingkat dan pelestarian lingkungan hasil identifikasi montase dari
kota/kabupaten sumber daya alam sekitar. pemanfataan sumber bahan alam
sampai tingkat  Mengaitkan daya alam hayati bagi dengan tema
provinsi. sebab dan kesejahteraan menjaga
4.1 Menyajikan hasil akibat masyarakat lingkungan.
identifikasi adanya • Membuat diagram •Melaporkan
karakteristik ruang kondisi frayer untuk hasil
dan pemanfaatan tumbuhan manyebutkan contoh wawancara
sumber daya alam dan hewan sikap dalam tentang
untuk kesejahteraan secara melestarikan manfaat dari
masyarakat dari tertulis. lingkungan sebagai peduli dan
tingkat kewajiban sebagai melestarikan
kota/kabupaten warga, sumber daya
sampai tingkat mengomunikasikan alam
provinsi. ajakan untuk • Menanam
melestarikan sebagai tanaman
bentuk kewajiban untuk
sebagai warga. pelestarian
Seni Budaya 3.4 Mengatahui karya seni 3.4.1 Menjelaskan teknik  Teknik • Membuat montase dari sumber daya
dan Prakarya rupa teknik tempel membuat montase membuat bahan alam dengan alam dan
4.4 Membuat karya 4.4.1 Membuat montase montase. tema menjaga lingkungan
kolase, montase, dari bahan bekas  Membuat lingkungan. • Menilai
aplikasi, dan mozaik montase dari laporan
bahan bekas. teman
 Cara tentang hak
mengampres dan
iasi karya kewajiban
seni untuk
montase. menjaga
lingkungan di
tempat
tinggalnya
•Mengomunika
sikan
pemanfaatan
dan
pelestarian
sumber daya
alam
•Mempresenta
sikan hasil
wawancara
tentang
sumber daya
alam

Mengetahui …………………, 28 Mei 2022

Kepala Sekolah, Guru Kelas 4

U ……………………………… ………………………………
U

NIP. ………………………… NIP………………………….

2. Model Pembelajaran PKN di SD Berbasis Portofolio di Kelas IV,V, dan VI


a. Diskusi kelas
Mengidentifikasi masalah
KOnsep dan Hakikat yang ada di masyarakat b. diskusi kelompok
Pembelajaran Portofolio
c. Tugas PR
Langkah-langkah model pembelajaran PKN SD
Berbasis Portofolio
Memilih masalah kajian kelas a. Mengkaji informasi dan
memilih yang penting

Langkah-langkah Model b. mengadakan pemilihan secara


Pembelajaran Portofolio demokratis

Mengumpulkan informasi yang akan diakji c. Mengumpulkan informasi tentang


oleh kelas maslah yang akan dikaji oleh kelas
Model Pembelajaran PKN
SD Berbasisi Portofolio
Mengembangkan Portofolio

a. Rangkuman masalah secara tertulis

Seksi Penayangan
b. Penyajian masalah dengan grafik

c. identifikasi sumber-sumber
S informasi
Model Pembelajaran PKN SD Berbasis
Portofolio di Kelas IV,V, dan VI
Show case
Seksi dokumentasi
3. Gunakan teori dan data yang tepat untuk analisis Anda, Apakah generasi muda
saat ini perlu mendapatkan pendidikan bela negara?
Jawab:

Pada dasarnya, jawaban saya : iya.


Salah satu karakteristik warga negara Indonesia dalam konteks individu yang
berbineka tunggal ika adalah warga negara yang partisipatif.
Setiap warga negara dituntut untuk berpartisipasi atau terlibat dalam berbagai kegiatan
yang dilakukan bangsa dan negaranya. Koentjaraningrat (1994) menyampaikan ada
tiga bentuk partisipasi masyarakat yaitu (1) berbentuk tenaga, (2) berbentuk pikiran,
dan (3) berbentuk materi (benda) 1 . P0F P

Generasi muda merupakan bagian dari warga masyarakat yang sangat


diharapkan partisipasinya dalam kehidupan bernegara dan bermasyarkat. Sehingga
perlu ditumbuhkan sikap dan perilaku mencintai bangsa dan negara.
Sikap lainnya yang wajib ditumbuhkan dan tingkatkan: menjaga nama baik/ keharuman
bangsa dan negara, meningkatkan derajat bangsa dan negara di hadapan bangsa-
bangsa lainnya, sikap membela bangsa dan negara dalam konteks yang lebih luas.
Bagaimana posisi generasi muda sehingga penting diberikan pendidikan bela
negara? Dan atas dasar apa?
Gerasi muda atau pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang
mengalami perkembangan dan secara psikis sedang mengalami perkembangan
emosional, sehingga pemuda merupakan sumber daya manusia pembangunan baik
saat ini maupun masa datang. Sebagai calon generasi penerus yang akan
menggantikan generasi sebelumnya.
Secara internasional, WHO menyebut sebagai ”young people” dengan batas usia
10-24 tahun, sedangkan usia 10-19 tahun disebut ”adolescenea” atau remaja.
International Youth Year yang diselenggarakan tahun 1985, mendefinisikan penduduk
berusia 15-24 tahun sebagai kelompok pemuda.
Definisi yang kedua, pemuda adalah individu dengan karakter yang dinamis,
bahkan bergejolak dan optimis namun belum memiliki pengendalian emosi yang stabil.
Pemuda menghadapi masa perubahan sosial maupun cultural.Dalam kosakata Bahasa
Indonesia, pemuda juga dikenal dengan sebutan generasi muda dan kaum muda.
Seringkali terminologi pemuda, generasi muda, atau kaum muda memiliki definisi
beragam.
Generasi muda adalah mereka yang memiliki semangat pembaharu dan
progresif.

PERAN PEMUDA INDONESIA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN


BERNEGARA

1
Winataputra, Udin,S.,Pembelajaran PKN di SD, Universitas Terbuka, Tangerang Selatan,2021
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara peran para pemuda tidak dapat diragukan
lagi. Sumpah Pemuda merupakan bukti bahwa pemuda mampu menjadi pelopor.
Dimana pada tahun 1928 rakyat Indonesia masih dalam pandangan kesukuan
dan kedaerahan. Ketika itu para pemuda tampil bersatu dengan dikumandangkannya
lagu Indonesia Raya karya WR. Soepratman. Dan dengan deklarasi pada 28 Oktober
1928 tersebut, seluruh tanah dari kota Sabang sampai Merauke, bagaikan satu
kesatuan. Satu kebangsaan, satu bahasa, dan satu persaudaraan walaupun dipisahkan
oleh berbagai selat dan laut. Yaitu Indonesia.
Contoh lainnya adalah Kebangkitan nasional, kemerdekaan, revolusi, sampai
reformasi.
Dalam sejarah peradaban bangsa, pemuda merupakan aset bangsa yang sangat
mahal dan tak ternilai harganya. Kemajuan atau kehancuran bangsa dan negara
banyak tergantung pada kaum mudanya sebagai agent of change (agen perubahan).
Pada setiap perkembangan dan pergantian peradaban selalu ada darah muda yang
memeloporinya.
Namun, pemuda Indonesia dewasa ini telah banyak kehilangan jati dirinya,
terutama dalam hal wawasan kebangsaan dan patriotisme (cinta tanah air) Indonesia.
Oleh karena itu sangat penting mengarahkan semangat mereka dalam hal yang positif
dan mendukung kemajuan bangsa.
Dalam sebuah tulisan dinyatakan jumlah pemuda Indonesia yang mencapai
jumlah 37,8% dari total penduduk atau setara dengan 83,16 juta orang.
Jumlah organisasi kepemudaan di Indonesia yang sangat banyak untuk
pembinaan kepemimpinan pemuda Indonesia. Potensi intelektual (bakat dan minat)
pemuda Indonesia yang memadai. Motivasi atau semangat dan antusiasme pemuda
Indonesia untuk maju sangat tinggi.
Maka, generasi muda harus menjadi subyek pembangunan. Potensi yang besar
harus dibangun, salahsatunya dengan pendidikan bela negara.

MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI PEMUDA INDONESIA


Dewasa ini, permasalahan yang dihadapi generasi muda dalam konteks
character building meliputi:
Adanya arus materialisme dan hedonisme mengakibatkan redupnya
nasionalisme para pemuda sehingga menurunkan rasa persaudaraan dan semakin
tajamnya individualisme.
Ketidakmampuan para pemuda dalam menyesuaikan dengan peluang partisipasi
politik yang makin terbuka di era reformasi, sehingga menimbulkan anarkhisme, tindak
kekerasan, dan liberalisme.
Banyaknya rintangan untuk menjadi pelaku ekonomi yang mandiri sehingga
menurunkan etos kerja pemuda (Sakhyan, 2008). Hal senada juga disampaikan oleh
Lickona (1992) yang mengemukakan bahwa permasalahan umum yang dihadapi oleh
para pemuda adalah:
Meningkatnya kekerasan di kalangan remaja,
Ketidakjujuran yang merajalela
Menurunnya rasa hormat kepada orang tua, guru dan pemimpin
Tindakan kekerasan
Meningkatnya rasa saling curiga dan kebencian
Penurunan etos kerja
Menurunkan rasa tanggungjawab sebagai individu dan warga Negara
Perilaku merusak diri dengan narkoba, dan seks bebas, dan semakin kaburnya
pedoman moral.

PEMUDA SEBAGAI WAJAH BANGSA

Kekuatan sebuah bangsa terletak di tangan para pemudanya. Karena merekalah


yang akan menunjukkan wajah kehormatan suatu bangsa dalam segala kontes
kehidupan. Jika para pemuda dalam suatu negara mengalami kerusakan moral dan
agama, maka sangat disayangkan nasib bangsa itu nantinya.Karena bagaimana pun,
pemuda adalah kader bangsa yang harus terbina dengan segala bentuk pendidikan.
Baik itu pendidikan kejiawaan (Psykologi) sampai pendidikan politik. Jangan
sampai pendidikan yang dirancang dan dilaksanakan oleh negara tidak memerhatikan
masa depan para pemudanya. Apalagi hanya mementingkan kepentingan pribadi dan
golongan saja.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa pemuda merupakan generasi
penerus bangsa Indonesia, maka sebenarnya generasi muda juga menjadi komponen
yang penting dan perlu dilibatkan dalam pembangunan bangsa Indonesia, baik secara
nasional maupun daerah.
Oleh sebab itu, peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa sebenarnya
memiliki beberapa peranan 2 yang seharusnya dapat dilakukan oleh para pemuda
P1F P

Indonesia. Beberapa peranan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut:


Agent of Change
Peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa Indonesia yang pertama dapat
dilihat dari peran pemuda sebagai agent of change atau agen perubahan. Artinya
bahwa pemuda Indonesia sebenarnya memiliki peranan untuk menjadi pusat dari
kemajuan bangsa Indonesia itu sendiri. Dalam hal ini dapat dilakukan melalui
pengadaan perubahan-perubahan dalam lingkungan masyarakat, baik secara nasional
maupun daerah, menuju kepada arah yang lebih baik lagi pada masa yang akan
datang.

2
Peran Pemuda sebagai Agen Perubahan Redaksi
Jumat, 3 September 202125789 Dilihat
Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa ada pernyataan seperti peran
pemuda sebagai generasi penerus bangsa, karena yang menentukan kemajuan bangsa
Indonesia dimasa depan adalah para generasi mudanya melalui keberhasilan
perubahan-perubahan positif yang dapat dilakukan. Memang berbagai macam
tantangan pastinya akan dihadapi atau dialami oleh para generasi muda, tetapi
setidaknya para pemuda dapat kembali menengok pada makna sumpah pemuda atau
pun makna kemerdekaan Indonesia.
Di mana segala tantangan yang ada akan dapat dihadapi jika perbedaan-
perbedaan yang ada dapat dihadapi dengan positif dan dilakukan secara bersama-
sama yang juga sesuai dengan asas Bhinneka Tunggal Ika. Seperti melalui upaya
saling memotivasi dan mendorong adanya kemajuan pada masyarakat. Salah satu
kunci agar dapat sukses menjadi agent of change pastinya adalah keyakinan yang
dimiliki para pemuda, maksudnya adalah para generasi muda harus yakin akan apa
yang mereka miliki dan selalu melakukannya dengan baik dan benar.

Agent of Developmet
Selain menjadi agen perubahan, peran pemuda juga sebagai agent of
development atau agen pembangunan sebagai penerus bangsa. Artinya bahwa para
pemuda Indonesia memiliki peran dan tanggung jawab dalam upaya melancarkan atau
melaksanakan berbagai macam pembangunan di berbagai macam bidang, baik
pembangunan nasional maupun pembangunan daerah.
Mengapa agen pembangunan juga menjadi suatu peran penting pemuda
sebagai penerus bangsa? Hal ini disebabkan karena para pemuda Indonesia wajib
menjaga eksistensi bangsa Indonesia di kancah dunia, serta selalu dapat memberikan
kesan yang baik di mata dunia. Sebagai contoh seperti mengembangkan bidang
kebudayaan daerah Indonesia, kemudian memperkenalkannya pada dunia
internasional.
Bahkan agen pembangunan disini bukan hanya sebatas pembangunan fisik
maupun non fisik secara nasional dan daerah saja, tetapi juga menyangkut mengenai
kemampuan pengembangan potensi generasi muda lainnya. Artinya adalah diperlukan
adanya upaya bagaimana potensi dan produktifitas yang ada di diri para generasi muda
dapat dikembangkan secara bersama-sama demi mencapai tujuan pembangunan
bangsa Indonesia dimana sekarang maupun dimasa yang akan datang.
Agent of Modernizations
Peran yang selanjutnya adalah menjadi agent of modernization atau agen
pembaharuan bangsa Indonesia. Artinya bahwa para pemuda Indonesia wajib memiliki
kemampuan dalam menganalisa perubahan zaman yang pastinya memberi pengaruh
besar pada bangsa Indonesia, sehingga mereka dapat memilih mana yang memang
perlu untuk dirubah dan juga mana yang seharusnya dipertahankan.
Sebagai contoh seperti perkembangan teknologi yang semakin maju di berbagai
bidang, dimana melalui aktivitas pemuda pula bangsa Indonesia kemudian dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi yang semakin maju, sehingga tidak
menjadi suatu bangsa yang tertinggal.
Namun dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin maju dan
modern juga menjadikan segala pengaruh bahkan kebudayaan asing masuk lebih
mudah, maka disinilah muncul tantangan bagi pemuda Indonesia untuk tetap dapat
mempertahankan identitas bangsa Indonesia.
Pendidikan merupakan suatu pondasi dari berbagai peranan diatas, tanpa
adanya pendidikan yang kuat maka para pemuda Indonesia pastinya akan merasakan
kesusahan dalam menjalankan peran mereka sebagai generasi penerus bangsa
Indonesia. Oleh sebab itu, wajib berpendidikan juga penting untuk ditanamkan pada
generasi muda bangsa Indonesia.
Peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa yang terakhir adalah
tertanamnya jiwa semangat perjuangan yang tinggi pada generasi muda baik pada
masa sekarang maupun masa terdahulu. Hal yang dapat dilakukan adalah seperti
selalu berusaha sebaik mungkin untuk dapat mencapai prestasi yang membanggakan
bangsa Indonesia di mata dunia, menghilangkan jiwa mudah menyerah, menjaga
kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia, dan lain sebagainya. Terlebih lagi
semangat pemuda dalam usahanya mencapai tujuan pembangunan nasional, seperti
dengan menyampaikan ide-ide pembangunan.
Dari beberapa peranan tersebut juga dapat disimpulkan bahwa memang benar
pemuda merupakan kunci pembangunan dan perubahan yang terjadi pada bangsa
Indonesia.
Dengan adanya pendidikan bela negara bagi generasi muda menjadi suatu
langkah bagi bangsa Indonesia untuk menjadi lebih maju dan berkembang dan tidak
dipandang sebelah mata oleh negara lain.
U Pendidikan bela negara akan membentuk generasi muda yang sadar akan hak
U

dan kewajibannya, dimana tanggung jawab warga negara terhadap bangsa dan
negaranya dilaksanakn dengan mengaktualisasikan hak dan kewajibannya sebagai
warga negara sebagaimana tertuang dalam UUD 1945.
Apa yang saya uraikan diatas sesuai apa yang dsampaikan Winataputra
(2021:11.36) 3 , bentuk-bentuk sikap dan perilaku warga negara yang mencerminkan
P2F P

perwujudan tanggungjawab terhadap negara dan bangsa, yaitu:


1. Memahami dan mengamalkan ideology nasional kita, yakni Pancasila dam
kehidupan sehari-hari dalam berbagai bidang kehidupan seperti politik,
ekonomi, social, budaya, dan keamanan.
2. Menjaga dan memelihara nama baik bangsa dan negara di mata dunai
internasioanl sebagai bangsa dan negara yang merdeka, berdaulat,
berperadaban, dan bermartabat.
3. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menghindari sikap dan
perilaku yang diskriminatif.

3
Winataputra, Udin,S.,Pembelajaran PKN di SD, Universitas Terbuka, Tangerang Selatan,2021
Menurut Dr. Sungkono 4 dalam kuliah umumnya, menyampaikan bahwa
P3F P

Pasal 27 ayat (3) UUD Negara Republik Indonesia 1945 mengamanatkan bahwa
setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
Bentuk keikutsertaan warga negara berupa pendidikan kewarganegaraan, latihan
dasar kemiliteran, pengabdian sebagai prajurit TNI, dan pengabdian sesuai profesi.
Pendidikan kewarganegaraan dilaksanakan melalui pembinaan kesadaran bela
negara .
Olehkarena itu bela negara bukan hanya terkait aktivitas politik saja, menekuni
profesi, sebagai atli, ataupun artis, diharapkan jadi apapun nanti generasi muda
sadar akan tanggung jawabnya terhadap negara.

4
Dr. Sungkono dalam Studium Generale di ITB
dengan menanamkan nilai-nilai dasar bela negara. “Nilai-nilai tersebut adalah cinta
tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai ideologi
negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, mempunyai kemampuan awal bela
negara.

Anda mungkin juga menyukai