Anda di halaman 1dari 14

Standar praktek keperawatan

komunitas
Kelompok 8 :

1. Dina firnanda
2. Dedi sahputra
3. Muti’atun nafisah
4. Nindi septiani
5. Musthofa
a. pengertian
Standar praktek keperawatan komunitas
adalah merupakan salah satu karakteristik
rofesi perawat komunitas yang diperlukan
untuk menjamin mutu praktik keperawatan
komunitas sehingga mutu asuhan
keperawatan yang diberikan kepada
masyarakat dapat dipertahankan pada tingkat
optimal.
Adapun standart praktik keperawatan
pada komunitas
1. Pengkajian
Mengumpulkan data dari berbagai surnber yang berhubungan dengan
masyarakat skala luas atau komunitas khusus.
2. prioritas dan diagnosis komunitas
menganalisis pengkajian data untuk menentukan prioritas atau diagnosis
komunitas.
3. identifikasi hasil
mengidentifikasi hasilyang diharapkan untuk merencanakan berdasarkan
prioritas atau diagnosis komunitas.
4. Perencanaan
mengembangkan perencanaan untuk mengidentifikasi strategi, rencana
tindakan, dan alternatif untuk mencapai hasil yang diharapkan.
5. Koordinasi
mengoordinasikan program, pelayanan, dan aktivitas lain dalam
mengimplementasikan rencana yang teridentifikasi.
o pendidikan dan promosi kesehatan dengan strategi pendidikan untuk promosi
kesehatan, mencegah penyakit, dan meyakinkan lingkungan yang nyaman pada
komunitas.
Count..
6. Evaluasi
evaluasi berdasarkan kriteria hasil pelayanan dalam komunitas.
7. kualitas praktik
Perawat kesehatan komunitas secara sistematis mcnirrgkatkan kualitas
dan efektivitas praktik keperawatan.
8. Pendidikan
memperoleh pengetahuan dan kompetensi yang menggambarkan
praktik keperawatan kesehatan komunitas terkini.
9. evaluasi praktik professional
masyarakat mengevaluasi praktik keperawatan mandiri yang sesuai
dengan standar dan panduan praktik profesional, sesuai undang-
undang, aturan, dan regulasi,
-Melakukan evaluasi diri dari praktik yang dilakukan, identifikasi
Iingkup kekuatan seperti lingkup dimana tenaga profesionallain
mengembangkan dan menguntungkannya. .
Count..
10. hubungan sejawat dan profesional
Perawat kesehatan komunitas membangun hubungan
kesejawatan ketika berinteraksi dengan wakil komunitas,
organisasi, dan pelayanan profesional serta berkontribusi
terhadap pengembanganke1ompok, sejawat, dan lainnya.
11. Kolaborasi
Perawat kesehatan komunitas berkolaborasi dengan
perwakilan kornunitas, organisasi, dan tenaga
profesionallain dalam menyediakan dan melakukan
promosi kesehatan pada komunitas.
12. Etik
Perawat kesehatan komunitas harus mengintegrasikan nilai-
nilai etik dalam semua area praktik
Count..
13. Penelitian
Perawat kesehatan komunitas mengintegrasikan hasil penelitian ke
dalarn praktik keperawatan komunitas
14. menggunakan sumber-sumber
Perawat kesehatan komunitas mempertimbangkan faktor-faktor yang
berhubungan dengan keamanan, efektivitas, biaya, serta dampak
praktik pada komunitas dalam merencanakan dan memberikan
pelayanan, program, maupun kebijakan keperawatan dan kesehatan
masyarakat.
15. Kepemimpinan
Perawat kesehatan komunitas menerapkan prinsip kepemimpinan
dalam keperawatan dan kesehatan komunitas.
16. Advokasi
Perawat kesehatan kornunitas melakukan advokasi dan usaha keras
untuk melindungi kesehatan, keamanan, dan hak-hak komunitas.
b. Evaluasi Keperawatan Komunitas
 Penilaian keperawatan adalah mungukur keberhasilan dari rencana dan
pelaksanaan tindakan keperawatan yang dilakukan.
 Tujuan:
• Mengakhiri rencana tindakan keperawatan
• Menyatakan apakah tujuan keperawatan telah tercapai atau belum
• Meneruskan rencana tindakan keperawatan
• Memodifikasi rencana tindakan keperawatan
• Dapat menentukan penyebab apabila tujuan asuhan keperawatan belum
tercapai
 Manfaat
• Untuk menentukan perkembangan kesehatan klien
• Untuk menilai efektifitas, efisiensi dan produktifitas asuhan keperawatan
yang diberikan
• Untuk menilai pelaksanaan asuhan keperawatan
• Sebagai umpan balik untuk memperbaiki atau menyusun siklus
• Menunjang tanggung gugat dan tanggung jawab pelaksanaan
keperawatan.
lanjutan
 Metode / alat
Metode yang dipakai dalam evaluasi antara lain:
• Observasi langsung adalah mengamati secara langsung perubahan
yang terjadi dalam keluarga/kelompok
• Wawancara keluarga/kelompok, yang berkaitan dengan perubahan
sikap, apakah telah menjalankan anjuran yang diberikan perawat.
• Memeriksa laporan, dapat dilihat dari rencana Asuhan Keperawatan
yang dibuat dan tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana.
• Latihan stimulasi, berguna dalam menentukan perkembangan
kesanggupan melaksanakan Asuhan Keperawatan.
• Mengukur pencapaian tujuan keluarga/kelompok.
c. belajar mengajar di komunitas
 jenis kegiatan mengajar di komunitas

1. Weekly meeting
adalah kegiatan rutin dua kali seminggu bagi para anggota komunitas.
Kegiatannya diskusi antar anggota komunitas, mempelajari mata pelajaran
sesuai tema dan tingkatan level pendidikan dan membangun jaringan
antar sesame komunitas.
2. Home visit
Di luar weekly meeting,anggota komunitas diharapkan mampu belajar
mandiri di rumah dengan fasilitator utama orangtua
3. I am eo
Adalah kegiatan yang melatih para anggota komunitas yang sudah menduduki
kelas SD ke atas untuk berlatih menjadi event organizer (EO). Mereka akan
berlatih menyelenggarakan kegiatan yang sifatnya edukatif ditunujukkan
bagi sesama anggota komunitas,orang tua anggota komunitas dan
masyarakat di luar komunitas.
Count..
4. Work with wow
Adalah kegiatan menarik untuk mengetahui tingkat
pemahaman anggota komunitas terhadap materi
pelajaran yang telah di dapatkannya sesuai tema bulan
itu. Kegiatan ini meliputi presentasi atau pemaparan hasil
project belajar di hadapan para fasilitator baik orang tua
maupun fasilitator komunitas cantrik.
5. Boutique class
Adalah program pembelajaran, yang kurikulumnya
dirancang khusus antara orangtua dan fasilitator
komunitas,disesuaikan dengan kebutuhan tiap tiap
individu anggota komunitas.
Pendidikan kesehatan
 Tujuan
tujuan dari pendidikan kesehatan ialah mengubah
perilaku individu atau masyarakat di bidang kesehatan
(WHO).
 Prinsip pendidikan kesehatan
• Pendidikan kesehatan bukan hanya pelajaran di kelas,
tetapi merupakan kumpulan pengalaman dimana saja
dan kapan saja.
• Pendidikan kesehatan tidak dapat secara mudah
diberikan oleh seseorang kepada orang lain, karena
sasaran pendidikan itu sendiri yang dapat mengubah
kebiasaan dan tingkah laku seorang.
d. Terapi tradisional pada komunitas

Pengobatan tradisional adalah pengobatan dan atau


perawatan dengan cara, obat dan pengobatannya yang
mengacu kepada pengalaman, keterampilan turun
temurun, atau pendidikan, pelatihan, dan diterapkan
sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat
 Prinsip-prinsip terapi tradisional
1. Promotif
2. Preventif
3. Kuratif
4. rehabilitatif
Count..
Jenis-jenis terapi tradisional
1. Akupuntur
2. Aromaterapi
3. Pijatan
4. Yoga
Thank you 
KELOMPOK 08 

Anda mungkin juga menyukai