Pokok Bahasan : Media yang diproyeksikan dan tidak diproyeksikan Sub Pokok Bahasan : Media Chart dan Flipchart Sasaran : Mahasisawa Poltekkes Keperawatan Gigi Hari / Tanggal : Senin, 13 Mei 2014 Waktu : Pukul 10.30 WIB selama 60 menit Tempat : Kampus Poltekkes Keperawatan Gigi Penyuluh : 1. Anggie Ayu Pratiwie 2. Dea Intania D 3. Lestary Pebriyanti N 4. Weidyana Ermirra H 5. Weni Sri mulyani
I. Tujuan Instruksional Umum (TIU/TPU) Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, mahasiswa di poltekkes keperawatan gigi mampu mengetahui tentang media pembelajaran Chart dan Flip Chart
II. Tujuan Instuksional Khusus (TIK/TPK) Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 30 menit diharapkan mahasiswa di Poltekkes Keperawatan Gigi dapat: A. Memahami pengertian chart B. Mengetahui jenis-jenis chart C. Memahani pengertian flipchart D. Mengetahui tujuan pembuatan flipchart E. Mengetahui ciri-ciri flipchart F. Mengetahui cara pembuatan flipchart G. Memahami penggunaan flipchart H. Mengetahui kelebihan dan kekurangan flipchart
2
III. Materi a. Pengertian chart b. jenis chart c. pengertian flipchart d. tujuan pembuatan flipchart e. cara pembuatan flipchart f. cara penggunaan flipchart g. penggunaan flipchart dalam metode belajar h. ciri-ciri flipchart
IV. Metode a) Ceramah b) Diskusi
V. Media 1. Media yang proyeksikan
VI. Rencana Kegiatan 1. Pembukaan (5 menit) Mengucapkan salam Memperkenalkan diri kepada peserta Melakukan pre test Menyampaikan topik dan tujuan penyuluhan kesehatan Kontrak waktu
2. Proses penyuluhan (45 menit) 3
Mengkaji ulang pengetahuan sasaran tentang materi penyuluhan Menjelaskan materi tentang - Pengertian perawatan gigi anak - Pentingnya melakukan perawatan gigi anak - Bagaimana cara melakukan perawatan gigi anak Memberikan kesempatan peserta untuk bertanya Menjawab pertanyaan dari peserta Memberikan reward pada peserta yang telah menjawab Melakukan pos test 3. Penutup (10 menit) Mengevaluasikan pesarta tentang penjelasan yang telah diberikan Menyimpulkan materi bersama-sama Mengucapkan salam
VII. Sumber http://pusatbahasaalazhar.wordpress.com/pesona-puisi/pengertian-teks-dalam-sastra/ http://id.shvoong.com/humanities/theory-criticism/2050667-pengertian- grafik/#ixzz1oLHlFjtC http://arisandi.com/pengertian-video/ http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2011/04/10/musik-digital/ http://duniaiman.wordpress.com/2007/12/18/teori-dasar-special-effects-visual-effects/ http://kelincibebek.wordpress.com/2011/05/23/pengertian-dan-fungsi-software/ http://yogapw.wordpress.com/2009/10/05/pengertian-proses-dalam-sistem-operasi/ http://janiansyah.wordpress.com/2009/05/15/pengertian-multimedia/ http://pmbenikurniawan.blogspot.com/2009/04/pengertian-project.html 4
VIII. Evaluasi Pertanyaan :
Jawaban :
5
LAMPIRAN MATERI 1.1 MEDIA CHART/BAGAN A. PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Media merupakan bentuk jamak dari kata medium yang berasal dari bahasa latin yang berarti antara. Istilah media dapat kita artikan sebagai segala sesuatu yang menjadi perantara atau penyampai informasi dari pengirim pesan kepada penerima pesan. Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media. Pesan yang akan dikomunikasikan adalah isi pembelajaran yang ada dalam kurikulum yang dituangkan oleh pengajar atau fasilitator atau sumber lain ke dalam simbol-simbol komunikasi, baik simbol verbal maupun symbol non verbal atau visual.
B. MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN BAGAN/CHART Terdapat dua jenis chart yaitu chart yang menyajikan pesannya secara bertahap dan chart yang menyajikan pesannya sekaligus. Chart yang menyajikan pesannya secara bertahap misalnya adalah flipchart atau hidden chart, sementara bagan atau chart yang menyajikan pesannya secara langsung misalnya bagan pohon (tree chart), bagan alir (flow chart), atau bagan garis waktu (time line chart). Bagan atau chart Berfungsi untuk menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit jika hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual. Bagan juga mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu presentasi. Dalam bagan biasanya kita menjumpai jenis media visual lain seperti gambar, diagram, atau lambanglambang verbal.
6
Ciri-ciri bagan sebagai media yang baik adalah: 1. Dapat dimengerti oleh pembaca. 2. Sederhana dan lugas tidak rumit atau berbelit-belit. 3. diganti pada waktu-waktu tertentu agar selain tetap mengikuti perkembangan jaman juga tidak kehilangan daya tarik.
BERBAGAI JENIS BAGAN Hiden chart chart yang penyajiannya sebagian disembunyikan dulu atau ditunda Tree chart bagan yang bentuk komposisinya menyerupai pohon.Terdiri dari batang , cabang, ranting-ranting. Biasanya untuk struktur organisasi, kantor, silsilah keluarga. Flow chart atau bagan arus, untuk menggambarkan alur proses, hubungan kerja. Bagan arur ibadah haji, umroh, nikah dsb. Stream chart kebalikan dari bagan pohon, dari yang luas menympit pada satu. Menggambarkan suatu produk yang terdiri dari berbagai bahan baku diproses menjadi satu pruduk tertentu. Time line chart bagan garis waktu. Menggambarkan hubungan antar peristiwa dan waktu. Tiap periode waktu ada peristiwa yang terjadi. Bagan waktu perkembangan alat tranportasi
C. CONTOH BAGAN PEMBELAJARAN 7
PENJELASAN : Text Mendefinisikan teks sebagai ungkapan bahasa yang menurut isi, sintaksis, pragmatik merupakan suatu kesatuan. Berdasarkan pendapat tersebut, setidaknya terdapat tiga hal yag harus ada dalam sebuah teks. Tiga hal tersebut, yaitu: isi, sintaksis, dan pragmatik. Graphic Grafik adalah merupakan visualisasi table. Table yang berupa angka angka dapat disajikan / ditampilkan ke dalam bentuk gambar. Animation Pengertian animasi pada dasarnya adalah menggerakkan objek agartampak lebih dinamis. Sebelum era komputerisasi seperti sekarang, animasi merupakan proses yang rumit dan menyita banyak waktu dan tenaga. Film-film animasi terdahulu menggunakan ratusan sampai ribuan gambar sketsa tangan untuk membuat sebuah animasi pergerakan satu-persatu. Tiap gambar bergerak tersebut dikenal dengan frame. Untuk membuat animasi yang halus pergerakannya maka dibutuhkan makin banyak gambar. Setelah era komputer grafik seperti sekarang, proses animasi tidak lagi merupakan suatu proses yang terlalu rumit. Seorang animator 2D atau 3D cukup menganimasikan frame awal dan akhir dari suatu pergerakan animasi, selebihnya 8
komputer akan mengkalkulasi gerakan di antaranya (dikenal dengan istilah In- Between). Informasi pergerakan sebuah objek dicatat komputer dengan informasi berupa keyframe. Jumlah keyframe dan frame di antaranya inilah yang menentukan halus atau tidaknya sebuah pergerakan animasi. Video Media video sangat sesuai dengan tipe isi prosedural atau keterampilan, karna video dapat menampilkan gerakan dan peserta didik dapat menirukan gerakan dalam waktu hampir bersamaan. Video dalam system penggunaannya merupakan sekumpulan komponen yang satu sama lain saling bekerjasama yang pada fungsi akhirnya dapat mengirim suara serta gambar yang bergerak, video juga merupakan suatu peralatan pemain ulang (Play Back) dari suatu program rekaman baik berupa rekaman audio maupun gambar. Dari pemnjelasan di atas dapat kita simpulkan pemahaman bahwa VIDEO adalah merupakan seperangkat komponen atau media yang mampu menampilkan gambar sekaligus suara dalam waktu bersamaan. Pada dasarnya hakekat video adalah mengubah suatu ide atau gagasan menjadi sebuah tayangan gambar dan suara. Music Pengertian Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi bagian dari proses enkulturasi budaya, baik dalam bentuk formal maupun informal. Musik itu sendiri memiliki bentuk yang khas, baik dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Musik Digital adalah harmonisasi bunyi yang dibuat melalui perekaman konvensional maupun suara sintetis yang disimpan dalam media berbasis teknologi komputer. Format digital dapat menyimpan data dalam jumlah besar, jangka panjang dan berjaringan luas. Dengan menggunakan sinyal digital dalam proses reproduksi suaranya. Visual Effect Visual Effects merupakan istilah sub-kategori dari Special Effect, dimana gambar dan film dimanipulasi di dalam post production. Biasanya visual effects berurusan 9
dengan integrasi antara adegan manusia beneran (live-action shot) dengan CGI atau elemen lain seperti miniatur, dll. Pengertian Visual Effect dalam visualisasi dan Motion Graphic lebih menekankan pada kreativitas Motion Graphic designer agar dapat menghasilkan efek-efek visual tertentu atau bahkan mungkin lain daripada yang lain. Dengan demikian, tidak ada satupun tools yang dapat menghasilkan Visual Effect secara instan. Seringkali Visual Effect yang mungkin terlihat begitu wah ternyata hanya dibuat menggunakan tool-tool yang sangat sederhana, namun dirancang sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu visualisasi yang menarik. Atau secara garis besar visual effect adalah suatu pergerakan visual yang langsung dapat terlihat oleh yang melihatnya melalui media penyampaian televisi atau monitor lainnya yang dibentuk dengan pergerakan animasi sehingga objek / media yang terlihat lebih menarik. Sound Effect Efek suara yaitu suara-suara tiruan atau sebenarnya yang menampilkan daya imajinasi dan penafsiran pengalaman tentang situasi yang sedang ditampilkan. Software Software adalah komponen dalam data processing system yang berupa program- program dan teknik-teknik lain untuk mengontrol sistem. Istilah software ini pada umumnya untuk menyatakan cara-cara yang menghasilkan hubungan yang lebih efisien antara manusia dan mesin komputer. Software dapat pula di artikan sebagai segala macam jenis program yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan peralatannya. Fungsi Software: Mengidentifikasi program, Menyiapkan aplikasi program agar tata kerja seluruh peralatan terkontrol, mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien. Processing Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Saat komputer berjalan, terdapat banyak proses yang berjalan secara bersamaan. Sebuah proses dibuat melalui system call create-process yang membentuk proses turunan ( child process) yang dilakukan oleh proses induk ( parent process). Proses turunan 10
tersebut juga mampu membuat proses baru sehingga semua proses ini pada akhirnya membentuk pohon proses. Ketika sebuah proses dibuat maka proses tersebut dapat memperoleh sumber-daya seperti waktu CPU, memori, berkas, atau perangkat I/O. Sumber daya ini dapat diperoleh langsung dari sistem operasi, dari proses induk yang membagi-bagikan sumber daya kepada setiap proses turunannnya, atau proses turunan dan proses induk berbagi sumber-daya yang diberikan sistem operasi. Multimedia Project Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti media atau perantara. Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan. Multimedia juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. Bagi pengguna komputer multimedia dapat diartikan sebagai informasi komputer yang dapat disajikan melalui audio atau video, teks, grafik dan animasi.
Disini dapat digambarkan bahwa multimedia adalah suatu kombinasi data atau media untuk menyampaikan suatu informasi sehingga informasi itu tersaji dengan lebih menarik. Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks
Pengertian project adalah pekerjaan khusus yang mempunyai jangka waktu, dengan budget terbatas, dengan scope pekerjaan yang jelas dan bersifat unik dari definisi diatas : project mempunyai beberapa unsur yang membangunnya : 1. Waktu 11
2. Budget 3. Pekerjaan Khusus 4. Unique
1.2 MEDIA FLIPCHART PENGERTIAN FLIP CHART Flip chart atau yang sering disebut sebagai bagan balik adalah kumpulan ringkasan, skema, gambar, tabel yang dibuka secara berurutan berdasarkan topik materi pembelajaran. Bahan flip chart biasanya kertas ukuran plano yang mudah dibuka-buka, mudah ditulisi, dan berwarna cerah. Untuk daya tarik, flip chart dapat dicetak dengan aneka warna dan variasi desainnya. Flip chart adalah lembaran kertas yang berisi pesan atau bahan pelajaran yang tersusun rapi dan baik. Flip chart merupakan media menulis yang sangat praktis dan menghemat ruang yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar ataupun kegiatan-kegiatan yang lainnya. Flip chart atau dengan nama lain disebut juga sebagai bagan balik yang merupakan kumpulan ringkasan, skema, gambar, tabel yang dibuka secara berurutan berdasarkan topik materi pembelajaran. Flip chart ( papan balik ) yaitu media menulis yang sangat hemat dan praktis yang dgunakan dalam kegiatan tertentu atau lembaran kertas yang berisi pesan atau kumpulan ringkasan , skema, gmbar, tabel dari suatu bahan materi pembelajaran yang tersusun rapi dan baik Cara penggunaan flip chart bergantung metode apa yang akan digunakan. Kalau metode ceramah, flip chart langsung dibuka sesuai dengan topik pembicaraan untuk diterangkan atau ditulisi hal-hal yang perlu dituliskan. Untuk metode kuantum, flip chart dapat berupa nyanyian, kata-kata bijak, atau apa saja yang mendukung kemeriahan kelas dan bukan merupakan pusat konsentrasi belajar siswa. Flip chart tidak langsung digunakan melainkan dapat menjadi variasi penekanan materi ajar. Dalam metode CTL, flip chart dapat dipakai sebagai gambar model untuk dikonstruksi pembelajar sehingga mendapatkan inkuirinya setelah menggali informasi gambar flip chart melalui berbagai pertanyaan belajar. Begitulah seterusnya. o Flip chart atau bagan balik pada prinsipnya memuat semua pesan yang akan disampaikan. Tetapi pesan itu disajikan secara bertahap. Tiap bagian pesan dituangkan pada lembaran kertas yang berbeda. Selanjutnya 12
lembaran-lembaran itu dibendel menjadi satu. Penggunaannya tinggal membalik satu per satu sesuai dengan pesan yang akan disajikan. Bagan yang menyajikan pesan sekaligus ada beberapa macam, antara lain: 1) Bagan Pengalaman (Experience Chart), terutama digunakan oleh guru-guru SD dan guru Sekolah Lanjutan untuk menggambarkan cerita, berita, atau pengalaman di kelas secara visual. Bagan ini dapat menggambarkan arus suatu proses atau dapat pula menelusuri tanggung jawab atau hubungan kerja antara bagian. Anak panah seringkali digunakan untuk menggambarkan arah arus. 2) Bagan Pohon (Tree Chart), adalah kebalikan dari stream chart. Ibarat sebuah pohon yang terdiri dari batang, cabang-cabang dan ranting-ranting. Bagan ini dari satu hal kemudian terpecah menjadi berbagai hal. Misalnya silsilah keluarga, program sekolah dan sebagainya. 3) Bagan Tabulator (Tabulator Chart), dapat menggambarkan data tabular. Misalnya keuntungan dan kerugian: ekspor-impor, schedule program TV. 4) Bagan Proses (Process Charts), menggambarkan langkah dalam membuat sesuatu, misalnya langkah-langkah mencetak foto, dan sebagainya. 5) Bagan Waktu (Time Chart), menunjukkan hubungan antar peristiwa dan waktu. Pesan- pesan tersebut disajikan dalam bagan secara kronologis. Kelebihan Menggunakan Flip Chart 1) Flip Chart dapat digunakan dalam metode pembelajaran inovatif apapun. 2) Lebih praktis. 3) Ketika pembelajaran di alam terbuka yang jauh dari aliran listrik, flip chart sangat tepat untuk membantu presentasi guru. 4) Bendel flip chart mudah dibawa ke mana saja bergantung tempat presentasi. 5) Menghemat media pengajaran. 6) Agar siswa telah tidak bosan sehingga siswa lebih berimajinasi dalam mengembangkan ide-idenya dalam belajar. 7) Flipchart juga dapat mempermudah mengingat suatu materi pelajaran yang di ajarkan guru. 8) Fleksibilitas, pengajar/pembicara dapat memutuskan kapan harus menulis. 9) Lebih baik dari white board karena pengajar/pembicara dapat mempersiapkan sebelum pelajaran/presentasi dimulai. 10) Biaya murah. 11) Dapat diletakkan dimana saja. Kelemahan Menggunakan Flip Chart 1) Sukar dibaca karena keterbatasan tulisan. 2) Pengajar/pembicara cenderung memunggungi peserta saat menulis. 3) Biasanya kertas flip chart hanya dapat digunakan untuk satu kali saja. 4) Tidak sesuai untuk peserta yang lebih dari 15-20 orang. Pesan penyajian dalam flip chart ini dapat berupa : a) gambargambar, b) diagram, c) huruf-huruf dan d) angka-angka. Adapun chart itu sendiri dapat terbuat dari lembaran kertas karton atau jenis HVS yang cukup tebal. Penggunaan kertas tebal tentu saja agar kertas tidak mudah robek dan tidak ada bayangan antara satu kertas dengan kertas lain sehingga 13
pesan gambar atau tulisan tidak tumpang tindih dengan gambar di lembaran berikutnya. Adapun cara pembuatan flip chart adalah sebagai berikut : 1) Lembaran kertas yang sama ukurannya dijilid jadi satu. 2) Lubangi kertas chart sedemikian rupa agar mudah dijadikan satu jilid. 3) Buatlah dua bingkai kayu yang di ikat bersama dengan kertas chart oleh dua baut. 4) Pada ujung bingkai dibuat lubang tempat menggantung tali pita. 5) Chart dengan bingkai kayu dijadikan satu dengan baut atau ring. 6) Flip chart dapat digantungkan pada papan tulis yang tidak menempel di dinding. Ukuran flip chart dapat disesuaikan dengan jumlah dan jauhnya jarak anak dapat melihat chart tersebut, demikian juga penempatan flip chart harus direncanakan yang sesuai di mana dan bagaimana media tersebut ditempatkan. Ciri-ciri flip chart bahan flip chart biasanya kertas ukuran plano Kertas yang digunakan biasanya mudah untuk dibuka-buka Kertas yang digunakan mudah ditulisi, dan berwarna cerah Menggunakan bahan yang mudah digunakan dan bersifat menarik Penggunaan FLIPCHART dalam metode pembelajaran metode ceramah, flip chart langsung dibuka sesuai dengan materi yang diajarkan metode kuantum, flip chart dapat berupa nyanyian, kata-kata bijak atau hal-hal yang bisa mendukung proses belajar mengajar Tujuan pembuatan flip chart Mempermudah pengajar dalam menyampaikan materi Siswa lebih tertarik pada materi yang disampaikan Siswa lebih nyata dan kongkret dalam membayangkan materi yang disampaikan Tingkat kosentrasi siswa lebih tinggi Imajinasi siswa lebih dapat terbentuk
Pembuat FLIPCHART biasanya dibuat oleh seorang pengajar baik itu guru maupun dosen. Selain itu mahasiswa pun dapat membuat Flipchart untuk mendukung saat PPL maupun pada saat presentasi kelas