FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
Disusun untuk memenuhi tugas
Oleh:
Anggota Kelompok 3
1. Fandi Fauzi
2. Doni Surya Pratama Barus
3. Dwi Ajeng Pratiwi
4. Fahrul Rozi
KELAS B/K3-3B
JURUSAN S1 MANAJEMEN
B. METODE PENULISAN
Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah dengan mencari dari berbagai referensi
melalui buku-buku sekolah dengan mata pelajaran ekonomi dan manajemen, serta sumber internet.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengarahan bisa diartikan sebagai “proses menuntun kegiatan-kegiatan para anggota organisasi
kearah yang tepat”. Arah yang tepat disini maksudnya adalah arah yang bisa menggantarkan
kepada tercapainya tujuan dari sistem manajemen.
Fungsi pengarahan adalah fungsi pokok manajemen yang bisa dijalankan setelah fungsi
perencanaan dan fungsi organisasi sudah terlaksana.
Pengertian fungsi pengarahan (directing) adalah kegiatan memberikan instruksi, perintah,
petunjuk kepada orang lain. Untuk menjalankan apa yang telah direncanakan.
Begitu seterusnya....
Sampai kepada orang yang mempunyai wewenang terakhir. Seperti mandor yang akan
memberikan pengarahan terhadap para pekerja dilapangan.
Pengarahan juga sering disebut dengan fungsi actuating (menggerakkan) atau
fungsi directing. Artinya: manajer diposisi tinggi menggerakkan pihak yang berada di
posisi tepat dibawahnya.
Perencanaanstrategis
Ini merupakan proses pengambilan keputusan atas program utama yang akan dilakukan oleh
organisasi untuk menerapkan strateginya dan perkiraan jumlah sumber dayayang akan disediakan.
Persiapananggaran
ini merupakan proses menyusun kembali baik pendapatan dan biaya kedalam tabulasi terkini ke
pusat pertanggung jawaban sehingga menunjukkan beban oleh masing-masing manajer
diperkirakan akan terjadi.
Pelaksanaan
Ini merupakan proses dimana masing-masing manajer melaksanakan suatu atau sebagian atau
seluruh program yang menjadi tanggung jawab mereka dan juga melaporkan apa yang telah terjadi
sebagai tanggung jawabnya.
EvaluasiKinerja
Ini merupakan proses mengadakan perbandingan antara beban aktual dan yang seharusnya terjadi
dalam keadaan tersebut.
pencocokan saldo pada buku bank dengan saldo kas buku organisasi
pengendalian pencegahan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1 SIMPULAN
Manajer saat ini dituntut mempelajari dan memahami semua teori manajemen yang dihasilkan oleh
berbagai aliran, karena manajer bisa memilih teori yang paling sesuai untuk menghadapi situasi tertentu.
Disamping itu seorang manajer dapat saja menggabungkan dan memanfaatkan teori dan konsep yang paling
cocok atau pendekatan untuk menghadapi masalah sederhana maupun yang kompleks dan pendekatan-
pendekatan ini yang menggambarkan kedudukan dan peranan manajemen saat ini dan di masa datang.
Ada beberapa alasan untuk mengetahui dan mempelajari perkembangan ilmu manajemen yang akan
diuraikan di bawah ini yaitu antara lain:
1. Membentuk pandangan kita mengenai organisasi. Mempelajari teori manajemen juga memberi
petunjuk kepada kita di mana kita mendapatkan beberapa ide mengenai organisasi dan manusia di
dalamnya.
2. Membuat kita sadar mengenai lingkungan usaha. Mempelajari berbagai teori manajemen berdasarkan
perkembangannya, kita dapat memahami bahwa setiap teori adalah karena berdasarkan lingkungannya
yaitu ekonomi, sosial, politik dan pengaruh teknologi yang dirasakan pada waktu dan tempat terjadinya
peristiwa tertentu. Pengetahuan ini membantu setiap orang untuk memahami apa sebabnya teori tertentu
cocok terhadap keadaan yang berbeda.
3. Mengarahkan terhadap keputusan manajemen. Mempelajari evolusi manajemen membantu
memahami proses dasar sehingga dapat memilih suatu tindakan yang efektif. Pada hakekatnya suatu teori
merupakan asumsi-asumsi yang koheren/logis, untuk menjelaskan beberapa fakta yang diobservasi. Teori
yang absah, dapat memprediksi apa yang akan terjadi pada situasi tertentu. Dengan adanya pengetahuan
ini, kita bisa menerapkan teori manajemen yang berbeda terhadap situasi yang berbeda.
4. Merupakan sumber ide baru. Mempelajari perkembangan teori manajemen memungkinkan kita pada
suatu kesempatan mengambil pandangan yang berbeda dari situasi sehari-hari.