1. Henti Ventrikel
Interpretasi EKG :
a. Ventrikel berhenti berhenti, hanya tampak gelombang P
b. Tampak garis sedikit bergelombang
c. sama sekali tidak ada aktivitas listrik jantung (asistol)
Kriteria : tidak ada aktivitas listrik, paling sering ditemukan
pada kasus henti jantung. Sering timbul setelah ventrikel fibrilasi
(VF) dan Pulseles electrical activity (PEA).
2. Sinus Drop Beat
Hal ini terjadi ketika pada sinus ritme ada kegagalan periodik pembentukan
impuls dalam simpul SA akibat penyakit intrinsik dari alat pacu jantung ini.
Gelombang P dan ac- companying kompleks QRS-T yang gagal tampil pada
diharapkan interval waktu jeda yang dihasilkan sedikit lebih pendek dari dua
siklus jantung normal dan tidak tepat beberapa dari P ke P panjang siklus, berbeda
dengan sino-atrial blok keluar. Jika jeda panjang, beberapa ritme penyelamatan
dalam bentuk pelarian mengalahkan dari situs supraventricular lain (atrium atau
junctional) mungkin muncul. Jika jeda panjang dan tidak ada ritme melarikan diri
mengambil alih, gejala hipoperfusi dari organ-atau- penting terjadi. Gejala-gejala
ini antara lain pusing, sinkop kegagalan kongestif, oliguria dan kelelahan.
Irama : Ireguler
Frekuensi : tidak dapat ditentukan
Gelombang P : setiap sebelum QRS, identik, dropped beat,
P-P tidak terganggu
Interval P-R :0.12-0.20 detik
QRS : <0,12 detik
3. AV Blok Derajat 1
Interpretasi EKG :
Sumber :
Edward, B. 2016. Sinoatrial Exit Block, (online), (http://lifeinthefastlane.com/ecglibrary/sa-exit-block/, diakses 16 Oktober 2016).
Alim, A.M. 2008. Buku Saku Belajar EKG. Yogyakarta: Intan Cendikia.
Ferrer, M.I. 1994. Disturbances in sinus rhythm: Sinus arrest, Sino-Atrial Exit
Block. Consultan in cardiologi, metropolitan life insurance Co 1994, 26
(3); 360-361.
Tanpa
nama.
2014.
Elektrokardiografi,
(online),
(http://documents.mx/documents/ekg54753403b4af9f77248b45a7.html,
diakses 16 oktober 2016).
KEPERAWATAN PERIOPERATIF
Oleh:
Rifqi Lazuar Irkhami 1301460007
M. Imron Rosadi
1301460028
1301460048
1301460051
1301460052
Oktober 2016