1.

Seorang pasien laki-laki usia 45 tahun yang merokok memberi tahu perawat, “Saya ingin
melakukan x-ray dada tahunan sehingga jika saya terkena kanker, itu akan terdeteksi
lebih awal.” Respons mana oleh perawat yang paling tepat?
A. “Rontgen dada tidak mendeteksi kanker sampai tumor sudah berukuran
setengah inci.”
B. “Foto rontgen tahunan akan meningkatkan risiko Anda terkena kanker karena paparan
radiasi.”
C. "Perusahaan asuransi tidak mengesahkan x-rays tahunan hanya untuk mendeteksi
kanker paru-paru awal."
D. "Seringnya x-rays merusak paru-paru dan membuatnya lebih rentan terhadap kanker."
E. “Rotgen dada tidak bisa dijadikan untuk mendeteksi kanker”
Pembahasan:
Tumor harus setidaknya 1 cm sebelum terdeteksi oleh x-ray dan mungkin sudah
mengalami metastasis pada saat itu. Radiografi memiliki radiasi dosis rendah, dan x-ray
tahunan saja tidak mungkin meningkatkan risiko kanker paru. Perusahaan asuransi
biasanya tidak mengesahkan sinar-x untuk tujuan ini, tetapi tidak akan tepat bagi perawat
untuk memberikan ini sebagai alasan untuk tidak melakukan x-ray. X-ray tahunan bukan
merupakan faktor risiko untuk kanker paru-paru.

2. Pasien dengan diagnosa kanker paru usia 57 tahun mengalami batuk terus-menerus,
sputum berdarah, dyspnea, gejala-gejala lain di bawah ini yang dapat menjadi tanda-tanda
peringatan dan gejala kanker paru-paru selain dari gejala dan tanda diatas, yaitu ….
a. Pusing
b. Kelemahan umum
c. Hipotensi
d. Efusi pleura rekuren
e. Bradipneu
Pembahasan:
Episode berulang efusi pleura dapat disebabkan oleh tumor dan harus diselidiki. Pusing,
kelemahan umum, dan hipotensi biasanya tidak dianggap sebagai sinyal peringatan, tetapi
dapat terjadi pada tahap awal kanker.

3. Seorang laki-laki usia 48 tahun datang ke rumah sakit ingin memeriksa kesehatannya,
pasien takut terkena kanker paru-paru karena pasien seorang perokok dari usia muda.
Manakah dari intervensi berikut yang merupakan faktor untuk meningkatkan tingkat
kelangsungan hidup klien dengan kanker paru-paru?
a. bronkoskopi dini
 b. deteksi dini
c. kemoterapi dosis tinggi
d. berhenti merokok
e. menghindari polusi dan karsinogenik
Pembahasan:
Deteksi dini kanker ketika sel-sel mungkin premalignant dan berpotensi dapat
disembuhkan akan sangat bermanfaat. Namun, tumor harus berdiameter 1 cm sebelum
terdeteksi pada x-ray dada, jadi ini sulit. Bronkoskopi dapat membantu mengidentifikasi
jenis sel tetapi mungkin tidak meningkatkan tingkat kelangsungan hidup. Kemoterapi
dosis tinggi memiliki efek minimal pada kelangsungan hidup jangka panjang. Penghentian
merokok tidak akan membalikkan proses tetapi dapat membantu mencegah dekompensasi
lebih lanjut.

4. Seorang pasien laki-laki usia 50 tahun telah didiagnosis dengan kanker paru-paru dan
membutuhkan reseksi wedge. Berapa banyak bagian paru yang dikeluarkan?
a. satu paru-paru utuh
b. lobus paru-paru
c. area kecil yang terlokalisasi dekat permukaan paru-paru
d. segmen paru-paru
e. bronchiole dan alveoli-nya
Pembahasan:
Area kecil jaringan dekat dengan permukaan paru-paru diangkat dalam reseksi wedge.
Seluruh paru diangkat dengan pneumonektomi. Segmen paru-paru diangkat dalam reseksi
segmental dan lobus diangkat dalam lobektomi.

5. Pasien laki-laki usia 55 tahun didiagnosis kanker paru akan dilakukan tindakan reseksi
bedah kanker paru. Manakah dari berikut ini yang merupakan tujuan utama untuk reseksi
bedah kanker paru?
a. untuk mengangkat tumor dan semua jaringan di sekitarnya
b. untuk mengangkat tumor dan sedikit jaringan di sekitarnya
c. untuk mengangkat semua tumor dan alveoli yang roboh di wilayah yang sama
d. untuk mengangkat tumor sebanyak mungkin, tanpa menghilangkan alveoli
e. untuk mengangkat tumor tanpa tersisa, dengan sedikit menghilangkan alveoli
Pembahasan:
Tujuan dari reseksi bedah adalah untuk mengangkat jaringan paru-paru yang memiliki
tumor di dalamnya sambil menyimpan sebanyak mungkin jaringan di sekitarnya. Mungkin
perlu untuk menghilangkan alveoli dan bronkiolus, tetapi perawatan diambil untuk
memastikan hanya apa yang benar-benar perlu diangkat.

6. Klien wanita usia 52 tahun dengan kanker paru-paru memiliki riwayat penyakit paru
sebelumnya, manakah dari pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan sejauh
mana kanker dengan riwayat penyakit paru sebelumnya dapat dilakukan penanganan?
 a. itu tidak mempengaruhi
b. itu mungkin membutuhkan seluruh paru-paru untuk dikeluarkan
c. seluruh tumor mungkin tidak dapat diangkat
d. itu dapat mencegah operasi jika klien tidak dapat mentoleransi penghapusan jaringan
paru-paru
e. tumor mungkin tak dapat diobati
Pembahasan:
Jika penyakit paru klien yang sudah ada sebelumnya bersifat restriktif dan canggih, akan
menjadi tidak mungkin untuk mengangkat tumor, dan klien mungkin harus diobati dengan
kemoterapi dan radiasi.

7. Klien usia 53 tahun riwayat merokok lama menderita kanker paru-paru yang sudah
terminal. Fokus perawatan yang dapat dilakukan adalah pada intervensi keperawatan
berikut?
a. memberikan dukungan emosional
b. memberikan dukungan nutrisi
c. mengajarkan manajemen nyeri
d. mempersiapkan harapan pasien
e. membantu dalam ADL
Pembahasan:
Faktor yang nilai prognostiknya dianggap paling signifikan dalam menentukan hasil
jangka panjang adalah tipe histologis leukemia. Anak-anak dengan jumlah WBC normal
atau rendah tampaknya memiliki prognosis yang jauh lebih baik daripada mereka dengan
jumlah WBC tinggi. Anak-anak yang didiagnosis antara usia 2 dan 10 secara konsisten
menunjukkan prognosis yang lebih baik karena usia 2 atau setelah 10 tahun.

8. Pasien laki-laki usia 56 tahun dengan kanker paru mengalami kesulitan bernafas dan
sesak. Manakah dari intervensi keperawatan berikut yang paling membantu dalam usaha
pernapasan klien dengan metastase kanker paru yang lebih efisien?
a. mengajarkan teknik pernapasan diafragma klien
b. pemberian penekan batuk seperti yang diperintahkan
c. mengajar dan mendorong pernapasan mengerucutkan bibir
d. menempatkan klien dalam posisi semi-fowlers rendah
e. mengajarkan pasien teknik pernafasan abdomen
Pembahasan:
Untuk klien dengan gangguan obstruktif dan restriktif, memperpanjang pernafasan melalui
pernapasan yang digerakkan oleh bibir akan membuat upaya pernafasan lebih efisien.
Posisi yang biasa dipilih untuk klien ini adalah posisi tegak, sedikit condong ke depan
untuk memungkinkan ekspansi paru-paru yang lebih besar. Mengajar teknik pernapasan
diafragma akan lebih membantu klien dengan gangguan restriktif. Mengadministrasikan
penekan batuk tidak akan membantu upaya pernapasan. Posisi semi-Fowlers rendah tidak
mendorong ekspansi paru-paru. Ekspansi paru-paru ditingkatkan dalam posisi tegak.
9. Pria berusia 58 tahun akan menjalani kemoterapi untuk kanker paru-paru. Dia bertanya
kepada perawat bagaimana obat kemoterapi akan bekerja. Penjelasan paling akurat yang
bisa diberikan perawat adalah ….
a. kemoterapi mempengaruhi semua sel yang membelah dengan cepat
b. struktur molekul DNA diubah
c. sel kanker rentan terhadap racun obat
d. kemoterapi mendorong sel kanker untuk membelah
e. kemoterapi mempengaruhi struktur molekul
Pembahasan:
Ada banyak mekanisme tindakan untuk agen kemoterapi, tetapi sebagian besar
mempengaruhi sel-sel yang membelah dengan cepat — baik kanker dan non-kanker. Sel-
sel kanker ditandai dengan pembelahan sel yang cepat. Kemoterapi memperlambat
pembelahan sel. Tidak semua agen chemotherapeutic mempengaruhi struktur molekul.
Semua sel rentan terhadap racun obat, tetapi tidak semua agen kemoterapeutik adalah
racun.

10. Seorang laki-laki usia 59 tahun riwayat merokok yang didiagnosis kanker paru akan
dilakukan tindakan pneumonektomi. Pneumonektomi adalah prosedur bedah yang
kadang-kadang diindikasikan untuk pengobatan kanker paru-paru non-sel kecil.
Pneumonektomi terdiri dari pengangkatan ….
a. seluruh bidang paru-paru
b. permukaan paru kecil berbentuk baji
c. satu lobus paru-paru
d. satu atau lebih segmen dari lobus paru-paru
e. bronchiole dan alveoli-nya
Pembahasan:
Pneumonektomi adalah pengangkatan seluruh area paru. Reseksi wedge mengacu pada
pengangkatan bagian jaringan paru yang berbentuk baji. Lobektomi adalah pengangkatan
satu lobus. Pengangkatan satu atau lebih segmen dari lobus paru-paru disebut lobektomi
parsial.