DI SUSUN OLEH :
MASRIA UTARI
MELLY ANISA
MERI FITRIA HANDAYANI
DOSEN
Drs. H. LAMRI, M.KES., dan Tim
2. Peralatan dari Bahan Baku Logam. Bahan baku logam yang biasa dipakai adalah nikel, alpaca,
tembaga dan logam campuran lainnnya. Peralatan dari bahan logam ini banyak macamnya, misalnya
forcep ekstraksi, pinset, jarum hecting dan lain-lain.
3. Paralatan dari Bahan Baku Gelas. Bahan baku yang biasa dipakai adalah
pyrex dan fiber gelas. Contoh : vacuum extractive atau ekstraksi vakum,
pipet, tabung reaksi, buret dan lain-lain.
4. Peralatan dari Bahan Baku Karet atau Plastik. Contoh : sarung tangan dari
karet atau hand schoen.
a.
Perawatan Alat Elektronika
Untuk menghindari suhu terlalutinggi, pada
Peralatan elektronika sangat
alat perlu diberi kipas angin di sekitar power
peka terhadap goncangan sehingga
supply atau sumber daya alat tersebut. Debu
perlu di hindari dari goncangan.
dapat pula mempengaruhi kerja alatnya,
Hindari penggunaan peralatan
sehingga setiap ruangan dibersihkan dengan
dari medan magnet yang sangat
menggunakan alat penyedot debu
kuat agar sensitivitas meter
(vacuumcleaner). Pengetahuan dan
tidak berubah. Alat-
keterampilan penggunaan
alat elektronika tidak tahan
peralatan memegang peranan penting dalam
pada suhu di atas 25,
perawatan peralatan agar peralatan berjalan
sehingga pada waktu penggunaan
dengan baik dan kerusakan dapat dihindari
suhu ruangan sebaiknya berkisar
sejauh mungkin. Pengetahuan dan
pada 18-25, rata-rata pada
keterampilan ini meliputi :
temperature 21.
a) Sasaran pengukuran telah dipahami
terlebih dahulu.
b) Persiapan metode, waktu dan program
pengukuran
c) Kondisi perawatan baik atau buruk
c. Perawatan Alat dan Bahan Baku Gelas
Sarung tangan dari karet atau hand schoen mudah sekali meleleh atau
melengket apabila disimpan terlalu lama. Untuk menghindari kerusakan dari
bahan karet, sebelum melakukan penyimpanan mula-mula bersihkan kotoran
darah atau cairan obat dengan cara mencuci dengan sabun kemudian
dikeringkan dengan menjemur di bawah sinar matahari atau hembusan udara
hangat. Setelah itu taburi talk pada seluruh permukaan karet.
Sterilisasi merupakan suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan
apatogen beserta sporanya pada peralatan perawatan dan kedokteran dengan cara
merebus, stoom, panas tinggi, atau menggunakan bahan kimia. Sterilisasi dapat
terlaksana sesuai dengan tujuan yang diinginkan yaitu mikroorganisme dapat dibunuh
dan peralatan tetap baik, untuk sementara itu perlu mengetahui macam peralatan
manakah yang akan disuci hamakan. Seperti alat-alat yang digunakan untuk medis atau
operasi sangat diharuskan, alat-alat yang disterilkan adalah yang berbahan jenis : logam,
kaca, kain, plastik, dan karet.
a. Sterilisasi terhadap bahan baku logam dan gelas
Alat yang terbuat dari logam sebelum disteril dicuci terlebih dahulu. Perbiasakan segera
mencuci alat-alat begitu selesai memakainya, agar kotoran yang melengket mudah
dibersihkan. Alat-alat logam (jarum suntik, pinset, gunting, jarum operasi, scalpel blede)
maupun tabung reaksi, pipet, petridisk, mula-mula dibersihkan terlebih dahulu kemudian
dibungkus dengan kain gaas.
Metode sterilisasi yang dipakai disini adalah metode pemanasan dengan uap air dan
pengaruh tekanan (autoclave) pertukaran antara O dan CO.
c.Sterilisasi terhadap bahan baku karet dan
plastik
Bahan baku plastik misalnya sarung tangan apabila disterilkan
sebaiknya jangan menggunakan metode pemanasan karena akan merubah
bentuk dari plastik tersebut. Untuk mensucikan alat dari bahan
baku plastik sebaiknya mula-mula bersihkan terlebih dahulu dengan
menggunakan detergen, kemudian keringkan, setelah itu cuci dengan
aquades lalu rendam dalam antiseptik.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH