Kelompok 10
Hukum Joule
Arus listrik yang melewati konduktor dengan perbedaan tegangan (V) dalam waktu tertentu akan menimbulkan
panas.
Hal ini dinyatakan dlam rumus:
VIT
H1 (kalori) =
J
Keterangan: V= tegangan dalam Voltage.
I= arus dalam amper.
T= waktu dalam detik.
J = Joule = 0,239 kal.
Macam macam gelombang arus
listrik
Gelombang arus listrik bekaitan erat dengan penggunaan
arus listrik untuk merangsang saraf motoris atau saraf
sensoris. Gelombang yang dimaksud diantaranya :
1. Arus bolak balik/sinosuidal
2. Arus setengah gelombang
3. Arus setengah penuh
4. Arus searah murni
5. Faradik
6. Sentakan faradik
7. Sentakan sinosuidal
8. Galvanik yang interuptus
9. Arus gigi gergaji
Sistem Syaraf dan Neuron
1. Sistem saraf pusat
Terdiri dari otak, medulla spinalis dan saraf perifer. Saraf perifer ini adalah
serat-serat yang mengirim informasi sensoris ke otak atau ke medulla
spinalis disebut saraf afferensedangkan serat saraf yang menghantarkan
informasi dari otak dan medulla spinalis ke otot serta kelenjar disebut
serat efferen.
2. Sistem saraf otonom
Serat saraf ini mengatur organ dalam tubuh. Misalnya jantung, usus dan
kelenjar-kelenjar. Pengontrolan ini dilakukan secara tidak sadar
SYOK LISTRIK
Syok listrik adalah suatu nyeri pada saraf
sensoris yang diakibatkan aliran listrik yang
mengalir secara tiba-tiba melalui tubuh.
Merupakan kejadian yang timbul secara
kebetulan.
PENGOBATAN TERHADAP SYOK
lISTRIK
Ringan :
1. Penderita diistirahatkan
2. Diberi minum dengan air dingin, tujuannya agar tidak
menyebabkan vasodilatasi/pelebaran pembuluh darah dan
berkeringat banyak yang dapat menyebabkan penurunan tekanan
darah.
Berat :
1. Penderita ditelentangkan sedemikian rupa agar mudah
bernafas.
2. Pakaian dibuka/dilonggarkan
3. Apabila kesadaran menurun dan kegagalan pernafasan dapat
dilakukan pernafasan buatan mouth to mouth
4. Kalau terjadi jantung berhenti berdenyut, lakukan mesase
jantung.
PENCEGAHAN TERHADAP SYOK
Terhadap alat listrik yang digunakan :
1. Semua alat listrik harus menggunakan three wire cord/
kabel tiga urat dan dihubungkan ke ground sekuat
mungkin.
2. Segala tombol dan tahanan harus berada pada live (kawat
fasa)
3. Seluruh tombol harus turn off apabila tidak
dipergunakan
4. Alat pacu jantung harus diisolasi dan hindari dari
sentuhan logam
5. Lakukan prosedur tes secara teratur
6. Alat-alat listrik diletakkan sedemikian rupa sehingga
terhindar dari pegangan penderita.
Lanjutan
1. Terhadap penderita :
Penderita diisolasikan dari ground. Ini agak sulit
karena pada EKG monitor kaki kanan penderita
selalu dihubungkan ke ground. Untuk
menghindari hak itu digunakan transformer.
2. Terhadap ruangan :
Lantai ruangan terbuat dari bahan tanpa
penghantar listrik atau dipasang karpet karet
Ruangan harus sekering mungkin