Anda di halaman 1dari 22

WILMS TUMOR

Oleh :

Nama :
1.Ronald J Anone
2.Vicky G Radja

Kelas/Semester :B/5
Latar Belakang
Tumor (Neoplasma) adalah pertumbuhan baru jaringan yang
tidak terkontrol dan progresif. Tumor dan kanker dapat
diakibatkan oleh faktor genetika atau diwariskan
kecenderungan genetika untuk karsinogen mungkin
disebabkan oleh rapuhnya gen-gen regulator, kerentanan
terhadap inisiator dan promotor, kesalahan enzim pengoreksi
atau gagalnya sistem imun. Kecenderungan genetik kita dapat
positif atau negatif terhadap tumor dipengaruhi oleh berbagai
pengalaman prilaku dan lingkungan (kamus kedokteran
dorland). Salah satu contoh tumor akibat genetik ini adalah
tumor wilms, tumor wilms adalah tumor ginjal campuran
ganas yang tumbuh dengan cepat, terbentuk dari unsur
embrional, biasanya mengenai anak-anak sebelum usia lima
tahun.
PENGERTIAN

Tumor Wilms (Nefroblastoma) adalah tumor ganas ginjal


yang tumbuh dari sel embrional primitive di ginjal. Tumor
wilms merupakan tumor ganas ginjal yang terbanyak pada
bayi dan anak. Tumor Wilms ditemukan pada 1 diantara
200.000-250.000 anak-anak. Sekitar 80% tumor ini terjadi
pada anak di bawah 6 tahun, dengan puncak insidens pada
umur 2-4 tahun. Tumor Wilms dapat juga dijumpai pada
neonatus. Tumor Wilms terhitung 6% dari seluruh penyakit
keganasan pada anak(Amalia, 2014).Tumor wilms adalah
tumor ginjal campuran ganas yang tumbuh dengan cepat,
terbentuk dari unsur embrional, biasanya mengenai anak-
anak sebelum usia lima tahun (Kamus Kedokteran Dorland).
ANATOMI FISIOLOGI
Dalam keadaan normal, manusia memiliki 2 ginjal. setiap ginjal
memiliki sebuahureter, yang mengalirkan air kemih dari pelvis
renalis (bagian ginjal yang merupakan pusat pengumpulan air
kemih) ke dalam kandung kemih. Dari kandung kemih, air
kemih mengalir melalui uretra, meninggalkan tubuh
melalui penis (pria) dan vulva (wanita).Anatomi ginjal :
1. Makroskopis
Ginjal terletak dibagian belakang abdomen atas, dibelakang
peritonium, didepan dua kosta terakhir dan tiga otot-otot besar
(transversus abdominis, kuadratus lumborum dan psoas mayor).
Ginjal pada orang dewasa penjangnya sampai 13 cm, lebarnya 6
cm dan berat kedua ginjal kurang dari 1% berat seluruh tubuh
atau ginjal beratnya antara 120-150 gram.
LANJUTAN………

2.Mikroskopis
Tiap tubulus ginjal dan glumerulusnya membentuk satu
kesatuan (nefron). Nefron adalah unit fungsional ginjal.
Dalam setiap ginjal terdapat sekitar satu juta nefron.
Setiap nefron terdiri dari kapsula bowman, tumbai
kapiler glomerulus, tubulus kontortus proksimal,
lengkung henle dan tubulus kontortus distal, yang
mengosongkan diri keduktus pengumpul .
3.Vaskularisasi ginjal
Arteri renalis dicabangkan dari aorta abdominalis kira-
kira setinggi vertebra lumbalis .
LANJUTAN……
Vena renalis menyalurkan darah kedalam vena
kavainferior yang terletak disebelah kanan garis tengah.
Saat arteri renalis masuk kedalam hilus, arteri tersebut
bercabang menjadi arteri interlobaris yang berjalan
diantara piramid selanjutnya membentuk arteri arkuata
kemudian membentuk arteriola interlobularis yang
tersusun paralel dalam korteks. Arteri interlobularis ini
kemudian membentuk arteriola aferen pada glomerulus
(Price, 1995).
LANJUTAN…..
4.Persarafan pada ginjal
Menurut Price (1995) “Ginjal mendapat persarafan dari nervus
renalis (vasomotor), saraf ini berfungsi untuk mengatur jumlah
darah yang masuk kedalam ginjal, saraf ini berjalan bersamaan
dengan pembuluh darah yang masuk ke ginjal”.
fungsi ginjal adalah untuk:
a. menyaring limbah metabolik
b. menyaring kelebihan natrium dan air dari darah
c. membantu membuang limbah metabolik serta natrium dan air
yang berlebihan dari tubuh
d. membantu mengatur tekanan darah
e. membantu mengatur pembentukan sel darah.
ETIOLOGI

Etiologi tumor Wilms masih belum diketahui pasti. Beberapa


dikaitkan dengan predisposisi sindrom-sindrom tertentu. Ada
yang mengaitkan dengan mutasi pada gen WT1 yang merupakan
faktor penting untuk transkripsi dalam embriogenesis ginjal dan
gonad, yang penting dalam pembentukan sistem genitourinarius
yang normal.
Penyebabnya tidak diketahui, tetapi diduga melibatkan faktor
genetik. Tumor wilms berhubungan dengan kelainan bawaan
tertentu, seperti :
a. WAGR syndrome (Wilms,Aniridia,Masalah genitourinaria)
b. Deny-Drash Syndrome
Sindrom ini menyebabkan kerusakan ginjal sebelum umur 3
tahun dan sangat langka.
LANJUTAN……

c.Beckwith- Wiedemann Syndrome


Bayi lahir dengan berat badan yang lebih tinggi
dari bayi normal, lidah yang besar, pembesaran
organ – organ.
PATOFISIOLOGI
Tumor Wilms (Nefroblastoma) merupakan tumor ginjal yang
tumbuh dari sel embrional primitif diginjal, makroskopis ginjal
akan tampak membesar dan keras sedangkan gambaranhisto-
patologisnya menunjukan gabungan dari pembentukan abortif
glomerulus dangambaran otot polos, otot serat lintang, tulang
rawan dan tulang.
.stadium pada tumor wilms Staging berdasarkan NWTSG V,
terdiri dari:
 Stadium I Tumor terbatas pada ginjal dan dapat direseksi
secara lengkap dengan kapsul ginjal yangutuh. Tidak terjadi
ruptur atau robekan kapsul. Pembuluh darah sinus renal tidak
terlibat.
LANJUTAN…..
 Stadium II Tumor sudah melewati kapsul ginjal namun dapat
dieksisi secara lengkap.
 Stadium III Terdapat sisa tumor nonhematogen yang terbatas
pada abdomen, atau yang meliputi berikutini:a. Keterlibatan
kelenjar getah bening pada hilus atau pelvis b. Penetrasi tumor
melalui permukaan peritoneum.
 stadium IV Metastasis hematogen ke paru-paru,hepar,tulang
atau otak atau metastasiske kelenkar getah bening diluar
abdomen dan pelvis.nodul paru tampak pada CT scan harus
dibiopsi untuk diagnosis definitive stadium IV.
LANJUTAN…..
 Stadium V Keterlibatan kedua ginjal pada diagnosis.
Setiap sisi harus didiagnosis secara individumenurut
kriteria di atas.
MANIFESTASI KLINIS
Demam dapat terjadi sebagai reaksi anafilaksis tubuh terdapat protein
tumor dan gejala lain yang bisa muncul adalah :
 Hipertensi diduga karena penekanan tumor atau hematom pada
pembuluh-pembuluh darah yang mensuplai darah ke ginjal, sehingga
terjadi iskemi jaringan yang akan merangsang pelepasan renin atau
tumor sendiri mengeluarkan renin
 Anemia

 Penurunan berat badan

 Infeksi saluran kencing

 Malaise

 Anoreksia

 Tumor Wilms tidak jarang dijumpai bersama kelainan kongenital


lainnya, seperti aniridia, hemihiperttofi, anomali saluran kemih atau
genitalia dan retardasi mental
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tumor Wilms harus dicurigai pada setiap anak kecil
dengan massa di abdomen. Pada 10-25% kasus,
hematuria mikroskopik atau makroskopik memberi
kesan tumor ginjal.
 IVP(pemeriksaan saluran urinaria menggunakan injeksi
intravena
 Foto thoraks

 Ultrasonografi

 CT-Scan

 Magnetic resonance imaging (MRI

 Laboratorium
PENATALAKSANAAN
Tujuan pengobatan tumor wilms adalah mengusahakan
penyembuhan dengan komplikasi dan morbiditas serendah
mungkin. Biasanya dianjurkan kombinasi pembedahan,
radioterapi dan kemoterapi. Dengan terapi kombinasi ini dapat
diharapkan hasil yang memuaskan. Jika secara klinis tumor masih
berada dalam stadium dini dan ginjal di sebelah kontra lateral
normal, dilakukan nefrektomi radikal.
Penatalaksanaan Medis :
A.Farmakologi
1. Kemoterapi.
B.Non Farmakologi.
1.Pembedahan
Keperawatan perioperatif
LANJUTAN…..
Hasil akhir pada pasien pascaoperatif
Pasien tumor wilms menerima kemoterapi dan terapi radiasi yang sesuai
dengan lesi. Gambaran histologik lesi merupakan suatu indicator penting
untuk prognosis, karena gambaran tersebut menentukan derajat anaplasia.
Anak yan histologiknya relative baik.
Penatalaksanaan Keperawatan
1. Meredakan kecemasan yang dihadapi pasien dan keluarga
2.Memberikan informasi tentang proses/ kondisi penyakit, prognosis, dan
kebutuhan pengobatan.
3. Mengalihkan rasa nyeri yang dihadapi pasien
4. Melakukan kompres untuk menurunkan suhu pasien
5. Membantu aktivitas pasien karena sebagian besar terganggu dengan
adanya tumor diperut
6. Melakukan pemasangan infus untuk menjaga keseimbangan cairan pasien
KOMPLIKASI

 Tumor Bilateral
Kanker payudara bilateral adalah ketika tumor
berkembang di kedua payudara pasien yang sama.
 Tumor lokal yang lanjut

Kanker yang telah menyebar luas ke bebrapa bagian


/organ tubuh atau bahkan ke seluruh tubuh
 Obstruksi usus halus

Kondisi ketika usus mengalami penyumbatan,baik pada


usus besar maupun halus.
PENCEGAHAN
a.Pencegahan Primer
Pencegahan primer ini merupakan upaya untuk mempertahankn
orang yang sehat agar tetap sehat atau mencegah agar tidak sakit.
Pencegahan primer bertujuan untuk menghilangkan faktor resiko
terhadap kejadian tumor wilms. Upaya yang dilakukan adalah:
 Rutin melakukan imunisasi seperti : BCG satu kali (pada usia 0-
11 bulan), campak satu kali (usia 9-11 bulan), DPT (Dhipteri,
Pertusis, Tetanus) sebanyak 3 kali (Usia 2-11 bulan), dan
Hepatitis B sebanyak 3 kali (0-9 bulan).
 Menjaga daya tahan tubuh anak dengan cara pemberian ASI pada
bayi neonatal sampai berumur 2 tahun dan makanan yang bergizi
pada anak.
LANJUTAN…..
b.Pencegahan Sekunder
Pencegahan sekunder adalah pencegahan yang mana sasaran utamanya
adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam
akan menderita penyakit (tertentu melalui diagnosis dini (patogenesis
awal). Upaya pencegahan yang dilakukan saat proses penyakit sudah
berlangsung namun belum timbul tanda/gejala sakit.
 Tujuan Pencegahan sekunder: menghentikan proses penyakit lebih
lanjut dan mencegah komplikasi.
c.Pencegahan Tersier
Pencegahan ini dimaksudkan untuk menguragi resiko keparahan
kecacatan dan rehabilitasi. Upaya yang dapat dilakukan adalah:
 Pengobatan secara intensif sampai tuntas

 Mematuhi setiap advis dari dokter dan Rutin melakukan medical


chek-up.
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
1.Pengkajian.
Adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan
untuk mengumpulkan informasi atau data tentang pasien agar
dapat mengenali masalah-masalah ,mengidentifikasi,kebutuhan
kesehatan dan keperawatan pasien baik fisik,mental,sosial dan
lingkungan.
 2.Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan yang bisa muncul adalah :


 Nyeri akut berhubungan agen pencedera fisiologis dd tampak
meringis
 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Imobilitas dd tidak
mampu beraktivitas
LANJUTAN…..
4.Implementasi
Merupakan tahap proses keperawatan dimana perawat
memberikan intervensi keperawatan langsung dan tidak
langsung terhadap pasien.
5.Evaluasi
Langkah terakhir dari proses keperawatan untuk
mengetahui sejauh mana tujuan dari rencana
keperawatan tercapai.
Maaf Jika Presentasi Kurang
Sempurna,karena Yang Sempurna
Hanyalah Kita Yang Dulu Pernah
Bersama

Hidup Sendiri Tanpa Kekasih


Cukup Sekian Dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai