Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KOMUNIKASI DALAM

KEPERAWATAN
NAMA KELOMPOK :
1.FELDERINCE MOKONI 7. MONICA HUNNENO
2.SANCI OEMATAN 8. YUSRI DEWITA FALLO
3.MARIA NUBAN 9. GAUDENSIA NOME
4.LULUFINA FERNANDES 10. ENJEL APLUGI
5.MARIA B HOAR 11 ANGEL Y.P BANUNAEK
6.JUWILDA TUNGGA 12 RONALD J ANONE
DEFINISI KOMUNIKASI SECARA
UMUM DAN TERAPEUTIK
Dalam pandangan umum ,kmunikasi adalah suatu tindakan atau kegiatan
yang dilakukan untuk mentransfer informasi dari suatu
tempat,orang,atau kelompok ke tempat lainnya.
Berikut ini definisi dan pengertian kommunikasi terapeutikdari sumber
buku:
 Menurut yubiliana (2017),komunikasi terapeutik adalah komunikasi

yang terjalin dengan baik ,komunikatif dan bertujuan untuk


menyembuhkan atau setidaknya dapat melegakan serta membuat
pasien merasa nyaman dan akhirnya mendapat kepuasan.
 Menurut priyanto (2009) ,komunikasi terapeutik adalah kemampuan

atau ketrampilan perawat untuk membantu klien beradaptasi


terhadap
Mengatasi gangguan psikologis dan belajar bagaimana
berhubungan
Dengan orang lain.
 Menurut purwanto (1994),komunikasi terapeutik adalah

komunikasi
yang direncanakan secara sadar ,bertujuan dan kegiatnnya
dipusatkan
untuk kesembuhan pasien.
 Menurut stuart dan sudeen (1995),komunikasi terapeutik adalah

cara untuk membina hubungan yang terapeutik dimana terjadi


penyampaian informasi dan pertukara perasan dan pikiran
dengan
maksud untuk mempengaruhi orang lain.
 Menurut suryani (2005),komunikasi terapeutik adalah

komunikasi yang dilakukan atau dirancang untuk tuuan terapi.


PRINSIP KOMUNIKASI SECARA
UMUM DAN KOMUNIKSI DALAM
MASYARAKAT
 KOMUNIKASI ADALAH SEBUAH PROSES SIMBOLIK
Komunkasi adalah sesuatuyang bersifat dinamis ,sirkular dan tidak
berakhir pada suatu titik tertentu saja,tetapi terus berkelanjutan
secara terus menerus.
 SETIAP PERILAKU MEMPUNYAI POTENSI KOMMUNIKASI
Adanya gerak tubuh,ekspresi wajah ,hingga kontak mata bisa
dimaknai sebagai bentuk komunikasi oleh orang lain
 KOMUNIKASI PUNYA DIMENSI ISI DAN HUBUNGAN
Tiap pesan kkomunikasi mempunyai dimensi isi dimana dari dimensi
isi tersebut bisa memprediksi dimensi hubungan yang ada
Diantara pihak-pihak yang melakukan proses komunikasi ,sesui dengan
pelaku yang terlibat.
 KOMUNIKASI BERLANGSUNG DALAM BERBAGAI TINGKAT

KESENJANGAN
 KOMUNIKASI TERJADI DALAM KONTEKS RUANG DAN

WAKTU
 KOMUNIKASI MELIBATKAN PREDIKSI PESERTA

KOMUNIKASI
 KOMUNIKASI BERSIFAT SISTEMIK

 KOMUNIKASI LEBIH EFEKTIF JIKA LATAR BELAKANG

SOSIAL BUDAYA MIRIP


 KOMUNIKASI BERSIFAT NONSEKUENSIAL

 KOMUNIKASI BERSIFAT PROSESUAL,DINAMIS DAN

TRANSAKSIONAL
 KOMUNIKASI BERSIFAT IRREVERSIBLE

 KOMUNIKASI BUKAN PANASEA UNTUK MENYALESAIKAN

BERBAGAI MASALAH
FUNGSI KOMUNIKASI SECARA
UMUM
FUNGSI KOMUNIKASI DALAM MASYARAKAT:
 KENDALI

Komunikasi bertindak untuk mengedalikan perilaku anggota


dalam beberapa cara ,setipa organisasi mempunyai wewenang
dan garis panduan fformal yang harus dipatuhi oleh karyawan.
 MOTIVASI

Komunikasi membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan


kepda karyawan apa yang harus dilakukan bagaimana bekerja dengan
baik dan aapa yang dapat dikerjakan untuk memperbai kinkinerja
 PENUNGKAPAN EMOSIONAL

komunikasi menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan dan


pemenuhan kebutuhan sosial
 INFORMASI
PRINSIP –PRINSIP KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
 KEJUJURAN(TRUSTTWORTHY)
 EKSPRESIF DAN TIDAK MEMBINGUNGKAN AGAR TIDAK
TERJADI KETIDAKSALAH PAHAMAN
 BERSIKAP POSITIF
 EMPATI,BUKAN SIMPATI
 MELIHAT PERMASALAHAN DARI KACAMATA PASIEN
 MEMERIMA PASIEN APA ADANYA
 SENSITIF TERHADA PERSAAN PASIEN
 TIDAK MUDAH TERPENGARUH OLEH MASA LALU
PASIEN
FUNGSI KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Komunikasi terapeutik dapat digunakan sebagai terapi untuk


menurunkan tingkat kecemasan pasien atau meningkatkan rasa
percaya pasien terhadap perawatnya. Dengan pemberian
komunikasi terapeutik diharapkan dapat menurunkan tingkat
kecemasan pasien karena pasien merasa bahwa interaksinya
dengan perawat merupakan kesempatan untuk berbagi
pengetahuan, perasaan dan informasi dalam rangka mencapai
tujuan perawatan yang optimal, sehingga proses penyembuhan
akan lebih cepat.
Menurut Stuart dan Sundeen (1995), fungsi komunikasi terapeutik
adalah sebagai berikut: 
 Meningkatkan tingkat kemandirian klien melalui proses realisasi

diri, penerimaan diri dan rasa hormat terhadap diri sendiri. 


 Identitas diri yang jelas dan rasa integritas yang tinggi.
 Kemampuan untuk membina hubungan interpersonal yang intim
dan saling tergantung dan mencintai. 
 Meningkatkan kesejahteraan klien dengan peningkatan fungsi
dan kemampuan memuaskan kebutuhan serta mencapai tujuan
personal yang realistik.
 Pemberian komunikasi terapeutik yang diberikan oleh perawat
pada pasiennya berisi tentang diagnosa penyakit, manfaat,
urgensinya tindakan medis, resiko, komplikasi yang mungkin
dapat terjadi, prosedur alternatif yang dapat dilakukan,
konsekuensi yang dapat terjadi apabila tidak dilakukan tindakan
medis, prognosis penyakit, dampak yang ditimbulkan dari
tindakan medis serta keberhasilan atau ketidakberhasilan dari
tindakan medis tersebut
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai