Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KASUS

Tumor Ginjal Pada Anak


Rizkianna Narwiningtyas
2013730094

Pembimbing: dr. H. Rachmat Mulyana Memet. Sp. Rad

KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN ILMU RADIOLOGI


RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2018
Contoh kasus
 Identitas
• Nama : An. A
• Umur : 5tahun
• JK : perempuan

 Marker : R
 Jenis dan posisi foto:
 BNO
 posisi supine A-P
R

Foto layak baca


 BNO

1. Preperitoneal fat line kanan dan kiri tidak


terlihat
2. Psoas line kanan dan psoas line kiri
3. tidak terlihat
3. Kontur kedua ginjal tidak jelas
4. Distribusi dalam usus normal
5. Tulang-tulang dan jaringan lunak baik.
6. Tampak bayangan konkremen radioopak
kanan

R
Definisi

 Tumor Wilms atau dikenal pula dengan istilah nefroblastoma


merupakan tumor ginjal primer tersering yang terjadi pada
masa kanak-kanak, dan termasuk tumor ganas retroperitoneal.

 Tumor Wilms merupakan neoplasma embrional yang tersusun


atas tiga elemen: blastema, epitel, dan stroma. Ginjal yang
terkena biasanya unilateral tapi bisa bilateral (5%). Insiden
tertinggi terjadi pada usia 2-3 tahun dan 70% didiagnosis
sebelum usia 5 tahun.
Etiologi

 Kebanyakan kasus bersifat sporadis,


sekitar 1% bersifat familial yang
diturunkan secara autosomal dominan.
Delesi pada kromosom 11p13 (10%
kasus), 11p15, dan 16q telah dilaporkan
pada beberapa pasien tumor Wilms dan
dikaitkan dengan meningkatnya risiko
menderita tumor tersebut.
Patomekanisme
 - WT gen-1 (WT1) adalah gen yang mensupresi tumor, terletak
pada lengan pendek dari kromosom 13 (11p13).
 - Fungsi normal dari WT1 dibutuhkan untuk perkembangan dari
genitourinarius dan penting untuk differensiasi dari blastema renal.
Selain itu juga terdapat gen supresor kedua yaitu WT2.
 - Identifikasi dari gen-gen supresor tumor ini ditemukan pada
pasien dengan sindroma WAGR (tumor Wilms
The National Wilms Tumor Study Group (NWTSG) membagi 5
stadium tumor Wilms, yaitu:
Stadium I
Tumor terbatas di dalam jaringan ginjal tanpa menembus kapsul.Tumor inidapat di reseksi dengan lengkap.
Stadium II
Tumor menembus kapsul dan meluas masuk ke dalam jaringan ginjal dan sekitarginjal yaitu jaringan perirenal,
hilus renalis, vena renalis dan kelenjar limfe para-aortal.Tumor masih dapat direseksi dengan lengkap.
Stadium III
Tumor menyebar ke rongga abdomen (perkontinuitatum), misalnya ke hepar,peritoneum dan lain-lain.
Stadium IV
Tumor menyebar secara hematogen ke rongga abdomen, paru-paru,otak dantulang.
Stadium V
Ditemukannya tumor bilateral pada kedua ginjal pada saat diagnosis.

Stadium pada tumor wilms


Gejala klinis
 1. massa dalam perut (massa abdomen) merupakan gejala tumor Wilms
yang paling sering dijumpai (75-90% kasus), dapat membesar sangat cepat
 2. Hematuri makroskopis dijumpai pada 25% kasus.Hematuria timbul akibat
infiltrasi tumor ke dalam sistem kaliks ginjal.
 3. Hipertensi dapat ditemukan pada 60% kasus
 4. anemia, penurunan berat badan, infeksi saluran kencing, demam,
malaise dan anoreksia.
 5. Pada beberapa penderita dapat ditemukan nyeri perut yang bersifat
kolik, akibat adanya gumpalan darah dalam saluran kencing.
pemeriksaan radiologi
 Pemeriksaan foto polos abdomen pada tumor wilms dapat ditemukan
adanya bayangan massa. Massa harus diukur penampangnya dan
diperhatikan apakah melewati garis tengah atau tidak. Bayangan massa
dapat diikuti dengan adanya bayangan kalsifikasi. Pada tumor wilms
kalsifikasi biasanya berbentuk cincin atau gambaran seperti kulit telur.

Foto polos abdomen menunjukkan


kalsifikasi multipel pada bilateral
ginjal.Gambaran bayang ginjal
terlihat membesar.
 Gambar Foto polos abdomen Gambar Foto polos abdomen menunjukkan
menunjukkan adanya massa
adanya massa berukuran besar pada bagian
berukuran besar, unilateral yang
menggantikan gambaran usus (tidak kanan atas yang menggantikan gambaran usus
terlihat gambaran gas pada usus) hingga pelvis dan melewati daripada garis
pada sebelah kanan atas daripada tengah (ditunjukkan oleh panah biru)
abdomen
  
  
 2. IVP
 IVP ginjal merupakan diagnostik awal untuk menentukan adanya massa
pada ginjal. Pada pemeriksaan roentgen dengan IVP :
 - tumor wilms menunjukkan adanya distorsi dan pendesakan dari sistem
pelvikaliks dan arah sumbu ginjal biasanya tidak berubah, atau mungkin
didapatkan ginjal non visualized (apabila tumor sudah meluas), seringkali
tampak dilatasi dari kaliks karena tumor menyebabkan obstruksi.
 - Bila massa tumor sangat besar seringkali tidak tampak kontras pada
ginjal yang bersangkutan. Keadaan “non visualized” ini dijumpai pada 7-
30% kasus.
 - IVP juga dapat menunjukkan perubahan bayangan ginjal dan gambaran
pelviokaliks dan sekaligus memberi kesan mengenai faal ginjal.
2. IVP

IVP menunjukan adanya gambaran ginjal kiri yang tidak berfungsi menandakan adanya massa yang
berbatas tegas pada sebelah kiri.
 3. USG
 Pemeriksaan USG pada tumor wilms memperlihatkan gambaran massa solid
yang dominan (umumnya tidak homogen),umumnya berukuran >10cm,
dengan gambaran hipoekhoik karena terdapat fokus-fokus nekrosis di
dalamnya (namun gambaran ekogenisitasnya dapat bervariasi).
 Potongan sagital bagian ginjal yang terdapat tumor akan tampak mengalami
pembesaran, lebihpredominan sebagai massa hiperechoic dan
menampakkan area yang echotekstur heterogenus.
 Kalsifkasi tidak umum dijumpai dan bila terdapat kalsifikasi, umumnya
iregular.
Dengan USG, dapat dibedakan antara massa ginjal dan massa non-ginjal, dan
dapat mengidentifikasi antara Hydronephrosisdan Multicystic Kidney atau
massa abdominal lainnya.  
TEKNIK PEMERIKSAAN
RADIOLOGI

2. USG

Gambar :Karsinoma ginjal yang diidentifikasi sebagai massa yang


bulat yang membentang dari bagian posterior ginjal ( anak panah )
2. USG

Gambar : Karsinoma sel ginjal yang diidentifikasi sebagai massa


yang bulat yang membentang dari bagian posterior ginjal ( anak panah )
3. CT-SCAN
CT-Scan turut memberikan gambaran tentang lokasi-lokasi penyebaran
tumor yang umum seperti nodus limfe, paru-paru, dan hati.
Namun, CT-Scan tidak membantu dalam menentukan apakah tumor dapat dibuang atau tidak
karena hal ini akan ditentukan secara lebih akurat pada saat dilakukan operasi
tumor.
3. CT-SCAN

Gambar CT scan abdomen pasien tumor Wilms


 
CT-Scan pada pasien dengan gambaran berupa massa di sebelah kanan ginjal (tumor wilms)
dengan gambaran histologi yang mendukung

CT-Scan pada anak dengan massa yang besar pada ginjal (ditunjukkan oleh tanda
panah).Struktur ginjal yang normal terdapat di sebelah kanan daripada tumor wilms.Tumor
terlihat berkembang dari dalam ginjal (Struktur yang berwarna putih).
CT-Scan Aksial dengan kontras menunjukkan adanya massa yang besar dan solid dengan massa
heterogen diikuti dengan area yang diduga kuat sebagai gambaran nekrosis. Pada gambar terlihat
bahwa komponen yang berfungsi secara normal adalah ginjal sebelah kanan

Anda mungkin juga menyukai