Anda di halaman 1dari 45

UPAYA MENINGKATKAN

KELENGKAPAN PENGISIAN
BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK
DI DESA CIAMPEA
Oleh
dr. Khoirul Fikri

Pendamping
Dr. Budi Suarman
Latar
Belakang
◦ Upaya Kesehatan Ibu dan Anak saat ini masih menjadi Salah Satu Prioritas Pembangunan Kesehatan di Indonesia
◦ Program upaya kesehatan ibu dan anak adalah menurunkan angka kematian ibu dan anak
◦ Salah satu cara untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak adalah dengan memperbaiki pelayanan kesehatan Ibu dan
Anak (KIA)

Angka Kematian Ibu Menurut WHO

Negara
Negara Maju
Berkembang
11 per 100 000 live
462 per 100 000
births
live births
Latar
Belakang
◦ Upaya Kesehatan Ibu dan Anak saat ini masih menjadi Salah Satu Prioritas Pembangunan Kesehatan di Indonesia
◦ Program upaya kesehatan ibu dan anak adalah menurunkan angka kematian ibu dan anak
◦ Salah satu cara untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak adalah dengan memperbaiki pelayanan kesehatan Ibu dan
Anak (KIA)

Angka Kematian Neonatus


Menurut WHO

• Sebanyak 2,5 juta neonatus meninggal pada tahun 2018


• 7.000 bayi baru lahir meninggal perharinya
• 1/3 meningal saat hari kelahiran
• Hampir ¾ nya meninggal pada minggu pertama kehidupan
Latar
Belakang
◦ Upaya Kesehatan Ibu dan Anak saat ini masih menjadi Salah Satu Prioritas Pembangunan Kesehatan di Indonesia
◦ Program upaya kesehatan ibu dan anak adalah menurunkan angka kematian ibu dan anak
◦ Salah satu cara untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak adalah dengan memperbaiki pelayanan kesehatan Ibu dan
Anak (KIA)
Latar
Belakang
◦ Upaya Kesehatan Ibu dan Anak saat ini masih menjadi Salah Satu Prioritas Pembangunan Kesehatan di Indonesia
◦ Program upaya kesehatan ibu dan anak adalah menurunkan angka kematian ibu dan anak
◦ Salah satu cara untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak adalah dengan memperbaiki pelayanan kesehatan Ibu dan
Anak (KIA)

• Menurut SUPAS 2015, AKI di Indonesia


yaitu 305 per 1000 kelahiran hidup. Target tahun
2024 adalah 232 per 1000 kelahiran hidup
• AKB pada tahun 2017 menurut SDKI adalah
15/1.000 kelahiran hidup namun target tahun
2024 adalah 11/1.000 kelahiran hidup
Latar
Belakang
◦ Upaya Kesehatan Ibu dan Anak saat ini masih menjadi Salah Satu Prioritas Pembangunan Kesehatan di Indonesia
◦ Program upaya kesehatan ibu dan anak adalah menurunkan angka kematian ibu dan anak
◦ Salah satu cara untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak adalah dengan memperbaiki pelayanan kesehatan Ibu dan
Anak (KIA)
Latar
Belakang
◦ Upaya Kesehatan Ibu dan Anak saat ini masih menjadi Salah Satu Prioritas Pembangunan Kesehatan di Indonesia
◦ Program upaya kesehatan ibu dan anak adalah menurunkan angka kematian ibu dan anak
◦ Salah satu cara untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak adalah dengan memperbaiki pelayanan kesehatan Ibu dan
Anak (KIA)
Latar
Belakang
◦ Upaya Kesehatan Ibu dan Anak saat ini masih menjadi Salah Satu Prioritas Pembangunan Kesehatan di Indonesia
◦ Program upaya kesehatan ibu dan anak adalah menurunkan angka kematian ibu dan anak
◦ Salah satu cara untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak adalah dengan memperbaiki pelayanan kesehatan Ibu dan
Anak (KIA)
Latar
Belakang
◦ Penerapan Buku KIA yang benar akan :
◦ Meningkatkan pengetahuan ibu akan kesehatan ibu dan anak
◦ Menggerakan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat
◦ Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas
◦ Meningkatkan sistem surveilance, monitoring dan informasi kesehatan
◦ Kementerian Kesehatan pernah melakukan monitoring dan evaluasi terkait pemanfaatan buku KIA di
9 Kabupaten/Kota fokus Toba Samosir, Ogan Komering Ilit , Kota Bandar Lampung, Kota Tangerang,
Jakarta Timur, Kota Bogor, Sukoharjo, Nganjuk dan Gowa  menunjukkan hanya 18% yang diisi
lengkap dengan tingkat keterisian paling banyak pada pelayanan kesehatan masa kehamilan dan bayi
baru lahir
Rumusan Masalah

◦ Bagaimana kelengkapan pengisian Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) oleh ibu hamil di
Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten bogor?
◦ Masalah apa yang dihadapi dalam kelengkapan pengisian Buku Kesehatan Ibu dan Anak oleh
ibu hamil di Desa Ciampea?
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum Tujuan Khusus

Melaksanakan upaya tenaga 1.Mengetahui perkembangan dari penelitian


sebelumnya tentang kelengkapan pengisian KIA
kesehatan dalam meningkatkan
oleh ibu hamil di Desa Ciampea, Kecamatan
kelengkapan pengisian Buku Ciampea, Kabupaten bogor
Kesehatan Ibu dan Anak 2.Mengidentifikasi masalah pengisian Buku KIA
oleh ibu hamil di desa Ciampea
3.Merumuskan beberapa solusi untuk masalah
yang dihadapi pada kelengkapan pengisian
Buku Kesehatan Ibu dan Anak oleh ibu hamil di
desa Ciampea
Manfaat Penelitian

Manfaat Bagi Institusi Manfaat Bagi Penulis Manfaat bagi masyarakat

◦ Hasil penelitian ini dapat digunakan 1. Mendapatkan pengalaman dalam 1.Memberikan informasi kepada
sebagai masukan dalam mengatasi masalah Ilmu masyarakat mengenai pentingnya
meningkatkan penggunaan Buku Kesehatan Masyarakat membaca dan mengisi Buku KIA
KIA 2. Melatih diri dalam mencari solusi 2.Menambah pengetahuan
yang ada dalam masalah mengenai kesehatan ibu dan anak
kesehatan masyarakat
3.Mengidentifikasi dini adanya
masalah dalam kehamilan dan
tumbuh kembang anak
Lokasi & Waktu
Penelitian
Lokasi: Desa Ciampea
Waktu: Februari 2020
METODE PENELITIAN
DESAIN PENELITIAN DATA YANG DIUKUR

Desain penelitian yang digunakan Kelengkapan pengisian buku KIA


adalah deskriptif untuk mengetahui oleh ibu hamil di Desa Ciampea,
kelengkapan pengisian buku KIA Kecamatan Ciampea, Kabupaten
oleh ibu hamil Desa Ciampea, Bogor tahun 2020
Kecamatan Ciampea, Kabupaten
Bogor tahun 2020
Metode pengambilan data berupa
data sekunder, wawancara
Terpimpin terhadap bidan desa dan kader
Teknik
Pengumpulan
Data
Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan
data yang diperoleh dengan
wawancara kelengkapan
pengisian buku KIA oleh ibu
hamil dari bidan desa dan kader
yang datang ke klinik KIA pada
bulan Februari 2020, di Desa
Ciampea, Kecamatan Ciampea,
Kabupaten Bogor.
POPULASI

Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi

◦ Ibu hamil yang datang ke klinik KIA, di Desa ◦ Tidak bertempat tingga di Desa Ciampea,
Ciampea Kecamatan Ciampea, Kabupaten Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor
Bogor
◦ Bertempat tinggal di Desa Ciampea,
Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor

Teknik Pengambilan Sampel


Cluster random sampling
PEMBAHASAN HASIL WAWANCARA BIDAN DESA
DAN
KADER TENTANG BUKU KIA DI DESA CIAMPEA
Click icon to add picture
Distribusi
Karakteristik
Responden
Daftar pertanyaan wawancara:
Teknik
◦ Berapakah jumlah ibu hamil pada bulan Februari 2020?
Peangumpulan
◦ Berapakah yang memiliki buku KIA ?
◦ Berapakah jumlah yang membaca dan mengisi buku KIA?
Data
◦ Berapakah jumlah yang memahami isi buku KIA
Hasil Wawancara
Pada penelitian sebelumnya

Jumlah Responden: 20 orang

3 (15%) IBU HAMIL YANG TIDAK


MEMBAWA BUKU KIA 18 (90%) ORANG TIDAK MEMBACA
1. Lupa SELURUH ISI BUKU KIA
2. Terburu-buru datang 1. Malas
ke penyuluhan. 2. Sudah paham
berdasarkan pengalaman
20 (100%) IBU HAMIL YANG 3. Tidak memiliki waktu
MENGIKUTI PENYULUHAN 4. Tidak mengetahui
MENGAKU TELAH pentingnya membaca dan
MELAKSANAKAN PESAN-PESAN mengisi buku KIA
YANG TERCANTUM PADA BUKU KIA 5. Tidak mengetahui
bahwa buku KIA berisi
TIDAK ADA (0%) IBU HAMIL banyak ilmu mengenai
YANG MENGISI BAGIAN CEKLIST YANG kehamilan dan
HARUS DIISI IBU HAMIL pertumbuhan anak
1. Ibu hamil belum hingga usia 5 tahun.
memahami pentingnya
membaca dan mengisi
Buku KIA
TERDAPAT 84 IBU HAMIL DI DESA CIAMPEA PADA BULAN
FEBRUARI TAHUN 2020

Hasil Wawancara
62 (73.8%) IBU HAMIL YANG
MEMILIKI BUKU KIA DI DESA CIAMPEA.
22 (26.2%) IBU HAMIL YANG TIDAK MEMILKI BUKU KIA

1. Malas mengisi
2. Sudah paham berdasarkan pengalaman
3. Tidak memiliki waktu untuk mengisinya
4. Tidak mengetahui pentingnya membaca dan mengisi buku KIA
5. Tidak mengetahui bahwa buku KIA berisi banyak ilmu mengenai
kehamilan dan pertumbuhan anak hingga usia 5 tahun
6. Ada yang baru pertama kali hamil dan baru kunjungan
TERDAPAT 84 IBU HAMIL DI DESA CIAMPEA PADA BULAN
FEBRUARI TAHUN 2020

Hasil Wawancara
62 (73.8%) IBU HAMIL YANG
MEMILIKI BUKU KIA DI DESA CIAMPEA.
22 (26.2%) IBU HAMIL YANG TIDAK MEMILKI BUKU KIA

35 (41.7%) IBU HAMIL


YANG MENGISI DAN MEMBACA
BUKU KIA

1. Disuruh mengisi oleh bidan desa dan kader tetapi tidak paham
2. Pengalaman dari penyuluhan sebelumnya yang mengharuskan mengisi
3. Sulit memahami karena tidak menerti sehingga harus didampingi
TERDAPAT 84 IBU HAMIL DI DESA CIAMPEA PADA BULAN
FEBRUARI TAHUN 2020

Hasil Wawancara
62 (73.8%) IBU HAMIL YANG
MEMILIKI BUKU KIA DI DESA CIAMPEA.
22 (26.2%) IBU HAMIL YANG TIDAK MEMILKI BUKU KIA

1. mengetahui pentingnya membaca dan mengisi buku KIA bagi Kesehatan ibu
35 (41.7%) IBU HAMIL
dan anak
YANG MENGISI DAN MEMBACA
2. Banyak informasi yang bermanfaat saat hamil
BUKU KIA
BUKU KIA

27 (32.1%) IBU HAMIL YANG MEMAHAMI ISI DARI BUKU KIA


Faktor-Faktor penyebab ibu hamil tidak
membaca dan mengisi buku KIA:
1. Malas mengisi
2. Sudah paham berdasarkan pengalaman
3. Tidak memiliki waktu untuk mengisinya
4. Tidak mengetahui pentingnya membaca dan mengisi buku KIA
5. Tidak mengetahui bahwa buku KIA berisi banyak ilmu mengenai kehamilan dan pertumbuhan anak hingga
usia 5 tahun
6. Ada yang baru pertama kali hamil dan baru kunjungan
7. Disuruh mengisi oleh bidan desa dan kader tetapi tidak paham
8. Pengalaman dari penyuluhan sebelumnya yang mengharuskan mengisi
9. Sulit memahami karena tidak menerti sehingga harus didampingi
PEMBAHASAN
Click icon to add picture

IDENTIFIKASI
MASALAH
Menentukan
Prioritas Masalah
Click icon to add picture
Diagram Hasil
Penentuan
Penyebab
Masalah Fish
Bone
NO KELEBIHAN KEKURANGAN

1 MAN 1. Pemegang program


dijalankan oleh Bidan yang
1. Kebanyakan penduduk
Desa Ciampea ANALISIS
ahli dan berpengalaman.
2. Tersedianya Jumlah tenaga
berpendidikan rendah
sehingga masih kurang PENYEBAB
kesehatan (Bidan Desa)
yang memadai untuk
pemahaman mengenai cara
penggunaan Buku KIA. MASALAH
menjalankan program 2. Kesadaran setiap ibu hamil
pelayanan kesehatan ibu dan untuk membaca buku KIA
anak. masih kurang
3. Bidan Desa Ciampea 3. Kurangnya peran para
menjalankan tugas kader, tenaga kesehatan
pelayanan kesehatan ibu dan setempat dalam memantau
anak sesuai dengan SOP. pengisian buku KIA oleh
4. Kesadaran kader untuk ibu hamil
mengajak ibu hamil di
wilayah kerjanya untuk
pemeriksaan ibu hamil
sudah baik
NO KELEBIHAN KEKURANGAN

ANALISIS
2 1. Program BPJS sudah 1. Tidak ada masalah
Money
memfasilitasi biaya untuk

PENYEBAB
pemeriksaan kehamilan

3
Method
1. Pengisian buku KIA ibu 1. Penyuluhan dan Edukasi MASALAH
hamil oleh bidan desa di tentang pentingnya
Desa Ciampea sudah mengisi buku KIA oleh ibu
dilaksanakan sesuai hamil belum memadai.
ketentuan. 2. Penyuluhan dan Edukasi
2. SOP pemeriksaan kehamilan tentang pentingnya
sudah dilaksanakan membaca buku KIA oleh
ibu hamil belum memadai.

4 1. Tersedia pemeriksaan 1. Tidak ada masalah


Material
kesehatan ibu hamil di Desa
Ciampea di klinik bidan
desa
NO KELEBIHAN KEKURANGAN

5
Machine
1. Tersedia buku KIA yang
diberikan kepada orangtua
1. Tidak ada masalah
ANALISIS
untuk mendokumentasikan
data semenjak pemeriksaan PENYEBAB
kehamilan, persalinan, dan
diikuti dengan follow up MASALAH
tumbuh kembang anak
2. Isi buku KIA sudah lengkap
dan mudah dimengerti oleh
semua kalangan masyarakat

6 1. Kebanyakan ibu hamil 1. Sebagian besar ibu hamil


Motivation
sudah memiliki di Desa Ciampea tidak
pengetahuan mengenai memahami pentingnya
kesehatan ibu dan anak membaca buku KIA
2. Sebagian besar ibu hamil
di Desa Ciampea tidak
memahami pentingnya
mengisi buku KIA
NO KELEBIHAN KEKURANGAN
7 1. Akses mudah ke klinik 1. Tidak ada masalah.
Market
pemeriksaan kehamilan dan
perkembangan anak ANALISIS
8 1. Target cakupan kunjungan 1. Sebagian besar ibu hamil
PENYEBAB
P1
(Perencan
kesehatan ibu dan anak
sudah ditetapkan pada
di Desa Ciampea tidak
memahami pentingnya
MASALAH
program puskesmas. membaca buku KIA
aan)
2. Pemeriksaan kehamilan 2. Sebagian besar ibu hamil
rutin dilaksanakan di di Desa Ciampea tidak
posyandu, KIA-KB, maupun memahami pentingnya
rumah bidan. mengisi buku KIA
3. Buku KIA sudah dibagikan
ke semua ibu hamil di
semua desa termasuk Desa
Ciampea
NO KELEBIHAN KEKURANGAN
9 1. Pengisian buku KIA ibu 1. Kesadaran setiap ibu hamil
P2
(Pelaksana
hamil oleh bidan desa di
Desa Ciampea sudah
untuk membaca buku KIA
masih kurang ANALISIS
an)
dilaksanakan sesuai
ketentuan.
2. Kesadaran setiap ibu hamil
untuk mengisi buku KIA PENYEBAB
2. SOP pemeriksaan kehamilan
sudah dilaksanakan
masih kurang
MASALAH
10 1. Kebanyakan ibu hamil 1. Penyuluhan dan Edukasi
P3
sudah memiliki tentang cara mengisi buku
(Pengawas pengetahuan mengenai KIA oleh ibu hamil belum
kesehatan ibu dan anak memadai.
an,
berdasarkan pengalaman 2. Penyuluhan dan
Pengendal pengawasan tenaga
kesehatan dalam
ian,dan
memantau pengisian buku
Penilaian) KIA belum memadai
1. Kurangnya tingkat kesadaran ibu hamil untuk membaca dan
mengisi buku KIA sehingga memahami isi dari buku KIA Prioritas
2. Kurangnya penyuluhan dan Edukasi oleh tenaga kesehatan Penyebab
tentang pentingnya kelengkapan pengisian buku KIA oleh ibu
hamil
Masalah
3. Kurangnya peran kepala desa, ketua RT, ketua RW, para kader,
tenaga kesehatan setempat dalam memantau pengisian buku
KIA oleh ibu hamil
1. Pembangunan kerja sama dengan kepala desa, ketua RT,
ketua RW, para kader, tenaga kesehatan setempat dan bidan Alternatif
desa untuk memantau pengisian buku KIA oleh ibu hamil Pemecahan
2. Memberikan penyuluhan kepada seluruh wanita usia subur Solusi
mengenai pentingnya memahami cara penggunaan buku
KIA dengan baik dan benar sejak masa sekolah
3. Menyisipkan cara pengisian buku KIA oleh ibu hamil pada
setiap diadakannya kelas ibu hamil
4. Bekerjasama dengan kepala desa setempat untuk
menjadikan kelengkapan pengisian buku KIA oleh tenaga
kesehatan dan ibu sebagai salah satu syarat anak mendaftar
sekolah
5. Bekerjasama dengan kepala desa setempat untuk
menjadikan kelengkapan buku KIA oleh tenaga kesehatan Alternatif
dan ibu sebagai salah satu syarat mendapatkan pelayanan Pemecahan
publik seperti posyandu dan pelayanan kesehatan lainnya
Solusi
6. Bekerjasama dengan kepala desa setempat untuk
menjadikan kelengkapan buku KIA oleh tenaga kesehatan
dan ibu sebagai salah satu syarat mendaftar BPJS
7. Bekerjasama dengan kepala desa setempat untuk
menjadikan kelengkapan buku KIA oleh tenaga kesehatan
dan ibu sebagai salah satu syarat pembuatan kartu identitas
anak (KIA) atau KTP anak usia 5-17 tahun
8. Pembuatan poster mengenai pentingnya memahami cara
penggunaan buku KIA dengan baik dan benar yang menarik Alternatif
dan mudah dimengerti Pemecahan
9. Memberikan hadiah kepada ibu hamil dan ibu yang Solusi
memiliki balita apabila telah mengisi buku KIA dengan
Bukan Skala
lengkap hingga anak usia 5 tahun
Prioritas
PLAN OF ACTION
Kegiatan Mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya membaca buku KIA untuk ibu hamil dan
pentingnya mengisi ceklist Buku KIA dengan lengkap hingga usia anak 5 tahun yang
melibatkan terutama wanita usia subur dan Ibu hamil di Desa Ciampea

Tujuan Terciptanya sebuah pemahaman yang baik tentang pentingnya mengisi Buku KIA oleh ibu
hamil dan cara mengisi buku KIA dengan baik dan benar sehingga memahami isi dari
buku KIA oleh ibu hamil untuk mengurangi angka resiko kematian ibu dan bayi dan
gangguan tumbuh kembang anak

Sasaran  Wanita usia subur di Desa Ciampea


 Ibu hamil di Desa Ciampea
 Ibu yang memiliki balita di Desa Ciampea
 Tokoh Masyarakat di Desa Ciampea
PLAN OF ACTION

Lokasi Klinik KIA

Pelaksana Dokter Puskesmas & Bidan Desa

Waktu Disesuaikan Dengan Kegiatan Kelas Ibu


Hamil di Desa Ciampea

Metode Mengadakan Diskusi dan memberikan


pemahaman secara dua arah kepada
wanita usia subur & ibu hamil di Desa Ciampea

Tolok Ukur Terlaksananya Penyuluhan dan


Proses
Pengawasan mengenai pengisian buku KIA di desa Ciampea

Hasil Peningkatanan kelengkapan pengisian


Buku KIA oleh ibu hamil di Desa Ciampea
Evaluasi Pelaksanaan Intervensi Masalah
• Responden memiliki peningkatan minat • Beberapa hal yang menyebabkan kurangnya
mengisi dan membaca buku KIA dan bahkan minat membaca buku KIA adalah dukungan
ada yang memahami isi dari buku KIA dari keluarga salah satu bentuk motivasi
yang mampu mendorong minat
• Terwujudnya kegiatan membaca dan mengisi
Buku KIA membutuhkan minat yang mampu • Kurangnya media promosi kesehatan seperti
memberikan dorongan yang sangat kuat poster yang tersedia di fasilitas kesehatan juga
mempengaruhi ketertarikan ibu hamil
• Kurangnya minat akibat dari kurangnya terhadap buku KIA
ketertarikan ibu hamil dengan materi yang
ada di dalam buku KIA • Faktor Pendidikan ibu hamil ditemukan tidak
berhubungan dengan minat ibu hamil dalam
• Ibu hamil yang merasa tertarik akan berusaha mengisi dan membaca buku KIA
membaca dan mengisi Buku KIA atas
kesadarannya sendiri
Evaluasi Pelaksanaan Intervensi Masalah
• Kemauan ibu hamil untuk membaca dan ◦ Diperlukan adanya penyuluhan rutin oleh
mengisi buku KIA bisa ditimbulkan dari tenaga kesehatan terkait pentingnya
kesadaran bahwa Buku KIA adalah buku yang membaca dan mengisi Buku KIA bagi ibu
penting untuk ibu hamil karena di dalamnya hamil dan ibu yang memiliki balita
berisi materi penting untuk ibu hamil dalam
menghadapi kehamilannya, mencegah adanya
komplikasi atau kelainan dalam kehamilan,
serta memantau pertumbuhan tumbuh
kembang anak
◦ Terdapat peningkatan 32.1% ibu hamil dalam memahami buku
KIA dengan lengkap dan 41.7% ibu hamil yang mengisi dan
membaca buku KIA dari penelitian sebelumnya.
◦ Penyebab  Sebagian kecil ibu hamil memahami pentingnya buku
KIA bagi Kesehatan ibu dan anak, dan hasil dari kerja keras
KESIMPULAN
tenaga Kesehatan, terutama bidan desa dan kader dalam penelitian
sebelumnya.
◦ Terdapat 26.2%) ibu hamil yang tidak memilki buku KIA
◦ Penyebab: kurangnya pengetahuan dan dukungan dari keluarga
serta kurangnya media promosi kesehatan seperti poster mengenai
buku KIA yang tersedia di fasilitas kesehatan
◦ Minat ibu hamil untuk membaca dan mengisi buku KIA bisa
ditimbulkan dari kesadaran bahwa Buku KIA adalah buku yang
penting untuk ibu hamil karena di dalamnya berisi materi penting

KESIMPULAN
untuk ibu hamil dalam menghadapi kehamilannya, mencegah
adanya komplikasi atau kelainan dalam kehamilan, serta
memantau pertumbuhan tumbuh kembang anak
◦ Diperlukan adanya penyuluhan rutin oleh tenaga kesehatan terkait
pentingnya membaca dan mengisi buku KIA bagi ibu hamil dan
ibu yang memiliki balita
Saran
Perlu dukungan
sektor lain yang
terkait untuk turut Kepada pihak
berperan dalam puskesmas untuk
meningkatkan minat ibu melakukan pengawasan
untuk membaca dan mengenai pengisian
1 mengisi Buku 3 Buku KIA oleh ibu hamil 5
KIA

Kepada ibu hamil 2 Bagi pemegang program 4 Presentasi menggunakan


agar lebih rajin di Desa Ciampea serta media seperti poster dan
mengisi ceklist Puskesmas Ciampea presentasi yang menarik
Buku KIA serta perlu mengadakan kepada ibu hamil mengenai
membaca Buku KIA penyuluhan kepada ibu cara pengisian Buku KIA oleh
secara lengkap hamil mengenai ibu hamil yang baik dan benar
pentingnya membaca
dan
mengisi Buku KIA

Anda mungkin juga menyukai