KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL

A. LATAR BELAKANG
A.1 DASAR HUKUM :
1. Permenkes No. 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Permenkes No. 4 tahun 2019 tentang Standart Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan
Dasar Pada Standart Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
3. Permenkes NO. 97 Tahun 2014 Pasal 48 tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum
Hamil, Hamil, Persalinan, Nifas dan Pelayanan Kontrasepsi serta Pelayanan
Kesehatan seksual
4. Permenkes No 19 tahun2022 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi
Kesehatan Non fisik Tahun Anggaran 2023

A.2 GAMBARAN UMUM :

Strategi Pelayanan Kesehatan dalam meningkatkan kemandirian keluarga dan

masyarakat dalam memelihara kesehatan adalah persamaan presepsi tentang kesehatan
dan upaya pemeliharaannya. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi diutamakan pada dan
upaya preventif dan promotif melalui peningkatan pengetahuan tentang kesehatan agar
memahami kondisi kesehatan diri dan keluarga sehingga mampu mengambil keputusan
bila menghadapi masalah kesehatan disaat yang tepat dalam menolong diri/keluarga.
Salah satu upaya meningkatkan pengetahuan adalah dengan melihat tayangan
Video, membaca berita, buku KIA dan terlibat dalam diskusi tentang perawatan
kesehatan Ibu dan Anak. Hal paling sederhana yang dapat dilakukan saat ini adalah
menonton/mendengar suara melalui video dan atau membaca buku KIA.
Mendengar/melihat video dapat meningkatkan minat dan motivasi ibu /keluaraga untuk
mengikuti hal-hal baik yang dilihat sedangkan Buku KIA dapat digunakan dengan benar
dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,maka perlu diberikan pemahaman tentang
kesehatan ibu dan bayi melalui wadah komunikasi yang ada dimasyarakat yang disebut
Kelas ibu.
Tujuan Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil adalah meningkatkan pengetahuan, merubah
sikap dan perilaku ibu/ keluarga agar memahami tentang kehamilan, persalinan,
perawatan nifas, keluarga berencana, dan perawatan bayi baru lahir, mitos/
kepercayaan/adat-istiadat setempat. Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil di lakukan melalui
Penyediaan saran untuk belajar kelompok bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dan
penyelenggaraannya di lakukan oleh pemberi pelayanan Kesehatan masa hamil
(antenatal) dan di ikuti oleh seluruh ibu hamil, pasangan atau keluarga.
Desa Oelua memiliki sasaran ibu hamil 17 orang, ibu nifas sebanyak 3 orang dan
pengasuh bayi 3 orang dengan kategori risiko 4 orang, berdasarkan hal tersebut
dipandang perlu mengadakan kelas ibu karena rendahnya pemahaman tentang perawatan
kehamilan,persalinan dan nifas terutama persalinan yang ditolong oleh tenaga tidak
 terlatih dan masih adanya kepercayaan pada adat istiadat yang merugikan kesehatan
antara lain melahirkan dirumah dan ditolong oleh dukun, memberi bayi air gula, pisang
dll.
B. TUJUAN
a) Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan perilaku ibu agar memahami
tentang pemeriksaan kehamilan agar ibu dan janin sehat, persalinan aman, nifas
nyaman ibu selamat,dan bayi sehat
b) Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui dan menangani komplikasi yang mungkin dijumpai
dalam kehamilan.
2. Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi
(AKB).
3. Memberikan nasehat tentang cara hidup sehat sehari-hari berkaitan dengan
kehamilan, persalinan, nifas dan laktasi.
4. Mempersiapkan perasaan ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi
agar dapat tumbuh secara optimal.
5. Meningkatkan kesadaran pemberian ASI Ekslusif
6. Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada bayi.
C. PELAKSANA DAN SASARAN
1. Pelaksana
Tim Puskesmas Oelaba yang terdiri dari 2 orang Bidan.
2. Sasaran
Seluruh ibu hamil sebanyak 17 orang.
D. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN
Dilaksanakan di Desa Oelua
E. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari yaitu pada tanggal 13 Juni 2023.
F. BIAYA
Sumber biaya dibebankan pada dana BOK Puskesmas Oelaba
G. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan.

Oelua, 13 Juni 2023

Kepala UPTD Puskesmas Oelaba

Drg. Deasi Mayavira Ledoh

NIP. 19840501 201903 2 007