ALGORITMA KEJANG DEMAM DAN STATUS EPILEPTIKUS

Diazepam 0.5 – 0.75

mg/ KgBB/rektal maks
Sebelum di rumah sakit
pemberian 2 kali jarak
5 menit
<12 kg = 5 mg / rektal
0 – 10 menit
>12 kg = 10 mg / rektal

Diazepam 0.3 – 0.5 mg/Kg BB

Rumah sakit Monitor :
IV (kecepatan 1-2 mg/menit
/ Unit gawat Jalan nafas
Oksigen
atau dalam waktu 3-5 menit)  Tanda vital
darurat dosis maks 20 mg  EKG
Sirkulasi 10 – 20 menit
(UGD)  Gula darah
Atau
 Elektrolit
Midazolam 0,2 mg/kg (IV serum (Na, K,
bolus) Ca, Mg, CI)
 Analisa gas
Atau
darah
Lorazepam 0.05 -0.1 mg/kg(IV)  Pulse oxymetri
(kecepatan <2 mg/menit)  Koreksi
PICU / Unit kelainan
Gawat
Darurat (+)
(UGD)

Fenitoin 10-20 mg/KgBB/iv (kec 1

Kejang (-) mg/kgBB/menit atau <50 Kadar obat
20 – 30 menit
5-7 mg/KgBB/hari IV mg/menit. Maks 1 gram darah
12 jam kemudian

Tambahan 5-
(+)
10 mg/kg/IV

Fenobarbital 20 mg/kgBB/IV
Kejang (-) 30 - 60 menit
(kec 30 mg/mnt atau 5-10
3-4 mg/KgBB/hari IV
menit) maks 1 gram
12 jam kemudian
Profilaksis (Rumatan)
Tambahan 5- (+)
Asam Valproat
10 mg/kg/IV 15-40 mg/kg/hari dibagi
Refrakter dalam 2 dosis
PICU

Midazolam 0.2 mg/kgBB/IV bolus Pentotal – Tiopental

Propofol 3-5 mg/kgBB/infus
Dilanjutkan infus 0.02-0.4 mg/kgBB/jam 5-8 mg/kgBB/IV
ion

dr. Khoirul Fikri