Anda di halaman 1dari 9

EDISI KETIG A

PEDOMAN NASIONAL

ASMA ANAK
EDISI KE-3

Penyunting:
Rina Triasih
Cissy B Kartasasmita
Bambang Supriyatno
Darmawan Budi Setyanto
Heda Melinda D Nataprawira

BADAN PENERBIT
IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA
2022
PEDOMAN NASIONAL ASMA ANAK
EDISI KE-3

Hak cipta dilindungi Undang-Undang


Dilarang memperbanyak, mencetak, dan menerbitkan sebagian atau
seluruh isi buku ini dengan cara dan bentuk apapun juga tanpa seizin
penulis dan penerbit.

Penyunting:
Rina Triasih
Cissy B Kartasasmita
Bambang Supriyatno
Darmawan Budi Setyanto
Heda Melinda D Nataprawira

Diterbitkan oleh:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Gedung IDAI
Jl. Salemba I No. 5
Jakarta Pusat 10430
Telp/Fax. (021) 3912577
E-mail: badanpenerbit@idai.or.id

ISBN
KONTRIBUTOR PEDOMAN NASIONAL
ASMA ANAK EDISI KE-3
UKK Respirologi PP IDAI
1. Ayu Setyorini M. Mayangsari – Denpasar
2. Bambang Supriyatno – Jakarta
3. Cissy B Kartasasmita – Bandung
4. Darmawan Budi Setyanto – Jakarta
5. Diah Asri Wulandari – Bandung
6. Ery Olivianto – Malang
7. Fifi Sofiah – Palembang
8. Finny Fitry Yani – Padang
9. Heda Melinda Nataprawira – Bandung
10. Ida Bagus Subanada – Denpasar
11. Madeleine Ramdhani Jasin – Jakarta
12. Magdalena Sidhartani Zain – Semarang
13. Moh. Syarofil Anam – Semarang
14. Nastiti Kaswandani – Jakarta
15. Retno Asih Setyoningrum – Surabaya
16. Rina Triasih – Yogyakarta
17. Rini Savitri Daulay – Medan
18. Sang Ayu Kompiyang Indriyani – Mataram
19. Wahyuni Indawati – Jakarta
Kata Pengantar Ketua PP IDAI

Syukur Alhamdulillah, UKK Respirologi Anak telah menyelesaikan penulisan revisi buku Pedoman
Nasional Asma Anak. Buku ini akan dipakai sebagai salah satu standar pelayanan kesehatan anak di
Indonesia.

Dokter spesialis anak, sebagai salah satu pelaksana tercapainya indikator SDGs, hendaknya selalu
bekerja sesuai standar. Hal Ini diperlukan untuk menyelesaikan penyakit- penyakit saluran nafas dan
paru pada anak, merupakan gangguan kesehatan yang memiliki angka morbiditas yang tinggi dan dapat
mengganggu tumbuh kembang anak .

Terima kasih kepada UKK Respirologi yang sudah melakukan pemutakhiran Pedoman Nasional Asma
Anak. Semoga buku ini dapat dimanfaatkan oleh bukan saja dokter spesialis anak, tetapi juga oleh
mahasiswa kedokteran, peserta pendidikan dokter spesialis, juga oleh dokter umum dan tenaga
kesehatan lainnya.

Wassalam

Ketua PP IDAI
Kata Pengantar Ketua UKK Respirologi

Assalaamu'alaikum wr. wb.

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya berkat rahmat-Nya Buku Pedoman Nasional
Asma Anak Tahun 2022 (PNAA 2022) berhasil diterbitkan. Buku panduan ini merupakan edisi ketiga,
setelah terbitnya Buku PNAA edisi pertama pada tahun 2004 dan edisi kedua pada tahun 2015.
Tentunya dengan rentang waktu yang panjang membuat penatalaksanaan asma pada anak secara global
mengalami banyak perubahan.

Selain penyakit infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan pada anak, angka kejadian penyakit
tidak menular termasuk asma cenderung terus meningkat. Sebagai salah satu penyakit kronis yang
paling umum pada anak-anak, angka kematian akibat asma tidak setinggi infeksi saluran pernapasan
akut seperti pneumonia. Namun asma yang tidak mendapat penanganan yang optimal akan
menyebabkan penurunan kualitas hidup anak penderita asma.

Buku PNAA 2022 ini akan membantu para dokter dalam menangani anak penderita asma berdasarkan
bukti-bukti terbaru yang valid dan menggunakan prinsip evidence-based practice. Bukti terbaru tidak
langsung diimplementasikan dalam pedoman tetapi dinilai berdasarkan analisis efektivitasnya di
lapangan.

Selaku Ketua UKK Respirologi bersama pengurus UKK mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada seluruh kontributor dan redaktur Buku PNAA 2022 yang usahanya sudah dimulai
sejak beberapa bulan yang lalu. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PP IDAI
atas dukungannya, seluruh anggota UKK Respirologi PP IDAI, mitra dan semua pihak yang telah
membantu dalam penerbitan buku ini. Dengan adanya Buku PNAA 2022 diharapkan pelayanan
kesehatan anak penderita asma di Indonesia semakin baik. Amin.
Wassalaammu'alaikum wr. wb.

Jakarta, 22 November 2022

Dr. Rina Triasih, M.Med(Paed), PhD, SpA(K)


Ketua UKK Respirologi PP IDAI
Daftar Isi

Kontributor Pedoman Nasional Asma Anak


UKK Respirologi IDAI
Anggota UKK Respirologi IDAI Tahun 2022
Sambutan Ketua Umum PP IDAI
Sambutan Ketua UKK Respirologi IDAI
Panduan Mempelajari PNAA
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Daftar Singkatan

BAB I Pendahuluan

BAB II Epidemiologi
Prevalens asma anak di dunia
Prevalens asma anak di Indonesia
Kualitas hidup
Mortalitas

BAB III Patogenesis dan Patofisiologi


Konsep patogenesis asma
Mekanisme imunologis inflamasi saluran respiratori
Hiperreaktifitas saluran respiratori
Remodeling saluran respiratori

BAB IV Diagnosis dan Klasifikasi Asma Anak


Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan fisis
Pemeriksaan penunjang
Alur diagnosis asma
Diagnosis banding
Klasifikasi Asma
Penulisan diagnosis asma
Tahapan penegakan diagnosis asma
Penulisan diagnosis pasien asma

BAB V Tata Laksana Asma


Terapi inhalasi
Obat-obat untuk asma

BAB VI Tata Laksana Janga Panjang Asma Anak


Siklus tata laksana jangka panjang
Kunjungan Awal
Kunjungan Ulang
Pemilihan obat untuk tata laksana jangka panjang
Tata laksana jangka panjang untuk usia 6-11 tahun
Tata laksana jangka panjang untuk usia 12-18 tahun
Follow up dan penyesuaian pengobatan
Menaikkan jenjang tata laksana (step up)
Menurunkan jenjang tata laksana (step down)
BAB VII Tata Laksana Serangan Asma Anak
Definisi
Tujuan tata laksana serangan asma
Tahapan tata laksana serangan asma
Penilaian derajat serangan asma
Penilaian derajat faktor risiko tinggi
Penatalaksanaan medikamentosa
Tindak lanjut paska serangan asma
Obat-obatan untuk serangan asma

BAB VIII Tata Laksana Non-Medikamentosa


Program KIE
Rencana Aksi Asma (RAA)/Asthma Action Plan (AAP)
Kartu Aksi Asma (KAA)
Penghindaran pencetus
Tata laksana lain

BAB IX Asma dengan Komorbid


Rinitis alergi dan rinosinusitis
Refluks gastroesofageal
Obesitas
Obstructive sleep apnea (OSA)
Infeksi respiratori
Ansietas dan depresi

BAB X Asma pada Anak Prasekolah


Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Diagnosis banding
Indikasi untuk rujukan
Tata laksana serangan asma anak usia prasekolah
Penilaian derajat keparahan serangan asma
Terapi emergensi dan farmakoterapi inisial
Kriteria pulang dari RS dan pemantauan setelah eksaserbasi
Tata laksana jangka panjang
Jenjang terapi pengendali
Evaluasi derajat kendali asma anak usia prasekolah
Menilai respon dan penyesuaian terapi

BAB XI Kekeliruan dalam Tata Kelola Asma


Kekeliruan pada diagnosis
Kekeliruan pada tata kelola
Kekeliruan pada terapi inhalasi
Kepatuhan yang buruk

LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Sinopsis

Asma merupakan salah satu masalah kesehatan dunia yang jumlah kasusnya semakin
meningkat di negara berkembang. Perkiraan jumlah penderita asma di seluruh dunia pada tahun
2019 adalah 262 juta orang, dengan jumlah kematian 461.000 orang. Menurut hasil Riset
Kesehatan Dasar (RISKESDAS) nasional tahun 2018, penyakit asma ditemukan sebesar 2.4%
dari 267.700.000 total populasi nasional atau sekitar 6.400.000 kasus. Prevalensi penderita
asma anak di Indonesia usia 1-4 tahun sebesar 1,6% dan usia 5-14 tahun sebesar 1,9%. Jumlah
ini dapat saja lebih besar mengingat asma merupakan penyakit yang underdiagnosed. Hampir
separuh dari seluruh pasien asma pernah dirawat di rumah sakit dan melakukan kunjungan ke
bagian gawat darurat setiap tahunnya akibat serangan asma.

Berkembangnya penyakit serta berkembangnya temuan baru dari penelitian menyebabkan


perubahan-perubahan dalam tata laksana asma pada anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia
(IDAI) melalui UKK Respirologi telah mengeluarkan buku Pedoman Nasional Asma Anak
(PNAA) edisi pertama pada 2004. Kemudian pada tahun 2015, Pedoman Nasional Asma Anak
(PNAA) Indonesia telah disusun dan direvisi. Setelah tahun tersebut, telah banyak
perkembangan ilmu dan penelitian terkait asma anak. Berkembangnya penyakit serta
berkembangnya temuan baru dari penelitian menyebabkan perubahan-perubahan dalam tata
laksana asma pada anak. Pada tahun 2022, buku PNAA direvisi kembali untuk mengikuti
perkembangan tata laksana asma anak di tingkat global. agar lebih membantu para dokter
dalam melakukan penatalaksanaan asma pada anak berdasarkan bukti-bukti terkini yang sahih
dan menggunakan prinsip evidence-based practice.

Buku Revisi PNAA tahun 2022 memberikan informasi komprehensif dan terintegrasi dalam
penanganan asma, baik pada fasilitas pelayanan kesehatan primer, sekunder maupun tersier.
Tidak hanya terfokus berdasarkan perkembangan penanganan asma di tingkat global, namun
juga sudah disesuaikan dengan keadaan lokal di Indonesia agar mudah di implementasikan
dalam praktik sehari-hari. Pada buku PNAA 2022 ini kita akan medapatkan berbagai hal
pembaruan, mulai dari diagnosis, klasifikasi hingga tatalaksana dan kekeliruan dalam tata
kelola asma. Semoga buku PNAA 2022 ini dapat menjadi pegangan dalam menangani kasus
asma yang akan kita hadapi.

Anda mungkin juga menyukai