Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENDAMPINGAN BUMIL RISTI

DI PUSKESMAS KEDUNGWUNGU

A. PENDAHULUAN
AKI (Angka Kematian Ibu) di Jawa Timur sebesar 562/100.000 KH, sedangkan
Kabupaten Banyuwangi mencapai /100.000 KH pada tahun 2015, kemudian mengalami
menjadi /100.000 KH pada tahun 2016. Meskipun secara angka turun tapi masih
sangat tinggi dari sisi permasalahan. Penyebab tingginya AKI dan AKB salah satunya
adalah adanya 3 keterlambatan yaitu keterlambatan pengambilan keputusan, terlambat
merujuk dan terlambat mendapatkan pertolongan. Untuk mengatasi hal ini maka
pemerintah bekerjasama dengan WHO meluncurkan strategi Safe
MotherhooddenganfokusMaking Pregnancy Safer (MPS) sejak tahun 1999. Salah satu
kegiatan dalam MPS adalah peningkatan deteksi dan penanganan ibu hamil resiko
tinggi. Deteksi dini resiko tinggi pada ibu hamil dilaksanakan oleh tenaga kesehatan
bersama dengan masyarakat melalui program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K). Program ini dicanangkan oleh Menteri Kesehatan pada
tahun 2007 yang merupakan salah satu komponen pelaksanaan desa/kelurahan siaga
yang tertera dalam rencana strategis Kementrian Kesehatan tahun 2010 dalam
Kepmenkes no HK.03.01/160/I/2010.
Dalam rangka mendukung tercapainya Visi dan Misi tersebut di atas seluruh
Karyawan Puskesmas Kedungwungu Kecamatan Cluring mempunyai komitmen dengan
menerapkan Tata nilai budaya ” CERDAS” ( cepat , ramah, disiplin, aman, sigap ).

B. LATAR BELAKANG
Program pendampingan ibu hamil risti masih tergolong baru di Jawa Timur.
Akan tetapi program ini sangat efektif menurunkan AKI dan AKB di Jawa Timur.
Program ini melibatkan petugas kesehatan dan kader yang ada di desa juga tim
penggerak PKK di tingkat desa sampai kecamatan. Di Kabupaten Banyuwangi sendiri
program ini sudah berjalan selama 3 tahun. Di Puskesmas Kedungwungu Angka
Kematian Ibu di tahun 2014 ada 2 AKI kemudian terbentuklah inovasi SAKTI (Stop
Angka Kematian Ibu). Tahun 2015 Angka Kematian Ibu menjadi 3 namun inovasi SAKTI
tetap dilaksanakan dengan program pendampingan bumil risti oleh kader, komunitas
pendonor darah. Dan di tahun 2016 AKI menjadi 1. Faktor penyebab kematian ibu ini
sangat banyak. Mulai masalah sosial, budaya, edukasi yang kurang, hingga persoalan
ekonomi. Namun, penyebab paling banyak kematian ibu melahirkan adalah Preeklamsia
dan perdarahan sehingga inovasi SAKTI akan terus berlanjut.

C. TUJUAN
C.1 Tujuan Umum
Menekan angka kematian ibu hamil resiko tinggi dan angka kematian bayi agar
tercapai derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.
C.2 Tujuan Khusus :
C.2.1 Meningkatkan pengetahuan kader dan tokoh masyarakat akan tanda
bahaya ibu hamil
C.2.2 Deteksi dini kejadian ibu hamil resiko tinggi
C.2.3 Kader dan ibu hamil bias lebih waspada akan bahaya resiko tinggi
kehamilan
C.2.4 Ibu hamil resiko tinggi bias melahirkan dengan sehat dan selamat.
C.2.5 Ibu nifas tetap bisa dikontrol kesehatannya pasca melahirkan

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


D.1 Mensosialisasikan program pendampingan bumil risti
D.2 Merekrut Kader Pendamping Bumil Risti
D.3 Melakukan skrening bumil Risti
D.4 Melakukan pendampingan bumil risti
D.5 Pencatatan dan Pelaporan pada buku kendali

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan yang di laksanakan di puskesmas Kedungwungu adalah
pendampingan bumil Risti oleh 1 orang kader di setiap desa dengan kunjungan ke
rumah ibu hamil.

F. SASARAN
Bumil Resiko Tinggi di wilayah kerja Puskesmas Kedungwungu yang
mempunyai Skor Poedji Rochjati (SPR) ≥ 6
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan Pendampingan Bumil 2017


Risti
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Kunjungan Rumah bumil Risti √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


oleh kader dan penempelan
stiker di 4 Desa

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Hasil kegiatan kesehatan KIA dievaluasi setiap akhir kegiatan dan dilaporkan dalam
lokakarya mini bulanan dan tribulan .

I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dilakukan di kohor ibu dan pelaporan melalui PWS KIA untuk di dilaporkan
ke dinas kesehatan kabupaten banyuwangi tiap bulannya.

J. SUMBER DANA
Kegiatan pendampingan bumil risti oleh kader dibiayai oleh dana BOK.

Kedungwungu, Januari 2018

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Kedungwungu Pelaksana Program KIA

dr. H. BUDI KASIYONO NURUL AINI, A.Md.Keb.


NIP.19690111 199203 1 005

Anda mungkin juga menyukai