Anda di halaman 1dari 3

PENGISIAN PARTOGRAF

SOP
No. Dokumen
: .SOP/ KIA /429.114.30/2017

No. Revisi
:0

Tanggal Terbit
:

Halaman
: 1/2

UPTD PUSKESMAS TAMPO

Hj.TATIEK SETYANINGSIH, SST,MMKes.


NIP.19690615 199103 2 014
1. Pengertian

Partograf adalah alat bantu yang dipakai untuk memantau kemajuan persalinan dan
membantu petugas kesehatan dalam mengambil keputusan dalam penatalaksanaan yang
dimulai pada pembukaan 4 (fase aktif)
2. Tujuan

Sebagai acuan untuk pengisian partograf


3. Kebijakan

Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tampo Nomor 188.4/ /429.114.30/2017 tentang


4. Referensi

Buku Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka, Sarwono Prawiroharjo. Jakarta, 2008
5. Prosedur

1. Petugas memberikan penjelasan tentang penatalaksanaan persalinan dalam


partograf
2. Mengisi format partograf
a. Identitas ibu (nama, umur, gravida para abortus, nomor register, tanggal dan waktu
mulai dirawat, waktu pecahnya ketuban, waktu mulai mules)
b. DJJ (dicatat setiap 30 menit dengan memberikan tanda titik digaris yang berkaitan
dengan angka disebelah kiri grafik dan menghubungkan titik-titik tersebut dengan
garis tidak terputus)
c. Keadaan air ketuban (dicatat setiap kali melakuka pemeriksaan dalam dan ketika
ketuban pecah dan mencatat temuan-temuan pada grafik dengan menggunakan
lambang-lambang)
d. Perubahan beentuk kepala janin molase (dicatat setiap 4 jam / setiap kali
melakukan pemeriksaan dalam, mencatat temuan-temuan pada grafik yang sesuai
dengan menggunakan lambang)
e. Pembukaan serviks (dicatat setiap 4 jam dengan memberikan tanda silang (x) pada
garis yang sesuai dengan pemeriksaan, menghubungkan tanda x dari setiap
pemeriksaan dengan garis tidak terputus)
f. Penurunan bagian bawah janin (dicatat setiap jam dengan memberikan tanda O
pada garis yang sesuai dengan waktu pemeriksaan, menghubungkan tanda O dari
setiap pemeriksaan dengan garis tidak terputus)
g. Waktu dan Jam (dicatat ketika dilakukan pemeriksaan dalam dan ditulis pada kotak
waktu sesuai dengan pembukaan serviks)
h. Kontraksi uterus (dicatat setiap 30 menit tentang banyaknya kontraksi dalam 10
menit dan lama tiap-tiap kontraksi dengan memberikan tanda arsir, garis, blok yang
sesuai)
i. Oksitosin (mencatat oksitosin atau obat lain yang diberikan IM / IV)
j. Vital sign (nadi dicatat 30 menit, suhu setiap 4 jam, tekanan darah setiap 4 jam,
urine setiap 2 jam)
k. Kelengkapan pengisian partograf dilanjutkan setelah bayi lahir sampai 2 jam post
partum
6. Bagan Alir

-
7. Unit Terkait

Ruang Persalinan
8. Dokumen Terkait

Lembar Observasi
9. Rekaman Historis

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai