Anda di halaman 1dari 2

CARA PENGISIAN PARTOGRAF

JL. Raya Surabaya- Malang


No. Dokumen No. Revisi Halaman
KM 54, Desa Lemahbang, 023/RSPHS/SPO/MTS/XI/2018 00 1/2
Kec. Sukorejo-Pasuruan
Ditetapkan Oleh :
Direktur Rumah Sakit
Tanggal Terbit : Prima Husada Sukorejo
STANDAR
PROSEDUR
12 November 2018
OPERASIONAL
dr. Sadi Hariono, MMRS.

Pengertian Partograf adalah suatu alat bantu untuk memantau kemajuan


persalinan Kala I, berupa selembar kertas yang telah dicetak
sesuai standart WHO.

Tujuan 1.Mencatat kemajuan persalinan


2.Mencatat kondisi ibu dan janin
3.Mencatat asuhan yang diberikan selama proses persalinan dan
kelahiran
4.Sebagai informasi untuk membuat keputusan klinis yang sesuai
dan tepat waktu.

Kebijakan 1. Peraturan Direktur Rumah Sakit Prima Husada Nomor :


268/RSPHS/I-PER/DIR/XI/2018 tentang Pedoman PONEK 24
jam
2. Dilakukan oleh Bidan

Prosedur 1.Pasien dengan diagnosa inpartu kala I fase aktif (pembukaan


serviks 4-10 cm)
2.Lakukan observasi dan pencatatan dengan menggunakan
partograf
3.Catat pada halaman pertama dari partograf yang berisi tentang.:
a. Informasi tentang ibu : Catat nama/ umur, gravida/ para/
abortus, nomor/ catatan medik, tgl dan waktu mulai dirawat,
waktu pecahnya selaput ketuban.
b. Kondisi janin : denyut jantung bayi, warna cairan ketuban,
molase kepala janin.
c. Kemajuan persalian :
1) Catat pembukaan serviks dilakukan setiap 4 jam setelah
evaluasi. Jika ada penyulit dapat dilakukan tindakan
sedini mungkin
2) Beri tanda X setiap kali ada penambahan dilatasi serviks
3) Catat hasil pemeriksaan penurunan kepala yang
menunjukkan seberapa bagian terbawa janin telah
memasuki rongga panggul.tulis dengan tanda “0”.
4) Catat jam, waktu pemeriksaan
5) Catat kontraksi uterus per 10 menit,lamanya dalam
satuan detik dengan menulis :
Beri titik – titik pada kotak jika lamanya kontraksi
kurang dari 20 detik.
Beri garis – garis pada kotak jika lamanya
kontraksi 20 – 40 detik.
Isi penuh kotak jika lamanya kontraksi lebih dari
40 detik.
6) Periksa frekwensi dan lamanya kontraksi uterus setiap
CARA PENGISIAN PARTOGRAF

JL. Raya Surabaya- Malang


No. Dokumen No. Revisi Halaman
KM 54, Desa Lemahbang, 023/RSPHS/SPO/MTS/XI/2018 00 2/2
Kec. Sukorejo-Pasuruan
jam selama fase laten dan setiap menit selama fase
laten.
7) Catat obat – obatan dan cairan yang diberikan.
d. Kondisi ibu
1) Catat tanda – tanda vital
a) Nilai dan catat nadi ibu setiap 30 menit selama fase
aktif ( lebih sering jika diduga ada penyulit ). Beri
tanda ” . ”
b) Nilai dan catat tekanan darah setiap 4 jam selama
fase aktif dan beri tanda panah
c) Nilai dan catat temperatur tubuh setiap 2 jam
2) Catat jumlah urine, protein dan aseton setiap 2 jam.
4. Lanjutkan pencatatan pada halaman kedua partograf yang
merupakan data selama proses persalinan dan kelahiran bayi
serta tindakan yang dikerjakan selama Kala I sampai dengan
Kala IV dan bayi baru lahir yang terdiri dari :
a. Data dasar/ umum
b. Pada Kala I
c. Pada Kala II
d. Pada Kala III
e. Setelah bayi lahir
f. Pada Kala IV
5. Setelah pencatatan partograf selesai, masukkan partograf
pada status ibu sesuai dengan nama dan nomor register/
rekam medik ibu.

Unit Terkait Kamar Bersalin

Anda mungkin juga menyukai