Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN AKDR (IUD)

PUSKESMAS No. Dokumen 7.6.6.1/SOP/SMI/


No Revisi 00
Tanggal terbit 01 April 2016
Halaman 1/3
SOP
NIP. 19611230 198903 1 007

1. Pengertian Prosedur pemasangan AKDR merupakan teknik pemasangan alat kontrasepsi


dalam rahim (AKDR) dimana jenis kontrasepsi berjangka panjang (dapat 10
tahun; CuT-380A), dan sangat efektif
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan tindakan pemasangan AKDR
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sukabumi No 46/ KAPUS/ 2016 tentang Layanan Klinis
4. Referensi Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Edisi 3, 2011
5. Langkah - Langkah a) Petugas mempersiapkan lingkungan pasien di kamar pasien
Siapkan lingkungan yang mendukung pelaksanaan tindakan, aturr penerangan
yang cukup, jaga privasi klien
b) Persiapan alat
1) 1) Bivalve speculum (kecil, sedang, atau besar)
2) 2) Bengkok
3) 3) IUD steril
4) 4) Forsep / korentang
5) 5) Mangkok untuk larutan antiseptik
6) 6) Kain kasa atau kapas
7) 7) Bak instrumen
8) 8) Sarung tangan steril 2 pasang
9) 9) Tampon tang
10) Tenakulum
11) Sonde uterus
12) Sumber cahaya yang cukup untuk menerangi serviks
c) Petugas menyapa pasien
d) Petugas melakukan anamnesa meliputi :
1) Identitas
2) Keluhan dan alasan datang
3) Riwayat Persalinan
e) Petugas mencuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air mengalir,
keringkan dengan handuk
1) f) Jelaskan kepada klien apa yang dilakukan dan mempersilahkan klien
mengajukan pertanyaan sampaikan pada klien kemungkinan akan merasa sedikit
sakit pada beberapa langkah waktu pemasangan dan nanti akan diberitahu bila
sampai pada langkah-langkah tersebut. Pastikan klien telah mengosongkan
kending kencingnya
g) Periksa genitalia eksternal, lakukan pemeriksaan inspekulo, dan lakukan
pemeriksaan panggul
2) h) Lakukan pemeriksaan mikroskopik (bila tersedia dan ada indikasi)
3) i) Masukkan lengan AKDR Copper T 380 A di dalam kemasan sterilnya
4) j) Masukkan spekulum, dan usap vagina dan serviks dengan larutan antiseptik.
Gunakan tenakulum untuk menjepit serviks
5) k) Masukkan sonde uterus
6) l) Pasang AKDR Copper T 380 A, dengan:
1) Tarik tenakulum (yang masih menjepit serviks setelah melakukan metode
uterus) sehingga kavum uteri, kanalis servikalis dan vagina berada dalam
satu garis lurus, masukkan dengan pelan-pelan dan hati-hati tabung inserter
yang sudah berisi AKDR ke dalam kanalis servikalis dengan
mempertahankan posisi kavum uteri.
2) Atur letak pembatas (warna biru) pastikan leher biru tetap dalam posisi
horizontal pada tabung inserter sesuai dengan kedalaman kavum uteri.
Masukkan tabung inserter sampai terasa ada tahanan (pembatas menyentuh
serviks)
3) Lepas lengan AKDR dengan menggunakan teknik menarik tabung inserter
(withdrawal technique). Pegang serta tahan tenakulum dan pendorong
dengan satu tangan, sedang tangan lain menarik tabung inserter sampai
pangkal pendorong. Tarik keluar pendorong
4) Setelah lengan AKDR lepas dorong secara perlahan- lahan tabung inserter
ke dalam ke dalam kavum uteri sampai pembatas (warna biru) menyentuh
serviks
5) Keluarkan pendorong dengan tetap memegang dan menahan tabung
inserter, setelah pendorong keluar dari tabung inserter, dorong kembali
tabung inserter dengan pelan dan hati-hati sampai terasa ada tahanan
fundus.
6) Tarik keluar sebagian tabung inserter untuk menampilkan benang,
kemudian potong benang AKDR kira- kira 3-4 cm dari ostium serviks
7) Langkah alternatif, tarik keluar seluruh tabung inserter, jepit benang AKDR
dengan menggunakan cunam ovum kira- kira 3-4cm dari ostium dan
potong benang AKDR pada tempat tersebut
8) Buang bahan- bahan habis pakai yang terkontaminasi sebelum melepas
sarung tangan. Bersihkan permukaan meja peralatan, ranjang ginekologi
yang terkontaminasi dengan larutan klorin 0,5%
9) Lakukan dekontaminasi alat-alat dan sarung tangan dengan segera setelah
selesai dipakai
10) Ajarkan pada klien bagaimana memeriksa benang AKDR. Minta klien
untuk menunggu di klinik selama 15- 30 menit setelah pemasangan AKDR
n) Petugas menjelaskan tanggal kunjungan ulang untuk ber KB kembali atau
sesuai kebutuhan
o) Petugas cuci tangan kembali
p) Petugas melakukan pencatatan pada register KB, kartu KB

2/3
6. Diagram Alir
Petugas Petugas Petugas menyapa
mempersiapkan mempersiapkan alat pasien
lingkungan
pasien

Petugas mencuci Petugas melakukan


Petugas memberikan tangan anamnesa lengkap
penjelasan pada klien tentang
tindakan yang akan
dilakukan
Lakukan
Masukkan lengan AKDR
pemeriksaan
Periksa genitalia eksternal, Copper T 380 A di dalam
mikroskopik kemasan sterilnya
lakukan pemeriksaan
inspekulo, dan lakukan
pemeriksaan panggul
Masukkan spekulum, dan
Petugas menjelaskan usap vagina dan serviks
tanggal kunjungan ulang
Masukkan dengan larutan antiseptik.
untuk ber KB kembali atau
sonde uterus Gunakan tenakulum untuk
sesuai kebutuhan menjepit serviks

Petugas
Petugas cuci
melakukan
tangan kembali pencatatan

7. Unit Terkait Ruang KIA

3/3

Anda mungkin juga menyukai