Anda di halaman 1dari 2

PERTOLONGAN BAYI BARU LAHIR

No.Dokumen No.Revisi Halaman


1/1

TANGGAL TERBIT Ditetapkan oleh :


STANDAR RSU Hartati Medical Centre
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Hermawan Prasetya
Direktur
PENGERTIAN Pertolongan bayi haru lahir adalah pertolongan sesegera
mungkin dari sejak kepala lahir sampai seluruh tubuh bayi lahir
dari rahim Ibu.

TUJUAN Sebagai acuan dalam pertolongan bayi baru lahir untuk


membersihkan jalan nafas, mempertahankan suhu pencegahan
perdarahan umbilical dan infeksi serta memenuhi kebutuhan nutri.

KEBIJAKAN - Pertolongan bayi baru lahir harus dilakukan secara cepat dan
tepat.
- Petugas yang melakukan adalah perawat pada unit
Perinatologi.

PROSEDUR 1. Persiapan alat :


1. Sarung tangan steril.
2. Meja resusitasi dan lampu sorot.
3. Alat suction dan kateternya.
4. O2.
5. Bengkok.
6. NaCI.
7. Klem umbilical.
8. Vit K dan spuit 1 cc.
9. Kain flannel dan baju bayi.
10. Status bayi baru lahir (merah/biru).
11. Gelang (rnerah / biru).
12. Stampad.
13. Spuit 10 cc, Dekstr. 5%, Melon, ambu bag,ETT,
laringoskop (bila perlu).
2. Pelaksanaan :
1. Segera setelah kepala lahir, bersihkan muka bayi dengan
kain bersih.
2. Mulut dibersihkan dengan jari telunjuk yang dibalut
kassa steril, potong tali pusat setelah berhenti
berdenyut + 10 cm dari pusat bayi
3. Segera setelah bayi lahir, bungkus dengan kain flannel
atau handuk kering.
4. Letakkan bayi di atas meja resusitasi yang dihangatkan
dengan lampu sorot, keringkan badan bayi lalu ganti
dengan kain flannel lain yang kering.
5. Penolong berada di bagian kepala bayi.muka saling
berhadapan. Atur posisi kepala bayi sedikit ekstensi
dengan bahu diganjal  2 cm.
6. Untuk bayi yang banyak lendir atau terminum air
ketuban, buka mulut bayi dengan menekan dagu,
PERTOLONGAN BAYI BARU LAHIR

No.Dokumen No.Revisi Halaman


1/1

TANGGAL TERBIT Ditetapkan oleh :


STANDAR RSU Hartati Medical Centre
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Hermawan Prasetya
Direktur
selipkan telunjuk kiri penolong dan lakukan pengisapan
sampai orofaring.
7. Sambil perawatan dikerjakan nilai APGAR 1 menit dan 5
menit.
8. Jika bayi sudah bernafas spontan dan denyut jantung
normal (nilai APGAR 7-10), klem tali pusat 1-2 cm
dari dinding perut bayi.
9. Berikan injeksi vit. K dan salep mata.

UNIT TERKAIT - Ruang bersalin


- Ruang rawat inap

DOKUMEN TERKAIT Status pasien rawat inap

Anda mungkin juga menyukai