SPO/PONEK/002 02 1/5 Rumah Sakit Karya Asih (Charitas Hospital Kenten) Ditetapkan, STANDAR Tanggal Terbit Direktur PROSEDUR 01-09-2022 OPERASIONAL dr. Daniel Lumbal Tobing, M. kes Pengertian Suatu penanganan terhadap proses persalinan Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan Asuhan Persalinan Normal Kebijakan Surat keputusan direktur Rumah Sakit Karya Asih (Charitas Hospital Kenten) No.02/CHK-Dir/PER/IX/2022 tentang kebijakan program nasional (Prognas) PONEK poin ke : 4.1 Rumah Sakit Karya Asih (Charitas Hospital Kenten) melaksanakan program PONEK 24 jam di Rumah Sakit beserta monitoring dan evaluasinya. 4.5 bagian : a. Pelayanan PONEK yang diselenggarakan Rumah Sakit Karya Asih (Charitas Hospital Kenten) meliputi pelayanan maternal fisiologis Prosedur 1. Persiapan Alat 1.1. Arloji 1.2. Doppler 1.3. Set Partus : 2 arteri klem,½ kocker,Gunting tali pusat,Gunting episiotomy,umbilical klem,Kassa,nelaton kateter 1.4. Set infus : IV cath Infus RL, IV dressing, plester, gunting, alcohol swab 1.5. Bengkok 1.6. Ember larutan chlorin 0,5 % 2. Persiapan Pasien 2.1. Pasien dalam posisi dorsal recumbent atau lithotomy.
ASUHAN PERSALINAN NORMAL
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/PONEK/002 02 2/5 Rumah Sakit Karya Asih (Charitas Hospital Kenten) Prosedur 3. Persiapan Bidan 3.1. Dokter/Bidan menggunakan APD : Celemek, tutup kepala, google, masker,Sepatu tertutup,Sarung Tangan bersih & Steril. 4. Pelaksanaan 1.1. Bidan menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang rencana tindakan yang akan dilakukan 1.1. Bidan memberikan informed consent secara tertulis atau lisan kepada pasien dan keluarga 1.2. Bidan melakukan identifikasi pasien sesuai prosedur 1.3. Bidan melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur 1.4. Bidan menggunakan APD sesuai prosedur 1.5. Bidan memasang infus bila perlu 1.6. Bidan melakukan pemantauan kala I meliputi keadaan umum pasien, tanda-tanda vital, HIS, Denyut jantung janin selama 1 menit, pengeluaran pervagina dan tanda-tanda persalinan kala II 1.7. Bila telah ada tanda-tanda persalinan kala II yaitu dorongan ingin mengeran, tekanan pada anus, perineum menonjol dan vulva membuka maka bidan persiapkan untuk menolong persalinan 1.8. Bidan memasang handuk bersih di atas perut ibu untuk mengeringkan bayi 1.9. Bidan memasang kain bersih di bawah bokong 1.10. Bidan membuka partus set 1.11. Dokter/Bidan memakai sarung tangan steril pada kedua tangan 1.12. Dokter/ Bidan memimpin persalinan dan mengobservasi DJJ disaat tidak ada kontraksi. 1.13. Saat kepala bayi membuka vulva dengan diameter 5-6 cm, dokter/Bidan melindungi perineum dengan satu tangan yang di lapisi kain, letakkan tangan yang lain di kepala bayi dan lakukan tekanan yang lembut dan tidak menghambat pada ASUHAN PERSALINAN NORMAL
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/PONEK/002 02 3/5 Rumah Sakit Karya Asih (Charitas Hospital Kenten) Prosedur kepala bayi, membiarkan kepala keluar perlahan-lahan. 1.1. Dokter/Bidan menganjurkan ibu untuk meneran perlahan –lahan atau bernafas cepat saat kepala lahir 1.2. Dengan lembut,dokter/Bidan menyeka muka, mulut, hidung bayi dengan kain atau kassa yang bersih. 1.3. Dokter/Bidan memeriksa lilitan tali pusat pada leher bayi 1.4. Dokter/Bidan menunggu putaran paksi luar secara spontan,pegang kepala dengan kedua tangan secara biparietal dan menganjurkan ibu untuk meneran saat kontraksi. 1.5. Dokter/Bidan melahirkan bahu depan, dengan cara menarik ke bawah dan melahirkan bahu belakang dengan cara menarik ke atas 1.6. Dokter/Bidan memindahkan tangan kanan untuk menyangga kepala, leher, dan bahu belakang,kemudiantangan kiri menyusur pada lengan bayi, dada, dan punggung bokong, sampai kedua kaki lahir, posisikan kepala 15o untuk menilai apgar. 1.7. Dokter/Bidan meletakkan bayi di atas perut ibu, tutup dengan handuk usap bagian kepala, badan dan ekstremitas sampai bayi menangis keras 1.8. Dokter/Bidan menjepit tali pusat dengan klem kira-kira 3 cm dari pusat. Urut tali pusat ke arah plasenta mulai dari klem kemudian dijepit dengan klem II kira-kira 2 cm,potong tali pusat di antara kedua klem dengan tangan kiri melindungi kepala bayi dari gunting 1.9. Memberikan injeksi oksitosin 10 IU secara IM 1.10. Periksa apakah kandung kemih penuh, bila penuh lakukan pengosongan kandung kemih 1.11. Cek tanda-tanda pelepasan plasenta yaitu terdapat semburan ASUHAN PERSALINAN NORMAL
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/PONEK/002 02 4/5 Rumah Sakit Karya Asih (Charitas Hospital Kenten) Pengertian darah dan tali pusat semakin memanjang 1.12. Plasenta dilahirkan dengan cara Manajemen aktif kala III 1.13. Dokter/Bidan memindahkan klem pada tali pusat hingga 5-10 cm dari vullva 1.14. Dokter/Bidan meletakkan tangan kiri pada symphisis menahan bagian bawah uterus, sementara tangan kanan memegang klem atau kain kasa dengan jarak dari vulva. 1.15. Saat uterus kontraksi, Dokter/Bidan menegangkan tali pusat dengan tangan kanan, sementara tangan kiri menekan uterus dengan hati-hati ke arah dorsokranial. 1.16. Jika dengan penegangan tali pusat terkendali tali pusat bertambah panjang dan adanya pelepasan plasenta, minta ibu untuk meneran sedikit, sementara tangan kanan menarik tali pusat kearah bawah kemudian atas sehingga plasenta tampak pada vulva. 1.17. Setelah plasenta tampak pada vulva, Dokter/Bidan melahirkan plasenta dengan hati-hati bila perlu pegang plasenta dengan 2 tangan dan lakukan putaran searah jarum jam untuk membantu mengeluarkan plasenta dan mencegah robeknya selaput ketuban. 1.18. Bidan melakukan massase fundus segera setelah plasenta lahir 1.19. Cek kelengkapan plasenta yaitu plasenta utuh dan tidak ada bagian yang tertinggal,letakan plasenta dalam bengkok, dan berikan plasenta kekeluarga setelah persalinan. 1.20. Pada 1 jam pertama 15 menit pertama, Bidan melakukan pemeriksaan : K.U, Tekanan darah, Nadi, Suhu, TFU, Kontraksi uterus, Kandung kemih, perdarahan. 1.21. Pada 15 menit ke 2,3& 4 Bidan melakukan pemeriksaan : K.U, Tekanan darah, Nadi, TFU, Kontraksi uterus, Kandung kemih, perdarahan. ASUHAN PERSALINAN NORMAL
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/PONEK/002 02 5/5 Rumah Sakit Karya Asih (Charitas Hospital Kenten) Pengertian 1.22. Pada 1 jam kedua,30 menit pertama, Bidan melakukan pemeriksaan : K.U, Tekanan darah, Nadi, Suhu, TFU, Kontraksi uterus, Kandung kemih, perdarahan. 1.23. Pada 30 menit kedua, Bidan melakukan pemeriksaan : K.U, Tekanan darah, Nadi, TFU, Kontraksi uterus, Kandung kemih, perdarahan. 1.24. Bereskan alat dan buang sampah bekas pakai sesuai prosedur 1.25. Dokter atau bidan melepas APD sesuai prosedur 1.26. Dokter/Bidan melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur 1.27. Lakukan dokumentasi pada catatan perkembangan terintergrasi dan partograf.
Unit Terkait 1. Perinatologi
2. Rawat Inap
Disiapkan oleh : Diperiksa oleh :
dr,Sri Hartiningsih, dr. Daniel Lumban Tobing, Nama Sr. M. Fabiola, FCh Sp.OG M. Kes Ketua Pokja Ponek Ketua Komite Peningkatan Jabatan Direktur Mutu & Keselamatan Pasien