Anda di halaman 1dari 3

Kriteria 1.4.2.

EP. SOP PENGISIAN PATOGRAF

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH JAYA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TEUNOM
Jl. Banda Aceh – Meulaboh, Desa Tanoh Manyang, Kecamatan Teunom
Email : puskesmasteunom@yahoo.com, Tlp. (0654) 2215336
TEUNOM

2/1
PENGISIAN PARTOGRAF

No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :
UPTD Puskesmas Nama : dr. Miswar
Teunom NIP. 19891210 201903 1 005

1. Pengertian Partograf adalah alat bantu untuk mamantau kala I persalinan dan informasi
untuk membuat keputusan klinik

2. Tujuan 1. Untuk mencatat hasil observasi dan kemajuan persalinan dengan nilai
pembukaan serviks melalui pemeriksaan dalam
2. Mendeteksi apakah proses persalinan berjalan normal, dengan demikian juga
dapat terdeteksi secara dini kemungkinan terjadinya partus lama.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas tentang pengisian partograf nomor :

4. Referensi Buku acuan persalinan normal, JPKN 2008


5. Prosedur / Langkah- 1. Siapkan partograph dan ballpoint
langkah 2. Untuk semua ibu bersalin dalam fase aktif kala I persalinan dan merupakan
elemen penting dari asuhan persalinan.
a. Partograph harus digunakan untuk semua persalinan baik normal
maupun patologis
b. Partograph sangat membantu penolong dalam menata, mengevaluasi dan
membuat keputusan klinik baik yang normal maupun patologis
3. Selama persalinan dan kelahiran di semua tempat (Puskesmas, Klinik, Bidan
praktek, swasta dll)
4. Secara rutin semua penolong persalinan memberikan asuhan persalinan
kepada ibu dan proses kelahiran bayi
5. Pencatatan selama fase aktif kala I persalinan
a. Denyut jantung janin setiap 30 menit
b. Frekwensi dan lamanya kontraksi uterus setiap 30 menit
c. Nadi setiap 30 menit
d. Pembukaan serviks setiap 4 jam
e. Penurunan bagian bawah janin setiap 4 jam
f. Tekanan darah dan suhu tubuh setiap 4 jam
g. Produksi urine, acetone dan protein setiap 24 jam
6. Pencatatan selam fase aktif persalinan; partograph
a. Informasi tentang ibu
b. Kondisi janin
c. Kemajuan persalinan
d. Jam dan waktu
e. Kontraksi uterus
f. Kondisi ibu
g. Asuhan, pengamatan dan keputusan klinik lainnya (dicatat dalam kolom

2/1
yang tersedia disisi partograph atau catatan kemajuan persalinan
7. Mencatat temuan pada partograf
a. Informasi tentang ibu
b. Kondisi janin (denyut jantung janin, warna dan adanya air ketuban,
penyusupan/moulage tulang kepala janin)
c. Kemajuan persalinan (pembukaan serviks, penurunan bagian terbawah
janin, garis waspada dan garis bertindak)
d. Jam dan waktu (waktu mulainya fase aktif persalinan, waktu actual saat
pemeriksaan atau penilaian)
e. Kontraksi uterus
f. Obat-obatan dan cairan yang diberikan (oksitoxin, obat-obatan lain dan
cairan intra vena)
g. Kondisi ibu (nadi, tekanan darah, suhu tubuh, volume urine, protein dan
aseton)
h. Pencatatan pada lembar belakang pertograf

6. Bagan Alur
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait KIA/PONED

9. Dokumen terkait Rekam medik

2/1

Anda mungkin juga menyukai