Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN PENDAMPINGAN IBU NIFAS RESIKO TINGGI


DI UPT PUSKESMAS KAMPUNG BALI
TAHUN 2021
I. Pendahuluan
Sehubungan Dengan Salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan atau
Suistainable Development goals (SDG’S), Indonesia berupaya untuk menurunkan angka
kematian ibu dan anak. Anak – anak terutama neonatal sangat rentan terhadap penyakit
yang berujung pada kematian. Angka kematian ibu, neonatal dan ibu nifas merupakan
indikator status kesehatan masyarakat. Program pembangunan kesehatan di Indonesia
dewasa ini masih di prioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak.
Terutama pada kelompok yang rentan salah satu kelompok tersebut adalah ibu hamil, ibu
nifas dan bayi baru lahir resiko tinggi.

II. Latar Belakang


Masa nifas di mulai setelah placenta lahir dan berakhir setelah alat – alat
kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Periode paska persalinan meliputi
masa transisi kritis bagi ibu, bayi,dan keluarga secara fisiologi, emosional dan
sosial,perhatian utama ibu dan bayi terlalu banyak tertuju pada masa kehamilan dan
proses persalinan,sementara pada keaadaan sebenarnya justru merupakan kebalikannya
oleh karena itu kesakitan dan kematian ibu dan bayi lebih terjadi pada masa pasca
persalinan.
Paling sedikit empat kali dilakukan kunjungan masa nifas untuk menilai status ibu
dan bayi baru lahir juga untuk mencegah, mendeteksi dan menangani masalah resiko
tinggi.
Adapun sasaran ibu nifas resti 114 orang dan hasil dari cakupan kunjungan ibu
nifas resti di UPT Puskesmas Kampung Bali tahun 2020 berjumah 105 orang dengan
Persentae 91% sumber data di peroleh dari kunjungan ibu nifas ke Puskesmas, Klinik
swasta, Rumah Sakit Posyandu dan Kunjungan rumah ibu Nifas resti di wilayah kerja
UPT Puskesmas Kampung Bali.

III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan Derajat Kesehatan Ibu dan Anak Perorangan dan Masyarakat serta
menurunkan AKI dan AKB
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan Cakupan ANC terpadu, Nifas dan Neonatus
b. Mengenali Sejak dini Faktor resiko dan resiko tinggi
c. Memotifasi ibu supaya merencanakan pertolongan persalinan di fasiltas kesehatan
d. Meningkatkan cakupan ibu nifas resiko tinggi terpantau petugas kesehatan

IV. Tata Nilai


1. Orientasi pelayanan
2. Integritas
3. Komitmen
4. Disiplin
5. Kerjasama
V. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Pemantauan Ibu Nifas Resiko 1. Penangung Jawab Program Kesehatan Ibu
Tinggi Membuat Perencanaan Pendampingan
dengan Merekap data ibu nifas beresiko
tinggi melalui kohort
2. Penaggung Jawab Program KIA / Petugas
Integrasi Menyiapkan alat seperti surat tugas,
buku KIA, Paket ANC
3. Penaggung Jawab Program KIA / Petugas
Integrasi melaporkan kegiatan Sweeping
kepada RT/RW bahwa ada ibu nifas beresiko
tinggi di wilayah tersebut dan menghubungi
kader kesehatan untuk bersama- sama dengan
petugas melaksanakan Kunjungan ke Rumah
Ibu Nifas
4. Penaggung Jawab Program KIA / Petugas
Integrasi melakukan pemeriksaan Umum dan
kebidanan pada ibu nifas dan menjelaskan
hasil pemeriksaan serta resiko tinggi yang
ada pada ibu nifas
5. Penaggung Jawab Program KIA / Petugas
Integrasi memberikan konseling terhadap ibu
Nifas melalui Buku KIA
6. Penaggung Jawab Program KIA / Petugas
Integrasi melakukan evaluasi kegiatan dan
mendokumentasikan hasil kegiatan
7. Penaggung Jawab Program KIA / Petugas
Integrasi melakukan monitoring evaluasi ibu
nifas pada kohort Ibu.
VI. Cara Melaksanakan Kegiatan
N Kegiatan Pokok Penanggung Jawab Lintas Program Lintas Ket
o Program KIA Terkait Sektor
Terkait
1. Melakukan Melakukan Gizi : Memberi Lurah, RT,
Pendampingan Ibu Kegiatan konseling tentang RW dan
Nifas Resiko Tinggi pendampingan Ibu menu seimbang Kader
Nifas resiko tinggi Bumil, PMT bufas Pendamping
dengan Pendekatan Jika ditemukan an atau
Klien atau Pasien, Bufas KEK dukungan
anamnesa,tindakan, jika ada
dokumentasi, Medis : Memberi warga yang
evaluasi, rujuk jika terapi untuk Bufas tidak mau di
di perlukan dan Resti kunjungi
evaluasi atau tidak
mampu
secara
ekonomi

VII. Sasaran
Sasaran Dari Pelaksanaan Pendampingan Ibu Nifas Resti adalah

1. Sasaran Ibu Nifas Resiko Tinggin : 110 Orang


2. Sasaran Wilayah : 3 Keluraha

VIII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Bulan
N J F J O N D
Petugas
o a e Mar Apr Mei u Jul Agst Sep k o e
n b n t v s
1 Kunjungan Ke 1 12/03/ 01/04/ 03/05/ 01/07/ 03/08/ 02/09/
. 2021 2021 2021 2021 2021 2021
13/03/ 02/04/ 04/05/ 02/07/ 05/08/ 03/09/
2021 2021 2021 2021 2021 2021
14/03/ 03/04/ 05/05/ 04/07/ 06/08/ 04/09/
2021 2021 2021 2021 2021 2021
15/03/ 04/04/ 06/05/ 05/07/ 08/08/ 06/09/
2021 2021 2021 2021 2021 2021
16/03/ 05/04/ 07/05/ 08/07/ 09/08/ 07/09/
2021 2021 2021 2021 2021 2021

2 Kunjungan Ke 2 25/03/ 23/04/ 07/05/ 08/07/ 09/08/ 07/09/


2021 2021 2021 2021 2021 2021
27/03/ 24/04/ 07/05/ 08/07/ 09/08/ 07/09/
2021 2021 2021 2021 2021 2021
28/03/ 27/04/ 07/05/ 08/07/ 09/08/ 07/09/
2021 2021 2021 2021 2021 2021
29/03/ 29/04/ 07/05/ 08/07/ 09/08/ 07/09/
2021 2021 2021 2021 2021 2021
30/03/ 30/04/ 07/05/ 08/07/ 09/08/ 07/09/
2021 2021 2021 2021 2021 2021

IX. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


1. Evaluasi kegiatan KIA dilaksanakan Menggunakan formulir pelaporan evaluasi dan
dilaksanakan setiap setelah selesai kegiatan dan ditindak lanjuti perbaikan
pelaksanaan kegiatan berikutnya

X. Pembiayaan Dan Anggaran


Dana DAK / BOK 2021

XI. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Mengetahui, Ponrianak, 19 Januari 2021

Kepala UPT Puskesmas Kampung Penanggung Jawab Program


Bali Remaja

drg.Popong Solihat Nani, SKM


NIP.19740227 200212 2 002 NIP.19680512 198911 2 001

Anda mungkin juga menyukai